NovelToon NovelToon
Iklas Dalam Takdir

Iklas Dalam Takdir

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / Suami Tak Berguna
Popularitas:5.6k
Nilai: 5
Nama Author: Siti Naseha

seorang wanita yang memiliki sifat pendiam ternyata memiliki khas pesona tersendiri,sehingga menarik perhatian peria,termasuk kakak sepupunya sendiri.
keceriaannya hilang seketika ketika kakak sepupunya membuatnya sangat trauma.

ingin tau yuk ikut i terus keseruan ceritanya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Siti Naseha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 22 ; Jangan salahkan aku.

setelah sampai di rumah, Bram di suguhkan dengan senyum putrinya sedikit demi sedikit putrinya mulai mau berkomunikasi dan interaksi dengan ibunya membuat Bram senang.

"anak ayah lagi apa?...sudah makan nak?..."

sapa Bram yang melihat putrinya sudah mulai mau berinteraksi,Sovia yang melihat kedatangan ayahnya seketika melempar senyum meski pun tidak mengatakan sepatah kata dengan nya,namun tanggapan Sovia cukup membuat hati Bram bahagia.

setelah siap makan,Sovia segera di antarkan ke kamar oleh ibunya,namun ketika ingin beranjak dari tempat duduk tiba-tiba Sovia mengatakan satu patah kata yang membuat orang tuanya sedikit bingung.

"kak Dika".

seketika suara yang menyebut nama Dika membuat kedua orang tua nya sedikit bingung,pikir mereka Sovia ingin bertemu dengan Dika.

"oh Sovia ingin bertemu kakak Dika?...,sabar ya sayang kita tunggu Kak Dika libur kerja biar bisa nemenin kamu main".

seakan mengerti maksud kedua orang tuanya,Sovia lalu menatap tajam ke arah kedua orang tuanya,mengisyaratkan bahwa Sovia tidak benar-benar ingin bertemu dengan Dika.

namun siapa sangka orang tuanya tidak paham dengan isyarat yang Sovia berikan,lalu dengan sigap Sovia segera di tarik pelan tangannya lalu di ajak ibunya masuk kedalam kamar untuk beristirahat.

*

*

bagaikan air yang mengalir tanpa memberikan isyarat ingin jatuh di mana,tanpa bisa memilih ia jatuh dengan cara tiba-tiba.

seperti yang sedang di rasakan oleh Maya,yang hidupnya sekarang ini hanya berjalan tanpa satu pun perasaan cinta dalam rumah tangganya.

luka yang Dika berikan sangat lah menyayat hati Maya yang semula ingin memperbaiki tentang retaknya rumah tangga mereka,namun siapa sangka Dika malah membuat keretakan itu semakin membesar dan hampir merobohkan bangunan yang sudah susah payah mereka bangun.

kini Dika selalu standby di rumah dan mengawasi dari setiap gerak-gerik Maya agar tidak kabur dan keluar dari rumah.

seakan hidup Dika sekarang haya bergantung pada Maya,jika Maya benar-bener berhasil membongkar semua rahasianya maka berakhirlah hidup Dika harus mendekam di balik jeruji besi.

sementara Maya masih dalam pantauan Dika,Maya hanya bisa pasrah atas perlakuan Dika.

Maya seakan di penjara dalam lubang kesengsaraan,setiap hari Dika memperlakukan nya layaknya seorang budak yang harus banyak patuh kepadanya.

bahkan Dika hanya bersikap baik di depan anaknya,namun tidak di hadapan Maya.

Maya seringkali di perlakukan dengan kasar bahkan di sekujur tubuhnya banyak sekali terdapat luka memar akibat serangan dari Dika.

hari-hari segera berlalu,namun terasa hidup Maya masih saja suram tanpa ada cahaya keadilan yang menerangi.

bukan berarti Maya harus tinggal diam atas perlakuan Dika,ada saatnya Maya benar-benar tidak kuat atas semua perlakuan Dika.

berkali-kali Maya mencoba kabur dari rumah ketika Dika sedang tertidur atau sedang asyik dengan diri sendiri,namun juga berkali-kali Dika selalu memergoki Maya yang mengendap-endap untuk keluar.

kali ini Maya mencoba lagi untuk keluar dari rumah saat Dika sedang mandi,siapa sangka usahanya kali ini berhasil bahkan ia berkerja sama dengan pembantunya.

pembantunya yang tidak kuat harus menyaksikan penyiksaan yang Dika berikan kepada Maya,membuat pembantu itu nekat untuk membantu Maya.

kali ini Maya berhasil kabur dari rumah bersama anaknya,segera Maya meminta bantuan kepada tetangganya untuk mencarikan ojek online yang akan mengantarkan Maya ke rumah orang tuanya.

sementara sambil menunggu jemputan dari ojek online nya,Maya segera bersembunyi di rumah tetangganya.

dengan hati iba melihat Maya yang tubuhnya penuh dengan memar,lalu tetangganya sedikit membantu ongkos untuk Maya di perjalanan.

tak selang beberapa lama akhirnya ojek online yang ia pesan segera datang.

dengan sejuta luka yang Maya bawa di sepanjang jalan,Maya hanya bisa menahan air mata agar tidak terjatuh dan mencoba untuk tegar agar tidak membuat anaknya juga merasakan kesedihannya.

Dika yang belum sadar dengan kepergian Maya,hanya sedang bersantai merendam diri di dalam air hangat.

sekitar satu jam setengah dari perjalanan akhirnya Maya segera sampai di rumah orang tuanya,melihat Maya yang datang dengan anaknya dengan menggunakan ojek online,ibunya yang semula sedang menyiram bunga di halaman rumah segera bergegas menghampiri putri dan cucunya.

betapa terkejutnya sang ibu yang melihat putrinya penuh dengan luka memar dan bercak air mata yang tersisa di pipi di tambah penampilan yang seadanya,sembab dan bengkak di matanya karena terlalu lama menangis membuat segudang pertanyaan yang ingin ibunya tanyakan.

buru-buru ibu segera mengajak Maya masuk ke dalam rumah,sesampainya di dalam rumah segera ibunya memberikan pelukan hangat terhadap Maya,ibunya paham bahwa putrinya saat ini dalam ke adaan tidak baik-baik saja.

akhirnya tangisan Maya pecah di pelukan sang ibu,bahkan ia menangis sejadi-jadinya sambil menahan rasa sakit akibat luka memar yang ada di sekujur tubuhnya.

"bu....sakit...sakit bu...kenapa ini harus terjadi pada ku bu?...di mana letak bahagianya bu?...."

mendengar rintihan dari anaknya,membuat suasana menjadi haru dan akhirnya mereka pun sama sama menangis dalam hangatnya pelukan yang di hasilkan antara ibu dan anak.

"ma....mama kenapa nangis?...papa jahat ya ma?..."

seketika mendengar pertanyaan yang keluar dari mulut mungil anaknya,membuat meraka menghentikan tangisannya dan kemudian saling memeluk si kecil.

"nggak sayang,papa gak jahat kok....mama cuma terharu karena kita bisa bertemu dengan nenek dan kakek".

suasana menjadi semakin menikam ketiak ayah Maya yang baru datang langsung menanyakan keadaan Maya dan rumah tangganya.

"Maya kenapa tubuhmu penuh dengan meme?...di mana Dika?...apa yang sudah di lakukan Dika sampai bisa-bisanya tubuhmu penuh dengan luka memar?..."

segudang pertanyaan segera meluncur dari ayahnya yang melihat putrinya meringis karena menahan sakit.

seketika luapan emosi dan amarah ayah Maya menjadi satu setelah mendengar semua penjelasan Maya.

"mas Dika sudah jahat yah...,setiap hari aku di siksa jika aku berani kabur dari rumah,semua ini terjadi karana aku mengetahui rahasia besar Dika yang sudah menodai perempuan lain".

"kurang ajar Dika,rupanya dia ingin bermain api dengan ku,awas saja kau Dika akan ku balas semua perbuatan terhadap putri ku,kau akan mendapatkan kesengsaraan lebih dari apa yang sudah kau lakukan terhadap putri ku".

segera ayah Maya keluar rumah dan menuju rumah Dika.

sedang kan Dika yang di rumah baru siap mandi,bertapa terkejut melihat Maya sudah tidak berada di dalam kamar dan segera Dika ingin mencari keberadaan Maya,rasa khawatir segera menyelimuti perasaan Dika benar-benar takut jika Maya akan membongkar rahasianya.

baru selangkah keluar dari pintu rumah,segera ayah Maya datang dengan seribu luapan amarah dari ayah Maya,segera menampar Dika dengan sekuat tenaga.

1
Abi Zar
mampir nich kak,salam dari pemula nich
Siti Naseha: makasih😊
total 1 replies
Agus Kurniawan156
luar biasa
Siti Nasehah
🥰
Ana Mbarep
luar biasa
Tari Putri
luar biasa aku suka ceritanya
Tari Putri
luar biasa
Tari Putri
luar biasa
Agis
btw saran kak, setelah ',' wajib pakek spasi.
Siti Naseha: oke kak makasih atas saran nya.
total 1 replies
Agis
wah wah... 'Dik' a nih penjahat klmn sesuai dengan namanya.
Agis
mulai mampir.
Siti Naseha: terimakasih kak semoga betah ya😊
total 1 replies
Tari Putri
saya suka gaya ceritanya cukup menarik
Siti Naseha: makasih kak
total 1 replies
Sunanto Realme
karyanya luar biasa
Siti Naseha: makasih
total 1 replies
Agus Salim
suka dengan ceritanya, terus semangat ya
Siti Naseha: makasih
total 1 replies
Agus Salim
terus semangat ya
Siti Naseha
luar biasa
Suzuko
Bukan sekadar cerita, tapi pengalaman. 🌈
Siti Naseha: ini memang kisah nyata yang di alami teman saya
total 1 replies
Donny Chandra
Menggugah emosiku.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!