Dendam Dan Cinta Suami Cacat
"Entah kesialan apa yang Andre dapatkan, kenapa bisa dia menikahi wanita seperti mu" ucap seorang wanita yang tak lain adalah Mamih Della, mertuanya.
"Apa yang Mamih katakan? jelas-jelas aku menantu Mamih aku istrinya anak Mamih" jawab seorang wanita yang masih memakai kebaya pernikahan.
Rere baru saja menikah dengan pria yang di cintainya, Andre pria pilihan hati nya yang berhasil membuat Rere jatuh cinta ke dalam pesona pria itu.
"Kau memang istri anak ku, tapi aku tidak merestui kalian. bagaimana pun Andre ku terlalu berharga jika menikahi wanita seperti mu" lanjut Mamih Della pedas.
"Teerserah Mamih, aku tidak perduli apa yang Mamih katakan" kata Rere dengan wajah malasnya.
"Dasar wanita murahan, lihat saja aku akan membuat Andre ku mencampakkan mu secepatnya" tegas Mamih Della terdengar mengancam.
Tapi sama sekali tak Rere hiraukan, Rere percaya dengan cintanya jika Andre akan selalu menjadi pelindung nya.
Karena Andre lama Rere pun masuk ke dalam kamar nya, saat di kamar dia nampak gugup dan itu terlihat dari wajahnya.
"Meski sudah memakai riasan dan baju yang bagus kau tetap jelek, jelek" kembali Mamih Della menghina.
Mamih Della memang sejak awal tak setuju dengan pernikahan ini, dia menganggap Rere tidak pantas menjadi istri dari anaknya yang punya sengalanya.
Rere hanyalah anak seorang preman yang suka nya mabuk-mabukan, dan selain itu dia juga bukan orang berada seperti Andre karena sehari-harinya Rere memang adalah karyawan biasa di kantor Andre.
Dia dan Andre bertemu saat Rere baru magang dan saat itu mereka tidak saling mengenal hingga Rere menyelamatkan Andre yang hampir di rampok oleh Bapak Rere dengan teman-teman nya.
Saat itu juga Andre terpikat oleh Rere, dia bahkan selalu memberikan banyak hal yang Rere mau sekalipun sebenarnya Rere tidak pernah meminta apapun pada nya.
"Tenang Rere, Mas Andre bukan tipe sepeti itu. sejauh ini dia baik padamu dan dia pasti akan menyayangi mu apapun yang terjadi" gumam Rere berpikiran positif.
Lalu Rere pun pergi ke kamar mandi karena dia ingin mengganti pakaian nya.
Selang beberapa menit Andre masuk ke dalam kamar nya, dan dia mengerutkan kening nya tak melihat istrinya.
"Sayang" panggil Andre.
"Di sini" balas Rere keluar dari kamar mandi.
Andre sontak melihat ke sumber suara dan dia melihat istrinya yang sedang berdiri di depan pintu kamar mandi.
"Kemarilah" pinta Andre.
Rere berjalan mendekati Andre, dia tersenyum dan Andre memberikan isyrat untuk masuk ke pelukan nya.
Dengan senang hati Rere masuk ke dalam pelukan suaminya, lalu kecupan kecil mendarat sempurna di kening nya.
"Sayang apa kah kamu bahagia?" tanya Andre sambil mencium pipi Rere.
"Aku sangat bahagia Mas, kamu benar-benar menepati janji mu pada almarhum Mama" kata Rere dengan senyuman nya.
"Aku akan selalu membahagiakan mu, aku janji selama aku menjadi suamimu tak akan ada air mata yang mengalir di wajah mu, itu janjiku" ucap Andre lagi.
Rere tersenyum dan memeluk Andre, dia benar-benar beruntung mendapatkan suami seperti Andre.
"Aku menginginkan mu" Andre menatap Rere penuh damba.
Rere tersenyum, lalu sebelum tangan Andre masuk ke bagian yang sensitif Rere menahan nya.
"Kamu mencintaiku?" tanya Rere.
"Sangat, aku sangat mencintai mu sayang." balas Andre cepat.
Membuat Rere tersenyum kecil, lalu tangan nya meraba wajah tampan Andre.
"Kamu tau mas, aku beruntung memiliki mu. terimakasih sudah menerima aku apa adanya Mas" lanjut Rere.
"Jangan bicara lagi, aku akan membuat mu menjerit siang ini, kamu milik ku" kata Andre sambil membungkam bibir Rere dengan sebuah ciuman.
Rere yang di cium tentu saja membalas ciuman nya, keduanya berciuman dengan penuh cinta dan gairah.
Setelah beberapa menit pemanasan Rere dan Andre sudah sampai di tahap akhir dimana keduanya saling membuka pakaian masing-masing.
"Sexy" kata Andre tersenyum.
"Nakal kamu Mas" balas Rere tersenyum malu.
Lalu Andre membaringkan Rere di ranjang, setelah itu dia langsung naik ke atas tubuh Rere dan mulai kembali berciuman lagi.
Ssstt..
"Sakit?" tanya Andre.
"Hem" balas Rere mengangguk lemah.
Semula Andre bermain lembut bahkan ciuman nya pun sangat lembut, tapi di tengah permainan nya Andre nampak aneh dan mulai bermain kasar.
Plakk!
Awww!
"Sakit Mas, stt" ringis Rere.
"Sakit? ini menyenangkan sayang, nikmatilah bukan kah ini enak? tidak terlalu sulit di masuki" ucap Andre tersenyum dengan wajah yang terlihat tidak ramah.
Deg..
"Apa Andre bisa merasakan jika aku tidak virginity lagi?" batin Rere dalam hatinya bertanya-tanya.
Permainan panas mereka masih bertahan sampai 30 menit ini, hingga tiba-tiba..
Plakk!
Kembali Rere mendapatkan perlakuan kasar dari Andre, yakni sebuah tamparan tepat di wajah Rere.
Dan setelah itu Andre langsung beranjak dari tubuh Rere, dia memakai kembali celana nya lalu matanya menatap tajam ke arah Rere yang nampak nafasnya ngos-ngosan.
Deru nafas Rere serasa bersahutan dengan deru pacu jantung Rere yang juga sangat cepat.
"Kenapa kau berbohong" tanya Andre dengan tajam.
Deg..
Hening tak ada jawaban, Rere nampak terkejut dengan Andre yang berubah dengan cepat.
"Pembohong!" lanjut Andre lagi.
"A-apa maksud kamu Mas, siapa yang bohong?" tanya Rere terbata-bata.
"Kau!" tunjuk Andre ke arah Rere.
"Aku pikir kau adalah wanita terhormat, tapi ternyata kau tak lebih dari seorang wanita rendahan, kau sampah!" lanjut Andre dengan wajah penuh marah.
Mendengar ucapan Andre tentu saja Rere langsung menutupi tubuhnya dengan selimut.
"Aku pikir semua itu tak penting Mas, kamu mencintaiku aku mencintaimu lalu apa?" tanya Rere dengan suara yang berani.
Meski dia masih takut tapi Rere mencoba untuk tidak cemas bahkan air matanya pun dia tahan, Rere masih berpikir jika Andre sedang memberikan kejutan atau istilahnya itu Prenk.
Andre yang mendengar ucapan Rere tersenyum kecut.
"Apa cukup dengan cinta?" tanya balik Andre.
Membuat Rere nampak semakin terkejut dibuatnya.
"Aku pikir kamu__" ucap Rere terpotong.
"Aku pikir kamu apa? wajah mu cantik tapi ternyata kamu begitu sangat mengecewakan, kamu murahan Rere!" marah Andre.
"Apa salahnya? itu adalah hal biasa dan aku pikir kamu tidak masalah karena kamu juga sama seperti ku, bukan kah di awal kamu akan menerima aku apa adanya seperti janji mu?" jawab Rere kali ini dia menangis.
Andre tersenyum kecut mendengar ucapan Rere, lalu dia mendekat dan tangan nya menjambbak rambut yang sebelum nya dia kecup penuh cinta.
Sedih itulah yang Rere rasakan, Andre benar-benar berubah menjadi pribadi yang bahkan tak pernah dia kenal.
"Kita berbeda Rere, kita berbeda kamu adalah wanita kamu seharusnya bisa menjaga kesucian mu tapi kamu malah seperti ini, kau sampah Rere!" teriak Andre meluapkan kekecewaan nya.
Di saat cintanya yang begitu besar sudah tumbuh bahkan dia melawan apapaun yang menghalangi cintanya tapi dia malah langsung di tampar dengan kenyataan jika wanita yang dia cintai sudah tidak suci.
Siapa pria yang mengambil kesucian nya? itu lah yang Andre pikirkan.
Tapi kemarahan nya saat ini begitu besar pada Rere, bahkan rasanya Andre ingin membunuh Rere saat ini juga.
"Lepaskan" isak Rere yang di jambak.
"Kau sampah!" hina Andre.
"Kamu juga sama Mas, kamu adalah pria yang sering berganti pasangan teman ranjang, apa salahnya Mas? apa salahnya jika aku tidak Virgini" teriak Rere menangis.
Andre melepaskan jambakan nya, lalu memberikan tamparan lagi ke wajah Rere.
Plak!..
"Mas, sakit" ringis Rere.
"Dengar ini baik-baik Rere Reyna, aku Andre Wiguna memberikan TALAK padamu, dan bukan TALAK SATU ATAU DUA, AKU MEMBERIKAN TALAK TIGA UNTUK WANITA HINA SEPERTI MU, KAU SAMPAH!" ucap Andre dengan mata yang penuh kemarahan.
Deg..
Bagai di sambar petir ditengah siang bolong, Rasanya Rere saat ini sedang di tampar tidak bukan ditampar rasa ini lebih sakit dari tamparan dan tusukan pisau di perut.
"Mas.." Rere menggeleng.
"DENGARKAN AKU BAIK-BAIK WANITA SAMPAH AKU MEMBERIKAN TALAK TIGA UNTUK MU, dan semua itu sangat pantas untuk wanita hina seperti mu" kata Andre dengan penuh penekanan.
Rere menggeleng, tidak dia tidak bisa di buang setelah dia di angkat naik ke atas langit dan rasanya saat ini dia malah di jatuhkan begitu saja.
Bahkan dia di hina habis-habisan? apakah pria yang saat ini memberikan tatapan tajam nya itu adalah pria yang dia cintai? pria yang sangat dia puja bagaikan dewa?.
"Mas kamu tidak bisa melakukan semua ini padaku, tidak bisa" Rere menangis.
Tapi Andre nampak tidak perduli, dia bahkan langsung mengambil baju dan memilih keluar dari kamar.
Rere menangis sejadi-jadi nya setelah Andre pergi, dia tidak menyangka jika semuanya akan berakhir seperti ini.
Dalam satu hari, tidak ini bahkan baru 2 jam tapi dia sudah mendapatkan Talak tiga dari suaminya.
"Ini mimpi" Rere mencubit tangan nya.
Tapi malah sakit yang dia rasakan membuat Rere semakin terisak, apalagi Andre sekarang dengan emosi nya telah memberikan talak tiga padanya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 44 Episodes
Comments
Dia Amalia
kenapa gk jujur dr awal sblm menikah dgn keadaan yg virgin Rere 😔😔😔
jd miris punya suami yg gk punya perasaan gt😭😭
2024-08-11
1
Aprisya
maaf kak baru sempat hadir,,,
waaah baru dibab awal udah bikin hati nyesek😭😭😭
2024-07-20
2