NovelToon NovelToon
Sistem Kultivasi Raja

Sistem Kultivasi Raja

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Sistem / Mengubah Takdir / Kelahiran kembali menjadi kuat / Harem / Balas dendam dan Kelahiran Kembali
Popularitas:2k
Nilai: 5
Nama Author: Myuran

Ling Yuan melihat bagaimana keluarganya dibantai di depan matanya sendiri. Hidupnya yang dipenuhi dendam dan kebencian membuat dirinya bertekad untuk membalaskan kematian keluarganya.

Mendapatkan kekuatan dari sebuah artefak yang mampu membuatnya menjadi lebih kuat dengan sistem kultivasi, Ling Yuan akhirnya menjadi kultivator yang disegani di dunia persilatan.

Namun belum lama ia membantai banyak organisasi kriminal dengan kekuatan barunya, dirinya sudah dijebak oleh mereka dengan cara mengepungnya.

Ling Yuan terbunuh di sana namun ternyata itu bukanlah akhir dari kisahnya.

Ling Yuan terlahir kembali tepat sebelum keluarganya terbunuh. Menyadari ada kesempatan untuk mengubah takdirnya, Ling Yuan berusaha menjadi lebih kuat dan melindungi keluarganya di kehidupan keduanya ini

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Myuran, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Eps. 5 — Lian Hua

Pada dasarnya, untuk menjadi seorang kultivator, seseorang diharuskan belajar cara membuka gerbang dantian mereka terlebih dahulu.

Pembukaan gerbang dantian ini umumnya dilakukan ketika seseorang masih di usia anak-anak, sekitar usia 8 sampai 12 tahunan meski tak jarang di usia dewasa atau bahkan sudah sangat tua, seseorang baru membuka gerbang dantian tersebut.

Pembukaan gerbang dantian biasanya membutuhkan bimbingan dari seorang kultivator berpengalaman dalam proses pembukaannya agar sang anak tidak mengalami cedera ketika berlatih.

Jika gerbang dantian telah dibuka, maka seseorang tersebut sudah bisa menyerap qi disekitarnya, dalam artian lain ia telah menjadi seorang kultivator.

Dalam kasus Ling Yuan, ia merupakan pengecualian dari cara tersebut karena sejak lahir gerbang dantiannya telah terbuka secara alami.

Kasus seperti Ling Yuan bukan sesuatu yang langka dalam dunia persilatan, hampir 30% kultivator umumnya bisa mengalami kejadian seperti ini.

Kabar Ling Yuan yang telah menjadi seorang kultivator dengan cepat tersebar ke seluruh kediaman keluarganya terutama ketika ayahnya memang sengaja menyebarkan informasi itu pada yang lain.

Kabar ini jelas disambut gembira oleh orang tua Ling Yuan dan juga Keluarga Ling, mempunyai keturunan yang bisa menjadi kultivator dikatakan sebagai kebanggaan apalagi di keluarga bangsawan kecil seperti ini.

Ling Yuan tidak pernah melupakan begitu senangnya Ling Fei dan Han Xinyue setelah mengetahui berita tersebut.

Awalnya, orang tuanya berpikir dengan kecerdasan anaknya selama ini ia dapat menjadi sarjana terpelajar dan bekerja di pemerintah kekaisaran yang membuat keluarga mereka naik pangkat.

Kini perkiraan itu berubah setelah mendengar kabar Ling Yuan ternyata seorang kultivator, kedua orangtuanya semakin berharap Ling Yuan bisa menjadi kultivator tingkat tinggi di masa depan nanti.

"Cucuku, bisa kau sentuh bola kaca itu lagi?"

Ling Yuan diundang ke sebuah pertemuan yang melibatkan seluruh para tetua Keluarga Ling hadir. Ling Yuan berdiri di tengah ruangan dengan dihadapannya ada bola kaca yang disimpan di atas buntalan kain empuk.

Yang berbicara pada Ling Yuan sebelumnya merupakan pria tua yang bernama Ling Tianba, sekaligus kakek dari Ling Yuan.

Tianba adalah Kepala Keluarga Ling yang menjabat saat ini, usianya sekitar 70-an tahun, berjanggut putih begitu juga dengan rambutnya yang seluruhnya telah beruban.

"Baik kakek..."

Dengan disaksikan begitu banyak orang, Ling Yuan menyentuh bola kaca itu lagi, kejadian sama kembali terulang saat bola kaca itu mulai bersinar.

Semua orang yang menyaksikan terpana sebelum diikuti dengan tepuk tangan.

"Tuan muda Yuan benar-benar berbakat, aku tidak menyangka dia terlahir sebagai kultivator."

"Benar, tapi menurutku tanpa fakta ini pun dia sudah sangat luar biasa. Aku sering mendengar kejeniusan yang ia miliki sejak kecil, bahkan Tuan muda Yuan hanya pernah menangis sekali sejak dirinya masih bayi."

"Bukankah ini pertanda kebangkitan keluarga kita, Tuan muda Yuan pasti ditakdirkan membawa nama Keluarga Ling bersinar seperti dulu."

Ling Yuan mendengar bisik-bisik orang disekitarnya, ia tersenyum tipis ketioa satu persatu menaruh harapan besar padanya.

"Cucuku ternyata berbakat, tidak heran kau sering disebut sebagai anak jenius."

"Kakek terlalu memuji, bakatku biasa saja."

Tianba tersenyum lembut sambil mengelus kepala Ling Yuan, ia sudah mendengar bahwa cucunya itu sangat dewasa meski usianya masih sangat muda.

Tianba kemudian menjelaskan niat dan rencananya setelah mengetahui kabar ini, ia berencana untuk menyewa seorang kultivator agar menjadi guru Ling Yuan.

Di kediaman Keluarga Ling memang ada para pengawal namun mereka bukanlah bagian dari dunia persilatan, bisa dibilang tidak ada kultivator yang bekerja di kediaman ini.

Ling Yuan merasa antusias mendengar ucapan tersebut, dengan demikian dirinya bisa dengan cepat berlatih serta dapat menaikan kekuatan kultivasinya.

***

Tiga hari berlalu, Ling Yuan yang awalnya dipenuhi semangat kini merasa cemas dan khawatir ketika tidak ada kultivator yang bersedia menjadi gurunya.

Tianba, kakeknya sudah menyebarkan kertas selembaran ke seluruh Kota Verhia untuk mencari kultivator tersebut namun hingga saat ini, tidak ada kabar kultivator yang mau menerima pekerjaan itu.

Hal ini biasanya disebabkan karena dua hal, pertama memang tidak ada kultivator di Kota Verhia sekarang lalu kedua, para kultivator itu tidak tertarik mengajari anak-anak seperti Ling Yuan apalagi usianya yang terlalu belia untuk belajar kultivasi.

Perlu diketahui, lokasi kediaman Keluarga Ling berada ditengah-tengah kota, letaknya cukup mencolok karena luas kediaman bangsawan tersebut yang sangat besar dibandingkan bangunan yang lain.

Han Xinyue bisa melihat kecemasan putranya itu meski Ling Yuan berusaha menutupinya.

"Tidak perlu khawatir Yuan'er, jika waktunya tepat kau akan segera mendapatkan gurumu." Han Xinyue tersenyum dengan lembut.

"Aku mengerti Ibu, aku hanya terlalu bersemangat untuk belajar beladiri..." Ling Yuan hanya menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

Han Xinyue hanya menggelengkan kepala, setahunya Ling Yuan dari kecil menyukai buku dan sering membaca, ia tidak menduga puteranya tersebut memiliki ketertarikan terhadap ilmu bertarung.

Dihari kelima, ketika Ling Yuan berpikir dirinya tidak akan mendapatkan guru sehingga semua rencana yang disusunnya selama ini gagal, tiba-tiba ada pelayan yang mengabari bahwa ada kultivator yang datang ke kediamannya untuk menerima pekerjaan tersebut.

Wajah Ling Yuan seketika menjadi cerah meski hanya beberapa saat saja, alis Ling Yuan terangkat ketika mengetahui kultivator yang dimaksud adalah seorang gadis yang masih muda.

Gadis itu berusia 12 tahun, memakai gaun berwarna hitam serta cadar tipis yang menutupi sebagian wajahnya.

Ling Yuan bisa melihat paras manis gadis itu yang luar biasa, meski masih muda, namun semua orang dapat melihat dia akan tumbuh menjadi wanita cantik ketika ia dewasa.

Warna kulit gadis itu yang seputih salju terlihat kontras dengan gaunnya yang berwarna hitam. Tubuhnya ramping, tapi tetap menunjukkan lekuk tubuhnya yang indah sebagai seorang wanita.

Gadis itu juga mempunyai rambut hitam panjang sampai sepinggang, begitu juga dengan bola matanya yang hitam sempurna.

"Jadi Nona kesini ingin menerima pekerjaan kami?" Tanya Tianba.

Gadis itu diajak ke ruang utama Keluarga Ling, Tianba menyambut gadis itu dengan hangat.

"Namaku Lian Hua Senior, aku kesini memang tertarik dengan pekerjaan yang anda tawarkan." Bibir merah muda gadis itu bergerak lalu menjawab pertanyaan Tianba, tidak lupa ia juga memberikan hormatnya pada Kepala Keluarga tersebut.

Tianba mengelus janggutnya, bingung dengan keputusan yang harus diambil. Disisi lain ia merasa ragu dengan kemampuan gadis itu karena tampak terlalu muda untuk dijadikan seorang guru, jika tidak ada pedang yang tersarung dipinggangnya, mungkin Tianba akan menganggap Lian Hua sebagai wanita biasa.

"Kakek, menurutku Nona Lian ini sangat cocok untuk menjadi guruku, kurasa akan lebih mudah diajarkan oleh orang yang tidak terpaut jauh dari usiaku." Bisik Ling Yuan yang berada di samping Tianba

Perkataan Ling Yuan justru membuat Tianba semakin ragu memilih gadis itu tetapi Ling Yuan terus membujuknya agar menerimanya.

Tianba tersenyum tipis, bujukan cucunya membuat Tianba berpikir Ling Yuan ingin menerima Lian Hua karena paras gadis itu yang cantik.

Tianba tidak tahu apakah ini baik atau buruk bagi perkembangan cucunya tetapi ia tidak bisa menolak keinginan Ling Yuan sehingga pada akhirnya, ia menerima Lian Hua menjadi guru Ling Yuan kedepannya.

1
Pajar
Gak nyangka bisa ketawa terbahak-bahak saat baca ini😂
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!