Perjalanan Kultivasi seseorang membutuhkan keberuntungan yang baik untuk mencapai puncak dunia.
Seorang Kultivator bernama Shen Yu bertempur dengan sengit melawan mahluk asing yang menyerang dunia.
Setelah kematianya Shen Yu bereinkarnasi menjadi seorang anak laki-laki yang dianggap sebagai sampah.
Demi melindungi orang-orang yang berharga baginya dan mengantisipasi kejadian di masa lalu terulang kembali. Sedikit demi sedikit berlatih untuk menuju puncak Bela Diri.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dimas upss, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 11 - Teknik Suci
Sampainya Shen Yu dirumah, duduk diatas ranjang dan mengeluarkan Pil Tingkat 4 yang baru dimurnikanya. Melihatnya sekilas dan membayangkan rasa sakit yang akan diterimanya.
Cara yang akan dilakukan Shen Yu, merupakan teknik yang tabu bagi para Kultivator. Dengan memaksa tubuh Kultivator untuk terus menerus Menyerap energi Qi secara berlebihan yang bisa mengakibatkan tubuh Kultivator meledak.
Tanpa pikir panjang Shen Yu melempar 2 butir Pil Tingkat 4 kedalam Mulutnya. seketika sensasi nyaman didalam tubuhnya berubah menjadi panas dan retakan muncul dikulitnya seolah dia siap untuk meledak kapan saja.
Segera dia berkultivasi dan memutar Teknik Tubuh Bintang miliknya, perlahan-lahan kulit yang retak sedikit di perbaiki.
Tiba-tiba sumber Qi yang berada didalam dirinya mulai tidak bisa dikendalikan. Mata berubah merah seperti darah, Suara gesekan tulang terdengar sangat nyaring dan darah didalam tubuhnya menguap keluar menjadi kabut darah disekitarnya.
Teriakan kesakitan terdengar keras terdengar jelas, Shen Yu menggigit lidahnya untuk mempertahankan kesadaranya, akan tetapi rasa sakitnya sungguh sangat menyakitkan. Bahkan setelah memutar Teknik Tubuh Bintang dia masih tidak sanggup untuk menahan sakitnya.
Ketika dia sudah dibatas kemampuannya untuk bertahan, tangan kananya memancarkan cayaha berwarna biru cerah dan menyerap semua Sumber Qi dan memperbaiki semua kerusakan pada tubuhnya.
Shen Yu terkejut, Tato yang ada tanganya akan bereaksi ketika nyawanya dalam bahaya. Qi yang berada didalam dirinya mulai tenang dan mengalami penimgkatan. Shen Yu tersenyum dan jatuh pingsan ditempat tidurnya.
Pagi hari, Shen Yu membuka matanya dan sedikit terkejut mendapati dirinya telah menerobos tingkat menengah Pembentukan Tulang.
Shen Yu tidak menyangka bahwa cara yang dia lakukan, hampir mengancam nyawanya. Jika bukan karena Tato ditanganya, mungkin saat ini dua tidak tertolong.
Meregangkan tubuhnya dan memeriksa kembali Tato ditanganya, Shen Yu terkejut melihat perubahan yang ada ditatonya. Membentuk sebuah lingkaran dan terdapat garis kuno dipunggung tanganya.
Sepertinya setelah menyerap Qi dalam jumlah yang banyak Tato ini akan berkembang dengan sendirinya.
"Sepertinya aku harus segara pergi kehutan dan mencoba kemampuanya." Keluar dari rumahnya dan berjalan kearah hutan.
Sampainya dihutan, Shen Yu bermeditasi mengaktifkan Teknik Suci. Tato dipunggung tangan menyala, rambutnya berubah warna biru cerah dan memanjang sampai punggungnya.
Merasakan sensasi yang tidak pernah dia rasakan, seolah-olah energi didalam tubuhnya disuplai terus menerus oleh Qi Alam yang tidak terbatas. Membuka matanya dan berkata, "Teknik ini sungguh luar biasa. Sepertinya ini sudah batas Qi alam yang dapat diserap oleh tubuhku."
Shen Yu berdiri, menghampiri sebuah pohon yang besar. Memfokuskan Qi ditanganya, dan memukul pohon besar itu.
*Duar*
Pohon yang besar itu roboh dan meninggalkan lubang besar didalamnya. Mengambil sebuah pedang dicincin ruang miliknya, menuangkan Qi kedalam pedangnya, dan menebas ke arah pohon dengan sekuat tenaga.
*Slash...*
Pohon itu terbelah menjadi dua dan dampaknya membelah pohon-pohon yang ada dibelakang sasaran targetnya. Sepanjang 100 meter semua pohon terbelah menjadi 2 oleh tebasan pedangnya.
Shen Yu terkejut melihat peningkatan kekuatanya yang luar biasa setelah mengaktifkan Teknik Suci miliknya.( Ini sangat luar biasa bahkan jika aku melawan Kultivator Tingkat Langit aku masih bisa melukainya dengan kekuatanku saat ini.)
Beberapa saat Shen Yu mendengar suara, sesuatu yang berlari kearahnya. Shen Yu melompat keatas pohon dan bersembunyi.
Tersemyum dengan kemarahan, sosok beruang dikejar beberapa orang.
Menggertakan giginya dan Shen Yu melihat orang-orang itu dan berkata, "Zi Long...Lei Li."
Kelompok orang itu berjumlah 4 orang, Shen Yu hanya melihat mereka bertarung dengan beruang itu, 2 orang lainya adalah ayah mereka berdua, dengan Kultivasi tingkat Awal Bumi setidaknya untuk mengalahkan beast Beruang itu tidak akan memakan terlalu banyak tenaga.
Tidak banyak waktu untuk membunuh, Beruang itu jatuh mati tertusuk tombak. Lei Li dan Zi Long buru-buru menghampiri Ayahnya dan berkata, "Ayah kalian berdua sangat Hebat bisa membunuhnya... tapi bagaimana dengan tujuan kita untuk membunuh sampah itu? Anak-anakmu ini sudah dipermalukan olehnya, dan tidak memiliki wajah didepan Alkemis Mo Li dan Nona Ling Si. Aku ingin dia mati! "
Shen Yu yang mendengar tujuan dari keempat orang itu tidak bisa menahan amarahnya, (dua idiot ini mencoba menyergapku dengan bantuan orang lain.)
Patriak Keluarga Zi mengelus janggutnya dan berkata, "Kalian berdua tenang saja dia akan mati, rumahnya sudah aku hancurkan tetapi kita masih belum menemukanya. Kemana orang itu pergi? apakah dia lari?"
Shen Yu yang mendengar ini tidak bisa menahan amarahnya, melesat kearah Patriak Zi dengan kecepatan yang luar biasa !"
Patriak Lei yang merasakan sesuatu mendekat kearah Patriak Zi berteriak, "Awas....?
*Slash....*
Sebelum Patriak Zi bisa merespon peringatan Patriak Lei, sebuah tangan melayang dan jatuh ketanah menyusul dengan darah yang keluar dari tubuhnya.
"Argh...." raungan kesakitan terdangar dari Patriak Zi.
Patriak Lei yang melihat serangan sembunyi-sembunyi dari musuh, melihat seorang pemuda dengan rambut biru yang berkibar, "Siapa...? Kenapa kau menyerang kami? "
Shen Yu menatap 4 orang itu dengan tatapan dingin dan hawa membunuh keluar dari dirinya, "Aku hanya sekedar menyapanya. Jadi, siapa yang kalian mau bunuh... katakan padaku... Siapa ?"