Mami.....
pekikan anak perempuan yang membuat tubuh Melinda menegang...
Melinda Rosandi yang biasa di panggil Linda perempuan berparas cantik, bertubuh tinggi dan berkulit putih membuat siapa saja lelaki akan tertarik pada nya tapi satu kekurangan Melinda tak bisa hamil
dia menikah dengan Dani Anggara seorang pengusaha yang cukup kaya,sudah tiga tahun menjalani rumah tangga tapi tak juga di karuniai anak...
Dani menuduh Linda mandul sedang kan Linda sendiri sudah memeriksa kan kondisi kesehatan nya tapi tak ada yang salah dari diri Linda
bagaimana Linda menjalankan rumah tangga nya dengan Dani ,apakah Linda memilih bertahan atau malah meninggalkan Dani yang selalu menuntut nya untuk hamil...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alvaro zian, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
persiapan menikah
dua bulan berlalu hubungan Melinda dan Byan semakin mesra, mereka saat ini tengah mengurus semua surat menyurat untuk berkas untuk pernikahan nya..
" kamu ingin konsep seperti apa yank?" tanya Byan
" tidak usah terlalu mewah By,yang penting sah nya saja dulu, apalagi kita sudah sama-sama pernah menikah,aku takut malah jadi gunjingan orang nanti nya"
" siapa yang berani menggunjing kan mu, orang kantor...??? jika ada yang tidak kamu suka kita pecat saja"
" jangan.....kamu terlalu kejam jika memecat orang tak memiliki kesalahan" sanggah Melinda
" bagaimana tidak memiliki kesalahan kalau yang mereka gunjingan kan adalah calon nyonya nya,aku pemilik perusahaan itu sayang,jadi tak ada yang boleh menyakiti mu" lanjut Byan menggenggam tangan Melinda
" sudah lah jangan di perpanjang,aku ingin rumah tangga kita bahagia jauh dari orang ketiga atau lain nya" jawab Melinda
" jadi pernikahan kita di laksanakan di mana?" tanya Byan lagi
" terserah pada mu,aku dengan senang hati mengikuti nya,asal jangan jauh-jauh dari Zizi kasihan dia,belum bisa jauh dari ku..dia masih takut bila bertemu Sinta"
" terimakasih kamu sudah mau menyayangi Zizi seperti anak mu sendiri"
" karena hanya Zizi anak yang akan aku punya..." jawab Melinda menundukkan kepalanya
" sayang,,jangan pesimis,,, semoga tuhan percaya pada kita dan Zizi akan memiliki adik" ucap Byan menarik Melinda ke pelukan nya
***
berbeda dengan Clara yang pagi ini Clara tengah bersiap untuk menemui Sinta, mereka sudah berjanji semalam untuk bertemu di salah satu tempat Favorit mereka untuk membahas masalah Byan,,Sinta pikir kalau Clara berniat tulus untuk membantu nya padahal kalau Melinda tersingkir Clara lah yang akan masuk tapi Clara ingin terlihat baik di hadapan Byan,dia memanfaatkan Sinta yang terkesan menggebu-gebu menginginkan Byan...
Clara yang tengah bersiap merapikan pakaian nya,dia tak lagi mengurus Dani alasannya perutnya sudah mulai membesar sudah sulit di ajak kompromi
Clara menarik tas keluaran terbaru yang dia beli beberapa hari lalu dan memakai heels agar terlihat lebih tinggi padahal Dani sudah beberapa kali melarang nya...
saat menuruni anak tangga Clara terlihat bersemangat, karena terlalu senang Clara melangkah kan kaki nya lebar membuat nya hells nya tak tepat mendarat di lantai tangga dan alhasil dia malah tergelincir di anak tangga membuat Clara memekik hebat karena perut nya terasa sakit....
" Buk ....." pekik Pembantu Clara dan meminta tolong pada satpam untuk membawa Clara kerumah sakit
Mertua nya sedang berada di luar kota untuk menghadiri acara pernikahan keluarga nya bersama Dani pagi tadi...
Clara menangis kesakitan karena pendarahan hebat...
****
" ma,,kita harus pulang, Clara terjatuh di rumah" ujar Dani setelah mendapat kan telpon dari rumah nya
mama Dani terlihat cemas karena mereka sudah menanti lama kehadiran seorang cucu tapi sekarang malah Clara terjatuh
" bagaimana dia bisa terjatuh, perempuan bodoh,tidak bisa menjaga kandungan dengan baik" umpat Mama Dani kesal
" sudah lah ma,jangan mengoceh di sini membuat kepalaku ingin pecah,kita do'akan saja tidak terjadi apa-apa..." ucap Dani yang juga terlihat panik
***
" sakit....." ringis Clara memegang perut nya
" keluarga pasien di mana?" tanya seorang dokter
perawat keluar mencari keluarga Clara
" suami dan mertua nya sedang dalam perjalanan sus" ujar Pembantu Byan
sejak menikah dengan Dani, Clara melupakan keluarga nya karena papa nya sudah bangkrut sedang kan mama nya sudah meninggal lama
" jika keluarga nya sudah datang tolong temui dokter ya karena ada hal penting yang harus di sampai kan " ujar Suster tersebut
tetapi sungguh menarik membuatku ingin melanjutkan ceritanya