NovelToon NovelToon
Mamaku Wanita Super & Papaku Super Genius

Mamaku Wanita Super & Papaku Super Genius

Status: tamat
Genre:Action / Romantis / Petualangan / Tamat / CEO
Popularitas:649.5k
Nilai: 5
Nama Author: Santi Suki

Alice adalah wanita kuat yang memiliki kekuatan super dibandingkan dengan kekuatan orang pada umumnya. Dia bisa mengangkat barang yang sangat berat sekali pun. Akibat dari kejadian satu malam di pesta perusahaan PANDAWA, Alice memperkosa seorang laki-laki. Sehingga Alice hamil anak kembar yaitu Rama dan Shinta. Tanpa tahu kalau CEO PANDAWA adalah Papa dari anaknya.
Adji Saka Putra Pandawa adalah seorang CEO yang Genius yang bisa membuat robot Android, dan memiliki rasa percaya diri yang tinggi, tapi sayangnya dia memiliki tubuh yang lemah dan mudah sakit. Akibat dari konsumsi racun yang di masukan ke dalam makannya sejak kecil. Adji sering di incar nyawanya oleh orang misterius. Banyak kejadian yang hampir menghilangkan nyawanya.
Rama dan Shinta membantu Papanya untuk mengungkap siapa dalang dari semua kejadian yang menimpanya itu. Dengan kemampuan mereka berdua yang mampu membaca pikiran orang lain lewat penglihatannya.
Ternyata banyak rahasia yang disembunyikan di dalam keluarga PANDAWA.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Santi Suki, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

#BAB 22

" Istriku, sepertinya sudah lama kita tidak menghabiskan waktu berdua," Kata Adji dengan tatapan menggodanya.

" Tidak suamiku, jangan sekarang. Karena kamu lagi sakit." Alice menolaknya secara halus.

     Adji yang sudah lama tidak mencumbu Alice, sudah tidak bisa tahan untuk menahan dirinya lagi.

" Sekarang suamiku yang tampan ini, harus fokus pada kesehatannya dulu." Alice memasang senyum manis di wajahnya.

" Nanti kalau sudah sehat kembali, kita bisa melakukannya." Alice menyentuh wajah Adji dengan lembut.

     Akhirnya Alice dapat merayu Adji, kalau mereka bisa bercumbu sesuka hatinya saat sudah berada dirumah. Karena takut Alice marah lagi, akhirnya Adji menyetujuinya.

    Saat Adji sedang tidur, Alice pergi ke dokter bagian kandungan. Dia ingin memeriksakan kehamilannya itu. Tadi Alice belum membicarakan tentang kehamilannya pada Adji. Karena dia ingin meyakinkannya terlebih dahulu.

" Selamat Nyonya, anda positif hamil. Dan usia kandungannya sekarang memasuki delapan Minggu." Kata Dokter kandungan yang sedang memeriksa Alice.

" Beneran aku hamil, Dokter!" Alice senang sekali, walau dia sudah mengetesnya menggunakan alat test pack. Tapi dia menjadi yakin setelah melakukan USG.

" Iya, Nyonya. Jaga kandungan anda baik-baik, ya." Kata Dokter itu lagi.

" Saya akan kasih vitamin buat ibu." Dokter itu menyerahkan resep untuk ditebus oleh Alice di apotek.

    Dengan perasaan senang Alice berjalan menuju kamar inap Adji. Saat dia membuka pintu, terlihat kalau Adji sudah bangun.

" Istriku kamu pergi kemana barusan?" Tanya Adji yang senang saat melihat Alice masuk ke dalam kamarnya.

" Aku barusan pergi ke dokter untuk diperiksa." Jawab Alice.

" Istriku, kamu sakit!" Adji langsung bangun dari duduknya.

" Tidak juga hanya saja, aku pergi memeriksa untuk memastikan sesuatu saja." Alice menyambut uluran tangan Adji.

" Terus hasil pemeriksaannya bagaimana

?" Tanya Adji lagi dengan memandang cemas pada Alice.

" Hasilnya positif!" Alice tersenyum pada Adji.

" Tidak…. Istriku, kamu harus segera mengobatinya. Jangan sampai terlambat!" Adji sangat panik.

     Melihat reaksi Adji yang seperti itu, Alice menyerahkan amplop hasil pemeriksaan dari dokter kandungan tadi, kepada Adji.

    Adji menerima amplop itu dengan tangan yang gemetar. Dengan hati-hati dia membuka amplop hasil pemeriksaan Alice. Adji langsung memeluk Alice dan mencium seluruh wajah Alice.

" Terima kasih istriku….!" Adji tertawa senang.

" Akhirnya aku berhasil membuatmu hamil!" Teriak Adji senang.

     Melihat reaksi Adji yang meluapkan rasa senangnya, Alice pun ikut tertawa bahagia. Ketakutannya tidak terbukti, Adji langsung mengakui kalau anak yang didalam perutnya adalah anaknya.

*****

     Berita mengenai kehamilan Alice, membuat keluarga besar Adji bahagia. Dan mereka berencana akan mengadakan pesta. Tapi Alice menolak acara pestanya. Dia hanya ingin merayakannya hanya bersama keluarganya saja.

" Istriku, ayo kamu harus banyak beristirahat. Jangan capek-capek, ya!" Adji menggeser posisi tidurnya dan memberi ruang pada Alice untuk tidur bersamanya di atas ranjang rumah sakit.

" Baiklah, suamiku. Aku senang karena kehamilan kali ini ada kamu di sisiku." Alice membaringkan tubuhnya bersebelahan dengan Adji.

    Dua sejoli itu tidur dengan saling berpelukan. Alice terbangun saat merasa ingin buang air kecil. Dilihatnya jam sudah menunjukan jam sepuluh malam.

    Saat Alice berjalan menuju toilet, dilihatnya Sam sedang tidur di sofa. Alice hanya tersenyum melihat orang kepercayaan suaminya itu.

    Saat Alice masuk kedalam kamar mandi, ada orang yang menyelinap masuk ke kamar itu. Orang itu mendekati kasur Adji. Dan mencoba menyuntikan cairan berwarna ke dalam cairan infus milik Adji.

     Tapi dengan cepat Sam menendang Si Penyusup itu. Perkelahian keduanya pun tidak bisa dihindari. Alice yang mendengar keributan di ruang inap Adji cepat-cepat keluar dari kamar mandi. Dan dilihatnya Sam sedang berkelahi dengan seseorang.

" Nyonya, tolong bawa Tuan Muda keluar dari sini!" Teriak Sam disela-sela perkelahiannya.

" Ada apa ini, Sam!" Alice berlari ke arah Adji.

" Orang ini berusaha membunuh Tuan Muda." Sam masih fokus pada perkelahiannya dengan Si Penyusup.

" Tolong bawa pulang Tuan Muda, dia harus dirawat di rumah." Kata Sam kembali saat melihat Alice akan menggendong Adji.

     Alice menggendong Adji di punggungnya. Dia berlari menyusuri koridor rumah sakit yang sepi, karena waktu sudah hampir tengah malam. Sambil menggendong Adji, Alice berlari menuju ke lahan parkiran rumah sakit. Sekali-kali Alice melihat kebelakang takut ada yang mengejarnya.

      Adji sudah tidak sadarkan diri karena cairan tadi sudah masuk ke dalam tubuhnya. Dan Alice membawa mobil milik Sam yang kebetulan ada di dekat pintu masuk.

     Dengan kecepatan penuh Alice melajukan mobilnya menuju mansion Keluarga Pandawa. Saat Alice sampai ke mansion, dia berteriak memanggil orang-orang yang ada di sana.

" Kakek Bisma, tolong….!"

" Rama…. Shinta…. Telepon dokter Juna!" Perintah Alice saat melihat anaknya turun dari tangga.

" Ada apa Alice!" Bisma yang kebetulan belum tidur, datang menghampiri cucu menantunya itu.

" Tolong Kek. Ada yang mau membunuh Adji dengan cairan yang dimasukan ke dalam infusan Adji." Alice menjawab dengan berderai air mata.

*****

Arjuna yang ditelepon oleh Bisma cepat - cepat datang ke mansion Pandawa. Dia memeriksa kondisi tubuh Adji. Dan mengambil sampel darahnya.

" Kakek aku akan cek darah ini di laboraturium dulu." Kata Arjuna sambil memasukan tabung kecil tempat menyimpan darah.

" Kakek mengandalkan kamu, Juna." Kata Bisma penuh harap.

     Sedangkan Alice duduk disamping Adji, sambil menangis. Karena kondisi Adji terlihat semakin memburuk. Kini wajahnya sangat pucat dan keringat dingin membasahi seluruh tubuhnya.

" Suamiku…. Aku mohon bertahanlah." Lirih Alice.

*****

     Sementara Sam yang sudah kelelahan berkelahi dengan Si Penyusup, karena bertambah orangnya. Kini dia harus berkelahi melawan tiga orang seorang diri.

     Mereka berempat berkelahi dengan tangan kosong. Dan kondisi kamar rawat tempat Adji dirawat tadi sudah seperti kapal pecah. Tak berapa lama, untungnya ada dua bodyguard yang datang dan membantu Sam melawan para Penyusup.

" Katakan siapa yang menyuruh kalian melakukan ini!" Tanya Sam saat mengunci pergerakan lawannya.

" Kamu tidak perlu tahu!" Jawaban yang diberikan Si Penyusup itu.

" Baiklah kalau begitu!" Sam langsung membanting musuhnya ke lantai keramik. Sehingga Si Penyusup mengaduh kesakitan.

    Dan akhirnya ketiga penyusup itu dapat dilumpuhkan dan dibawa oleh Sam ke markas di pinggir kota.

*****

Prang....!!!

Prang....!!!

Mendengar hasil kerja anak buahnya yang lagi - lagi gagal membunuh Adji. Orang itu sangat marah dan menghancurkan semua barang yang ada disekitarnya itu.

" Dasar tidak berguna....!!!" Teriaknya.

" Kalian semuanya bodoh! melawan Sam yang seorang diri saja tidak mampu!" Suaranya yang keras memenuhi ruangan kerja pribadinya itu.

" Tunggulah kalau sudah saatnya. Memang kali ini kalian bisa lolos. Tapi aku akan terus memburu kalian, sampai kalian semuanya mati di tangan ku!" Umpatnya lagi.

*****

JANGAN LUPA KLIK LIKE , FAV, HADIAH, DAN VOTE NYA.

KASIH BINTANG LIMA JUGA YA.

DUKUNG AKU TERUS YA.

TERIMA KASIH.

1
Aneke Laoh
Luar biasa
Diah Susanti
jadi ingat hutan kecil punya irfan hakim, yang dihuni ratusan burung dan teman-temannya
Diah Susanti
panggilannya kesebut semua/Grin//Grin//Grin/
Diah Susanti
bukannya Nakula nama ayah adji yang sudah meninggal 🤔🤔🤔
Diah Susanti
aq curiganya, ni orang paman sadewa🤔🤔🤔
Diah Susanti
tinggal Yudistira dan Arjuna yang belum nongol
Diah Susanti
PDnya sedalam dan seluas samudera/Grin//Grin//Grin//Grin/
Diah Susanti
nama pemerannya dari tokoh hebat pewayangan
Diah Susanti
cantika🧐🧐🧐
🌸Santi Suki🌸: typo sama novel satunya lagi.
total 1 replies
Asihfitr
penuh teka teki novelnya keren thor
Silvi Vicka Carolina
lucu bgt
Silvi Vicka Carolina
secanggih canggih nya mobil semahal mahal nya mobil kalo jalan kena macet ya pastk macet kecuali punya jalan senditi yang berbeda jalan dengan orang biasa
Alfia Amira
harta karunnya sudah ada di mansion 🤭🤭
Alfia Amira
Luar biasa
Alfia Amira
GK bisa meninggal harusnya , kan Krishna 🤭🤭
Alfia Amira
Yudistira kakaknya Arjuna 🤣🤣🤣
Alfia Amira
anaknya Arjuna nih 🤣🤣
🌸Santi Suki🌸: 😂😂😂😂😂
total 1 replies
Alfia Amira
ini yg ngasih racun pasti Duryudana yah 🤭🤭
🌸Santi Suki🌸: 😂😂😂😂😂
total 1 replies
Alfia Amira
Bisma bukan putranya Pandawa 🤣🤣🤣🤣
🌸Santi Suki🌸: 🤣🤣🤣 itu hanya sekedar nama.
total 1 replies
Tira Aneri
sukaaaa👍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!