NovelToon NovelToon
Pemuda Pengamen Jalanan Dan Gadis Desa Yang Kaya

Pemuda Pengamen Jalanan Dan Gadis Desa Yang Kaya

Status: sedang berlangsung
Genre:Tukar Pasangan
Popularitas:1.2k
Nilai: 5
Nama Author: JEKAFIYU CHANNEL

Perjalanan seorang pemuda yang hanya seorang pengamen jalanan bertemu dengan gadis desa yang kaya didesanya, disaat mereka menjalan hubungan ternyata pihak keluarga sigadis tidak merestui hubungan mereka karena pemuda yang dicintai oleh gadis tersebut adalah pengamen jalanan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon JEKAFIYU CHANNEL, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

KETULUSAN CINTA JEKA

ke esokan harinya di rumah jeka seperti biasa menjelang subuh aktivitas seperti biasa keluarga besar jeka sedang di sibuk untuk mempersiapkan untuk berjualan.

kali ini dengan hadirnya adam abamgnya jeka di rumah kini kerjaan tambah lebih cepat, setelah semuanya selesai jeka berpamitan dengan ibunya untuk mengantarkan yelsa pergi kerja.

sesampainya di kosan yelsa. lalu jeka mengetuk pintu kamar yelsa.

tok. tok. tok.

tok. tok. tok.

" assalamualaikum... neng udeh siap. " tanya jeka.

" wa'alaikum salam... iya bentar mas. " jawab yelsa dari dalam kamar.

tidak lama pintu kamar yelsa di buka dan mempersilakan jeka untuk masuk.

" masuk dulu mas, baru jam 5.00 aku masuknya jam 8:30 . " ucap yelsa mempersilakan jeka masuk.

" oh... ini ada nasi uduk dari mak untuk neng sarapan. " jeka memberikan nasi uduk kepada yelsa

" terima kasih.... mau kopi mas. " tanya yelsa. menawarkannya.

" hmm... boleh deh neng. " jawab jeka. lalu jeka duduk lesahan dan mengeluarkan rokok dari dalam sakunya.

jeka mengambil sebatang rokok lalu nenyalakannya. seketika itu keluar asap nikotin dari mulut jeka dan memenuhi ruangan.

sedangkan yelsa sedang memasak air memakai teko listrik yang steanlis, jeka melihat yelsa sedang memasak air untuk membuat kopi.

" neng ntuh teko kamu beli kapan. perasaan aye kagak ade teko kaye gitu. " tanya jeka.

" iya mas ini baru aku beli waktu malam pas mas pulang, terus aku ketempat asmi untuk anter aku membeli teko, gelas ,kopi, gula dan juga teh. " jawab yelsa.

" kenape kagak bilang kalau mau beli, kalau tau begitu aye anterin. tanya jeka lagi.

" aku baru inget pas mas udah pergi beberapa menit lalu. " saut yelsa.

flash back on.

" iye udeh neng aye pulang dulu dan terime kasih atas hari ini yang udeh banyak merepotkan neng. " ucap jeka.

" merepotkan apa sih mas. " tanya yelsa ke bingung dengan ucapan jeka.

" iye kamu udeh membelikan pakaian dan lainnya untuk keluarga aku. " jawab jeka

" itu tidak seberapa di bandingkan cinta mas yang tulus untuk aku dan aku juga begitu bahagia ketika berada di lingkungan keluarga kamu yang memberikan ke damaian seakan-akan aku merasa kita itu sudah menjadi suami istri. " saut yelsa dan menghalusinasi begitu tinggi.

jeka tersenyum melihat sikap yelsa yang sedang berimajinasi, jeka lalu menepuk pundak yelsa agar sadar dari imajinasi tersebut.

" neng aye pulang iye, besok aye pagi kesini untuk mengantarkan neng. " pamit jeka.yelsa tersadar dari lamunannya.

" ii... iya mas. '" jawab yelsa dengan gelagapan.

" insya allah... jika allah menghendaki cinte kite bersatu make tidak akan ade yang mustahil bagi allah. jadi kite harus berusaha menjage cinte kite nih. " ucap jeka,.yelsa mendengar tutur bahasa jeka yang memberikan semangat tersebut yelsa menjadi terharu.

" njih mas.. " saut yelsa. yelsa lalu mencium tangan jeka dengan takzim.

" assalamualaikum... " salam jeka.

" wa'alaikum salam.. " jawab yelsa.

lalu jeka pun pergi meninggalkan tempat kosan yelsa untuk menuju pulang ke rumah.

ketika itu yelsa ingat sesuatu bergegas yelsa mengambil tas lalu mengunci pintu dan melangkah ke arah kosan asmi.

sesampainya di kosannya asmi, yelsa pun langsung mengetuk pintu.

tok..

tok..

tok..

" assalamualaikum... " salam yelsa. kepada tuan rumah.

" wa'alaikum salam... " jawab asmi di dalam kamarnya.

tidak lama kemudian pintu pun terbuka oleh pemilik kamar.

" iya sa ada apa.? " tanya asmi.

" anterin aku yuk ke depan, aku mau beli sesuatu. " ajak yelsa.

" iya udah ayo. " saut asmi.

mereka lalu berangkat untuk membeli keperluan yelsa, setibanya di pedagang kaki lima yelsa melihat pedagang perabotan rumah yang begitu komplit, lalu yelsa membeli teko listrik dan juga gelas setengah lusin.

setelah membayar semua, di lanjutkan yelsa nenuju sebuah agen sembako yang tidak jauh dari sana dan hanya satu-satunya agen sembako yang buka.

di tempat agen sembako yelsa mengambil kopi, gula, teh dan tidak lupa yelsa menawarkan asmi untuk mengambil sesuatu yang ada di agen tersebut.

flash back off.

" nih mas kopinya.. " ucap yelsa lalu meletakkan kopi di hadapan jeka dan yelsa pun membuat teh untuk diri sendiri.

yelsa juga menyedihkan piring dan sendok untuk sarapan nasi uduk.

" ayo mas makan nasi uduknya di makan sama-sama. " ajak yelsa.

" ayo.. " saut jeka.

yelsa membukakan nasi uduk buat Jeka lalu satu nasi uduk lagi untuknya. mereka lalu makan bersama yelsa terjadilah adegan romantis. ketika sekian kali yelsa menyuapi jeka tetapi kali ini yelsa menyuapi jeka nasi uduk yang ada sambalnya, ketika masuk ke mulut jeka. jeka pun gelagapan mencari air dan langsung meminumnya hingga tandas.

" kenapa mas... " tanya yelsa keheranan melihat tingkah jeka.

" peeddaass... " jawab jeka. yelsa menjadi tertawa melihat wajah jeka yang merah karena kepedasan

" busyet deh pedesnye... neng campur sambal iye. " tanya jeka.

" i.. iya mas.. emang mas gak suka pedas iya maaf iya mas. " jawab yelsa menahan tawa.

" aye kagak suka pedas... kagak ape-ape neng slow. " saut jeka yang masih kepedasan.

sesudah sarapan yelsa bercerita sambil ngopi bareng. tidak terasa jam sudah menunjukan jam 7:00 pagi yelsa bersiap untuk berangkat kerja.

yelsa seperti biasa mampir terlebih ke kosan asmi,ternyata orang yang jemput sudah berangkat dengan kekasihnya.

akhirnya mereka berangkat berdua. sepanjang perjalanan mereka bergandengan tangan begitu mesra dan membagi cerita satu sama lain sehingga tidak terasa mereka sudah sampai di tempat kerjaan yelsa.

" aku kerja dulu iya mas..assalamualaikum... " ucap yelsa dan mencium tangan jeka dengan takzim.

" wa'alaikum salam... " jawab jeka. kemudian mereka berpisah.

yelsa kerja sedangkan jeka pulang ke rumah mengambil gitar untuk pergi mengamen.

sang surya makin lama semakin meninggalkan penduduk bumi dan berganti datangnya sang rembulan untuk menemani penduduk bumi.

tepat jam 8:00 malam jeka sudah berada di samping restoran yelsa bekerja. dan tidak lama juga yelsa sudah keluar dari restoran beserta karyawan yang lainnya untuk pulang.

ketika yelsa siap pulang. yelsa celak-celukan mencari jeka, orang yang di cari-cari sedang bersembunyi di belakang meja.

akhirnya yelsa terpaksa pulang sendiri tetapi di belakang jeka sembunyi-sembunyi tersirap senyum jahil. yelsa yang berjalan sendiri menjadi was-was dalam hati yelsa karena ke adaan jalan tersebut tidak ada orang yang berlalu lalang di sebabkan turunnya hujan di waktu sore hari.

pas lagi hati ketakutan yelsa. jeka mengendap-ngendap di belakang yelsa lalu jeka menepuk pundak yelsa. yelsa pun menengok ke arah belakang seketika itu jeka muncul pas di belakang yelsa.

" ciluk baa.. " jeka menakuti yelsa.

" aaaaaaahhhhhh... " sepontan yelsa menjerit dan menutupi wajahnya.

" neng... neng.. ini mas. " ucap jeka. yelsa membuka matanya.

" iiihhhh.. maassss.. mas jahat bikin takut aku saja, mas dari mana saja sih. " ujar yelsa kesal karena di jahilin jeka.

orang-orang yang mendengar jeritan yelsa jadi keluar rumah dan melihat mereka. setelah tau bahwa cewenya di jahilin cowonya orang-orang tersebut hanya tersenyum melihat ke lakuan dua insan tersebut.

" maaf.. maaf.. aye tadi udeh datang di kerjaan neng karene neng kagak ngelihat aye malah sibuk ngobrol sepintas aye menjahili neng. " jawab jeka sambil nyengir kuda.

" iiiihhh...jaaahhaaatt. " Ucap yelsa sambil mencubit pinggang jeka dengan wajah cemberut karena kesal oleh ulah jeka menjahili yelsa.

" aduduh.. aduduh.. sakit neng. " jeka meringis ke sakitan.

" biarin..sebagai hukuman kamu harus gendong aku sampai kosan. " ucap yelsa dengan tatapan menerkam.

" waduh... menggendong neng sampai kosan, ape kagak malu nti di lihatin orang banyak. " tanya jeka.

" iya kagak apa-apa ini sebagai hukuman dan buktikan jika kamu selalu setia dan cinta sama aku. " jawab yelsa.

" hmm.. oke siape takut ayo. " saut jeka.

di benak yelsa tidak menyangkah jika jeka mau menggendongnya sampai kosan. Yelsa pun menaiki punggung jeka dan jeka langsung melangkah menuju ke kosan yelsa.

orang-orang yang melihat dua sejoli tersebut menyurakinya ada yang bersiul ada yang tidak tau malu dan masih banyak cemohan orang yang melihat kelakuan mereka berdua, tetapi mereka tidak perduli itu semua.

setibanya di depan rumah jeka pun menurunkan yelsa dari gendongan.

" aku gak menyangkah kalau mas senekat itu mau nerima hukuman aku dan mas juga telah membuktikan ke tulusan cinta mas sama aku. tetapi kenapa mas mau menurutinya bisa saja mas menolaknya aku pun gak memaksa tetapi mas malah mau nerima hukum dari aku walau pun banyak yang mencemohi kita tapi mas cuek aja dan terus melangkah. " tanya yelsa terharu lalu meneteskan air matanya.

yelsa salut dengan perjuangan jeka yang membuktikan akan ketulusan cintanya kepada yelsa.

1
edmundヾ
Cerita ini mengajak saya merenungkan makna yang lebih dalam.
Ani
Aku suka banget sama karakter di dalam cerita ini, author jangan berhenti yaa!
Paola Uchiha 🩸🔥✨
Bawa pergi dalam imajinasi. ✨
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!