NovelToon NovelToon
Dendam Dan Cinta Suami Cacat

Dendam Dan Cinta Suami Cacat

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / Nikah Kontrak / Cinta Seiring Waktu / Terpaksa Menikahi Suami Cacat
Popularitas:25.2k
Nilai: 5
Nama Author: nilam nuraeni

Menceritakan tentang Rere yang hidup nya menjadi gelap karena di ceraikan setelah malam pertama nya.

Di saat itu Rere yang di ceraikan dan di buang ke rumah pelacuran tak sengaja di hadapkan dengan Edward salah satu VIP yang membayar nya dengan mahal.

Dengan gila nya Rere menawarkan kesepakatan kepada Edward.

"Bawa aku keluar dari tempat ini, aku janji akan menjadi apapun yang kamu mau"

Mampukah Rere menaklukan Edward yang sangat dingin dan galak? penasaran lanjutan nya langsung baca ya😍

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nilam nuraeni, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab. 22. Waktu berdua.

Andre nampak bungkam saat mendapatkan balasan pertanyaan dari Edward.

Lain dengan Mamih Della yang nampak tak bisa menahan diri untuk tak menyakiti Rere.

Mamih Della berniat akan menyiramkan segelas air minum ke arah Rere tapi langsung di tahan oleh Edward.

"Jaga batasan mu jika kau tak ingin aku usir" Tegas Edward.

"Kamu lebih membela nya dari pada aku? Aku bibi mu" Kata Mamih Della marah.

"Bibi ku? Aku tidak merasa memiliki bibi seperti mu" Edward melepaskan tangan Mamih Della.

Mamih Della nampak kesal karena Edward semakin berani padanya.

Andre juga kesal karena Edward semakin berani, dia menarik Mamih nya untuk menjauh karena tidak ingin Mamih nya memperlakukan dirinya sendiri.

Rere melirik Edward yang berdiri di samping nya.

"Jadi mereka keluarga mu?" Tanya Rere.

"Hem, mereka keluarga ku yang tidak tau diri. Aku rasa tujuan kita sama" Ucap Edward dengan senyum nya.

Rere mengerutkan kening nya bingung.

"Tujuan apa?" Tanya Rere.

"Tentu saja menghancurkan mantan suami mu, apa lagi kalau bukan itu" Balas Edward santai.

Membuat Rere kali ini tersenyum dan menatap wajah Edward.

Dan Edward yang di tatap nampak salah salah tingkah, Rere tersenyum dalam diam karena mengingat apa yang Edward katakan pada Andre tad jika mereka akan menikah.

"Bolehlah aku jujur, aku sangat berharap Tuhan" Batin Rere dalam hatinya.

Edward mengajak Rere untuk mencari tempat duduk, sedangkan dirinya kini nampak memberikan sambutan singkat di awal acara.

Rere yang melihat Edward yang begitu terlihat keren nampak kagum, di matanya Edward terlihat sangat keren.

Lain dengan Edward yang  nampak menyembunyikan rasa gugup dan cemas nya, tapi karena ada Rere yang terus tersenyum ke arah nya perlahan bisa sedikit membuat Edward bisa tenang.

"Kamu hebat" Puji Rere.

"Makan lah" Balas Edward mencoba bersikap biasa saja.

Meski dia sebenarnya merasakan perasaan yang sama untuk Rere seperti perasaan nya kepada sang mantan.

Rere hanya mengangguk lalu mulai makan dan hal sama juga di lakukan oleh Edward dan tamu undangan yang lain nya.

Di kejauhan nampak Andre yang nampak marah melihat kedekatan Rere dan Edward.

"Aku tidak yakin Rere akan mau dengan Edward, dia pincang mana mungkin ada wanita yang ingin hidup bersamanya, bahkan wanita yang dulu membela nya mati-matian pun  pada akhirnya meninggalkan nya" Gumam Andre yang matanya melihat ke arah Rere.

Rere yang bersama Edward begitu terlihat cantik, dan entahlah Andre merasakan hatinya sakit saat melihat Rere yang tersenyum pada Edward.

Di acara ini Edward bukan hanya mengenalkan dirinya sebagai pemimpin baru, tapi dia juga mengenalkan Rere sebagai calon istrinya.

Hal mengejutkan ini tentu saja membuat Rere semakin terbang, Edward terus mengatakan akan menikahi nya dan jujur Rere sangat terbawa perasaan untuk apa yang Edward lakukan.

"Apa ini nyata tuan?" Bisik Rere.

"Hem, aku akan menikahi" Balas Edward pelan.

Rere nampak senang terlihat dari raut wajahnya, tapi tentu saja di balik kebahagiaan nya itu ada sepasang mata yang tidak Terima jika mantan istrinya bahagia.

Andre nampak mengepalkan tangan nya, bahkan Andre yang kesal itupun memilih pergi dari acara ini.

Acara nya pun semakin larut, perlahan tapi pasti satu persatu acaranya pun telah selesai dan karena sudah malam Edward pun memutuskan untuk tinggal di hotel.

"Aku hanya memesan satu kamar" Kata Edward.

"Hem, aku paham" Balas Rere sambil masuk ke dalam kamar itu.

Edward ikut masuk dan saat Edward menutup pintu dia di kagetkan dengan Rere yang membuka sudah pakaian nya.

Glekk..

Edward tak kuasa menahan air liurnya saat melihat tubuh sexy Rere.

"Kau menggodaku?" Tanya Edward sambil membuka dasinya.

"Kalau iya kenapa?" Rere membalas dengan senyuman nya.

"Kau yang memaksa, jadi tanggung jawab karena sudah membuat aku bergairah" Edward kini tengah membuka kancing kemeja nya.

Melihat itu Rere pun langsung berinisiatif untuk berjalan mendekati Edward, dan membantu pria itu untuk membuka kancing kemejanya.

Setelah itu apa yang terjadinya hanyalah diketahui oleh keduanya, ranjang bergoyang telah mereka buat dan yang jelas Rere kembali membuat dosa karena bercinta dengan pria yang bukan suaminya.

****

Pagi harinya..

Rere terbangun karena merasa ada cahaya yang masuk menyilaukan matanya.

"Ini sudah siang, Apa kamu masih mau tidur?" ucap Edward yang membuka gorden jendela.

Rere yang bangun tidur itu mengucek matanya karena masih mengantuk, bukan tanpa sebab dia masih mengantuk di jam jam seperti ini tentu saja ini semua karena ulah Edward sendiri yang terus meminta jatah padanya.

"Jam berapa ini?" tanya Rere meskipun dia tahu jika hari sudah siang.

"Jam 08.00, Cepatlah mandi dan setelah itu kita sarapan bersama" ucap Edward sambil duduk di sofa.

Rere terdiam sesaat lalu dia pun beranjak dari tidurnya, hal pertama yang dia lakukan adalah merenggangkan otot-ototnya yang terasa pegal-pegal, dan setelah itu baru dia pun memilih untuk mandi.

Beberapa menit berlalu Rere pun akhirnya selesai mandi dan setelah berpakaian Rere dan Edward pun pergi dari hotel karena mereka hanya menginap untuk satu hari saja.

Dan sekarang keduanya sudah berada di restoran yang tak jauh dari hotel tempat mereka bermalam semalam.

"Pesan lah" suruh Edward.

Rere mengangguk lalu dia pun memesan makanan yang dia suka, tak lupa Rere juga memesan makanan yang disukai oleh Edward.

Untuk beberapa saat keduanya pun menunggu pesanan mereka, hingga akhirnya pelayan pun datang mengantarkan makanan dan tanpa basa-basi keduanya yang sudah sangat lapar pun akhirnya memulai sarapan mereka yang sudah kesiangan.

Selama makan tak ada obrolan sedikitpun karena mungkin mereka benar-benar sangat lapar sehingga membuat mereka tidak banyak berbicara saat makan.

"Hari ini aku tidak ada kerjaan apa kau ingin pergi ke suatu tempa" tanya Edward memberanikan diri.

Membuat Rere yang sedang makan tiba-tiba melirik ke arah Edward.

"Memangnya boleh?" tanya Rere.

"Bukankah aku bertanya padamu?" Edward malah membalikkan pertanyaan nya.

Yang membuat Rere terdiam untuk beberapa saat.

"Bagaimana kalau kita ke mall saja?" ucap Rere dengan ragu.

"Kamu mau belanja?" tanya Edward.

Dan Rere menggeleng cepat.

"Aku hanya ingin melakukan kebiasaanku saat sedang memiliki banyak masalah dan aku sering menonton film di bioskop" Jelas Rere sambil melihat Edward.

Tentu saja hal itu dilakukan oleh Rere karena dia ingin melihat ekspresi wajah Edward saat dia meminta untuk ditemani menonton film.

"Baiklah, kita akan pergi menonton setelah ini"  jawab Edwar setuju.

Mendengar itu tentu saja Rere nampak senang terlihat dari wajahnya yang bersemangat.

Dan melihat Rere yang senang tentu saja Edward juga merasa senang, meski sebenarnya Edward tidak suka menonton bioskop karena menurutnya itu hanya dilakukan oleh orang-orang yang tidak punya pekerjaan.

Tapi untuk sekarang Edward memilih setuju untuk menonton karena dia tahu kalau saat ini Rere sedang membutuhkan suasana baru yang bisa membuatnya melupakan sejenak masalah-masalah yang dihadapinya.

"Terus lah tersenyum, kamu cantik saat tersenyum" Batin Edward yang hanya dalam hatinya.

1
Isee
tahan smp 10 tahun Re, kalo gak dipake😂🤣
Susi Akbarini
laaaaannnnjjjuutttttt ..
❤❤❤ ❤❤❤❤
Dia Amalia
kenapa gk jujur dr awal sblm menikah dgn keadaan yg virgin Rere 😔😔😔
jd miris punya suami yg gk punya perasaan gt😭😭
Chacha Nunuy Chasanah
kenapa sekarang byk bgt ya teman mkan temannya sendiri 🥺
yuning
wilo
yuning
ternyata....
yuning
betul wilo, tunggu saja jodoh untukmu
yuning
hati hati art baru re
Zahraputri Putri
Smg aja art nya bukan pelakor ya...
Aprisya
tebakkanmu benar ndre, tapi sayang kamu terlalu mudah untuk dibodohi
Aprisya
selamat menikmati hidangan yang ada andre, biar kamu tertular penyakit yang diderita vanesa
Chacha Nunuy Chasanah
semoga tdk ada gangguan pelakor yachh
yuning
semoga Irt nya baik
Chacha Nunuy Chasanah
masih setia kak
yuning
beri penjelasan sama Reyhan, kasian dia
Zahraputri Putri
😭😭😭😭 janganlah
Zahraputri Putri
masih Lo aq masih disini Lo thor
keke global
jelas baca donk thor...
yuning
lanjut dong,aku setia menunggu
Zahraputri Putri
hhmmmm..... entahlah Smg aja Rere gk tau😤
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!