NovelToon NovelToon
Terpaksa Menikah Pria Beristri

Terpaksa Menikah Pria Beristri

Status: tamat
Genre:Tamat / Nikahmuda / Poligami / CEO
Popularitas:395.7k
Nilai: 5
Nama Author: Fitri Arip

Tidak ada gadis yang mau menikah dengan lelaki beristri, apalagi dalam keterpaksaan ibu tiri.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fitri Arip, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 22 Pelaminan.

"Akhirnya ada dompetnya ketemu," gumam hati sang sopir, ia kini menggesek kartu atm untuk segera mengambil uang.

"Saya harus cepat-cepat sebelum ke duluan Bu Wulan," ungkap sang sopir, menunggu sebuah taksi.

Wulan mengendari mobil dengan kecepatan tinggi, ia tak peduli akan jalanan yang kecil dan banyak kendaraan besar melintas.

"Aku harus cepat cepat sampai," gerutu Wulan menahan kekesalan, berusaha tetap mengendarai mobil dengan penuh rasa sadar.

"Awas saja, kalau berita itu benar. Kamu menikah lagi Daniel, akan kubunuh wanita itu," ucap Wulan, mempelihatkan kemarahanya pada cermin kecil yang menggantung.

Ada tangisan dari ujung mati Wulan, ia merasa hidupnya kini diambang kehancuran bersamaan saat Angga menipu dirinya.

********

Varel masih berjaga jaga di luar gedung, melihat jika kondisi aman. "Mudah mudahan saja, Bu Wulan tidak datang dan mengacau."

Melihat tamu undang semakin ke sini semakin banyak, tentulah membuat Varel gelisa. Ia mulai menghampiri sang atasan.

Membisikan ketelinga Daniel, jika Wulan dalam perjalanan.

"Kondisi saat ini aman, hanya saja saya takut jika Bu Wulan datang, apa tidak akan jadi masalah untuk pernikahan anda."

Daniel menyuruh Varel untuk tenang walau Wulan datang, karena ia sudah mempesiapkan semuanya dengan perasaan santai.

"Masalah itu kamu tenang saja, masalah terjadi tidak akan membuat pernikahan saya dan Sarla hancur."

"Kalau begitu saya merasa tenang."

Sarla masih bersalaman dengan para tamu, terlihat ia penasaran akan obrolkan Daniel dan juga Varel yang saling berbisik satu sama lain.

"Apa yang sebenarnya mereka obrolkan, terlihat begitu serius?" gumam hati Sarla.

Di saat itu juga datanglah Natasya dan Rafa, mereka berjalan sejajar, menghampiri Sarla di atas pelaminan.

Awalnya Rafa tak menduga jika ia melihat calon istri pamannya adalah orang yang ia cintai, semakin mendekat untuk mengatakan kata selamat kepada sang paman.

Sorot mata dan juga suara itu mampu membuat hati Rafa bergetar, " Natasya, Rafa."

Natasya sengaja tak memberi tahu jika Sarla melangsungkan pernikahan hari ini, tapi karena kebetulan sekali Rafa mengajak Natasya kepernikahan pamannya.

Membuat Natasya terkejut jika Sarla menikah dengan pria beristri itu adalah paman Rafa sendiri.

"Kenapa bisa kebetulan seperti ini?" tanya Natasya, ia menundukkan wajah, perasaanya tak karuan.

"Jadi paman menikah dengan Sarla?" tanya Rafa, menatap ke arah Sarla dengan gaun putih menyelimuti tubuhnya.

Penampilan Sarla hari ini begitu cantik dan anggun.

Rafa tak menyangka akan hal ini, ia rasanya kecewa, dan benci. Namun juga merasa malu jika harus berdebat hanya karena masalah wanita dengan sang paman. Berusaha tetap tenang dan menjaga hati dari emosi, karena ia tak tahu apa yang terjadi dengan Sarla, sampai menikah dengan pria beristri.

"Memangnya kenapa Rafa, kamu kenal dengan Sarla?" tanya balik Sang paman pada keponakannya yang terus memandangi Sarla.

"Iya, dia teman Natasya!" jawab Rafa begitu datar, sesekali menelan ludah, terasa tenggorokan seperti kering kerontang.

"Wah, bagus dong." Ucap Daniel tersenyum.

Terlihat sekali Daniel begitu bahagia dengan pernikahan yang ia jalani tanpa dasar cinta.

Rafa mendekat dan membisikan suatu perkataan, " jadi ini balasan dari surat yang aku kirim pada kamu?"

Deg ....

Sarla tak mengerti sama sekali dengan sebuah surat yang dimaksud oleh Rafa," maksud kamu surat?"

Natasya mendengar perkataan Sarla, bergegas mengajak Rafa untuk turun dari pelaminan.

"Ayo Rafa, aku lapar."

Rafa langsung merespon perkataan Natasnya langsung.

"Oh ya sudah ayo."

Sarla ingin mempertegas masalah surat yang dibahas oleh Rafa.

"Tunggu."

Rafa kini berhenti dari langkah kakinya, sedangkan Natasya merasa ketakutan, " Rafa ayo. " Ajak Sarla lagi.

"Maksud kamu apa Rafa, surat apa. Bukannya kamu itu pergi ke luar negri, Natasya yang bilang?" tanya kembali Sarla. Berusaha meluruskan kesalah pahaman yang terjadi.

Natasya terlihat gugup, ia tiba tiba jatuh ke bawah pelaminan, membuat orang orang menatap ke arah Natasya dan juga pengantin."Natasya."

Rafa mencoba menggendong Natasya, namun ia menolak karena alasan bukan muhrim.

"Aku bisa sendiri." Berusaha bangkit, wajah Natasya terlihat malu sekali saat itu, karena tamu undangan membisikan nama Natasya.

"Hati hati." Perhatian terlontan dari mulut Rafa.

Sarla masih ingin berbicara dengan Rafa, masalah surat yang dikatakannya, dan lagi kenapa wajah Natasya terlihat gelisa.

Sarla semakin di rendungi sebuah kecurigaan pada Natasya sahabatnya itu.

Padahal minggu kemarin saat bertemu dengan Natasya, ia bilang jika Rafa tak bisa di hubungi dan nomor teleponnya pun tak aktip.

Namun sekarang, Natasya malah berjalan bersama dengan Rafa, " apa yang sebenarnya Natasya sembunyikan sampai dia tak terlihat seperti sahabatku yang dulu." Gumam hati Sarla, menatap ke arah Natasya yang terlihat kesakitan.

Rafa masih memperhatikan Natasya, ia berusaha tak mempedulikan Sarla.

"Mana yang sakit?"

Natasya menolak untuk di beri bantuan, ia bisa menahan rasa sakit pada kakinya sampai pulang nanti.

"Tak usah pedulikan aku, Rafa. Aku baik baik saja kok." Natasya berusaha menghindar karena ia melihat tatapan Sarla sedikit berbeda dari sebelumnya

"Tapi kaki kamu terkilir loh, ayo biar aku parbaiki," pinta Rafa, berusaha menolong sahabat kecilnya itu.

"Rafa, kita bukan muhrim. Jadi ...."

Rafa langsung memotong pembicaraan Natasya begitu saja," Sebentar lagi kita akan jadi suami istri."

Mendengar ucapan Rafa, membuat Natasya membulatkan kedua matanya, mulut mengagah tertutup dengan cadar.

"Maksud ka-mu?" Natasya tak percaya akan perkataan Rafa, ia bertanya kembali." Kamu tadi bilang kita akan jadi suami istri."

Menarik napas, mengeluarkan secara perlahan, Natasya yang terlihat gugup itu, tak menyadari jika tangan Rafa memegang punggung kaki Natasnya dan membenarkan hingga menjadi sedikit lebih baik.

"Aw, Rafa. Sakit."

Lelaki berkulit sawo matang, mulai berdiri dan kini duduk di samping Natasya," aku akan menjadikan kamu istriku."

Deg ....

Bagai musim kemarau yang panjang, kini turunnya hujan, hati Natasya berbunga bunga. Ia merasa tak menyangka jika keberuntungan akhirnya berpihak padanya.

"Apa kamu bersedia menjadi istriku, Natasya."

Rafa seakan terpaksa melakukan semua itu, demi melupakan kesakitannya, karena melihat Sarla menikah dengan pamannya.

Natasya tak menolak, ia kini meganggukkan kepala, setuju.

"Terima kasih, Natasya."

Sarla tak mempedulikan keakraban kedua insa yang ia lihat pada kedua matanya, yang ia inginkan hanyalah meminta tolong Rafa.

"Natasya kenapa aku merasa kalau kamu sengaja membuat aku menderita," gumam hati Sarla.

Beberapa menit kemudian, Natasya dan Rafa pulang tanpa menatap ke arah sang pengantin. Mereka seakan menanamkan sebuah kebencian pada Sarla yang tak tahu apa apa.

Daniel mencurigai jika ada sesuatu diantara keponakan dan juga istrinya Sarla. Dari tadi Daniel melihat tatapan berbeda. Dari keduanya.

Mengusap dagu dan berkata," kenapa dengan Sarla?"

1
aca
karma Daniel mana
aca
ne pembantu masih aja tolol
aca
laki tolol
aca
pasti wulan anak pembantu ini
aca
njirr tukang selingkuh di bela pembantu tolollll
aca
ne pembokat kok ngelunjak
aca
ini pembantu ikut campur mulu
aca
suami tolollll
aca
natasha berjilbab tp munafik
Erna Ladi Yanti
dasar laki2 plin plan
zhoedjie liem
kurang sat set si Danil ayo selidiki istri tercinta mu...
zhoedjie liem
rasain tu Wulan ketipu...
Umi Umi
menampar tu plakkk thor bukan palkk aih ceritamu bagus tapi syg tulisan bahasanya gak bisa dimengerti pembaca
fitri arip: 🤣🤣🤣 aduhh makasih umi, biar saya revisi. 🥰🥰🥰🥰
total 1 replies
Tia Hariani
lanjut sy suka , jadi penasaran
Nursan Mahmud
Ahh so tor buat penasaran aja🙈
muhammad affar
lamanya kedok wulan terbongkar
Jane Bsbd
ko jadi enak ya liat si Danil udah tau Wulan hina masih di pelihara semoga sarla dapat yg lebih dari si Danil kuk tu
Jane Bsbd
plin plan lakinya
but
kya nya pernah baca lani ini bukan anakx gunawan iya ga sih. apa dicerita lain ya 😂kalau iya kapan keungkap nya udh mau bab 200 mash gini2 aja
fitri arip: maju mudur cantik ya kak, santai. Nanti ada kok pembahasan lebih detai. 🤣🤣🤣🤣 yang sabar, autor hanya remahan repenyek yang menerima krisan sepenuh jiwa dari pembaca setia yang selalu autor cintai. 🥰🥰🥰🥰
total 1 replies
kavena ayunda
karma buat wulan mana hadeh
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!