Irena Oxana Romanov. Seorang gadis cantik yamg berprofesi sebagai model. Karena kekangan sang daddy, Irena sama sekali belum pernah berpacaran. Tapi setidaknya Iren berhasil pergi ke Paris untuk melanjutkan karir modelnya meskipun Sang Daddy keberatan dengan hal itu.
Sean Michael, adik angkat Galy dan Rey (my annoying Girl) ditugaskan oleh Rey untuk memimpin perusahaannya di Paris dan mengangkatnya menjadi CEO disana.
Karena permintaan Rey dan Galy, Sean diberi tugas untuk menjadi bodyguard Irena sementara karena Irena selalu saja lepas dari pengawasan anak buah Alex di Paris.
Iren yang terlihat manis dan lembut ternyata tak seperti penampilan luarnya. Itulah mengapa para mantan bodyguardnya selalu kehilangan jejaknya ketika malam menjelang. Iren sering menghabiskan waktunya untuk bersenang senang dengan teman temannya di club malam.
Haiii readears...ini novel baru otor...cerita tentang Sean dan Irena .. seperti biasa ya..konflik selalu ringan dan ga panjang..😁
(Sedang dalam proses revisi puebi dll)
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon zarin.violetta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
#29
Iren dan Sean pergi berbulan madu ke Turkey. Mereka menghabiskan waktunya disana selama seminggu. Kemudian mereka langsung menuju Bali.
Iren dan Sean suka dengan pantai jadi mereka lumayan lama di Bali karena disana pantainya sangat indah. Meskipun mereka harus melewati penerbangan yang sangat lama.
"Kau tidak berenang honey?", tanya Sean.
Iren menggeleng dan hanya tersenyum melihat Sean.
Iren membawa ponselnya dan memotret Sean. Kulitnya tampak kecoklatan karena sering berada di pantai.
Malam harinya, Sean dan iren kembali ke villanya setelah seharian berjalan jalan di beberapa tempat wisata di Bali.
Mereka langsung istirahat karena kelelahan.
"2 hari lagi kita akan pulang...apa kau masih ingin pergi ke negara lain Honey?", tanya Sean yang memeluknya dari belakang.
"Tidak Sean..kita punya banyak pekerjaan..aku harus cepat menyelesaikan tugas akhirku", jawab Iren dengan mata yang sudah menutup.
"Hmm..baiklah", Sean mencium puncak kepala Iren dan akhirnya tertidur.
Pagi harinya, Sean sudah bangun terlebih dulu. Dia langsung menuju kamar mandi. Setelah mandi, Sean membangunkan Iren.
"Honey ..bangunlah", Sean mengecupi wajah Iren.
"Aku masih ngantuk Sean", jawab Iren malas.
"Come on honey..hari ini sangat cerah..kita akan berkeliling lagi", kata Sean mengangkat tubuh Iren dan mendudukkannya di tepi ranjang.
Iren membuka matanya dan melihat wajah tampan Sean yang sudah segar.
"Kau sudah mandi?", tanya Iren merangkul leher Sean.
"Hmm..ayo mandilah..atau kau ingin kumandikan?", tanya Sean mencium bibir Iren.
"Dengan senang hati", jawab Iren dan membalas ciuman Sean.
Sean membuka baju Iren dan mencium dadanya. Tangannya mulai bermain di area sensitif Iren dan membuat Iren mendesah.
Sean melanjutkan ciumannya sampai kebawah perut Iren dan Iren merebahkan dirinya di ranjang dengan menikmati service Sean di pagi ini.
Sean tetap berlutut dan mulai mencium bagian tubuh Iren yang paling sensitif. Iren menggenggam rambut Sean.
"Aahh..Sean...", desah Iren.
Sean membuka celananya dan mulai menghentakkan pinggulnya. Dia mengangkat tubuh Iren ke tengah ranjang dan mencium bahu mulus Iren.
Sean bergerak cepat di atas tubuh Iren dan membuat Iren mendesah keras. Tangannya di tahan diatas kepalanya oleh tangan Sean. Sean mencium dadanya dan menggigitnya pelan.
"Kau semakin hot saja Sean", kata Iren tertawa pelan.
"Hmm...aku akan menyerangmu setiap hari honey", jawab Sean dengan suara ngos ngosan.
Sean membalikkan tubuh Iren dan memegang pinggang Iren lalu menghentakkan hentakan terakhirnya dengan lumayan cepat. Merekapun mengeluarkan ******* keras di akhir permainan panas pagi ini.
Sean memeluk tubuh Iren dan belakang dan menciumi bagian belikat Iren.
"I love you", bisik Sean di telinga Iren.
Lalu Iren membalikkan tubuhnya kembali dan menatap wajah Sean yang sudah berpeluh.
"Kurasa kita tidak perlu berolah raga lagi Sean..cukup dengan bercinta saja sudah menghanguskan banyak kalori di tubuh kita", Iren tertawa renyah.
Sean tersenyum dan mengecup bibir Iren yang tersenyum lebar.
"Ayo kita mandi...aku sudah menyewa villa di dekat daerah perbukitan..disana sangat indah", Sean memainkan rambut panjang Iren dan menatap matanya.
"Hmm..baiklah..ayo", jawab Iren.
Kemudian Sean mengangkat tubuh Iren ke kamar mandi. Mereka mandi di shower agar cepat selesai.
Setelah mandi, mereka makan pagi yang sudah disiapkan oleh penjaga Villa.
JANGAN LUPA LIKE KOMEN VOTE FAVORIT DAN HADIAH YAA ❤❤❤