Zombie Hunter, sebuah game misterius yang telah membawa satu tim yang beranggotakan dua puluh orang masuk ke dalam dunia pararel. Sehingga kedua puluh orang itu terjebak di sebuah kota mati yang dipenuhi dengan jutaan zombie.
Seakan di dunia tersebut telah terjadi hari kiamat, hanya dipenuhi dengan mayat hidup yang sangat menyeramkan. Mereka akan menyerang manusia dengan cara membabi buta.
Tapi bagaimana kalau ternyata game tersebut telah membuat peraturan bahwa hanya satu orang saja yang memiliki kesempatan untuk menang dan bisa keluar dari dunia yang mengerikan itu? Akankah ada yang berhasil selamat?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon DF_14, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 22
Alex dan Tian masih berjuang untuk melarikan diri dari kejaran zombie. Mereka berusaha untuk melawan zombie-zombie yang terus-menerus menghadang mereka dari depan, dengan masing-masing senjata yang mereka miliki.
Walaupun sebenarnya mereka sangat terpukul karena kini akhirnya Putra telah mati, tapi mereka tidak boleh menyerah begitu saja. Mereka tidak boleh menyia-nyiakan pengorbanan Putra.
"Sialan!" Alex mengumpat, hatinya benar-benar sangat hancur saat ini. Dia berlari dengan cepat sambil memukul zombie-zombie yang terus-menerus menghadangnya dari depan.
Dan Tian pun melakukan hal yang sama, dia terus berlari sekencang mungkin sambil menebaskan pedangnya ke zombie-zombie yang menyerangnya dari depan.
[Alex, kamu sudah berhasil membunuh 30 zombie. Selamat kamu sudah naik ke level 4.]
[Tian, kamu sudah berhasil membunuh 30 zombie. Selamat kamu sudah naik ke level 5.]
Setelah mendengar notifikasi tersebut, senjata yang mereka tiba-tiba berubah dengan sendirinya. Pipa besi yang dimiliki oleh Alex kini berubah menjadi pedang yang berukuran kecil. Sementara pedang kecil yang dimiliki oleh Tian tiba-tiba berubah ukuran menjadi lebih panjang dari sebelumnya.
Semua itu tak dapat membuat hati mereka bahagia. Mereka benar-benar muak dan sangat marah, karena mereka harus kehilangan sahabat mereka. Walaupun mereka bertiga menjadi akrab setelah berada di dunia game ini, tapi rasa solidaritas mereka sangat tinggi.
...****************...
"Kamu mau kemana?" Tanya Riska kepada Liondra yang sedang berjalan naik melewati tangga satu persatu. Letak anak tangga tersebut berada di ruangan paling belakang mini market.
Riska tak paham, untuk apa apa Liondra naik ke atas rooftop sambil membawa dua keranjang daging ayam mentah. Rupanya di dalam mini market sana menyediakan daging ayam mentah. Siapa tahu ada para gamers yang ingin memasak sendiri, karena ada dapur di ruangan belakang mini market.
Sampai kini Liondra dan Riska belum makan sama sekali. Mereka belum bisa tenang sebelum memastikan Alex dan Tian baik-baik saja. Dan mereka juga sangat terluka dengan kematian Putra.
"Kita harus menolong Alex dan Tian." Jawab Liondra.
Setelah sampai di atas rooftop, mereka harus bersembunyi di dinding rooftop sana agar zombie-zombie yang ada di bawah sana tidak melihat keberadaan mereka. Tapi mereka harus bisa mencari celah, agar mereka bisa melemparkan daging segar itu sejauh mungkin.
Buukk!
Buukk!
Buukk!
Satu persatu daging ayam segar berjatuhan ke aspal.
Liondra dan Riska berusaha agar jarak daging ayam berjatuhan tidak terlalu dekat dengan mini market, karena sangat membayangkan untuk mereka.
Setelah mereka melempar daging ayam segar tersebut, mereka segera bersembunyi di dinding rooftop.
Aarrggkkhh!
Aarrggkkhh!
Aarrggkkhh!
Mungkin karena zombie-zombie yang ada disana mencium bau amis dari daging ayam mentah tersebut, sehingga perhatian mereka terbagi-bagi. Para zombie segera berlarian ke arah jatuhnya daging ayam mentah tersebut.
Apa yang dilakukan oleh Liondra dan Riska ternyata sangat bisa membantu Alex dan Tian. Alex melihat ada sebuah toko yang jaraknya tak jauh dari mini market.
"Kita harus masuk ke dalam toko itu!" Titah Alex.
Tian menganggukkan kepalanya. Mereka segera masuk ke dalam toko tersebut.
Bruukk!
Alex langsung menutup pintu. Tapi sayangnya ada tangan zombie yang menghalangi pintu tersebut.
Aarrggkkhh!
Aarrggkkhh!
Tian langsung menebas tangan zombie tersebut.
Sreeett!
Membuat tangan zombie tersebut telah buntung. Sehingga akhirnya Alex dapat menutup pintu dengan rapat dan menguncinya.
Mungkin karena Liondra dan Riska melempar kembali daging ayam mentah ke jalan, sehingga zombie-zombie yang ada di depan toko berlarian ke arah jatuhnya daging ayam mentah tersebut.
Alex dan Tian sangat bernafas lega. Walaupun mereka sangat penasaran, siapa yang sudah melempar daging ayam mentah di rooftop rumah sakit. Apakah mungkin Liondra dan Riska? Tapi apakah kedua wanita itu sepeduli itu kepada mereka?
"Akhirnya kita..." Tian tidak meneruskan perkataannya ketika mereka mendengar suara raungan zombie di dalam toko sana.
Aarrggkkhh!
Aarrggkkhh!
Aarrggkkhh!
"Shittt!" Alex mengumpat. Sepertinya dia dan Tian belum diizinkan untuk bisa beristirahat sebentar saja.
Tian benar-benar merasakan sangat kelelahan. "Alex, aku sangat lelah. Kalau aku mati, tolong sampaikan kepada Riska kalau aku sangat mencintainya. Aku naksir dia dari SMP. Aku sengaja masuk ke SMA dan universitas yang sama dengan Riska, demi bisa terus bertemu dengan dia. Dan tolong..."
Alex memotong perkataan Tian, "Aku tidak mau menyampaikannya. Katakan sendiri kepada Riska, karena itulah kamu harus tetap hidup!"
apakah Tian juga akan menjadi korban Yach sehingga hanya Alex yg akan jadi pemenang.
huufft...aku benar benar sangat penasaran.
makanya jadi orang jangan terlalu jahat😜😜😜
Tinggal kalian berdua sekarang Alex dan Tian. Entah perjuangan seperti apa lagi yang harus kalian jalani. Sisa2 tenaga dan pasti sangat melelahkan hati dan pikiran. Ngga bisa bayangkan diakhir nanti jika satu dari kalian harus pergi juga 🤧. Kini waktu yang tersisa hanya tinggal sebentar. Siapapun nanti yang selamat semoga dia tetap menjadi seseorang yang tangguh. Tetap semangat yang untuk kalian berdua Alex dan Tian 🔥...
gak nyangka Liondra akan pergi secepat itu dan meninggal kan Alex yang sangat mengagumi Liondra . 😭
Tidak bisa membayangkan bagaimana paniknya Raka di datangi para bestienya 😂😂😂... Jantung aman Ka...Rasakan sensasinya yaa /Drool/...Biasanya kamu yang tertawa diatas penderitaan teman2 mu...Impas ya kali ini kamu bisa merasakanya juga ....
semangat Alex dan Tian semoga kalian bisa mengalahkan para zombie itu
teruslah berjuang Lex... jgn pernah menyerah...
Akhirnya Raka jd santapan zombie