NovelToon NovelToon
ONE NIGHT STAND ( Cinta Satu Malam)

ONE NIGHT STAND ( Cinta Satu Malam)

Status: tamat
Genre:CEO / One Night Stand / Tamat
Popularitas:4.3M
Nilai: 4.6
Nama Author: Emily

Pengkhianatan yang di lakukan Mike, membawa Aleena bertemu dengan seorang pria tampan yang tidak di kenalnya sama sekali di sebuah club mewah yang berada di pusat kota London.

Minuman alkohol yang di teguk Aleena malam itu benar-benar mempengaruhi dirinya. Gadis polos itu seketika menjadi liar bahkan dengan berani merayu pria yang saat itu berada di dekatnya.

Pria tampan pemilik rahang tegas itu terlihat semakin gelisah, ketika merasakan aliran panas tubuhnya tidak wajar. Terlebih gadis muda pemilik wajah cantik dengan rambut warna karamel bergelombang indah itu merayunya dengan gerakan begitu seksi.

Dalam keadaan setengah sadar Aleena menyerahkan tubuhnya pada pria asing yang tidak di kenalnya sama sekali.

Keduanya menghabiskan malam panas dengan liar layaknya pasangan yang sedang di mabuk cinta.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Emily, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

AKAN DATANG BADAI

Sean menyusul Aleena yang lebih duluan masuk mobil. Nampak gadis itu tidak berminat. Hanya menatap luar kaca mobil.

"Apa yang kau beli?", tanya Sean.

Aleena menghembuskan nafas panjang dan menolehkan kepalanya menatap Sean. "Aku tidak membeli apa-apa. Laki-laki itu merusak mood ku saja", gerutunya.

"Well. Kita melanjutkan perjalanan. Nanti kita berhenti di restoran untuk makan siang", ucap Sean melajukan mobilnya.

Sean memasang kacamata hitam, ketika sinar matahari menyengat tepat di wajahnya. Sekarang pukul sebelas siang.

Sementara Aleena merebahkan sedikit kursinya. Gadis itu memejamkan kedua matanya. Sejak kejadian dengan Mike ia lebih banyak diam.

 Perjalanan menuju London masih terbilang jauh kurang lebih empat jam lagi.

"Cittttt...

"Oh my god. Sean ada apa?", teriak Aleena kaget setelah Sean mengerem mendadak. Beruntung ia memakai seatbelt.

"Sepertinya ada kecelakaan", jawab Sean.

Aleena menegakkan punggungnya melihat apa yang terjadi. Jalan tol yang mereka lalui terlihat padat dan tak bergerak sama sekali.

"Sepertinya kita tidak akan sampai tepat waktu ke London".

"Kenapa aku tidak membeli apapun tadi. Huhh... laki-laki itu membuatku muak saja".

Sean menolehkan wajahnya menatap Aleena dari balik kacamata hitam nya yang sedang menggerutu kesal.

"Siapa laki-laki itu? Apa dia tunangan mu?"

Aleena melototkan kedua matanya menatap Sean. Tahu dari mana Sean mereka sempat bertunangan.

"Mantan. Gara-gara dia aku tidur dengan mu", ceplos Aleena kesal.

"Begitu rupanya. Harusnya tadi aku ucapkan terimakasih padanya", seloroh Sean yang di balas cubitan Aleena pada perutnya.

"Aw awww...Kau menyakiti atasan mu, Aleena", ujar Sean. Tentunya hanya gurauan saja.

"Biarin. Makanya jangan meledek ku", balas Aleena sengit.

Keduanya seperti anak kecil. Ada yang menyerang ada yang mengelak.

Kelakuan Aleena dan Sean membuat mobil Sean bergerak-gerak. Hingga ada pengendara lain yang membunyikan klakson mengagetkan keduanya.

*

Berjam-jam terjebak macet di jalan tol membuat perjalanan Aleena dan Sean terhambat. Kini sudah terbebas dari macet tetapi hujan deras membasahi bumi di sertai angin kencang.

Dari mesin pendeteksi cuaca, mengingatkan cuaca buruk, hujan deras dan akan ada badai satu jam ke depan.

Aleena sangat tahu, daerah itu memang selalu di landa badai jika memasuki musim penghujan seperti sekarang.

"Sebaiknya kita mencari penginapan. Sangat berbahaya jika nekat melanjutkan perjalanan", ujar Sean.

"Di depan ada penginapan dan restoran", jawab Aleena. "Semoga saja masih ada yang kosong mengingat kondisi badai seperti ini biasanya pengendara banyak yang berhenti tidak berani melanjutkan perjalanan mereka".

Benar saja. Ternyata sudah banyak mobil terparkir.

"Bawa semua barang berharga", ucap Sean mengingatkan Aleena sebelum turun.

Aleena menganggukkan kepala.

Sean dan Aleena berlari ke dalam penginapan. Tubuh keduanya basah kuyup. Meskipun sudah memakai coat tebal.

"Mohon maaf tuan, semua kamar full terisi. Tinggal satu kamar VVIP yang tersisa", ucap resepsionis memberi tahu dengan sopan.

Sean meminta pendapat Aleena. Tanpa berpikir lama gadis itu menganggukkan kepala. Daripada nekat menerjang badai lebih baik mencari tempat aman pikir Aleena.

*

Aleena keluar dari kamar mandi. Ia sudah berganti pakaian. Celana jin ketat dan kaos oblong berwarna magenta. Rambutnya masih terbungkus handuk berwarna putih. Wajah Aleena terlihat segar. Harum shampoo beraroma lembut menyeruak memenuhi kamar itu.

Sean meliriknya sambil berdehem.

"Aku akan berendam. Aku sudah memesan makanan untuk kita, kau makan saja duluan. Tidak perlu menunggu ku", ucap Sean sambil membuka pakaian atasnya di hadapan Aleena.

Melihat itu, cepat-cepat Aleena memalingkan wajahnya yang langsung memerah. "Yang benar saja".

Beruntung bunyi bel di pintu menyelamatkan Aleena. Sean masuk ke kamar mandi. Jantung Aleena berdebar kencang melihat punggung lebar laki-laki itu. "Huh kenapa aku berpikir yang tidak-tidak", gumamnya seraya membuka pintu.

Seorang petugas hotel mengantarkan makanan yang di pesan Sean.

"Kenapa Sean memesan makanan banyak sekali", ujar Aleena setelah petugas itu pergi.

Aleena hanya mengambil buah strawberry yang di beri coklat cair. Kemudian naik ketempat tidur sambil mencari siaran televisi yang menarik.

...***...

1
Dwi Rita
suka dgn ceerita ini. jarang ada typo
keren thorrr 👍👍👍
Emily: Terimakasih sudah membaca novel Emily 🙏 Baca juga karya Emily lainnya yang udah tamat.
Turun Ranjang, Cinta dan Pengorbanan dll
Yang terbaru "Pernikahan tanpa Cinta"
Di tunggu ya 🙏
total 1 replies
Dwi Rita
🫶🏻🫶🏻🫶🏻🫰🏻🫰🏻🫰🏻
Aries suratman Suratman
Karena sifat wanita sesungguhnya sangat lembut dan penuh perasaan
tapiiii.... terkadang sering terjadi salah paham dengan perhatian lawan jenis
sehingga mereka rela jadi pelakor...
dan yang menjadi korban wanita lainya
Nuriati Mulian Ani26
gusssss
Nuriati Mulian Ani26
keren k lanjut
Fina Fitriani
nice....
Dasirah Yuna
bagus
rini sriwastuti
akhirnya belah duren ....
rini sriwastuti
aduh kasihan si Evan gagal malam pertama/Sob/
rini sriwastuti
wow....wow...gercep tenan si Evan....
rini sriwastuti
pelakor otw jeng....jeng...
💗 AR Althafunisa 💗
Makanya bodoh jangan dipiara, udah lebih susah kalian dipenjara dari pada jatuh miskin 😪
rini sriwastuti
sabar aleena....tunggu hal baik menantimu
Dara
Lebh menarik kisah evans , pdhl d pisah thor
💗 AR Althafunisa 💗
Orang kalau apa-apa kagak mau dengar sampai selesai, kalau nguling itu kudu sampai selesai 😂
echa purin
👍🏻
💗 AR Althafunisa 💗
Luar biasa
Aries suratman Suratman
Aku juga dulu Tidak paham Dengan Istilah Bedreast... tapiiii... setelah baca Novel... aku baru Tau Maksud Arti dari Bedreast Semua Aktivitas dilakukan Ditempat Tidur... itu sangat Membosankan Apalagi kalo Dirumah Sakit kamar kelas C (satu ruangan pasien kadang Ada 4-10 pasien hanya disekat tirai) Udah berisik,bau Obat, parfume, dan minyak kayu putih DLL... bukannya bisa cepat sembuh malah semakin Stress kurang nyaman dan kurang Istirahat.... Itu pengalaman pribadi saya
Aries suratman Suratman
Yang baca Ceritanya pasti terbawa Suasana perasaan dari Awal Alena Menguping pembicaraan Tiga sahabat, yang baca ceritanya ikut Sedih, Kecewa, Emosi.... Tapi Akhirnya ikut Terharu dan senang karena Sean langsung Mengungkapkan perasaanya pada Alena ...🤔💞💞💞... Terimakasih... dan Author telah berhasil bikin kita semua Ikut Senam jantung...Deg...deg...seperti...💖💖💖
Aries suratman Suratman
Terima kasih Author...👍🫶🫶🫶 aku sangat suka dengan Ceritanya.... semoga terus berkarya dan tetap Semangat 🙏✌️👍
Emily: Terimakasih sudah membaca karya Emily 🙏
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!