Hai ini novel keduaku..
Bercerita tentang wanita bernama Starlett In Sahara..
Seorang wanita yang dingin dan cuek dengan sekitarnya yang hanya fokus dengan pekerjaannya sebagai asisten CEO bernama Ken Adelard Volkov...
kenapa covernya seorang ballerina? karena Starlet atau yang dipanggil dengan nama Ara merupakan seorang mantan balerina...
ikutin kisah mereka ya..
Novel yang kubuat tidak terlalu panjang dan tidak terlalu banyak konflik.. soalnya aku suka cerita yang enteng dan happy ending.. hehe..
(proses revisi puebi dll)
ig author @zarin.violetta
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon zarin.violetta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bahagia
Hari hari Ken dan Ara dilewati dengan bahagia. Meskipun tidak pernah ada pernyataan cinta di antara keduanya itu tidak menjadi masalah.
Rumah tangga yang jarang diwarnai konflik dan membuat mereka happy itu sudah cukup bagi mereka.
Ken ada di dalam ruangan kantornya sekarang. Hari ini dia benar benar dibuat sibuk oleh beberapa dokumen.
Kerajaan bisnis Ken semakin besar dan tak jarang dia meminta pendapat Ara mengenai bisnisnya karena Ara adalah wanita yang cerdas.
Ken merasa nyaman dengan kehadiran Ara di hidupnya. Ara wanita yang sangat dewasa serta pengertian dan lebih suka menghindari konflik.
Itu salah satu faktor juga yang membuat Ken ingin menikahi Ara. Ara termasuk wanita yang realistis dan penuh logika. Tidak terlalu baper alias dibawa perasaan.
Ken merasa jenuh di kantor. Dan memutuskan untuk menelepon Ara.
"Halo sayang.. kemarilah.. aku membutuhkanmu untuk memeriksa beberapa pekerjaanku", perintah Ken.
"Kau harus menggajiku besar sayang untuk pekerjaan di kantor.. apa kau sanggup? ", goda Ara.
"Aku akan memberimu seluruh isi ATMku..cepatlah.. don't be long time ok?! ", ucap Ken.
"Okayyy boss... aku selalu siap untukmu", jawab Ara semangat.
Sudah lama Ara tidak datang ke perusahaan. Para pegawai disana hanya tau bahwa Ara sudah mengundurkan diri.
"Astaga aku lupa kalau aku tidak punya setelan jas dan aku sama sekali tidak pulang ke apartemen sejak menikah dengan Ken..baju apa yang harus kupakai ya? ", gumam Ara yang masih melihat lihat baju di dalam lemarinya.
Ken membelikan Ara begitu banyak baju bermerk rancangan Designer terkenal.
Akhirnya Ara menjatuhkan pilihannya pada dress hitam pendek lengan panjang. Memakai sepatu hihgheels dengan tinggi 12cm membuat tubuhnya semakin jangkung. Dan Ara juga menggerai rambutnya yang indah.
Setelah menikah dengan Ken, Ara sangat memperhatikan penampilannya. Di dalam hatinya dia ingin membuat Ken selalu ada disisinya tanpa melirik wanita lain lagi.
Ara punya ketakutan akan ditinggalkan oleh Ken. Ara tidak ingin hal itu terjadi. Maka dari itu Ara melakukan apapun yang bisa membuat Ken bahagia.
Ara diantar sopir ke perusahaan. Karena Ken yang menyuruhnya.
Sesampainya diperusahaan, Ara langsung memasuki lobby.
Para pegawai yang melihat Ara, sempat tidak mengenal Ara. Itu karena penampilan Ara yang sudah berubah total.
"Nona Ara... apakah itu anda? ", tanya seorang wanita yang ternyata adalah manajer keuangan perusahaan Ken.
"Halo ibu Elsa.. apa kabarmu? ", senyum Ara ramah.
"Aku baik saja nona.. kau semakin cantik saja.. aku sampai tidak mengenalimu", balas Elsa ramah.
"Terima kasih bu Elsa..anda juga semakin cantik... oh iya aku ke ruangan bos dulu ya.. karena ada urusan penting..nanti kita bisa mengobrol lagi", ucap Ara sambil tersenyum.
Melihat Ara yang berubah penampilan serta sikapnya membuat Bu Elsa takjub.
"Dengan senyumnya dia semakin cantik", gumam bu Elsa yang masih mengagumi kecantikan Ara.
Sesampainya didepan ruangan Ken, Ara langsung dipersilahkan masuk oleh sekretaris Ken. Sekretaris itu tau jika Ara sekarang adalah istri sang Bos.
"Silahkan Nyonya", Ucap sang sekretaris.
"Terima kasih johan", jawab Ara dengan senyum menawannya.
Johan salah tingkah diberi senyum oleh istri sang bos. Lalu Johan menutup pintu ruangan Ken.
"Kau sudah datang sayang", ucap Ken yang langsung memeluk sang istri.
"Hmmmm... kau merindukanku? ", tanya Ara senang.
"Sangat... makanya aku menyuruhmu kemari.. aku ingin bercinta denganmu", bisik Ken.
"Oh my God Ken.... are you serious? kau menyuruhku datang kesini hanya untuk itu? ", balas Ara dengan wajah bingungnya.