kisah gadis cantik yang bernama bunga lestari, yang mengejar cinta seorang pemuda bernama Keenan xabiru baskara, cinta nya tak pernah terbalas kan, apalagi orang tua bunga tak menyayangi nya sejak masuk sekolah, karena bunga dianggap bodoh!!!
bagaimana kisah perjalanan hidup bunga yuk simak.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon putrinw, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab.7
Sesampainya di rumah Bunga melihat kedua orang tua nya bercanda ria bersama kakaknya tersenyum miris.
Dia ingin bergabung, tapi kehadiran nya tak dianggap oleh papi dan mami nya.
"assalamualaikum" ucap nya memasuki mansion mewah itu.
"Ingat pulang juga Lo" ucap Delon kepada bunga.
"cih dasar anak ga tau diri, udah bodoh dan tak berguna ,hanya bisa menghabiskan harta orang tua saja "ketus sang papi.
"Deg"
Nyeri rasa nya menjadi bahan makian mereka apalagi dari orang terdekat sendiri.
"Non ayok bibi sudah membuat kan makan siang untuk nona" ucap bi sari.
Dia mendengar ucapan dari tuan dan nyonya nya itu membuat darah nya berdesir hebat, sakit hati saat nona muda nya tak dianggap di rumah nya sendiri.
"Iya bi makasih ya buat semua nya "ucap bunga tersenyum pedih.
"Maaf kan aku mi, pih udah membuat mami dan papi malu telah melahirkan anak seperti ku, tapi percaya lah mi , aku juga tak menginginkan hidup bersama orang tua yang menyakiti dan menyiksa anak nya sendiri" ucap nya lalu pergi meninggalkan mereka yang mematung.
Deg "
"hemm yaudah kita bahas yang lain saja sayang, anak itu tak perlu di kasihanin" ucap Surya yang menetralkan perasaan nya, mengapa dia merasa sesak saat putri nya mengucapkan kalimat itu.
"Aku ke kamar dulu mih, pih ucap Delon yang tak nyaman dengan perasaan nya itu.
"Apa gue udah keterlaluan sama bunga, batin nya menerka nerka.
Saat ini bunga disuapin makan oleh BI sari dengan penuh kasih sayang, apalagi saat pengambilan rapot sekolah , Bi sari lah yang bertugas menjadi wali orang tua nya.
sedangkan Surya dan juga Leli tak pernah tau apa saja yang dikerjakan oleh putri nya, bahkan mereka menganggap bunga anak pembawa sial dan merusak nama baik keluarga Sunandar.
"Bi panggil bunga dengan nada lembut nya.
"Apa bibi menyayangi ku" tanya nya menatap wanita paru baya yang sudah kelihatan tua itu dengan penuh kelembutan dan kasih sayang.
"Sangat Nona, bibi sangat menyayangi nona muda , bibi ga tega melihat nona dimaki seperti ini nona, bibi ga tega hikssss, kita pergi saja nona, tinggalkan tempat terkutuk ini, bibi akan ikut nona, bibi ga kuat ngeliat nona yang disiksa secara fisik dan batin.
"Sabar lah sebentar lagi bi setelah hari kelulusan ku , kita akan pergi meninggalkan negara ini , bunga akan membawa bibi ikut bersama bunga.
"dia memeluk wanita itu dengan meneteskan air mata nya.
"Terima kasih sudah menjadi ibu pengganti sekaligus pelukan hangat dan juga nasehat bibi kepadaku, aku ga tau seberapa buruk takdir mempertahankan hidup ku ini, tapi bibi adalah cahaya dan juga setitik harapan untuk ku dan juga sahabat ku" ucap nya dengan mata berkaca kaca.
Wanita paru baya itu, sudah bekerja puluhan tahun sehingga bunga menganggap nya ibu pengganti di saat dia butuh pelukan hangat.
••••••
Di malam hari yang sunyi dan sepi, ditemani oleh sinar rembulan, yang memanjakan mata bagi siapapun yang melihat, bunga tersenyum tipis ,menyaksikan indah nya bulan di balkon nya saat angin menerpa kulit nya.
"Aku harap bisa seperti bulan yang menyinari bumi dan langit sesuai dengan keindahan nya kelak ucap nya dengan senyum manis.
"Seperti nya saat kelulusan ku nanti , aku akan pergi dari negara ini dan juga meninggalkan semua kenangan buruk dan juga pahit di sini".
Ya dia akan memantau bisnis nya di luar negri tepat nya di Rusia.
"Akan ku buktikan bahwa aku bisa berdiri di kaki sendiri , dan membawa kesuksesan suatu hari nanti, agar papi dan mami tak menyepelekan perempuan seperti ku" batin nya sambil memandang bintang yang bersinar terang malam ini.
rasain...