Berawal dari Marley yang menolong gadis kecil yang ia beli dari Klub malam, dengan bayaran yang tinggi.
Sebagai seorang Cassanova, tentunya Marley menginginkan hal ranjang kepada gadis yang telah ia tolong.
Tapi, Bintang memberi syarat sebelum menyentuh nya harus menikahi nya terlebih dahulu. lalu bagaimana dengan Marley? apakah mereka akan menikah hanya karna darah perawan yang diinginkan Marley?
Ayo baca dan jangan lupa Vote, Follow, like, dan komentar agar novel ini bersinar terang:)
Follow IG:authorhaasaanaa
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Haasaanaa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode Tiga
Kini Marley dan Bintang berada di ruangan Katy, dengan Bintang yang bersembunyi dibelakang tubuh kekar Marley. Tubuh nya yang mungil tidak akan terlihat, mungkin Katy tidak menyadari jika Marley masuk bersama dengannya.
Katy heran karna Marley datang keruangan nya, ini bukanlah kebiasaan dari Marley Bercio. Biasanya pria itu memesan wanita dan akan terlihat besok pagi nya, kali ini bahkan belum ada satu jam.
“Ada apa ini, Tuan?” Tanya Katy, ia takut sekali Bintang membuat ulah kepada nya.
“Aku suka dengan wanita yang kau beri pada ku, jadi aku ingin membeli nya untuk kebutuhan pribadi ku.” Kata Marley, Katy tentunya tidak setuju.
Karna itu bukanlah aturan dari Klub milik nya, perawan hanya dirasakan satu malam saja, setelah itu gadis yang telah ia beli akan bekerja sama dengannya selamanya. Bukan cara yang seperti diinginkan Marley, Katy tidak setuju.
“Tidak bisa begitu, Tuan. Jika kau tertarik dengan gadis ku, kau harus datang ketempat ini.”jelas Katy, ia yakin Marley pasti mengerti maksud terdalam nya.
Marley berdecak, ia mengeluarkan ponsel nya dan menghubungi seseorang yaitu Alga.
Tak lama Alga datang dengan membawa uang dua koper besar, hal itu sukses membuat Katy ternganga.
“Apakah itu cukup untuk membawa Bintang bersama ku?” Tanya Marley dengan angkuh, serta nada nya sudah sangat lelah dengan Katy.
“Kau memang paling mengerti saya, Tuan. Silahkan bawa perawan itu, aku tidak akan melarang lagi.” Ucap nya, Katy menatap bahagia uang yang banyak itu.
Bintang mengintip sebentar, ia juga terkejut melihat uang yang banyak sebagai cara untuk mengeluarkan nya dari tempat ini.
Marley berbalik arah, hingga ia bertatapan langsung dengan Bintang.
Bahkan Katy terkejut karna ada Bintang dibelakang tubuh Marley, tadi ia tidak melihat sama sekali.
“Ayo pergi” Ucap Marley, ia meraih tangan Bintang dan membawa nya pergi bersama nya.
Katy hanya diam memandang kepergian mereka, pikiran nya melayang jauh. Dan memikirkan, kenapa Marley rela menghabiskan uang banyak hanya untuk seorang perawan saja.
“Jangan pikirkan apapun, saya mau ini hanya kita yang tahu. Jika ada orang lain yang membicarakan ini, maka saya akan meratakan Klub malam ini.” Ancam Alga, Katy mengangguk mengerti.
Kepergian Alga membuat Katy merasa lega, ia tahu dengan kekuatan Marley Bercio. Dari pada mencari ribut dengan nya, lebih baik diam dan pura pura tidak tahu.
~
Marley membawa Bintang menuju dimana mobilnya terparkir, ia berhenti dulu untuk melihat Bintang yang terus saja menatap nya.
“Kau ikut ke Apartemen ku, tinggal disana.” Ucap Marley, ia melepas tuxedo nya dan memasangkan pada Bintang.
Karna udara yang dingin, Bintang memakai dress model bahu terbuka. Dan Marley merasa jika mungkin Bintang kedinginan, tuxedo nya tenggelam di tubuh mungil Bintang.
“Apakah malam ini, aku bisa mendapatkan perawan mu?”tanya Marley, ia mengunci Bintang di badan mobil.
Bintang bersandar pada badan mobil, tangan Marley memenjarakan nya hingga tidak bisa kemana mana lagi. Apa lagi wajah Marley yang mendekati bibir nya, seperti ingin mencium nya.
“Maksud tuan kalau kita akan melakukan hubungan seperti itu?” Tanya Bintang dengan gugup.
“Seperti apa? Katakan dengan jelas”
“Hal yang dilakukan orang ketika sudah menikah” Jawab Bintang, tangan Marley menyentuh bibir mungil Bintang yang berwarna merah alami.
“Iya jelas, aku sudah membeli mu. Yang aku inginkan tadi adalah perawan mu, bukan hal seperti ini” Kata nya, Bintang menelan saliva nya.
“Kau tahu kan, berapa uang yang telah aku keluarkan untuk membawa mu keluar dari tempat ini?”
Bayangan uang yang banyak tadi masih teringat jelas di benak Bintang, ia semakin merasa berhutang besar kepada pria besar itu. “Aku akan memberikan perawan ku, tapi ada syaratnya..”
“Aku tidak perduli dengan syarat sialan itu”
“Maka aku tidak akan mau” Ancam Bintang, sekalipun ia takut telah mengancam orang yang telah baik kepada nya.
Marley memikirkan semua nya dengan matang, ia menatap Bintang yang juga menatap nya. “Katakan apa syarat nya?”
“Nikahin aku, aku ingin melakukan hubungan itu disaat kita sudah halal. Aku tidak mau melakukan hubungan zina, benar-benar tidak mau.” Jelas nya, Marley tertawa kecil.
Baru kali ini ada wanita yang ia sewa dan beli malah meminta menikah dulu sebelum menyentuh nya, Marley tertawa kencang.
Bintang takut sekali, ia pasrah saja jika Marley tidak setuju dengan permintaan nya.
Karna Bintang juga merasa bahwa Marley adalah penyelamat nya, apapun akan ia lakukan. Tapi, apa salah nya memberi syarat ini terlebih dahulu.
Alga datang menghampiri Marley, ia bingung melihat tuan muda nya tertawa. Sementara gadis cantik itu hanya menunduk takut, dan meremas ujung dress nya.
“Apa kau setuju?” Tanya Bintang dengan suara tercekat, keringat mengalir di pelipis nya.
“Setuju” Jawab Marley cepat, ia meraih tangan Bintang lalu memeluk nya.
“Persiapkan dirimu untuk pernikahan kita besok, dan.. Siapkan tubuh mu untuk kegiatan panas kita.” Bisik nya, Bintang membeku.
Marley tersenyum smirk, ia membawa Bintang untuk masuk ke dalam mobil. Alga hanya pasrah saja dengan apa yang dilakukan Tuan nya, ia menebak nanti juga Marley akan menceritakan apa yang ingin ia lakukan.
Bintang tidak tahu apa keputusan nya tepat atau tidak, kenapa ia dengan mudah mengajukan syarat itu pada pria matang. Pria itu tidak mencintai nya, dan bahkan baru mengenal dalam hitungan beberapa jam.
Kenapa Bintang tidak memohon saja pada Marley untuk melepaskannya saja, soal hutang itu ia akan bekerja keras untuk membayar nya.
“Tuan..”
“Tidak ada penawaran lagi, tunggu saja besok untuk pernikahan kita. Aku akan menikahi mu secara Sah dimata hukum dan agama, soal menahan hasrat ku malam ini.. Bisa aku lakukan” Ucap nya, dengan kepala bersandar pada bangku mobil menikmati perjalanan nya.
Bintang melihat wajah tampan itu dengan pikiran nya yang melayang jauh, ia takut sekali melakukan hubungan itu. Karna Bintang memiliki teman seusianya yang sudah menikah, dan menceritakan malam pertama nya. Sungguh menyakitkan, mendengar cerita nya saja membuat Bintang sedikit merasa sakit nya.
Bintang membuang pikiran itu jauh-jauh, ia ingin membalas budi sekalipun dengan cara itu. Tapi mau gimana lagi?
karena gak tahan nanggung rindu ke Ru y 😀😀😀
ma. pos kau David.. hukum tabur tuai itu nyata ada ny
hanya kenaa jadi jahat, padahal dia dulu baik, saat ber sama Ruby
alamak lampir 😀😀😀
klu jawab ny dlm hati gak kedengaran.
jangan cari biang masalah, ntar emosi sendiri
ada hati yg hrs kaujaga
jika suatu saat di tindas, bisa membela diri dari mereka
biasa ny cuma elayan dan manager aja
tes DNA apa b enar itu anak Marley 😁😁😁
tak kan pernah ahmerasa puas kli tdk me yaitu. dan kau Marley, sungguh terlalu...
kayak ny punya cinta segitiga sama sarah, yg jalang.
tinggal di Mansion mama kan lbh aman 😁😁😁