The Five Brothers

"Kamu tinggal dimana?" tanya Kaivan sambil mengajak Anastasia ke mobilnya sementara Elano berjalan di belakang keduanya sambil menoleh ke arah preman yang masih mengerang kesakitan.

Ya ampun mas Kaivan kalau sudah ngamuk ... Syerem.

"Di sebuah apartemen daerah Tebet Dalam... Я думаю, что мой английский правильный

( YA dumayu, chto moy angliyskiy pravil'nyy - aku rasa bahasa Inggris aku sudah benar )..." ucap Anastasia.

"Kita minum kopi yuk. Kamu masih dalam keadaan shock kan?" ajak Kaivan.

"Mas Kai tidak ke markas ?" tanya Elano.

"No .... Aku akan antar Anastasia dulu ..." Kaivan membukakan pintu belakang. "Kita minum kopi dulu."

***

Coffee Shop 24 hours

Introducing Anastasia Bulgakova

Kaivan menatap wajah Anastasia yang sedang memegang gelas kopi dan tersenyum saat gadis itu melihatnya.

"Spasibo ( terimakasih )" senyum Anastasia.

"You're welcome... Apa bahasa Rusia nya ?"

"Pozhaluysta..." jawab Anastasia.

"Bagaimana kamu gadis Rusia bisa mendarat di Jakarta?" tanya Kaivan sambil menyesap kopinya.

"Kamu tahu perang Ukraina bukan? Nenek aku menyelamatkan aku dari perang itu ke Moskow. Kedua orang tuaku meninggal saat perang itu dan aku melanjutkan sekolah di Moskow. Aku mengambil studi sastra dan bahasa Russia dan setelah lulus menjadi guru sekolah dasar disana. Setahun lalu nenek aku meninggal dan saat itu kedutaan besar Republik Indonesia membuka lowongan mengajar di Jakarta dan aku mendaftar ... Dan aku diterima. Voila, aku sudah tiga bulan di Jakarta..." senyum Anastasia.

"Bahasa Inggris kamu lumayan..." senyum Kaivan.

"Terima kasih..."

"Kamu tahu Anastasia, wajahmu mirip dengan Oma buyutku..." Kaivan berusaha mencari foto Oma Alexandra nya. "Nah, mirip kan?"

Anastasia melongo. "Iya lho ... Mirip. Namanya siapa?"

"Alexandra Cabbott Giandra. Suaminya orang Indonesia, namanya Ghani Giandra. Opa Ghani itu mantan kapten NYPD dan Oma Alexandra adalah seorang dokter forensik... Mereka bertemu karena kasus dan akhirnya jatuh cinta, pacaran dan menikah ..." jawab Kaivan. ( Baca The Detective and The Doctor ).

"Mungkin aku salah satu doppelganger?" kerling Anastasia.

"Bisa jadi..."

Anastasia menatap Kaivan. "Kamu blasteran?"

Kaivan mengangguk. "Kenapa ?"

"Tapi banyak Asianya yaaa..."

"Mommyku juga bilang begitu. Aku kebagian hidung dan kulit aja rada bule putih nggak jelas tapi garis wajah memang Asia banget."

"Mommy kamu orang mana ?" tanya Anastasia sambil menyesap kopinya.

"Spanyol. Matanya biru, rambutnya Brunette... Anaknya ikut bokapnya ..."

Anastasia tertawa. "Tapi tetap cakep kok ..."

"Masa ? Cakep pria-pria Rusia lah ..." balas Kaivan sambil minum kopinya.

"Pria Rusia itu terlalu... Apa bahasanya ... Singing ?"

Kaivan tertawa. "Songong..."

"Nah itu !"

"Mungkin ajaran ortodoks?"

Anastasia tersenyum. "Aku muslim Russia, Kaivan. Mungkin itu juga yang membuat aku juga diterima di Indonesia..."

Kaivan melongo lalu tersenyum. "Assalamualaikum Anastasia..."

"Wa'alaikum salam..."

***

Markas Keluarga Pratomo

"Kapan-kapan nggak datang ?" tanya Alsaki saat melihat Aizen dan Choky.

"Tadi katanya bantu cewek yang mau dipalak di daerah sana ..." jawab Hoshi yang melenggang kangkung bersama Ethan. "Mana si Curut ?"

Alsaki dan Aizen hanya melengos mendengar Opa cantik itu ngomong seenak jidatnya.

"Tuuuuuhhh..." jawab Alsaki sambil menunjukkan kantong mayat hitam.

"Gantung, Saki ... Buka sedikit resletingnya. Pengen lihat muka Curut itu ..." seringai Hohsi.

Mulai deh !

***

Apartemen di Tebet Dalam

Kaivan mengantarkan Anastasia di gedung apartemennya dan gadis itu mengucapkan terima kasih karena sudah diselamatkan dari para preman dan mendapatkan kopi.

"Lain kali kamu jangan mau shift malam. Daerah situ memang daerah preman..." ucap Kaivan yang menemani Anastasia sampai ke depan lobby.

"Aku memang tidak pernah ambil jam sore sampai malam, Kaivan tapi karena harus menggantikan rekan aku jadinya aku ambil. Lumayan dapat tambahan ..." jawab Anastasia.

"Kenapa tidak menjadi dosen saja? Jauh lebih aman? Kalau mau, ambil S2 di sini. Universitas Indonesia ada sastra Russia juga ..." usul Kaivan.

"Aku tidak tahu caranya. Berapa biayanya juga .. Uang aku tidak banyak Kaivan. Mengambil kuliah lagi itu juga mahal kan? Apartemen saja aku cari yang paling murah asalkan aman. Ini pun dibantu separo .. " jawab Anastasia. "Yang penting, aku jalani dulu apa yang ada. Jika memang ada rejekinya, aku akan ambil S2 disini ..."

Kaivan mengangguk. "Minta nomor ponsel kamu dong ..."

"Buat apa ?"

"Kursus bahasa Russia .." jawab Kaivan cuek membuat Anastasia terbahak.

***

Yuhuuuu Up Malam Yaaaaaaaa

Thank you for reading and support author

Don't forget to like vote and gift

Tararengkyu ❤️🙂❤️