NovelToon NovelToon
Suamiku Bukan Untukku

Suamiku Bukan Untukku

Status: sedang berlangsung
Genre:Percintaan Konglomerat
Popularitas:90.4k
Nilai: 5
Nama Author: SA.J

Khumaira, sosok istri ideal, namun ia memiliki suami yang hatinya bukan untuknya. Khumaira dengan cinta di hatinya tak pernah menyerah untuk memenangkan hati sang suami, ia terus berjuang sampai pada akhirnya hati suaminya mulai meleleh dan memiliki perasaan padanya. Namun siapa sangka wanita yang sangat di cintai suaminya kembali hadir di hidup mereka, dan itu membuat hati Khumaira kembali tersakiti karena kedatangan wanita yang dulu di anggap telah tiada, ternyata dia masih hidup, dan kedatangannya itu membuat sikap suami Khumaira kembali berubah padanya.

"Akankah Khumaira mampu mempertahankan pernikahannya?, atau memilih untuk menyerah?"


Temukan semua itu hanya di noveltoon "SUAMIKU BUKAN UNTUKKU."

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon SA.J, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 22 Sikap Berbeda.

"Kenapa kalian sudah pulang. Apa cucu Mama sudah jadi?" tanya Ny. Arsy antusias.

"Arhand ke kantor dulu," ujar Arhand dan berlalu pergi dari sana.

Ny. Arsy mendekati menantunya. Apa semuanya baik-baik saja?" tanya Ny. Aray lembut.

"Iya, Mam, semuanya baik-baik saja," jawab Maira.

"Lalu kenapa pulang kan baru satu hari atau benar cucu Mama sudah jadi?" tanya Ny. Arsy penuh harap.

Maira yang melihat raut wajah bahagia, dan harap mertuanya merasa tidak enak hati untuk mematahkan semuanya. "Maaf, Mam, tapi Maira dan Mas Arhand pulang karena Maira sedang datang bulan," ujar Maira pelan tidak enak hati.

Raut wajah Ny. Arsy terlihat sedikit kecewa, tapi ia juga tidak bisa menyalahkan ke duanya karena otu semua sudah menjadi hukum alam bagi setiap wanita. "Oh ... seperti itu. Tidak masalah kan masih bisa lain kali," ujarnya lembut.

Maira tersenyum. "Kalau gitu Maira naik dulu ke atas."

"Iya, Sayang."

Maira menaiki tangga sambil terus memikirkan perubahan sikap Arhand yang secara tiba-tiba.

......................

"Uncle?, Uncle sudah pulang?, telus mana oleh-olehnya Lian?, Uncle bawakan?" tanya berturut-turut Rian pada Azlan yang baru saja sampai.

"Maaf Boy, tapi Uncle tidak bawah," ujar Azlan.

"Huaa huaaa ( tangis Rian ) Uncle balik lagi. Lian idak mau au, Uncle halus belikan Lian oleh-oleh," ujar Rian menangis dan menyuruh Azlan kembali lagi ke Bali untuk membelikannya oleh-oleh.

"Tapi kan tempatnya jauh," ujar Azlan.

"Okoknya Lian idak mau au. Lian mau oleh-oleh," ujar tegas Rian kekeh.

"Eh, cucu Grandmom kenapa kok nagis?" tanya Ny. Nadia mendekati mereka.

Rian langsung memeluk neneknya. "Grandmom, Uncle idak bawkaan oleh-oleh buat Lian," aduh Rian sembari menangis.

"Unclenya hanya bohong kok, oleh-oleh Lian ada di kamar," ujar Ny. Nadia karena dia tau betul kalau Azlan saat pergi yang pertama kali yang akan ia kunjungi adalah Mall untuk membelikan oleh-oleh untuk Rian.

"Benalan, Grandmom?" tanya Rian memastikan perkataan neneknya.

"Benaran Sayang, Rian liat saja," ujar Ny. Nadia lembut menghapus air mata cucunya.

Rian dengan cepat berlari masuk ke dalam kamarnya. Ny. Nadia mendekati putranya. "Bukan nya kamu bilang bakal satu minggu di sana, apa pekerjaanmu sudah selesai?" tanya Ny. Nadia.

"Belum," jawab Azlan tidak semangat.

"Lalu kok pulang?" tanya Ny. Nadia lagi menatap bingung putra. Karena tak biasanya Azlan pulang sebelum semua pekerjaannya benar-benar selesai semua.

"Tidak ada Mom, hanya ingin pulang saja. Azlan naik dulu," ujar Azlan dan berlalu dari sana, menaiki tangga.

"Tidak biasanya itu anak pulang sebelum menyelesaikan pekerjaannya, ada apa dengannya?" gumam Ny. Arsy memperhatikan punggung putranya.

"Mam," panggil Tuan Dirga.

"Iya, Pa, tunggu sebentar," sahut Ny. Nadia.

Ny. Nadia pergi dari sana, ke ruang kerja suaminya mengantarkan teh hangat.

......................

"Tuan," ujar Aditya terkejut melihat Arhand berada di kantor.

"Iya aku. Kenapa kamu kaget begitu?" tanya Arhand datar.

Aditya segera mengubah ekspresinya, takut Sang Tuan jadi kesal. "Tidak ada Tuan. Tapi kok Tuan ada di sini?"

Arhand menatap datar Aditua. "Memangnya kenapa?, Apa tidak boleh aku datang ke kantorku sendiri?" tanya Arhand datar.

"Tidak Tuan, bukan begitu tapi-"

"Sudah kamu lanjutkan saja pekerjaanmu," ujar Arhand menyerga ucapan Aditya yang ingin menjelaskan. Arhand masuk kedalam ruangannya meninggalkan Aditya yang berdiri memperhatikan raut wajahnya sedari tadi.

"Ada apa dengannya?, Tidak biasanya raut wajah dan aura nya seperti itu?" tanya pada dirinya sendiri.

"Sudahlah ..." ujarnya lagi dan pergi dari sana melanjutkan pekerjaannya.

......................

"Sudah Sayang, biar Mama saja yang menatanya, kamu panggil Arhand saja untuk turun makan malam," ujar Ny. Arsy.

"Tapi Mas Arhand belum pulang Mam," ujar Maira.

"Belum pulang?"

Maira menganggukan kepalanya. "Iya, Ma."

"Apa kamu sudah menelponnya?" tanya Ny. Arsy.

"Sudah, Mam. Tapi Mas Arhand tidak mengangkatnya," ujar Maira, dengan sedikit malu karena sebagai seorang istri harusnya tau tentang suaminya, tapi ini malah ia tidak tau.

"Aditya?" tanya Ny. Arsy lagi.

Maira mengelengkan kepalanya, karena memang ia belun menelpon Asisten suaminya. "Belum, Mam."

"Ya sudah kamu telpon Aditya, dan tanyakan kenapa Arhand belum pulang."

"Iya, Ma," ujar Maira, dan berlalu dari sana mengambil ponselnya.

Maira kembali setelah menelpon Aditya.

"Bagaimana, Sayang?" tanya Ny. Arsy.

"Kata Aditya, Mas Arhand sedang menyelesaikan pekerjaannya. Mereka akan lembur."

"Oh, yah sudah kalau begitu kita makan saja. Ayo duduk Sayang."

"Iya, Mam," ujar Maira dan duduk di kursi makan.

Dari raut wajahnya terlihat seperti seseorang yang menahan air mata, ada kesedihan di balik pelupuk matanya, namun tak ada seorang pun yang menyadari hal itu.

......................

"Mama kenapa dali adi senyum telus?" tanya Riang pada Clarisa.

Clarisa tersadar dari lamunannya, dan segerah mengubah ekspresi wajahnya ke yang biasa. Namun senyum tipis tetap terlihat di wajah cantiknya.

"Iya, Sayang, Mama juga dari tadi perhatikan kamu terus saja tersenyum, ada apa sayang?" tanya Ny. Nadia yang juga memperhatikan perubahan putrinya, yang tak seperti biasanya.

"Agak ada kok, Mam," ujar Clarisa menyembunyikan wajahnya yang merona. Sekeras apapun ia berusaha menyembunyikan perasaannya tetap tidak biasa, ia sama sekali tidak memiliki kemampuan itu.

"Yah sudah kalau begitu, ayo makan semuanya," ujar Ny. Nadia tak ingin memaksa putrinya bercerita cukup ia menunggu salah putrinya sendiri mengatakan semuanya.

Mereka semua makan dengan damai, namun perhatian Clarisa saldo dengan sikap Azlan yang sedari tadi diam saja tanpa suara.

"Mam ..." panggil Clarisa pada Ny. Nadia.

"Iya," sahut Ny. Nadia melirik putrinya.

"Itu anak dingin Mama, kenapa terus melamun seperti itu?" tanyanya menunjuk Azlan dengan dagunya.

Ny. Nadia mengedikkan bahunya. "Mama juga gak tau. Sedari pulang dari Bali dia selalu melamun begitu."

"Az ...."

"Az ...."

"Azlan!" panggil Clarisa dengan keras membuat Azlan tersadar dari lamunannya.

"Maira ..." ujarnya spontan, namun ia segera memperbaiki kalimatnya. "Maksudnya Kak Clarisa. Ada apa Kak?"

"Maira, siapa dia? Jangan bilang dia adalah perempuan yang sama, yang di sebut Aunty Cantik sama Rian, iya?" tanya Clarisa dan menebak perempuan yang sedang di fikirkan oleh adiknya.

"Gak ada, Kak," ujar Azlan lalu melanjukan makannya.

"No, katakan pada Kakak benar kan kamu sedang memikirkan wanita itu?" tanya Clarisa kekeh ingin tau.

"Agak ada Kak."

...#continue ......

...Readers jangan lupa:...

...Vote. ...

...Like. ...

...Comments. ...

...Favorite. ...

...See you the next episode....

1
ᴋ︪︩ᴇᷟᴏᷤɴ͠ɢ࿐
kerennn
Salsa Bila
gimna ceritanya knpa pindah pemeran utamanya thor. gk ngerti baca knpa tiba tiba qesia yg dbahas
Ulvi@
up=(
J2 prime SAIPUL
kamu punya saudara perempuan Azlan... ingat Cantika saudara perempuanmu yang akan menerima karmamu 2x lipat atas perbuatanmu karena kau telah menyakiti qesya
mudah"an mertua qesya dibukakan matanya biar bisa melihat kelakuan anaknya yang telah menyakiti qesya...
semoga qesya segera terbebas dari pesikopat Azlan.... semoga kamu bisa mendapatkan hukuman Azlan karena telah menyiksa qesya...
J2 prime SAIPUL
kamu punya saudara perempuan Azlan... ingat Cantika saudara perempuanmu yang akan menerima karmamu 2x lipat atas perbuatanmu karena kau telah menyakiti qesya
mudah"an mertua qesya dibukakan matanya biar bisa melihat kelakuan anaknya yang telah menyakiti qesya...
semoga qesya segera terbebas dari pesikopat Azlan.... semoga kamu bisa mendapatkan hukuman Azlan karena telah menyiksa qesya...
Santi Syawal
kalau selamanya seperti itu kaciang Qesya thor dia juga harus bahagia thor.. azlan sudah keterlaluan thor...
Ulvi@: Pasti ada end kok. Sabar saja.🤭🤭
total 1 replies
Ariel
memangnya apa sih yang di bicarakan Kakak adik itu, yang membuat Qesya sampai menangis.
Ali aziz
dasar azlan dan clarisa psiopat sialan jangan sampai mudahan secepatnya aditya tau keberadaan qesha dan menolongnya kasian qesha hrs menderita utk menolong maira. ayo qesha kamu cerdas km pasti bisa keluar dari sana jgn ampe aditya direbut jendes clarisa ga rela thorrrr yuk thot lanjuttt
si tukang turu
crazy up thor 3x sehari juga gpp ikhlas kok
Ali aziz
ishhh jangan sampai azlan menperkosa qesha ga rela aku thor qesha hrs sama aditya org jahat ga boleh dikasi hati...klu qesha ma azlan aditia ma clarisa goodby lah thor ..kebanyakan novel suka dg cara yg salah dan org salah menang terus dg dalih manusia visa berubah jd org ga segan2 buat salah krn nanti bakal hapoy asal mibta maaf ebak btul hidup wkkkk tp rata2 dubia pernovelan gitu2 mulu
Ulvi@: Kita sama-sama kawal ceritanya yuk, bagaimana akhir ceritanya.
total 1 replies
si tukang turu
lanjut Thor
crazy up Thor
kepo nih sama qesya
Ulvi@: Berarti kita sama. Masih sama-sama kepo dengan lahir cerita mereka. Yuk kita sama-sama terus mengawal ceritanya, sampai akhir.🤗
total 1 replies
Ali aziz
thor kembalikan qesha sama aditya jgn ampe ma azlan ogah aditya ma kk azlan masa ganteng2 dpt janda sih... ayo thor biar seru lanjut bacanya
Ulvi@: Thanks for supporting. Terus nantikan cerita selanjutnya, Readers
total 1 replies
holipah
yah d gantung 😄😄 lanjut kak
Ulvi@: Nanti juga dapat kepastian kok.😙😗
total 1 replies
Ali aziz
jgn sampai rencana azlan berhasil aditia tdk boleh sm calista si jendes gatal tak tau diri mau sama perjaka maksa lg
Dian Susilawati
up
Ali aziz
thor jgn sampai aditya sama clarisa biarkan aditya sama qesha sama2 baik2 bukan adik kk azlan dan clarissa yg jahat memaksakan kehendak. sigle sama sigle dunk jgn ma janda kasian aditia biarkan anya ma azlan saja
Ali aziz: thor aku tim adykesha titik ogah azlan dan clarisa psijopat yg satu tak tau diri jendes tp mau sm anak bujang mn pacar org lagi....semangka thor yuk bisa adykhesa berlayar....
Ulvi@: kita lihat saja siapa yang akan berlayar apakah, AdiQes, QesZa, AdiClar, atau AzNya.

jangan lupa kawal terus siapa yang pada akhirnya berlayar di atas pernikahan.
total 2 replies
Nuhume
anya aduh nama nya nih, ingat film itu😆😆
Nuhume: 🤣🤣🤣🔥 semangtt kk thor, kawal anyaaa
Ulvi@: It's my dream, Mas😆😆🤣
total 2 replies
Nuhume
tinggalin aja, emosi aku
Nuhume
ni manusia kenapa sih 😒🤦‍♀️
Nuhume
bagus, nmornya gk usah di save
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!