🥇Juara 1 YAAW Periode 2 2024 Genre Pria
🏅Juara Tema Kreatif 'Harem'
Elang menjadi pemuas nafsu para wanita dewasa semenjak SMA. Ia terpaksa melakukan itu demi bertahan di kehidupan ibu kota yang keras. Sampai suatu hari Elang mendapat pelanggan yang membuatnya terjebak dalam masalah besar.
Takdir membawa Elang harus menjadi guru les privat putri dari salah satu pelanggannya. Terlebih putri pelanggannya itu adalah sahabat kekasihnya Elang. Parahnya ketiga perempuan itu sama-sama jatuh cinta pada Elang.
Inilah cerita Elang. Petualangannya dalam menghadapi banyak wanita di hidupnya. Bagaimana kelanjutannya? Apa Elang membiarkan banyak wanita berlabuh di hatinya? Atau dia memilih melabuhkan hatinya hanya untuk satu orang saja.
*Genre : Harem.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Desau, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Chapter 31 - Pelanggan Istimewa
Elang tersenyum saat mendapat pesan balasan dari Dara. Dia jadi tidak sabar menunggu malam besok.
Waktu sudah menunjukkan jam setengah delapan. Elang sudah siap untuk pergi menemui pelanggan istimewanya.
Sesampainya di hotel, Elang langsung pergi ke kamar suit. Di sana dia menemukan kalau pelanggannya belum datang.
Sambil merokok, Elang menunggu di balkon.
Tak lama kemudian, terdengar suara pintu terbuka. Elang lantas segera masuk ke kamar. Di sana dia bertemu dengan seorang perempuan berambut pendek setengkuk. Kulitnya putih, bermata cokelat, tinggi, dan mengenakan jaket kulit. Sosoknya tampak berkharisma sekali. Dari gayanya, dia memang seperti seorang anggota mafia.
"Ah, jadi kau Elang?" tukas perempuan itu. Ia tampak membawa sebuah koper yang dia tinggalkan di depan pintu.
"Iya. Sepertinya kau mengenalku? Bagaimana bisa?" tanggap Elang.
"Namaku Angela. Mengenai bagaimana aku mengenalku, itu karena aku sedang dalam pencarian untuk mencari lelaki yang bisa memuaskanku. Jadi aku mencari banyak informasi mengenai berondong dan gigolo terbaik. Kebetulan namamu masuk dalam daftarku," ungkap Angela.
Elang terdiam sejenak. Dia berpikir, memang seburuk apa kegiatan bercinta Angela sampai-sampai dia melakukan pencarian begitu. Di sisi lain dia juga kecewa, karena ternyata alasan Angela mengetahui dirinya bukan karena mengetahui masa lalu Elang.
"Jadi berapa banyak sudah gigolo yang kau temui?" tanya Elang.
"Entahlah. Aku tak menghitungnya. Tapi semuanya payah," sahut Angela.
Elang tiba-tiba dirundung perasaan cemas. Dia berpikir Angela mungkin saja psikopat yang gemar membunuh teman bercintanya. Elang tahu kalau di dunia ini ada banyak orang yang memiliki fetish aneh. Terutama penjahat seperti Angela.
"Payah? Memangnya apa yang kau lakukan pada mereka?" tanya Elang.
Angela menarik sudut bibirnya ke atas. "Nanti sebentar lagi kau akan tahu. Habiskan dulu rokokmu," jawabnya. Lalu berdiri dan segera melepas seluruh pakaian.
Terlihat ada tato di beberapa titik tubuh Angela. Di bagian pinggangnya terdapat tato kupu-kupu berukuran sedang. Sementara di bagian pundaknya ada tato mawar besar.
"Biar kuberitahu ada dua tugas yang harus kau lakukan. Pertama, kau harus bisa membangkitkan gairahku. Kedua, buat aku merasakan puncak. Jujur saja, sampai sekarang tidak ada lelaki yang bisa melakukan itu selain mantanku. Dan aku benci mantanku!" tegas Angela. Dia mengambil kopernya Lalu Angela buka koper itu.
Elang segera mematikan rokok. Dia memperhatikan isi koper karena penasaran. Elang kaget sekali saat melihat ada beberapa macam barang berbahaya. Barang itu seperti cambuk, borgol, bahkan sebilah pisau juga ada di sini.
'Apa wanita ini menyukai gaya hardcore?' batin Elang. Rasanya dia ingin menyerah saja. Namun dia tak bisa melakukan itu. Terlebih Angela bukanlah orang biasa.
"Tenanglah. Semua alat itu hanya alternatif saja. Terutama kalau kau benar-benar tidak bisa membuatku bergairah," ujar Angela. "Oh iya, kalau kau bisa membuatku bergairah dan merasakan kepuasan puncak, maka aku akan memberimu emas batangan," tambahnya
Pupil mata Elang membesar. Jika berkaitan dengan uang, dia selalu bersemangat. Dia buru-buru melepas pakaian. Apalagi Angela sudah tampak telentang di ranjang.
Perlahan Elang memposisikan diri ke atas badan Angela. "Beritahu aku, kenapa hanya mantanmu yang bisa membuatmu bergairah?" tanyanya.
"Entahlah. Aku..." Angela kesulitan menjawab.
"Kau pasti belum bisa melupakannya kan? Kau melakukan ini karena ingin melupakannya kan?" tukas Elang.
"Ya, bagaimana kau tahu?" Angela justru berbalik tanya.
Elang tersenyum. "Aku memang lebih muda darimu, tapi pengalamanku sudah cukup banyak. Mengenai kasusmu, kau punya dua pilihan agar bisa menikmati aktifitas ranjang. Pertama, memejamkan mata dan membayangkan kalau kau sedang bercinta dengan mantanmu. Kedua, lupakan mantanmu dan fokus pada tubuhmu," jelasnya panjang lebar.