NovelToon NovelToon
My Toxic Boyfriend AIDEN

My Toxic Boyfriend AIDEN

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama / Ketos
Popularitas:417.8k
Nilai: 5
Nama Author: Yutantia 10

Spin off DELMAR

Gadis baik-baik, bertemu dengan badboy sekolah. Sepuluh kali putus, sepuluh kali juga balikan. Seperti itulah hubungan cinta antara Naomi dan Aiden. Perbedaan diantara mereka sangar besar, akankah cinta mampu mempersatukan mereka?

"Naomi hanya milik Aiden. Tidak ada yang boleh miliki Naomi selain Aiden. Janji," Aiden mengangkat kelingkingnya.

"Janji." Tanpa fikir panjang, Naomi menautkan kelingkingnya pada kelingking Aiden.

Janji gila itu, membuat Naomi selalu gagal move on.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yutantia 10, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

SAYA KAKAK KELASNYA

Naomi menangis sesenggukan di dalam mobil yang membawanya dan Aiden menuju rumah sakit. Ada orang baik, pria paruh baya, yang bersedia menolong mereka. Melihat keringat dingin di wajah Aiden yang pucat, dia makin khawatir, takut sesuatu yang buruk terjadi pada cowok itu.

Aiden terus mendekap lengannya dengan telapak tangan agar darahnya tak terus keluar. Dari bibir pria itu, keluar suara desisan kesakitan.

Naomi ingin membebat luka tersebut, tapi bingung harus pakai apa. Disaat kalut seperti itu, dia menarik hijabnya. Menurutnya, hanya benda itu yang bisa dia gunakan untuk membebat luka Aiden.

"Jangan!" Aiden menahan tangan Naomi.

"Gak papa, Ai. Luka kamu harus diikat agar darahnya tak terus keluar. Aku takut terjadi sesuatu jika darah kamu keluar terus," Naomi tak bisa berhenti menangis. Kalau sampai Aiden mati gara-gara nolongin dia, dia akan merasa bersalah seumur hidup.

"Aku gak papa kok," Aiden tersenyum agar Naomi tak terlalu cemas. "Pakai yang lain. Aku udah pernah janji, kalau gak akan biarin kamu lepas hijab lagi kecuali hanya di depanku."

"Saya ada kaos di bagasi, Dik, mungkin bisa digunakan sementara untuk membungkus lukanya," ujar Bapak pemilik mobil. Dia menghentikan mobilnya, mengambil kaos yang dia maksud lalu memberikan pada Naomi.

"Terimakasih, Pak." Naomi segera mengikat luka Aiden.

"Bagaimana dengan kaki kamu?" Aiden mengkhawatirkan Naomi.

"Gak papa, lukanya gak dalam, dan sudah aku ikat pakai kaos kaki. Sekarang sudah gak sakit lagi." Tentu saja Naomi bohong untuk membuat Aiden tenang. Sebenarnya saat ini, kakinya terasa nyeri sekali.

Naomi memeluk Aiden, meletakkan kepalanya di dada pria itu. "Kamu gak boleh kenapa-napa, Ai, kamu gak boleh ninggalin aku. Aku akan merasa bersalah seumur hidup jika kamu sampai kenapa-napa."

Aiden terkekeh pelan, sebelah tangannya yang tidak sakit, mengusap kepala Naomi. "Aku gak akan kenapa-napa, ini cuma luka ringan. Jangan pernah merasa bersalah. Aku rela kok, mati demi kamu."

"Apa-apaan sih kamu," Naomi memukul pelan dada Aiden.

"Ya Allah, Dek, udah kayak gitu, masih sok-sok an ngerayu," Bapak pemilik mobil yang bernama Dimas itu tersenyum sambil geleng-geleng.

"Namanya juga cinta, Pak. Kayak Bapak gak pernah muda saja," sahut Aiden.

"Gimana ceritanya, sampai kalian bisa terluka seperti ini?"

Naomi lalu menceritakan kejadian tadi dari awal sampai akhir. Tak lupa, berkali-kali dia mengucapkan terimakasih pada Pak Dimas yang telah menjadi dewa penolongnya malam ini.

Sesampainya di rumah sakit, Aiden dan Naomi langsung mendapatkan tindakan di IGD. Aiden yang kehilangan banyak darah, tak diizinkan langsung pulang, berbeda dengan Naomi yang lukanya lebih ringan.

"Maaf, gara-gara aku, motor kamu hilang," ujar Naomi saat menunggu Aiden yang masih ada di IGD, belum di pindahkan ke ruang rawat.

"Gak usah difikirin. Kamu jauh lebih penting daripada motor itu. Jangankan kehilangan motor, kehilangan nyawapun, aku rela jika demi kamu."

"Ish apaan sih, kok malah ngegombal di saat yang tidak tepat." Wajah Naomi memerah saat mendengar suara tawa beberapa petugas kesehatan yang kebetulan masih ada di dalam IGD.

"Itu bukan gombalan," Aiden menggenggam tangan Naomi. "Kita balikan ya?"

Setelah apa yang dilakukan Aiden, mana mungkin Naomi bila bilang tidak. Dan akhirnya, dia mengangguk.

"Makasih. Aku janji, gak akan bikin salah lagi. Aku janji gak bakal sentuh cewek manapun lagi. Aku pengen belajar agama, Yang. Kamu bantu aku ya?"

Naomi kembali mengangguk. Dia bisa melihat kesungguhan di wajah Aiden. Berharap kali ini, kekasihnya itu benar-benar bertaubat.

"Nom."

Suara panggilan membuat Naomi segera menarik tangannya dari genggaman Aiden. Ternyata mamanya dan Delmar yang datang. Ponselnya jatuh di tempat tadi, karena itu dia memakai HP Aiden untuk menelepon Delmar, meminta cowok itu untuk memberitahu mamanya.

"Kamu gak papa kan, Nak?" wajah Mama Zalfa tampak sangat cemas.

"Gak papa, Mah, cuma luka dikit," Naomi menarik keatas rok seragamnya, menunjukkan lukanya pada sang mama. "Untung ada Kak Aiden yang nolongin aku."

Aiden mengangguk sambil tersenyum pada Mama Zalfa.

"Makasih ya, Nak Aiden." Mama Zalfa tersenyum sambil membungkuk menundukkan kepala sebentar. "Maaf karena Naomi, kamu jadi terluka."

"Tidak masalah, Tante."

"Em.... kamu.. " Mama Zalfa menatap Aiden dan Naomi bergantian.

"Saya kakak kelasnya Nom, Tante. Udah lulus sih, sekarang sudah kuliah."

"Oh.... " Mama Zalfa mangut-manggut. "Tapi kok bisa tiba-tiba nolongin Naomi?"

"Ke-kebetulan dia pas lagi lewat, Mah," sahut Naomi gugup. Dia tak mau mamanya mencurigai hubungan dan Aiden. "Eh, Del, makasih ya," dia mengalihkan pembicaraan. "Maaf, udah ganggu malam indah sama istri," dia cekikikan. "Salam buat Killa."

Aiden mengernyit bingung. Dia sama sekali tak tahu jika Delmar sudah menikah.

Dua hari Aiden di rawat di rumah sakit, setelah pulang, setiap hari Naomi datang ke apartemennya, selain untuk membantu mengganti perban, juga mulai mengajari Aiden mengaji.

...----------------...

1
Rika Hari
mantap rania
Anonymous
aiiii......tangging jawb lo...meleleh niy
Anonymous
gombalan Ai menakjubkan.../Drool//Drool/
Atma Inatun Nikhma
terima kasih.
Atma Inatun Nikhma
Luar biasa
Anonymous
aidennnnn..../Facepalm//Facepalm/
Lilyana R
laaaaah, tamat? ya. padahal masih kurang Thor.
tapi Gpp deh.
terimakasih atas cerita nya Thor, sukses selalu di karya2 berikutnyaa
Cahaya
Luar biasa
EsTefaYe
yaaah begitulah kalau sdh tdk dpt mengendalikan diri...jd yg sebenarnya sangat dicinta jd terlepas/Toasted//Toasted/
EsTefaYe
lucu nic...aq suka novel yg bikin ketawa /Grin/
DIAN DEWI
part termewek sih ini🥲
DIAN DEWI
mashaallah Ai🩷
Atmita Gajiwi
/Joyful//Determined//Kiss//Heart//Rose/
Hanisah Nisa
terbaik novelnya...
Nayla Alysia
kapan novel baru nya
Fitri Riyani
Luar biasa
Fitri Riyani
nyesek banget...
jadi nom nom
Indah Martin
Luar biasa
Vitriani
Lumayan
Evi lidia Sari
thoor buat cerita tentang Cakka dong??
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!