Daniella Dania wanita tangguh yg hidup sebatang kara harus mengalami peristiwa yang membuat dunianya runtuh kesucian nya di ambil oleh pria yg tidak dia kenal di malam kelulusan nya karna jebaka seseorang yg tidak menyukai nya di sebuah hotel nega A
Calix Matthew Batrix pria super tampan,cuek, dingin tak tersentuh orang paling berpengaruh baik di dunia atas atau bawah CEO BATRIX GRUP dan pemimpin mafia Eropa dan asia BLACK DRAGON.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon hofi03, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
TRIPLE .A
Setelah tiga hari di rumah sakit, hari ini Dania dan ketiga anak kembar nya akan pulang kerumah mereka, tentu saja uncle kesayangan mereka tidak ketinggalan menjemput mereka.
Rafael sangat antusias menyambut kepulangan baby triple bahkan Rafael juga sudah menyiapkan kamar untuk mereka.
"kak apakah kakak sudah menyiapkan nama untuk tiga keponakan lucu ku ini" tanya
Rafael tanpa mengalihkan tatapan nya dari baby triple, tangan nya menekan-nekan pipi lembut triple, Rafael benar-benar gemas dengan mereka.
"Sudah" ucap Dania tersenyum kecil
"siapa kak" tanya Rafael tidak sabaran.
Dania berjalan kearah bayi-bayi nya kemudian Dania mengusap kepala putra pertamanya.
"Arkanza Matthew Batrix" ucap Dania tersenyum tidak lupa juga mencium nya dengan gemas
tatapan nya beralih ke putra keduanya, Dania tersenyum lembut melihat putra keduanya dan juga mencium wajah nya dengan sayang.
"Arfathan Matthew Batrix" ucap Dania
Terakhir Dania melihat putri kecilnya Dania benar-benar sangat bahagia memiliki baby triple.
Ditatap nya putri kecilnya dia cium seluruh wajah putri nya, putrinya ini benar-benar cantik dan menggemaskan.
"Azura Daniella Batrix" ucap Dania sambil mengusap sudut matanya yang sedikit berair.
Dania memandang anak-anak nya haru, Dania tidak pernah menyangka Dania bisa bertahan sejauh ini, mengandung dan melahirkan baby triple seorang diri tanpa di dampingi Daddy mereka.
"sayang, tumbuhlah menjadi anak yang baik dan hebat, kalian harus tahu rasa cinta dan sayang mommy pada kalian tidak akan bisa di ukur dengan semua isi dunia ini sayang, kalian bertiga adalah cintanya mommy, dunia nya mommy, selamat datang di dunia baru kalian anak-anak ku" batin Dania , tanpa sadar Dania meneteskan air matanya
Dania sengaja menyematkan nama ayah mereka Calix Matthew Batrix karna bagaimana pun Calix adalah ayah biologis mereka bertiga darah nya mengalir di diri baby triple
Rafael yang mendengar nama Meraka berbinar dan langsung bersorak.
"nama-nama yang bagus kakak" ucap Rafael memeluk kakak perempuan nya dengan sayang.
"panggilannya triple A " ucap Rafael dengan mencium baby triple.
Tok
Tok
Tok
Tiba-tiba ruangan itu di ketok dari luar, Rafael bangkit untuk melihat siapa yang mengetuk pintu kamar rawat kakak nya.
Ceklekk
Dan ternyata yang mengetuk pintu adalah mang Asep supir pribadi Dania, mang Asep datang untuk menjemput tuan dan nona mudanya dan juga tiga majikan kecil baru nya
" maaf tuan muda, mobil sudah siap" ucap meng Asep sopan
"baik sebentar mang, tolong mang Asep masuk dulu dan tolong bawakan tas besar yang ada di samping sofa itu " ucap Rafael meminta tolong membawakan tas kakak nya, yang berisi perlengkapan selama mereka di rumah sakit tiga hari kemarin
" baik tuan muda " ucap mang Asep mengikuti langkah tuan muda untuk mengambil tas yang tuan mudanya perintah kan,
Dania yang melihat mang Asep tersenyum sopan
" maaf non, saya izin , membawa tas ini ke mobil" ucap mang Asep segera mengangkat tas yang cukup besar itu.
" silahkan mang, sebelum nya terimakasih dan maaf merepotkan" ucap Dania tidak enak
Walaupun mang Asep merupakan seorang yang Dania pekerjaan dan di gaji, tapi Dania buka tipe majikan yang semena-mena para para pekerja nya, karena menurut Dania mereka itu sama-sama manusia yang harus di hargai.
Kemudian Dania dan Rafael keluar dan berjalan menuju parkiran di sana mang Asep sudah menunggu tuan dan nona muda nya, baby triple di taro di sebuah stroller khusus triple yang Dania custom sudah dari jauh-jauh hari sebelum baby triple lahir, dan mereka di dorong uncle Tampa nya, dania berjalan di samping mereka, Rafael benar-benar tidak mau jauh-jauh dari para keponakan lucu nya.
Arkanza. Azura. Arfathan
🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼
Seorang pria sedang memandangi foto seorang perempuan dia begitu merindukannya walaupun pertemuan nya dengan sang wanita begitu singkat tapi dia benar-benar merindukan perempuan itu
Cinta?
iya Calix tidak munafik bahwasanya dia memang sudah sangat mencintai perempuan itu.perempuan cantik yang memiliki suara lembut itu mampu membuat dunia seorang Calix Matthew Batrix jungkir balik, pertemuan singkat dengan pujaan hati nya membawa pengaruh yang begitu besar dalam hidup nya, perempuan itu berhasil menghancurkan dinding tinggi yang selama ini Calix bangun, tapi perempuan itu berhasil menghancurkan nya dan mengobrak Abrik semuanya, perempuan itu pergi meninggalkan Calix membawa separuh dari hidup nya.
Semenjak kepergian perempuan yang dia cintai, Calix menjadi pribadi yang emosional, bahkan Calix lebih dingin dan kejam dari sebelum nya, ke pribadi Calix semakin kejam, Calix tidak akan segan-segan menghabisi orang yang sudah berani membuat nya marah , Calix tidak pernah mentoleransi kesalahan sekecil apapun dan dia juga tidak pandang bulu mau itu perempuan dia tidak perduli, seminggu yang lalu Calix menembak mati seorang pelayan perempuan yang berani menggoda nya di sebuah bar terbesar di negara A.
Flashback kejadian satu Minggu yang lalu.
Calix melonggarkan dasinya dan menyandarkan tubuh nya di kursi kebesaran nya , waktu sudah menunjukan jam sembilan malam, tapi laki-laki itu masih betah duduk di ruang kantornya dengan setumpuk dokumen di hadapan nya, Samuel sudah berulang-ulang kali menyuruh tuan nya untuk pulang dan beristirahat, tapi Calix tidak menghiraukan ucapan-ucapan asisten pribadi nya itu, Calix tetap mengerjakan pekerjaan nya tanpa istirahat, tubuhnya tampak tidak terurus , sejak kepergian wanitanya Calix menjadi orang yang gila kerja dan acuh dengan penampilan nya, tapi tetap saja pesona se orang Calix Matthew Batrix tidak bisa di ragukan lagi , tetap masih menjadi incaran-incaran perempuan di luar sana , tapi Calix tidak menanggapi nya sama sekali, karena menurut nya mereka itu hanya perempuan-perempuan sampah yang tidak ada harga dirinya.
Tok
Tok
Tok
" masuk"
Ucap Calix dingin, dia tahu siapa yang mengetuk pintu ruangan nya, siapa lagi kalau bukan Samuel asisten pribadi nya.
" tuan saya mohon, ayo anda pulang dan beristirahat, saya khawatir dengan kesehatan anda, jika anda sakit siapa yang akan mencari nyonya dan jika nyonya tahu keadaan anda yang seperti ini beliau akan sedih " ucap Samuel penuh dusta , karena dia saja tidak tahu dan tidak kenal dengan sosok nyonya nya yang selama ini tuan nya cari, Samuel sengaja mengatakan seperti itu agar tuan nya mau di ajak untuk pulang, Samuel benar-benar khawatir dengan kesehatan tuan nya , Jika tuan nya sakit Samuel juga yang repot, meng handle semua urusan perusahaan, sebisa mungkin Samuel akan menjaga dan selalu mengingatkan tuan nya itu , dan satu-satunya cara yang paling ampuh libatkan nyonya di setiap ucapan nya, di jamin tuan kejam itu yang sangat bucin dengan nyonya nya akan sedikit melunak dan mendengar kan perkataan Samuel
Seperti dugaan Samuel, Jika sudah membawa-bawa nyonya nya pasti tuan nya itu akan sedikit melunak, Calix bangkit dari kursi kebesaran nya dan memakai jas kerja milik nya sebelum melangkah keluar, Samuel mengikuti langkah tuan nya dan memencet life untuk turun ke lantai satu, tidak ada pembicaraan diantara mereka , Calix dengan wajah datar dan tatapan tajam nya, sedang kan Samuel Pria itu hanya diam tidak jauh beda dengan tuan nya, Samuel juga merupakan laki-laki yang cukup dingin, bahkan sampai sekarang yang umurnya sudah mau memasuki kepala tiga, Samuel masih belum mempunyai kekasih, selama ini hidup nya hanya menonton tidak ada yang menarik, keseharian nya hanya seputar kerja dan mendampingi tuan nya, Samuel harus siap 24 jam untuk tuan muda nya.
Mereka keluar dari life dan berjalan ke arah parkiran khusus untuk CEO perusahaan, kantor sudah sepi karena ini memang sudah jam sepuluh malam hanya ada beberapa karyawan yang lembur dan juga keamanan, Samuel membukakan pintu bagian penumpang untuk tuan nya, dan mempersilahkan tuan nya untuk masuk.
" silahkan tuan" ucap Samuel membuka lebar pintu mobil itu dan mempersilahkan Calix untuk masuk, tanpa berbicara satu katapun Calix segera masuk dan mendudukkan dirinya, Samuel menutup pintu mobil itu dan berjalan mengitari mobil untuk masuk ke pintu bagian pengemudi.
" kita ke bar " ucap Calix saat Samuel akan menjalankan mobilnya
" baik tuan" jawab Samuel, karena tidak berani membantah perintah tuan nya
Samuel segera menjalan kan mobil itu menuju sebuah bar terbesar di negara A, jalanan cukup ramai tapi tidak macet, selama perjalanan mereka hanya diam fokus pada pikiran masing-masing, Calix memejamkan matanya, dia sedang merindukan wanitanya tidak ada hari tanpa merindukan perempuan itu, sampai rasanya Calix hampir gila sudah hampir satu tahun pencarian tapi masih belum menemukan titik terang diman perempuan itu berada saat ini,
" kamu dimana" batin Calix
empat puluh lima menit mobil mewah itu berhenti di depan bar yang cukup ramai, Samuel segera keluar memutari mobilnya dan membukakan pintu untuk tuan nya.
" silahkan tuan" ucap Samuel sopan
Calix keluar membenahi jas nya, dan berjalan lurus ke depan dengan tatapan tajam nya, Samuel mengikuti langkah tuan nya, mereka berdua berjalan menuju lantai atas tempat ruangan VVIP.
Ceklekk
Samuel membuka ruangan itu dan mempersilahkan tuan nya untuk masuk, Calix mendudukkan dirinya di sofa ruangan itu sambil menyenderkan tubuhnya dan menutup mata nya, tidak ada perempuan penghibur yang menemani mereka, karena Calix tidak suka dan jijik dengan mereka semua
Tok
Tok
Tok
" masuk"
ucap Samuel, mempersilahkan orang yang mengetuk pintu, yang merupakan seorang pelayan yang akan mengantarkan pesanan mereka, pelayan perempuan itu memakai pakaian yang sangat minim berjalan berlenggak lenggok kearah Samuel dan Calix, melihat itu semua Samuel memalingkan wajahnya, sedangkan Calix pria itu tidak perduli dan masih setia menutup ke dua mata nya
" cih menjijikan" batin Samuel jijik melihat perempuan itu
" silahkan di minum tuan" ucap perempuan itu melembut-lembutkan ucapan nya yang terdengar jijik di telinga Calix dan Samuel.
" pergi"
Ucap Calix dingin dengan masih menutup matanya
Perempuan itu bukan nya pergi, malah berjalan kearah Calix dan menjatuhkan tubuh nya di pangkuan Calix, sontak saja pria itu marah dan menghempaskan pelayan murahan itu
" APA YANG KAMU LAKUKAN JAL*ANG"
" BERANI NYA KAU MENYENTUH KU SIALAN"
" PERGI!!!! SEBELUM KU HABISI NYAWA MU"
Ucap Calix berteriak marah, bahkan pria itu membuka jas milik nya dan melemparkannya jijik, perempuan itu yang mendengar perkataan Calix bukan nya takut malah semakin tertantang dengan tidak tahu malunya perempuan itu bangkit dan berjalan kearah Calix memeluk nya erat sengaja menekan buah dada milik nya, Calix membanting perempuan itu dan melempar nya sampai membentur dinding ruangan itu, urat-urat Pria itu menegang semua, sekarang dia sudah benar-benar emosi dengan pelayan rendahan itu, Samuel hanya diam memperhatikan tuan nya , itu juga salah pelayan tidak tau diri itu pikir Samuel
" SUDAH AKU KATAKAN PERGI SIALAN"
" TAPI RUPANYA KAU TIDAK MENDENGAR KAN PERKATAAN KU"
" BAIK LAH BIAR AKU BANTU KAU PRGI JAL*ANG "
DOR
"pergilah ke neraka" ucap Calix menyeringai setelah menembak mati kepala pelayan itu
" bereskan"
Ucap Calix melangkah keluar
Samuel yang mendengar perkataan tuan nya segera menelpon anak buahnya untuk membereskan kekacauan ini dan membakar mayat perempuan itu, selesai menghubungi bawahan nya Samuel melangkah keluar mengejar tuan nya yang sudah lebih dulu ke mobil.
Back to
Perempuan beruntung yang di cintai Calix dengan begitu hebat Daniella Dania.
perempuan yang selalu Calix cari dan rindukan samapi saat ini.
"sayang aku merindukan mu" ucap Calix dengan lirih sambil memeluk erat bingkai foto Dania, seakan yang dia peluk adalah sosok Dania yang Nyata
Keadaan Calix benar-benar kacau jam tidurnya berantakan bahkan kalau tidak di ingatkan oleh Samuel asisten pribadi nya calix akan selalu melewat jam makannya, kadang Samuel harus memaksa tuan nya untuk makan, Samuel sangat khawatir melihat kondisi tuan nya.
Seperti saat ini jam sudah menunjukan 19:30 tapi tuan nya masih belum menyentuh makanan nya sedikit pun, padahal pagi tadi tuan nya juga tidak sarapan.samuel di buat frustasi melihat kondisi tuan nya.
"tuan mari kita pulang dan sebaik nya tuan makan terlebih dahulu" ucap Samuel
Tapi Calix tidak merespon apapun dia tetap mengerjakan pekerjaan nya, selalu seperti itu.
Setiap hari Calix memilih lembur demi mengalihkan pikiran nya dari Dania, terkadang Calix tidak pulang sama sekali. Calix benar-benar gila kerja.
"nyonya cepat lah kembali " batin Samuel frustasi.
Iya, Samuel memanggil Dania dengan sebutan nyonya, karna perintah tuan bucin nya itu, bukan hanya Samuel bahkan seluruh anak buah Calix BLACK DRAGON di perintahkan untuk memanggil Dania dengan sebutan nyonya,di perusahaan BATRIX GRUP sudah menjadi peraturan yang tidak tertulis seluruh karyawan wajib menyebut Dania dengan sebutan nyonya, bahkan mereka tidak pernah bertemu sekali pun dengan sosok nyonya mereka itu, mereka hanya tahu namanya saja Daniella Dania. Nama itu sudah tidak asing lagi di telinga karyawan BATRIX GRUP, apalagi di bagian resepsionis wajib tahu dan ingat nama Dania, bahkan bagian resepsionis di perlihatkan foto Dania oleh Samuel atas perintah tuan nya Calix Matthew Batrix. Takut sewaktu-waktu Dania datang ke perusahaan, nyatanya sampai saat ini sosok nyonya mereka tidak pernah menginjakkan kaki nya di BATRIX GRUP.