Visual Cast bisa cek Tiktok @Raline_Story94
Disini Aku akan bahas Versi Dewasa Beby dan Keenan dan semua anggota Farrious...
Please jangan lupa Follow, like, Vote, dan Coment nya ya readers ...
Menceritakan tentang keluarga Marvin
Farrious. Seorang CEO pembisnis sukses yang berkuasa dikalangan Eropa.
Yang mempunyai 3 putra tampan dan mapan dengan sejuta masalah dalam hidupnya.
"Aku tidak pernah menyangka kalau Kamu, sudah bisa membentak dan mengumpat dengan kata-kata yang kasar! "Siapa yang mengajarimu, gadis kecil"? bisik Keenan tepat di belakang kupingnya.
Seketika Bulu kuduk Beby berdiri, ia sudah lama tidak sedekat ini dengan seorang pria.
"Lepaskan, jaga batasanmu tuan Keenan"! sentak Beby yang sudah kembali sadar.
Beby melepas pelukannya dari Keenan, dan langsung berlari secepat kilat dari sana.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Raline_Story, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Chapter 32 Mulai merenggang
"Sayang, Aku kangen". bisik Kevyn tepat disamping telinga Kanaya. Pria itu baru saja habis mandi pagi, semalam saat dirinya sampai Kanaya sudah tidur.
"Hmm". jawab sang istri yang sedang berdandan.
Kevyn terus mengusel lehernya Kanaya dengan gerakan lembut, sembari kedua tangan nya sudah berada diperut sang istri dari belakang.
"Aku mau kerja Kak, jadi please jangan beginilah". tolak Kanaya dengan ketus.
"Gak kangen-kangenan dulu Sayang". ujar Kevyn yang sudah menelusupkan tangan nya dibawh sana.
"Please deh Kak, Aku udah telat nih". gerutunya.
"Sayang, Aku baru pulang lho. Dan Kamu sedikitpun gak peduli dan respect sama kedatangan Aku".
"Apa bedanya sih kak, toh sudah 7 bulan hubungan kita memang seperti ini". jawabnya monohok.
"Tapi Aku ini suamimu Kanaya! Aku juga butuh banget asupan dan perhatian dari Kamu"! sentak Kevyn, lalu melepaskan pelukan nya dan berdiri dibelakang istrinya sembari bersedekap dada.
"Cih .. Sudah 7 bulan ini Kamu sibuk bolak balik entah kemana, Aku biasa aja kok. Kenapa saat ini Kamu yang malah tantrum". sindir Kanaya.
"Kamu benar-benar sudah berubah, Kamu bukan Kanaya yang Aku kenal lagi". keluh Kevyn kemudian.
"Aku juga berubah semuanya karena kalian"!
"Coba saja waktu itu Kau tidak pergi kemanapun saat Aku sedang berjuang mati-matian demi Kenzo! Semua nya tidak akan terjadi seperti ini"! sergahnya.
"Cukup Kanaya! Jangan setiap perdebatan diantara kita, Kau selalu mengatasnamakan kesalahanku"!
"Siapa yang ingin putra nya meninggal? siapa"?
"Aku lebih terluka dibanding siapapun di dunia ini"!
"5 Tahun Aku mengalah dengan obsesi dan egomu! Siapa yang tidak ingin punya anak lebih dulu setelah menikah hah"? ucap Kevyn dengan sarkas.
"Kamu! itu Kamu Kanaya dan Kau harus ingat itu"! tunjuk Kevyn yang sudah terpancing emosi.
"Tapi kenapa saat kita sudah diberikan Tuhan Kamu malah mengabaikan nya"? sergah Kanaya.
"Aku tidak pernah mengabaikan nya"! teriak Kanaya.
"Kau lah sebagai Ibunya yang mengabaikan nya"!
"Selama 9 bulan kau mengandung nya, selama itu juga Kau tidak pernah beristirahat untuk bekerja"!
"Aku sudah bilang jangan terlalu keras bekerja, jangan pernah kelelahan, tapi Kau menganggap itu hanya sekedar teguran belaka tidak pernah sekali pun Kau menurut dan patuh pada suami mu ini".
"Dan saat semua ini terjadi, Kau melimpahkan semua kesalahan nya pada diriku! Kau masih cukup waras hah"? sentak Kevyn dengan air mata yang sudah membasahi pipinya.
Pria itu segera berpakaian rapi dan mengambil jaket serta kunci mobilnya. Kemudian pergi meninggalkan Kanaya yang masih termenung sendirian didepan cermin meja riasnya begitu saja.
Brakkk .. Kevyn sengaja membanting pintunya dengan cukup keras dan kuat. Sampai sang empu terperanjat kaget, Kanaya yang ikut terbawa emosi langsung membanting semua barang yang ada dimeja riasnya. Dan melemparkan semua skin care dan make up mahalnya ke arah cermin tersebut.
"Arrggghhh sial"! teriak Kanaya menggema di kamar yang cukup luas itu, untung saja kamar tersebut kedap suara. Kalau tidak semua orang pasti sudah mendengar keributan diantara dirinya dan Kevyn.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Dibawah tepatnya di ruang tamu. Beby yang sejak tadi memperhatikan sang kakak yang terlihat kesal, langsung mendekatinya. Kevyn terlihat sedang meneguk habis minuman bersoda sebelum ia pergi.
"Kak, Are you okay"? tanya Beby khawatir.
"Hmm, kenapa"? tanya balik Kevyn.
"Kalian ribut lagi"? tanya Beby kembali penasaran.
Gadis itu memang manusia paling peka di keluarga Farrious, Dia cukup peka dengan semua keadaan yang sedang terjadi dengan orang sekitarnya.
Kevyn tidak menyahut, dia langsung beranjak pergi dengan menenteng kunci mobil di tangan nya.
"Kakak mau kemana sepagi ini"? teriak Beby saat melihat Kevyn sudah berjalang keluar pintu utama.
"Cari angin segar". jawab Kevyn acuh lalu mengangkat satu tangan nya ke udara kemudian ia kibaskan dengan gerakan kebelakang seakan memberi kode pada adik nya untuk menyendiri dulu.
Beby menghela nafasnya berat, kemudian secara tidak sengaja menatap Kanaya yang baru turun dari kamarnya. Wanita itu terlihat acuh dan santai seperti tidak terjadi apapun di kamar mereka tadi.
"Hai kakak ipar". sapa Beby dengan wajah ceria lalu memeluk Kanaya dengan begitu erat.
"Hai Beb, Lo udah pulang juga ternyata". jawabnya sembari membalas pelukan nya Beby.
"Hmm, Iya bareng sama Abang dan yang lain". lanjutnya, kemudian melerai pelukan nya.
"Ohh, Kak Keen juga pulang ya". tanya nya antusias.
Beby mengernyitkan dahinya seakan aneh ada apa dengan Kanaya pagi ini. Sebelumnya dia tidak pernah seceria ini menanyakan Keenan.
"Iya, Abang juga pulang". jawab Beby tersenyum.
"Terus Kak Keen dimana? Aku mau menyapa nya"? ucap Kanaya kemudian.
"Abang lagi pergi menemui Kak Leo". cicit Beby yang masih menatap lekat wajah sahabatnya itu.
"Ahh sayang sekali, padahal udah lama gak ketemu sama Kak Keen". gumam Kanaya kecewa.
Beby hanya membalasnya dengan tersenyum kikuk.
"Pasti Kak Keen tambah ganteng ya". pujinya tanpa sadar, padahal ada Beby dihadapan nya sekarang.
"Hmm". jawab Beby singkat.
"Hay Kan apa kabar"? sapa Shella yang baru saja tiba dirumah mewah keluarga Marvin.
"Hay Kak Shel, seperti yang kakak lihat". jawabnya sembari mengedikan kedua bahunya.
"Kamu udah rapi, mau ngantor ya"? tanya Shella lagi.
"Iya kak, maklum wanita sibuk". jawabnya ambigu.
Shella dan Beby saling melirik satu sama lain.
"Kalau begitu Aku duluan ya Kak, Beb".
"Bye". teriak nya pamit. Kanaya pun langsung pergi meninggalkan Beby dan Shella.
"Ada apa dengan tuh anak"? tanya Shella kemudian setelah Kanaya pergi meninggalkan mereka berdua.
"Aku juga bingung Kak, bawaan Kanaya seperti orang sedang mabuk pagi ini". gumam Beby.
"Yes, sorot matanya beda banget Beb". jawab Shella.
"Aku takut dia salah pergaulan kak". lirih Beby.
"Nanti coba kita selidiki barang-bareng ya".
"Aku keatas dulu ya, Aku ada urusan sama Kay". ujar Shella sedikit menenangkan hati Beby.
Beby mengangguk, Shella pun pergi keatas lantai 3 untuk menemui Kayden. Wanita itu sudah mantap ingin segera resign dari pekerjaan nya.
Sesampainya diatas, Shella mengetuk pintu kamar Kayden yang masih tertutup rapat. Hingga berapa kali ketukan, baru pintu itu terbuka lebar.
Kayden mengangkat kedua alisnya saat melihat Shella sudah ada didepan pintu kamar nya pagi-pagi seperti ini. Shella yang tanpa basa-basi langsung menyodorkan map coklat pada Kayden.
"Ini apa"? tanya Kayden.
"Baca aja sendiri, yasudah Aku pamit dulu ya".
"Tunggu". cegat Kayden saat melihat pergerakan Shella yang ingin segera pergi.
"Ada apa"? tanya Shella datar.
Kayden yang merasa begitu penasaran langsung membuka map coklat tersebut, mata nya melotot kala membaca isi surat yang ada didalam amplop.
Aku sampai hapal karakter mereka dengan orang tuan nya hehehe
Please support yang baiknya ..
jangan lupa Vote, Like dan commentnya ...