NovelToon NovelToon
Suamiku Bukan Sampah

Suamiku Bukan Sampah

Status: tamat
Genre:Tamat / Mafia / Pengganti / Cinta pada Pandangan Pertama / Romansa
Popularitas:19.4M
Nilai: 4.6
Nama Author: KGDan

Tujuh tahun lalu saat masih duduk di Universitas Viona Natasya menyukai seorang pria.

Dia pria itu Bernard Antonius, pria yang dianggap keluarganya sendiri seperti sampah.

Pria bertato yang tidak dicintai keluarganya. Viona selalu diam-diam memperhatikan dari jauh.

Saat itu usia Viona baru tujuh belas tahun. Dan Bernard berusia dua puluh enam tahun.

Dan sekarang dia bertemu kembali dengan pria itu, dan menjadi suaminya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon KGDan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

19. Ruang dapur bisa juga.

Esok pagi sesuai apa yang diinginkan Bernard, sarapan pagi Viona yang membuatkan.

Kali ini Viona menambah porsinya, buat Bernard dua butir telur dibelah dua.

Dan toppingnya tumisan jamur kancing, sosis, daun bawang, bawang bombay, merica, butter, garam, lalu disiram dengan sedikit susu cair.

Bernard makan dengan lahap, dia sangat menyukai masakan Viona, rasanya sangat beda, lezat dan enak.

"Sangat enak!" puji Bernard sambil mengelap bibirnya dengan tissue.

Viona hanya tersenyum mendengar pujian Bernard, dia merasa masakannya biasa saja.

"Aku akan keluar sebentar, apakah kamu tidak apa-apa aku tinggal?" tanya Bernard memandang Viona.

"Tidak apa-apa, pergi saja, aku akan berkeliling lagi di Mansion belum semua ku lihat!" kata Viona membawa piring kosong mereka ke wastafel pencucian piring.

"Berenang lah kalau bosan!" kata Bernard berjalan mendekati Viona yang sedang mencuci piring.

"Baik!" jawab Viona.

Bernard memeluk Viona dari belakang, lalu mengecup lehernya.

"Kamu sangat wangi istriku" gumamnya mengendus aroma Viona.

Wajah Viona bersemu merah merasakan bibir Bernard menelusuri lehernya. Suara kecupan terdengar saat Bernard mencium leher Viona.

Pipi Viona semakin merona, tangan Bernard masuk kebalik baju Viona. Mengelus kulit perut Viona dengan lembut.

Viona meletakkan piring yang telah dicucinya bersih ke rak piring dekat wastafel pencucian piring.

Dia merasakan tangan Bernard menjalar naik keatas dadanya seraya masih terus mencium lehernya.

"Jangan!" Viona merasakan tangan Bernard meremas benda kenyal di dadanya, membuat pipinya semakin memerah.

Viona berbalik menghadap ke arah suaminya. Dia mencoba menghentikan aksi Bernard tersebut, malah jadi tambah parah.

Bernard langsung menyerang bibir Viona, mencium bibir ranum itu dengan rakus.

Viona mencoba mendorong suaminya, tapi hal itu membuat dia tanpa sadar malah menempelkan saja tangannya di dada Bernard.

Tangan Bernard meraba pinggul Viona, meremasnya perlahan dengan lembut.

Bernard sangat menyukai seluruh tubuh istrinya, sangat lembut disentuh tangannya.

"Suamiku, hentikan! nanti ada yang melihat!" gumam Viona diantara ciuman mereka.

"Tidak ada yang berani masuk kemari!" gumam Bernard masih terus mencium Viona.

Tanpa sadar Viona mendesah merasakan tangan Bernard memainkan benda kenyal di dadanya, remasan tangan Bernard terasa sangat lembut.

"Sepertinya melakukannya di dapur pasti terasa lebih enak, apakah boleh kita lakukannya istriku?" tanya Bernard dengan suara serak, ereksi nya terasa sudah mengeras.

Tanpa menunggu jawaban dari Viona, tangan Bernard menarik turun kain tipis kecil dari pinggul Viona.

Viona terkejut saat suaminya tersebut menarik turun celana bagian dalamnya, spontan dia memegang tangan suaminya tersebut.

"Tidak!" katanya tercekat, dia memegang dengan kuat tangan Bernard agar jangan melanjutkan aksinya lagi.

"Sebentar saja, aku sudah tidak tahan, kamu sangat menggoda, tidak akan lama, akan kulakukan dengan cepat!" gumam Bernard mengulum bibir Viona dengan lembut membuat Viona melayang.

Kain tipis kecil dalam milik Viona tanpa dia sadari sudah turun kebawah, dan Viona merasakan ereksi suaminya yang sangat besar menyentuh daerah sensitif nya.

Bernard mendesah senang, di angkatnya satu kaki istrinya tersebut.

Dan kemudian memasuki tubuh istrinya yang sangat menggairahkan, tanpa sadar Bernard melenguh bahagia.

"Istriku..kamu sangat nikmat!" gumamnya ditelinga Viona, dia mengecup leher istrinya tersebut dengan lembut.

"Suamiku.." Viona merasakan dirinya mau meledak, dia tidak tahu kalau suaminya ternyata seorang yang sangat mesum.

Seperti yang dikatakan Bernard, dia melakukan dengan cepat. Dia mencium Viona dengan perasaan sangat bahagia sekali, istrinya tersebut terasa sangat manis.

Dia tidak ingin berpisah dari Viona, dia ingin hidup selamanya bersama istrinya tersebut sampai rambutnya memutih.

Bersambung....

1
Alexioporto87 Alexis
biasa sperti kataku sebelumnya, menilai orang dari luarnya aja
Alexioporto87 Alexis
Orang kalau hanya menilai dari luarnya saja ya sprti itu,setelah tau baru menyesal,dan mencoba tuk mrebutnya,bodoh di pelihara🤣🤣🤣🤣🤣
Alexioporto87 Alexis
Martin gak tau diri,menilai orang hanya dari luarnya saja
Yuly Yanty
seandai nya ada season 2 kisah anak nya viona dan bernard.pasti seru,sayang x gak ada
Yuly Yanty
untuk kesekian kali nya aku mengulang membaca novel mu Thor,,
Panji Setiawan Suryadi
viona naif nya selangit
Ica Warnita
Luar biasa
sharvik
pengen q jambak rmbut naira it
sharvik
jgn brsikaf bodoh viona. .
Elphin GZ
ujian kesetiaan viona terlalu singkat
Melda Selvia
🙈🙈🙈🙈
Melda Selvia
👌👌👌
Sofi Yatun
sepertinya anaknya viona laki2
Sofi Yatun
ana d jodohkan sma jos aja thor
Yuliana Dewi in
lelaki kagu hrus sama cew yg agresif.jdi klop
Yuliana Dewi in
viona di lawan kelurgaa bernard aja di lawan.apalgi ulet bulu tinggal tebas
Yuliana Dewi in
belah duren akhirnya tidur kembali
Bunga Ros
visualnya g d y thooor
Caca Marica
Luar biasa
maria handayani
/Shy/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!