NovelToon NovelToon
I LOVE CEOKU

I LOVE CEOKU

Status: sedang berlangsung
Genre:Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:86.2k
Nilai: 5
Nama Author: Veris Verisqo

Cantika Shanum Irawan anak kedua dari pak Irawan harus menerima takdirnya dinikahkan ayahnya dengan seorang pria yang belum pernah dia temui.
Apakah rumah tangganya akan bahagia atau berakhir.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Veris Verisqo, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 8

    Shanum bangun pagi-pagi karena dia harus menyiapkan bekal untuk Rendra semalam dia juga bercerita ke Niken kalau dia disuruh membuatkan bekal untuk bos nya.

   Shanum juga membawa bekal untuknya, sampai di kantor dia langsung diberi kerjaan oleh Elvan tentunya kerjaan yang mudah.

   Tiba waktu makan siang Shanum memberanikan untuk mengetuk pintu ruangan Rendra,dia lalu memberikan bekal itu pada Rendra.

   Setelah kepergian Shanum Rendra langsung membuka kotak makan itu dan langsung memakannya.

   "Baru saja saya mau menawarkan makan siang untuk anda tapi anda sudah makan,makanan dari mana tuan?"Tanya Elvan yang baru masuk.

    "Masakan pertama istriku Van"Jawab Rendra sambil makan.

   "Kemajuan dong kalau gitu boleh minta?"Goda Elvan.

   "Nggak ada ini spesial untuk aku hanya aku yang boleh makan"Tolak Rendra.

   "Semoga hubungan kalian langgeng dan bisa hidup bersama"Doa Elvan"Tapi hati-hati pada Dinda dia itu nekat aku khawatir kalau dia tahu Shanum istrimu dia akan berbuat sesuatu".

   "Kalau kali ini dia berani menyentuh istriku seujung kuku pun aku nggak akan memaafkannya".

   "aku janji akan berusaha menjaganya untukmu".

...****************...

  Sudah hampir satu bulan Shanum bekerja jadi sekretaris Rendra dia tidak pernah absen membawa bekal untuk Rendra seperti hari ini Shanum membantu mengerjakan pekerjaan Rendra dia duduk di sofa sedangkan Rendra duduk di kursinya.

    Rendra bekerja sambil sesekali memakan makanannya, Shanum melihatnya tanpa disadari dia mendekat kearah Rendra dan menyuapinya.

     "Biar saya suapi bapak"Tawar Shanum.

      Rendra hanya mengangguk dan membuka mulutnya menerima suapan Shanum.

  "Maaf pak kalau saya lancang,tapi saya nggak tega lihat bapak bekerja sambil makan"Kata Shanum"Bapak kayaknya kesusahan".

   "Nggak apa-apa kok justru aku jauh lebih terbantu"Kata Rendra senang"Setiap hari juga nggak masalah".

   "Maaf pak nanti ada yang marah"Tolak Shanum.

  "Siapa yang marah Sha,paling yang berhak marah kamu"kata Rendra.

  "Maksud bapak apa?"Tanya Shanum heran.

  "Kamu kan sekretarisku jadi kamu berhak mengaturku"Jawab Rendra asal.

   Tak ada obrolan lagi yang ada tinggal suara sendok setelah selesai Shanum pergi membuatkan kopi sampai di sana dia bertemu dengan Nana dan temannya.

   Mereka selalu cari gara-gara dengan Shanum contohnya saat ini Nana sengaja menyenggol Shanum sampai kopinya tumpah sedikit di bajunya.

    Tanpa merasa bersalah Nana dan temannya pergi begitu saja Shanum pergi ke wastafel untuk membersihkan bajunya.

    Shanum sudah sampai di ruangan Rendra.

  "Ini pak kopinya"Kata Shanum sambil menaruh kopinya dimeja.

   "Kenapa dengan bajumu Sha?"Tanya Rendra khawatir.

"Ketumpahan kopi pak"Jawab Shanum.

"Kok bisa,lalu gimana keadaan kamu apa sakit?"Tanya Rendra dengan perasaan khawatir.

"Saya nggak papa pak cuma pakaianku yang kotor"Jawab Shanum sedikit berbohong.

"Van belikan kemeja buat Shanum cepat"Suruh Rendra dalam sambungan telepon.

"Nggak usah repot-repot pak bajuku masih bisa dipakai"Tolak Shanum.

"Kamu duduk di situ dulu sebentar lagi bajunya juga sampai".

Mau tak mau Shanum akhirnya duduk menunggu Elvan membawakan baju ganti buatnya.

Beberapa menit kemudian pakaian itu datang Elvan langsung memberikan pada Shanum, Rendra juga menyuruh Shanum ganti baju dikamar pribadi yang ada di dalam ruangan itu.

Saat Rendra dan Elvan berbicara membahas kerjaan Dinda masuk ke ruangan Rendra tanpa ketuk pintu.

"Apa sekarang di kantor ini sudah tidak ada adab sopan santun masuk ke ruangan tidak ketok pintu"Keluh Rendra agak sedikit ketus.

"Maaf Ren aku cuma mau"Dinda meng hentikan omongan karena Shanum baru saja keluar dari kamar pribadi Rendra.

Dinda menatap tajam Shanum sedangkan Shanum pamit keluar menuju ruangannya.

1
Maria Jerina30
Lanjut donk
Nayla Nazafarin
oalah bu farida..knp bisa kena tipo..sekarng pasti menyesal🙄🙄
Nayla Nazafarin
smoga uler keketnya g terlalu gatal...
Trionana 90
bagus banget
Ernawati
ceritanya bagus tapi yg baca sedikit
Ernawati
aku suka karya mu Thor 🥰 tetap semangat
Iqlima Al Jazira
celotehan cadel si kembar donk thor
atik
lanjut
aca
shanum ne bodoh apa tolol
aca
hmmm perasaan apaan tuh
atik
lanjut thor, semangat
Iqlima Al Jazira
next thor
Maria Ulfa
apa mungkin naya kembaran Narendra
Maria Ulfa
jangan jangan sanum hamil
Maria Ulfa
Rendra kok udah kenal sanum di mana ya sedang kan sanum belum kenal
Floriana Diki
kapan yah episode selajutnya
Iqlima Al Jazira
gercep Rendra 👍🏻👍🏻
Iqlima Al Jazira
next thor 👍🏻👍🏻
Iqlima Al Jazira
Mantap
next thor
Iqlima Al Jazira
ap mungkin Rendra kembaran atau abang nya Naya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!