kisah seorang anak muda dari keluarga luo, yang melihat ayah dan ibunya di bunuh oleh para tetua keluarga luo.
luo Chen yang berhasil melarikan diri, kini mewarisi inti api surgawi teratai hijau dari leluhurnya.
luo Chen pun memulai perjalanannya di dunia bela diri dan bertekad untuk membalaskan dendam orangtuanya!
ikuti terus Kisah luo Chen kaisar api hijau dari benua timur, hanya di noveltoon
jangan lupa like, follow, coment ya guys.
terimakasih, semoga terhibur!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon APRILAH, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Yun xiao - tuan putri keluarga yun
Xiao Chen pun berhasil lolos ke babak 32 besar.
Begitu juga dengan Ning Yudi yang berhasil mengalahkan generasi muda wilayah barat dan Ning Yudi pun lolos ke babak 32 besar.
Namun langkah baili yin dan juga Chu yu yang harus terhenti di babak 64 besar.
Setelah baili yin di kalahkan oleh luo xuan Li dan Chu yu yang di kalahkan oleh xiao Ling yang merupakan juara pertama kompetisi empat wilayah pada tahun lalu.
Xiao Chen, Ning Yudi, Chu yu, dan juga baili yin, berkumpul bersama dengan para tetua dari akademi rubah ilahi.
"Chu yu memberi hormat kepada guru, maafkan aku guru karna mengecewakanmu" ucap Chu yu kepada baili dong fu
"aissshhh apa yang kau bicarakan Chu yu, kamu dan juga baili yin sudah sangat membuatku puas, kalian telah membuktikan bahwa akademi rubah ilahi tetap akan menjadi akademi yang harus selalu di perhitungkan keberadaan nya, terlebih lagi adikmu Xiao Chen dan juga Ning Yudi yang masih berdiri dengan tegak di 32 peringkat teratas ini" ucap baili dong fu
Lalu kepala akademi baili Chu Yun pun menepuk bahu baili yin dan juga Chu yu yang saat itu terlihat begitu sangat sedih atas kekalahan nya.
"kekalahan ini bukanlah akhir untuk kalian, bertambah kuat lah, dunia bela diri tidak hanya tentang siapa yang terkuat pada kompetisi 4 wilayah" ucap baili Chu Yun
"baiklah kepala akademi, kami mengerti" ucap baili yin dan juga Chu yu
Tetua baili hun yang sedang membantu xiao Chen dan juga Ning Yudi untuk memulihkan. Energi spiritual di dalam tubuhnya.
Lalu tetua baili hun memberikan sebuah Pill pemulihan tingkat 5.
"telan lah Pill ini, dalam waktu 10 menit, energi spiritual di dalam tubuh kalian akan pulih dengan cepat" ucap tetua baili hun kepada Xiao Chen dan juga Ning Yudi
Xiao Chen dan Ning Yudi pun menelan Pill pemulihan pemberian tetua baili hun.
"wah bagus sekali Pill ini, seketika seluruh tubuhku terasa kembali pada kondisi puncak" ucap Ning Yudi
"hmmm, ya benar sekali" ucap xiao Chen
Lalu terdengar Xiao Ming yang mengumumkan bahwa babak 32 besar akan di mulai.
Sebuah layar spiritual terlihat
Nama nama peserta yang berhasil lolos ke babak 32 besar, telah tercantum di papan itu
Terlihat Xiao Chen yang akan berhadapan dengan Yun xiao.
"hmmmm, sepertinya lawanku kali ini adalah wanita yang sempat kutemui di Medan perang kuno" ucap xiao Chen lalu tersenyum sangat bersemangat
Xiao Chen dan Ning Yudi pun turun ke arena nya masing masing.
Di susul dengan tuan putri Yun xiao yang memasuki arena

melayang di udara dengan penampilannya yang begitu memukau
Sepasang bola mata Xiao Chen yang terfokus pada kecantikan Yun xiao yang tiada duanya.
Membuat Yun xiao pun tersenyum.
"adik xiao Chen, kenapa kamu memandangi aku dengan sebegitunya" ucap Yun xiao tersipu malu
"he he he, maaf maaf, aku hanya tidak menyangka bahwa di dunia ini ada wanita secantik nona Yun xiao" ucap xiao Chen menggoda Yun xiao
Lagi lagi Yun xiao tersipu malu.
wajahnya yang memerah, dan membuat Yun xiao sedikit salah tingkah.
"hmmmm, dasar laki laki mesum, namun aku tidak menyangka bahwa kita akan benar benar berhadapan di kompetisi ini, dan sungguh di luar ekspektasi ku, awalnya aku kira batasanmu hanyalah sampai di peringkat 128 teratas, ternyata aku salah" ucap Yun xiao
Lalu xiao Ming mengumumkan bahwa pertarungan babak 32 besar resmi di mulai.
"nona Yun xiao, silahkan" ucap xiao Chen
"cih, kau selalu saja berlagak kuat, martial king bintang 4 begitu berani berlagak di hadapanku yang telah berada pada tingkatan martial emperor bintang 5" ucap Yun xiao sedikit marah
"ha ha ha ha, martial emperor?, apakah itu kuat" ucap xiao Chen sedikit memprovokasi Yun xiao
Yun xiao yang merasa sangat kesal lalu mengeluarkan pedangnya dan melesat menyerang xiao Chen.
Menghadapi kekuatan besar, Xiao Chen pun mengeluarkan pedang hitamnya.
Pertarungan pengguna pedang pun terjadi cukup sengit
Benturan benturan kedua bilah pedang, memeriahkan pertarungan Xiao Chen dan juga Yun xiao
Terlihat Xiao Chen yang sedikit terdesak, akibat kesenjangan ranah yang terpaut sangat jauh.
"nampaknya langkah bocah dari akademi rubah ilahi itu akan terhenti disini" ucap kaisar api Xiao dun
Xiao Chen mengeluarkan langkah petir nya.
kilatan kilatan petir hitam, berbayang di setiap langkah super cepat Xiao Chen.
"cepat sekali" ucap Yun xiao dengan sangat bersiaga
Xiao Chen yang hendak menghunuskan pedang hitamnya kepada Yun xiao, namun dia yang tidak tega, merasa Yun xiao adalah orang yang baik.
Xiao Chen pun menyerang Yun xiao dengan sebuah tangan kosong.
Pukul yang cukup keras mendarat pada tubuh Yun xiao.
Bufffftttttt.......
pukulan keras membuat Yun xiao terpental ke udara cukup tinggi
Tidak cukup dengan itu, Xiao Chen pun kembali bergerak dengan sangat cepat.
mendekati Yun xiao yang melayang di udara.
Bufffftttt....
Buffftttt...
Pukulan kembali di lancarkan oleh xiao Chen.
Membuat Yun xiao terjatuh pada lantai arena dengan sangat keras.
Membuat arena pun hancur, akibat hantaman keras dari tubuh Yun xiao yang terjatuh.
xiao Chen lalu turun dengan perlahan.
"nona Yun, apakah kau masih ingin melanjutkan pertarungan ini?" tanya xiao Chen
Yun xiao pun perlahan bangkit
Dengan raut wajah yang begitu sangat marah Yun xiao pun berkata.
"kenapa, kenapa, kenapaaaaa kau tidak menggunakan pedangmu, apa kau sedang mengasihani ku" ucap Yun xiao dengan nada yang sangat keras
Xiao Chen hanya terdiam tak menjawab
Yun xiao yang merupakan ahli bela diri tingkatan ranah martial emperor dengan element es.
Perlahan permukaan arena membeku, berubah menjadi kristal es yang sangat dingin.
salju berjatuhan dari langit, membuat udara dingin yang begitu ekstrim
Yun xiao sangat marah dan merasa sangat di remehkan oleh xiao chen karna tak menyerang dengan pedangnya.
"nona Yun bukan begitu maksudku, aku hanya tidak ingin kecantikanmu terluka, aku sangat menyukaimu" ucap xiao Chen dengan nada yang terbata bata
Namun gemuruh angin dan es membuat Yun xiao tak mendengar apa yang di ucapkan oleh xiao Chen
Dan Xiao Chen pun tanpa sadar menyatakan perasaan nya kepada Yun xiao.
Dengan sisa sisa energi spiritual yang dimiliki Yun xiao.
Yun xiao pun melakukan serangan terakhir dan serangan terkuatnya
element es yang berubah menjadi wujud pedang es yang begitu besar, dengan momentum kekuatan yang sangat kuat.
"kuat sekali" ucap xiao Chen yang melihat perwujudan pedang kristal es milik Yun xiao
Xiao Chen pun mengeluarkan jurusnya
Teknik seribu pedang api melayang di langit, membuat benturan energi spiritual es dan api dengan sangat dahsyat.
"bersatulah wahai pedangku" ucap xiao Chen
Ribuan pedang api perlahan bersatu, membentuk sebuah pedang hitam yang diselimuti kobaran api yang sangat ganas.
"pergilah, pedang api neraka" ucap xiao Chen menamai jurus barunya.
Hempasan hempasan udara yang sangat kuat, terasa panas dan dingin yang bercampur.
Membuat pertarungan di arena lainnya pun merasakan tekanan kekuatan yang begitu kuat.
"kekuatan yang sangat menakjubkan, siapa pemuda ini, bisa bisanya memaksa tuan putri Yun xiao hingga ke tahap ini" ucap xiao Ling yang kala itu sedang dalam pertarungan melawan Ning Yudi
Baaaaammmmmmm........ benturan dua jurus yang begitu mengerikan
Duaaarrrr....
Duaaarrrrr...
Duaaaarrrr.....
Ledakan terjadi dimana mana, membuat penghalang arena pun hancur.
Seluruh tetua istana kaisar api panik, dan bekerja sama menahan efek ledakan dari benturan element es dan api.
Beberapa tetua yang tak kuat dan terpental terkena dampak ledakan.
arena di penuhi dengan api dan es, asap putih menyelimuti seluruh sudut pandang di arena.
Perlahan asap mulai hilang.
Terlihat Xiao Chen berdiri di sudut arena, dan juga terlihat Yun xiao yang memegang dadanya yang terasa sakit.
Yun xiao kembali memegang pedangnya, dan bergerak menyerang xiao Chen.
Namun xiao Chen hanya terdiam dan memejamkan matanya lalu berkata.
"aku benar benar menyukaimu Yun xiao" ucap xiao Chen
Seketika membuat Yun xiao menghentikan langkahnya lalu menjatuhkan pedangnya.
"apa yang kau katakan barusan Xiao Chen?" tanya Yun xiao dengan raut wajah yang begitu terkejut
"ya benar, dan akan aku pertegas untuk ketiga kalinya, bahwa aku mencintaimu sejak saat pertama aku melihatmu" ucap xiao Chen
"tiga kali, kau baru berkata dua kali hingga saat ini" ucap Yun xiao
"mungkin saat kau marah dan mengeluarkan energi spiritual es yang begitu besar, kau tak mendengarnya" ucap xiao Chen
Yun xiao yang juga sangat mengagumi Xiao Chen dari mulai pertama Yun xiao melihat pertarungan Xiao Chen, Yun xiao pun mempunyai perasaan terhadap Xiao Chen
Yun xiao pun meneteskan air mata dan merasa sangat senang, lalu berjalan dengan langkah kecilnya mendekati Xiao Chen
merangkul Xiao Chen dan memeluknya, lalu sebuah ciuman Yun xiao mendarat di bibir Xiao Chen
Membuat xiao Chen membuka matanya yang terpejam, dan sangat begitu terkejut
Yun xiao pun lalu melepaskan nya dan berjalan keluar arena.
"tuan Xiao Ming, aku mengaku kalah" ucap Yun xiao
seluruh orang yang menyaksikan kejadian itu menjadi sangat begitu terheran heran
"apa yang sebenarnya terjadi?" ucap baili dong fu
Lalu xiao Ming pun mengumumkan kemenangan Xiao Chen atas menyerah nya Yun xiao pada pertarungan di babak 32 besar.
Xiao Chen pun berhasil lolos ke babak 16 besar.
lagi pusing nulis ya, udah end
Tapi gak tau akan ada plot twist ketika Luo Chen dan Zhou Yun bertemu di alam atas kelak 😌😌😌
Author, jangan kau buat skenario Luo Chen pulang ya. . . 🙏🏻🙏🏻🙏🏻