NovelToon NovelToon
Hamil Setelah Diceraikan

Hamil Setelah Diceraikan

Status: sedang berlangsung
Genre:Konflik etika / Selingkuh / Cerai / Romansa / Penyesalan Suami / Ibu Mertua Kejam
Popularitas:39.5k
Nilai: 5
Nama Author: ntaamelia

Soal keturunan memang kerap menjadi perdebatan dalam rumah tangga. Seperti yang terjadi dalam rumah tangga Hana.

Hubungan yang sudah dibangun selama 10 tahun, tiba-tiba hancur lebur dalam satu malam, saat suaminya mengatakan dia sudah menikahi wanita lain dengan alasan keinginan sang mertua yang terus mendesaknya untuk memiliki keturunan.


"Jangan pilih antara aku dan dia. Karena aku bukan pilihan." -Hana Rahmania.

"Kalau begitu mulai detik ini, aku Heri Hermawan, telah menjatuhkan talak kepadamu, Hana Rahmania, jadi mulai detik ini kamu bukan istriku lagi." -Heri Hermawan.

Namun, bagaimana jika setelah kata talak itu jatuh, ternyata Hana mendapati dirinya sedang berbadan dua? Akankah dia jujur pada Heri dan memohon untuk kembali demi anak yang dikandung atau justru sebaliknya?

Jangan lupa follow akun sosmed ngothor
Ig @nitamelia05
FB @Nita Amelia

salam anu 👑

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ntaamelia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 14. Bukan Pilihan

Seharusnya pasangan menjadi rumah ternyaman seorang istri, yang bisa menjaga dari hiruk-pikuknya dunia. Namun, yang Hana rasakan justru sebaliknya. Mentalnya dihajar habis-habisan, dia sendirian sekarang, karena orang yang harusnya menjadi pelindung nomor satu, justru menyimpan bangkai dalam rumah tangga mereka.

"Ternyata ini lebih menyakitkan dari bentakan dan hinaan Mamahmu, Her. Selama lima tahun semuanya masih bisa ku terima, tapi pengkhianatan ini—tidak! Aku tidak bisa diam saja untuk menerimanya. Aku tidak tahu alasan pastinya kenapa kamu memutuskan untuk melakukan ini padaku. Tapi yang jelas kamu sudah menghancurkan segalanya dan kehilangan diriku!" gumam Hana sambil menyeka air matanya yang terus mengalir.

Dadanya bagai ditusuk belati hingga menyisakan rasa nyeri yang begitu hebat. Namun, jika hanya menangis dia tidak akan pernah menyelesaikan masalah.

"Jika kamu saja bisa membuat rencana tanpa sepengetahuanku, maka aku juga bisa. Ini tidak akan sulit, Her, aku bisa hidup tanpamu! Aku bisa melakukannya," ucap Hana penuh keyakinan. Dia mencuci wajahnya dengan air mengalir dan berusaha menetralkan perasaannya.

Sementara ponselnya terus berdering, supir taksi sudah menunggu di depan. Detik selanjutnya Hana langsung keluar dari toilet, dia memakai kacamata untuk menyembunyikan matanya yang memerah. Dia akan memulai langkah baru, dan yang pertama adalah dia harus meninggalkan neraka yang selama ini menyelimutinya.

Masuk ke dalam taksi Hana meminta sang supir jalan. Namun, tak langsung ke tempat tujuan, karena dia ingin melakukan sesuatu terlebih dahulu. Yakni mengeprint semua percakapan mesra antara Heri dan Mayang, juga foto saat mereka ada dalam satu kamar. Sebagai bukti bahwa pria itu telah berhubungan di belakangnya.

Hana memegang lembaran kertas bertinta itu dengan gemetar. Rasanya dia masih tidak percaya, jika pria yang selama ini dia cinta memberikan luka yang begitu dalam dan membekas.

"Nyonya, Anda baik-baik saja?" tanya seorang pelayan fotocopy saat melihat Hana terisak. Dia tahu bahwa Hana sedang mengalami hari yang sangat buruk.

Wanita itu menggeleng, tapi cairan bening lagi-lagi mengalir dari balik kacamata hitamnya. Membuat wanita di hadapannya merasa iba.

*

*

*

Hana sudah sampai di rumah. Dia langsung naik ke atas dan tak ingin bertemu dengan siapapun. Namun, ternyata langkahnya tercegah oleh Mayang yang masih ada di sana.

"Kami ingin makan siang, kalau urusan Kakak sudah selesai tolong cepat masak ya," ucapnya tak tahu diri. Hana menatap Mayang dengan jijik, andai dia tidak bisa menahan diri mungkin dia sudah menjambak rambut panjang wanita itu.

"Kamu tidak punya tangan sampai harus menyuruh orang lain?" balas Hana menohok dan membuat secercah senyum di bibir Mayang sirna seketika.

"Apa? Kakak sedang menghinaku?"

Hana maju satu langkah, kali ini dia tidak akan segan lagi untuk mengeluarkan kata-kata pedas. Apalagi di depan seekor ulat bulu seperti Mayang.

"Oh iya aku lupa, ulat memang tidak punya tangan dan suka mengganggu tanaman," cetusnya lagi menyindir. Mayang yang tak terima langsung menggeram.

"Apa maksudmu?" cetus Mayang dengan mata yang menungkik.

"Katanya pintar, artikan saja sendiri, kenapa repot-repot bertanya. Kalau lapar ya makan, kalau gatal itu digaruk bukan cari pelampiasan!" balas Hana tak kenal takut. Mayang seperti melihat sosok yang berbeda 180 derajat.

Merasa kesal Mayang mengambil tindakan saat Hana melangkah melewatinya, dia ingin meraih bahu Hana, tapi pergerakannya lebih dulu ditangkap. Hana mencengkeram pergelangan tangan Mayang, lalu mendorongnya keras hingga wanita itu jatuh ke lantai dan mengaduh.

"Aw! Apa kamu sudah gila?"

"Seharusnya. Seharusnya aku gila dari dulu karena tekanan di tempat menyeramkan ini. Tapi bersyukur aku masih sedikit waras, jadi jangan playing fictim!" cetus Hana, keadaan menekannya seperti orang jahat. Namun, bukankah sebenarnya dia korban?

Mayang terbungkam, sementara Hana langsung melanjutkan langkahnya. Dia tidak akan melakukan apapun sampai Heri datang.

"Kenapa dia? Apakah dia kerasukan setan?!" cibir Mayang seraya bangkit. Merasa lapar, akhirnya dia memesan makanan saja secara online. Masak? Tentu dia tidak bisa, karena sejak kecil dia selalu dimanjakan oleh Mamah Saras dan tak boleh berkutat di dapur.

*

*

*

Heri mendapat aduan jika Hana bersikap aneh, bahkan tak keluar untuk makan malam. Jadi dia memutuskan untuk segera pulang, ingin memastikan apa yang sebenarnya terjadi pada istrinya.

Heri langsung turun dari mobil dan disambut oleh Mayang. Wanita itu bersikap manja layaknya seorang istri pada umumnya, karena merasa tak ada siapapun yang melihat padahal Hana ada di atas sana. Dia menyaksikan itu semua, tepat di depan mata.

"Ternyata aku tidak perlu mengumpulkan bukti sebanyak ini. Aku sudah mendapatkannya," ucap Hana sambil menutup gorden dengan kasar.

Heri melangkahkan kakinya lebar dan tak begitu menghiraukan Mayang. Saat tiba di kamar ternyata pintu dikunci, jadi dia mengetuknya perlahan.

"Han, aku pulang," serunya sambil menempelkan telinga ke daun pintu. Namun, tepat pada saat itu pintu langsung terbuka lebar, menampilkan Hana yang tersenyum getir.

"Kamu sudah makan, Han?" tanya Heri sambil mengerutkan dahi melihat lembaran kertas di tangan Hana.

Hana langsung mengangguk.

"Sudah, aku sudah makan banyak. Memakan semua kebohonganmu!" jawabnya dengan lugas yang membuat Heri membelalakan matanya.

"Apa maksud ucapanmu, Han, aku sama sekali tidak mengerti," ujar Heri berlagak bodoh. Padahal saat ini orang yang dia sembunyikan pun ada di rumah.

Tanpa banyak kata Hana melemparkan semua kertas yang ada di tangannya hingga menghambur ke udara dan satu persatu jatuh ke lantai.

"Kamu lihat sendiri. Karena seharusnya aku yang minta kejelasan, bukan kamu!" cetus Hana dengan mata yang kembali berkaca-kaca. Otaknya memberi instruksi agar dia tidak perlu menangis, tapi hatinya meringis sakit.

Heri melihat riwayat chattingnya dengan Mayang yang sudah diprint oleh Hana. Jujur saja dia sangat terkejut, karena tak butuh waktu lama firasat Hana bekerja dengan baik.

"Hana, aku punya alasan. Jadi jangan langsung berpikir buruk tentang apa yang kamu lihat," ujar Heri seraya menyentuh pergelangan tangan Hana, tetapi wanita itu langsung menepisnya.

"Tidak perlu menceramahiku, Her, selama ini aku selalu berprasangka baik. Tapi apa yang aku dapat, hanya kekecewaan, itu yang aku dapat. Jadi, aku minta padamu ceraikan aku sekarang juga!" pungkas Hana yang membuat Heri merasakan ledakan di dadanya.

Dia langsung berlutut di hadapan istrinya.

"Han, jangan memberiku pilihan yang sulit. Aku tidak bisa, aku tidak bisa berpisah denganmu," ucap Heri dengan mimik serius. Akan tetapi sumpah demi apapun, Hana tidak akan lagi luluh dengan kata-kata manis itu. Selama ini dia terlalu mudah untuk menelannya.

"Jangan pilih antara aku dan dia. Karena aku bukan pilihan!" tegas Hana.

1
Tuti Hayuningtyas
lanjuuuuuut teruuuuuuus thooooooooor
Roulysa Marluna
Lumayan
Ma Em
Mayang cuma punya suami hasil merebut dari orang saja bangga , benar kata Hana kalau bkn ibunya Heri yg suruh menceraikan Hana mana mau Heri menceraikan Hana, sebentar lagi juga Mayang dijadikan babu sama ibunya Heri , thor aku ucapkan minal aidzin walfaidzin mohon maaf lahir batin semoga kita semua diberikan keberkahan sehat panjang umur dan murah rejekinya . 🤲🙏
Anyong²
nikmatin aja nyonya sarah kan itu mau kamu sendiri 😅😅
emma
Luar biasa
Eka Burjo
oke
Uthie
baru up lagi 😁
Isee
hana kl butuh pasukan bt dedesin putu mayang, aku siap🤭
yuning
luar biasa
yuning
minal aidzin walfaizin
jumirah slavina
berbunga² lah hati El., mendengar Hana janda...
🤭🤭🤣🤣🤣🤣🤣🤣🏃🏃
jumirah slavina
lopeeeeeee Hanaaaa
jumirah slavina
keren s' Hana mah...
jumirah slavina
tar lg nangis darah lu...
liat Hana d'jadikan istri oleh El...
dan kejang² pas tau klo El pemilik perusahaan...
dan saat itu terjadi., Aku akan mentertawaknmu layangan
Dien Elvina
kyk nya si Elgar deh yg gak sengaja mendengar pertengkaran Hana dan Mayang 🤭
wah ini berita bagus untuk nya bukan kah dia msh mengharap kan Hana 🤭
selamat hari Raya idul Fitri mohon maaf lahir dan batin untuk semua readers dan othor kesayangan Nita mohon maaf lahir dan batin 🙏🥰🤗
vivinika ivanayanti
Mohon maaf lahir bathin juga Kak Thor.... lopeupull 🥰🥰😍
Niͷg_Nσͷg
Pasti orang yang tidak sengaja mendengar pertengkaran antara hana dan mayang , adalah Elgar 🤔🤭 selama ini Elgar kan selalu diam2 nguntitt hana? 😂 jadi kalau Elgar tidak melihat keberadaan hana, pasti langsung nyari. andai benar itu benar Elgar? malah lebih baik kan? siapa tahu Elgar bisa membatalkan kerjasamanya dengan mayang..biar kapokk tuh mayang, karena hasil kerjasamanya dengan Elgar gagal.

Bagus han? aku suka gaya eloo...pokoknya siapapun yang berani nyakitin kamu, bls han? lawan..jangan pernah diam saja dan mempersilahkan orang lain menginjak-injak harga dirimu.
erin_erina
mohon maaf lahir dan batin thor🙏
makasih ya thor masih nyempatin buat up😁
Devy
yes
Anyong¹
wah wah heri kamu bakalan menyesal seumur hidup mu kalau kamu tau mayang berhubungan dengan yg lain 😅😅
dan buat nyonya sarah kita tunggu reaksi mu saat tau menantu yg di inginkan tak sebaik menantu yg kau sia"kan 😅😅
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!