Deal, Kita Menikah!

Pesta pernikahan mewah Cleopatra Mateo dan Kenan Meyer, yang dijaga ketat oleh tim Delta maupun keamanan dari pemerintah setempat. Berakhir sempurna dengan di tutup oleh sesi pelemparan bunga oleh pengantin wanita.

Dan wanita yang beruntung mendapatkan buket bunga itu tidak lain, dan tidak bukan adalah Kaylin Meyer. Adik Kenan Meyer yang terkenal cantik, manja, dan keras kepala.

"Kau dulu, atau aku yang masuk?" tanya Cleo pada Kenan. Saat mereka sudah berada di dalam kamar presidential suite, tempat di mana akan menjadi saksi bisu malam pertama mereka.

"Kau dulu!" Kenan melepaskan jas yang dikenakannya, dan melemparnya dengan asal.

"Baiklah, kalau begitu bantu aku melepaskan gaunnya?" Cleo membelakangi tubuh Kenan, dia sengaja melakukan hal tersebut untuk membuat laki-laki yang sudah menjadi suaminya itu panas dingin melihat tubuh sexy nya.

"Kau yakin mau aku bantu?" jemari Kenan mulai menyusuri punggung terbuka milik wanita itu.

Cleo menganggukkan kepalanya, dan tanpa sadar menahan napas saat merasakan untuk pertama kalinya Kenan menyentuh kulitnya secara langsung.

"Seperti ini saja kau tidak bisa?" ejek Kenan sambil menyapu tali tipis di bahu Cleo.

"Sial!" umpat Cleo dalam hati, saat tersadar gaunnya itu tidak menggunakan resleting atau pun kancing dibelakangnya.

"Cepat bersihkan tubuhmu!" ucap Kenan dengan tegas, berjalan menuju sofa yang ada di kamar hotel tersebut.

Cleo menghela napas sembari menurunkan gaun pengantin yang dikenakannya, tepat dihadapan Kenan tanpa rasa malu atau risih sedikitpun. Karena Cleo sudah terbiasa hanya menggunakan bikini di depan fotografer dan juga para mantan kekasihnya . Seperti saat ini, Cleo dengan penuh percaya diri menghampiri Kenan walau hanya mengenakan dalaman bawah yang menutupi bagian intinya. Bagian dadanya dibiarkan terlihat begitu saja, karena memang sedari awal dia tidak mengenakan penutup di dada nya.

"Bagaimana kalau kita mandi bersama?" tawar Cleo dengan duduk di pangkuan Kenan, hingga membuat kedua da-da polosnya tepat berada di depan wajah pria yang sudah menjadi suaminya itu.

Kenan yang sejak tadi diam, menatap datar pada Cleo yang menghampirinya dengan setengah telanjang. Kini tangannya dengan perlahan namun pasti mengusap wajah cantik itu, agar tidak tergoda melihat pemandangan yang lainnya yang bisa membuat semua pria meneteskan air liur mereka. Bagaimana tidak meneteskan air liur? Saat kedua buah dada yang terlihat begitu padat, dengan bentuk yang sempurna dan besar yang pas tepat berada di depan matanya.

"Sayangnya aku tidak tertarik," bisik Kenan sambil berdiri dari tempat duduknya hingga membuat Cleo terjatuh begitu saja.

Aw...

Cleo berdecak kesal saat tubuh bagian belakangnya mencium karpet yang ada dibawah sofa.

"Ken, kau benar-benar keterlaluan!" Cleo berdiri dengan raut wajah yang memerah menahan amarah, karena baru kali ini ada pria yang menolaknya dengan sangat kasar. Tidak terbayangkan jika para mantan kekasihnya tahu apa yang terjadi tadi, tentunya akan membuat kredibilitas seorang Cleopatra sebagai playgirl nomer satu di dunia akan luntur begitu saja. "Kau pasti akan menyesal sudah memperlakukan aku seperti ini," setelah mengucapkan itu Cleo masuk ke dalam bathroom tanpa mau menatap kearah Kenan.

Sementara itu Kenan yang melihat punggung putih mulus milik Cleo menghilang di balik pintu, kini bisa bernapas dengan lega. Karena tidak perlu takut lagi ketahuan wanita itu jika miliknya di bawah sana sudah menegang dengan sempurna minta dipuaskan. Dan karena alasan itulah Kenan langsung berdiri dan membuat Cleo terjatuh, karena tidak ingin membuat wanita itu merasa senang sudah berhasil membuatnya bergairah.

"****!" umpat Kenan dengan frustasi, dan memilih pergi dari kamar pengantin tersebut dari pada harus dihadapkan kembali dengan keadaan seperti tadi. Lagi pula saat ini dirinya harus bertemu dengan Kaylin, untuk menanyakan keadaan adiknya itu setelah lama tidak bertemu.