Safia Tanisha adalah seorang anak dari keluarga biasa saja , bapa nya berasal dari desa yaitu bertempat di Jawa tengah,dan ibu nya berasal dari Jakarta.Namun Safia lahir di jawa tengah ia di rawat oleh nenek nya di sana, sementara kedua orang tua nya mencari nafkah di jakarta.
Safia gadis cantik dan juga body yang sangat bagus sekali,di kampung nya itu ia seperti kembang desa ,Safia tinggal bersama nenek dan kakek nya karena ia di tinggal cari nafkah oleh kedua orang tua nya.
pak Widodo dan juga Bu asih mempunyai kos-kosan di sana karena Bu asih mendapatkan warisan dari kedua orang tua nya, mereka berdua pun memutuskan untuk membuat kos-kosan di sana saja karena mereka pikir membuat kos-kosan itu uang nya sangat lumayan sekali apa lagi di daerah jakarta seperti ini.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Siti Yunengsih, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 34
Setelah membayar semua nya Rafandra langsung membawa hewan itu untuk pulang saja, Rafandra sangat senang sekali akhirnya ia mempunyai peliharaan di kos -kosnya ini.
Tak lama kemudian Rafandra pun sampai di kos-kosan nya itu,ia pun masuk ke dalam namun saat ia masuk ke dalam di dalam ini tidak ada siapapun.
"Sepi banget pada ke mana ini."Ucap Rafandra.
Namun karena tidak ada siapapun ia langsung masuk saja ke dalam kamar nya ia menaiki anak tangga, Rafandra membawa hewan ke sayangan nya itu masuk ke dalam.
"Aku beri nama apa yah hewan ini."Ucap Rafandra.
Ia pun berpikir untuk menamai hewan kesayangan nya ini,namun sambil mikir lebih baik ia sambil mandi saja karena tubuh nya ini sudah pada lengket sekali.
"lebih baik aku mandi dulu, setelah ini baru deh aku cari nama untuk kamu okeh."Ucap Rafandra ke hewan tersebut.
Hewan itu hanya mengangguk kan kepala nya saja seperti nya ia mengerti apa yang di kata kan oleh tuan nya ini, Rafandra bangkit dari tempat duduk nya itu nya itu lalu ia masuk ke dalam kamar mandi.
Tak lama kemudian Rafandra sudah selesai mandi nya ia menghampiri anjingnya itu,ia memangku anjing nya itu.
"Aku beri nama kamu Milo saja yah, seperti nya lucu."Ucap Rafandra.
"Guk-guk."Anjing itu bersuara.
"Seperti nya kamu suka dengan nama itu."Ucap Rafandra.
Anjing itu hanya menatap tuan nya ini sambil mengelus-elus kan badan nya ke badan Rafandra, Rafandra pun sama ia juga mengelus -elus punggung hewan tersebut,Tak terasa Rafandra pun merebahkan tubuhnya lalu ia pun tidur dengan sangat pulas sekali.
Begitu pun dengan anjing itu ia juga tidur dengan sangat pulas sekali, mereka berdua tidur bersama di kasur itu ,dan anjing nya pun sangat nurut dan sangat pintar sekali.
......................
Sang mentari telah menyinari bumi, seperti biasa Safia sudah bangun dari subuh juga ia segera memasak untuk sarapan nya sendiri,namun tiba-tiba ponsel nya terus saja berdering dari tadi.
Trung Trung ,suara ponsel nya Safia,Safia pun menghentikan aktivitas nya sebentar dan ia mengambil ponsel nya itu,dan benar saja di grup wa Kos-Kosan nya itu sudah ramai saja.
"Selamat pagi mba fia."Pesan dari Zayyan.
"Selamat pagi mba Safia cantik, sudah sarapan belum."Pean Dari Daren.
"Aaaaaa tolong saya...."Pesan dari lingga.
Safia langsung mengkerut kan alis nya karena ia baru kali ini mendapat pesan dari anak kos satu ini, Safia langsung membalas pesan dari lingga saja.
"Minta tolong apa mas lingga?"Balasan dari Safia.
"Ke sini ke kamar saya."Balasan dari Lingga.
"Ya ampun Ling kenapa sih pagi-pagi udah heboh saja,biar gue aja deh yang ke kamar elu."Balasan Dari Daren.
"Iyah kita berdua bakalan bantu ko."Balasan dari Zayyan.
"Yasudah sini cepat siapa saja ke sini ke kamar gue."Balasan dari Lingga.
Safia hanya geleng-geleng kepala saja melihat pesan tersebut ia pun kembali lagi ke dapur untuk menyelesaikan masak nya itu, sementara Zayyan dan juga daren ke kamar lingga, mereka berdua mengetuk pintu kamar lingga.
Tok tok tok.
Lingga langsung membuka pintu nya saja , mata nya langsung berbinar karena ada bala bantuan dari mereka berdua ini,zayyan pun langsung bertanya saja kepada lingga.
"Mau minta bantuan apa?"Tanya Zayyan.
"Ayo masuk dulu ke dalam."Jawab Lingga.
Keduanya pun langsung masuk ke dalam saja,lingga langsung membawa kedua orang itu ke dalam kamar mandi,dan saat mereka ke kamar mandi mereka terkejut karena di dalam kamar mandi lingga banyak sekali kecoa.
"Aaaaaaaaa kecoa."Teriak Zayyan.
Zayyan langsung berlari-lari keluar karena kecoa itu berterbangan ke mana-mana, Begitu pun dengan Daren dan juga lingga mereka langsung berlari-lari ke arah bawah juga, sementara Rafandra yang mendengar kegaduhan pun keluar dari kamar nya ia melihat ketiga orang itu sedang berlarian begitu saja.
"Kalian kenapa pagi-pagi sudah teriak-teriak gitu?"Tanya Rafandra.
"A-ada kecoa di kamar nya lingga."Jawab Zayyan dengan gugup.
Rafandra langsung membulat kan mata nya saat zayyan berbicara seperti itu,dan di belakang punggung nya Rafandra pun ada sesuatu yang bergerak di sana ia pun langsung berlari saja.
"Aaaaaaaaa kecoa nya masuk ke dalam tubuh gue."Teriak Rafandra.
Mereka berempat pun berteriak bersamaan sampai terdengar oleh Safia,Safia terkejut karena mendengar teriakkan itu dalam Kos-Kosan nya ini,Safia langsung berjalan ke arah Kos-Kosan nya itu,tak perlu memakan banyak waktu Safia sudah di sana ia langsung membuka pintu tersebut.
"Ada apa ini?"Tanya Safia.
"Mba tolong itu di kamar saya banyak kecoa nya."Ucap Lingga.
"Iyah mba, kecoa nya juga pada keluar semua nya, sampai kena tubuh saya."Ucap Rafandra.
"Ikhh geli banget."Ucap Zayyan.
"Mba jangan ke sana, lebih baik mba panggil siapa ke buat ngusir kecoa itu."Ucap Daren.
Safia hanya diam saja ia pun melihat ke arah ke empat pria tersebut yang berdiri di atas sofa,Safia langsung pergi saja ke atas untuk memastikan itu semua nya , sementara ke empat laki-laki itu pun mengikuti Safia.
Kecoa itu sebagian sudah tidak ada hanya ada beberapa saja,Safia langsung memukul kecoa tersebut satu persatu lalu membuangnya ke tong sampah, mereka berempat menatap Safia dengan tatap tidak percaya karena Safia begitu berani sekali.
"Wah mba hebat banget bisa tangkap kecoa itu."Ucap Zayyan ia langsung memberikan dua jempol nya itu.
"Mba engga jijik kah?"Tanya Daren.
"Engga,oh yah mas nanti kamar nya akan di bersihkan yah,terus jangan ada tong sampah di dalam biar di luar saja."Ucap Safia kepada yang punya kamar.
"Iyah mba,saya lupa mau naro di luar karena suka malas buka pintu jadi saya bawa deh tong sampah nya ke dalam."Ucap Lingga.
"Iyah mas engga apa-apa,nanti saya panggil kan untuk membersihkan kamar nya mas."Ucap Safia.
Lingga hanya diam saja sementara Safia langsung pergi saja dari sana,lingga terus saja memperhatikan Safia dari tadi biar pun ia berbicara tapi matanya terus saja memperhatikan Safia.
"Awas tuh mata keluar dari tempat nya."Ucap Zayyan.
"Biasa aja kali lihat nya,kaya engga pernah lihat perempuan saja."Ucap Daren dengan ketus.
Lingga hanya memutar bola matanya dengan malas saja,ia pun langsung masuk lagi saja ke dalam kamar nya karena ia harus pergi ke kantor, sementara zayyan dan Daren hanya mendengus dengan kesal saja melihat tingkah lingga seperti itu.
Sementara Rafandra hanya bisa netral saja ia tidak mau bermusuhan dengan siapapun,ia memilih kembali lagi ke kamar nya ia mau memberikan hewan kesayangan nya itu makan.
.
.
.
.
Happy reading 🤗
Jangan lupa vote like and komen 🙏 🤗
