NovelToon NovelToon
Menikahi Sepupuku

Menikahi Sepupuku

Status: tamat
Genre:Tamat / Poligami / CEO / Cinta setelah menikah
Popularitas:9.8k
Nilai: 5
Nama Author: Izzmi yuwandira

Bagaimana perasaan kalian jika orang yang kalian cintai, yang selalu kalian jaga malah berjodoh dengan orang lain?
Ini kisah tentang Jean Arsa Anggasta seorang calon CEO muda yang ditinggal nikah oleh kekasihnya. Ia menjadi depresi dan memutuskan untuk tidak mau menikah namun karena budaya keluarganya apabila seorang anak laki-laki sudah berumur 25 tahun maka mereka harus segera menikah. Maka mau tidak mau ia harus menikahi Ashana Daryan Fazaira sepupunya. Seorang gadis yang juga telah dibohongi oleh kekasihnya yang telah berselingkuh dengan sahabatnya.
Lalu apa yang terjadi jika pernikahan tanpa cinta ini dilakukan?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Izzmi yuwandira, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

35

Jean mengarahkan handphone nya kehadapan Shan. Shan memicingkan matanya untuk melihat lebih jelas foto profil akun Instagram yang baru saja mem follow Jean

"Ngapain dia follow Lo?"

"Iyah kan? Temen Lo yang tadi pagi itu kan?" Tanya Jean.

"Iyah ini Laras, wah senekat itu yah dia cari-cari akun Lo" kesal Shan.

Shan lalu memperhatikan Jean yang ingin mem follback Laras, dengan cepat Shan mencegahnya.

"Lo mau apa??" Tanya Shan.

"Follback lah, kan dia udah follow gue" jawab Jean enteng.

"Gak boleh"

Jean menyingkirkan handphone nya dari hadapan Shan. Lalu menoleh Shan dengan raut wajah bingung.

"Lo kenapa?? Ada masalah?" Tanya Jean.

"Dia itu ganjen" jawab Shan seadanya.

"Terus?"

"Ya Lo jangan nanggapin"

"Terus masalah Lo apa? Ingat peraturan kontrak yang pertama? Kedua belah pihak diperbolehkan melanjutkan hidup dengan sangat bebas"

"Sabar Shan, kok Lo jadi marah gini sih?" Batin Shan.

"Okay, it's up to you" ucap Shan seraya meninggalkan Jean duduk sendirian di sofa ruang tamu.

"Dasar cewek aneh" gumam Jean pelan.

Shan masuk kedalam kamar dengan perasaan kesal.

"Kenapa sih tuh si Laras? Niat amat dia cari akun Instagram Jean. Mau apa dia?" Kesal Shan.

"Wait... Kok gue jadi gini sih? Kenapa gue marah?" Shan menarik nafas dalam-dalam dan menghembuskan nafasnya perlahan-lahan.

"Rileks Shan, tenang. Lo gak perlu emosi kayak gini, itu adalah hal yang gak penting" Shan menenangkan dirinya.

***

Malam hari, setelah makan malam Jean dan Shan menghampiri keluarga mereka.

"Jean, Shan ada hal yang papa ingin bicarakan sama kalian"

Jean dan Shan saling menatap satu sama lain lalu kembali menoleh ke Wira dan mendengarkan perkataan Wira dengan serius.

"Apa itu pa?" Tanya Jean.

"Papa berencana ingin mengadakan pesta pernikahan untuk kalian, menurut kalian gimana?" Tanya Wira.

"Pesta pernikahan??" Tanya Jean memastikan.

"Iyah pesta pernikahan, gimana menurut kalian?"

"Gimana menurut kamu Shan?" Tanya Jean dengan sangat manis.

"Yah kamu mau nya gimana?" Tanya Shan balik.

Jean terlihat bingung, ia menggaruk tengkuk nya yang tak gatal.

"Kalau menurut mama, mama sangat setuju dengan pesta pernikahan ini. Apalagi waktu itu Shan udah fitting gaun pengantin kan? Sayang banget kalau gak dipakai" ucap Amira.

Senyum Shan perlahan memudar, gaun itu kembali mengingatkan ia pada seseorang yang menghancurkan hatinya.

"Kita akan mengadakan pesta pernikahan" ucap Jean, sambil menatap Shan dengan tersenyum. Namun yang ditatap tak memberikan reaksi apapun.

Seluruh keluarga terlihat senang, mereka langsung sibuk membicarakan tentang hari, tema, makanan dan lain sebagainya.

Zarina dan Luna hanya diam dengan senyuman terpaksa yang menghiasi wajah mereka.

Shan hanya diam, ia tidak memasang ekspresi apapun. Hatinya kembali merasa sesak, ia benar-benar ingin pergi dari tempat itu. Namun ia merasakan hangatnya tangan yang menyentuh jemari nya. Ia melirik jemarinya yang berada didekat tangan Jean.

"trust me" bisik Jean.

"I can't" balas Shan.

Jean mengeluarkan handphone nya dan mencari room chat dirinya dengan Shan, ia lalu menunjukan foto yang Shan kirim beberapa waktu lalu. Foto dimana mereka mengenakan gaun pernikahan, Jean yang memakai jas Raka kala itu dan Shan memakai gaun putih serta mahkota kecil yang menghiasi rambutnya.

"Setidaknya ini bisa jadi kenyataan kan?" Tanya Jean.

Shan tidak mengerti apakah saat ini Jean sedang memainkan peran atau pure kenyataan.

"Ntar foto yang real kita pajang di kamar" ucap Jean.

Shan terkekeh. "Ini Lo beneran?" Tanya Shan memastikan.

"Hanya untuk keperluan peran" jawab Jean yang membuat hati Shan nyeri.

Ya bukannya memang sudah seharusnya begitu? Pernikahan ini dibuat untuk menyelamatkan harga diri keluarga Shan tentunya, dan menyelamatkan reputasi keluarga mereka. Jadi tidak ada alasan bagi Shan untuk berharap lebih dari pernikahan ini. Karena memang pada dasarnya mereka juga tidak saling mencintai.

Setelah lelah berkumpul bersama keluarga, mereka memutuskan untuk beristirahat. Shan dan Jean kembali ke kamar mereka.

Shan dan Jean sudah berada di atas ranjang dan menyisakan guling untuk jarak diantara mereka. Entah kenapa moment malam ini terasa agak canggung. Mereka saling menarik selimut dan merebahkan diri senyaman mungkin.

Lalu Jean menoleh kearah Shan yang hendak menutup mata.

"Shan?" Panggil Jean.

Shan langsung membuka matanya dan menoleh kearah Jean.

"Ya Jean?"

"Besok kita kerumah Lo buat ambil gaun pernikahan" ucap Jean membuka obrolan sebelum tidur.

"Ah iya"

"Lo udah mau tidur?" Tanya Jean lagi.

"Emm sebenarnya belum, emang kenapa?"

Jean melihat langit-langit kamarnya.

"Gue cuman pengen ngobrol aja sebelum tidur, soalnya gue gk ngantuk" ucap Jean.

Shan membalikan posisinya menghadap Jean.

"Mau cerita apa?" Tanya Shan.

"Tentang masa depan" ucap Jean.

Shan menatap wajah Jean yang sedang melihat langit-langit kamar, kembali ia pandang wajah tampan laki-laki itu semakin hatinya merasa aneh.

"Shan? Berapa lama pernikahan tanpa cinta ini akan terus berlanjut?" Tanya Jean.

"Menurut Lo sampai kapan? Gue gak bisa menerka" jawab Shan.

"Apa Lo gak pengen menikahi laki-laki yang lo cintai, dan menjalani kehidupan rumah tangga yang penuh dengan keharmonisan. Ditemani seorang anak, atau mungkin 2 orang anak yang akan mendampingi kehidupan kita"

Shan menatap Jean dengan tatapan sendu, ia kembali merasakan perih yang menjalar di hatinya. Kali ini ini 2x lebih perih. Matanya memanas seperti akan ada buliran air yang hendak terjun dari sudut matanya.

Shan sangat merasa sedih karena gara-gara menikahi nya, masa depan Jean terhambat atau mungkin mereka tidak akan punya masa depan. Mustahil untuk Jean jatuh cinta kepadanya.

"Lo tau gak? Dulu gue sempat buat rencana masa depan sama Luna. Kita udah rancang sedemikian rupa, bahkan sampai nama anak juga udah kita persiapkan namun akhirnya takdir berkata lain. Dan wanita yang gue cintai selama lima tahun itu ternyata bukan jodoh gue"

"Lo laki-laki yang baik pasti bakal ketemu dengan orang yang baik"

Jean tersenyum mendengar perkataan Shan.

"Lo orang yang baik" ucap Jean yang membuat Shan terpukau.

"Tapi gue bukan orang baik" lanjutnya.

"Kenapa Lo bilang gitu? Lo mempertaruhkan masa depan Lo demi menyelamatkan reputasi keluarga gue" puji Shan.

"Masa depan Lo juga dipertaruhkan karena menikah dengan gue. Situasi kita sama"

Shan tidak merespon perkataan Jean.

"Shan? Kalau suatu saat nanti atau misalnya 2 tahun ke depan ah nggak, atau mungkin beberapa bulan ke depan. Lo bertemu dengan orang yang Lo cintai. Kasih tau gue ya, biar kita akhiri semua keterpaksaan ini" ucap Jean.

"Pastinya, gue bakal ngasih tau Lo. Tapi bukan hanya gue sendiri Lo juga harus gitu, kalau Lo bertemu dengan orang yang Lo cintai kasih tau gue juga" ucap Shan.

Jean tersenyum getir "Gue udah mati rasa soal cinta, kayaknya gak bakal ada perempuan yang bikin jantung gue berdegup kencang lagi"

"Itu Karena Lo gak coba buka hati buat perempuan lain"

"Gitu yah?" Jean merasa tak percaya diri.

"Iyah, coba deh Lo rasain lagi. Lo harus bisa jatuh cinta lagi, temui wanita diluar sana sebanyak-banyaknya. Rasakan debaran jantung Lo"

Jean terlihat berpikir, Shan tidak bisa menebak apa isi pikiran pria di sampingnya ini.

"Lo harus bantuin gue" ucap Jean.

"Bantu apa?" Tanya Shan.

Jean membalikan posisi nya menghadap Shan. Pria itu menatap netra Shan dengan dalam.

"Bantu gue buat jatuh cinta lagi"

1
Erchapram
Luar biasa
minwoo
Wahhh akhirnya sampai juga ke ending /Sly/ tapi endingnya lucuuuu /Chuckle//Chuckle/ gemes gemes gimana gitu
Moon Syifaardila
Gak nyangka udah ending aja, cepet banget Thor 😭😭😭😭😭😭
Rossa
Hahh demi apa udah ending aja nih??? gak bisa di perpanjang lagi kah thor? hiks mewek ihhh
Nurul Fitria
cepet banget Thor /Cry/
Nurul Fitria
Beneran udah ending nih? /Sob//Sob//Sob//Sob//Sob//Sob//Sob//Sob//Sob//Sob//Sob/
Sasya
Endingnya sweet banget, bakal ada season 2 kah Thor??
Sasya
yahhhh udah ending 😭😭😭😭😭😭
audyasfiya
Udah ending ajaaa, perasaan baru kemarin publis Thor wkwk, lagi ngejar setoran kah Thor? 😂😂😂
Endingnya kayak terlalu maksa sih Thor, harus nya buat Ampe ratusan episode Thor... sayang banget Thor 😭 bakal kangen Ama jean and Shan huhuhu /Sob//Sob//Sob//Sob//Sob/
Lorenza82
Tamat sudah ceritanya 😭😭 mantapp Thor 👍 ending nya bikin baper 😘❤️❤️❤️❤️
Lorenza82
Si Sabila nih pick me banget
Rossa
wkwk ada yg panas nihhh
Moon Syifaardila
Yaelah si Jean kayak gak pernah kenal cwek aja luuuu 🤣🤣🤣🤣🤣
Moon Syifaardila
nyinyir banget sih si Ruri, kesel banget sumpah
Rossa
Si Luna gatellllllllllll bangettttttt
Nurul Fitria
lanjut Thor jgn lama-lama /Angry/
Nurul Fitria
Kesel banget kalau punya mertua kayak si Ruri nih
Sasya
kayaknya kalau si Jean nikah sama si Rani bakal hancur banget sih keluarga mereka
audyasfiya
Lanjut thor, semangat 🤭❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️
Lorenza82
Thor cepetin update nya dong 😭😭😭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!