Niatnya ingin mengunjungi sang kakak dan berlibur ke luar negeri, tapi nahas dia malah terlibat dengan seorang mafia.
"Buat milikku berdiri, baru aku akan melepaskan mu?"
"Memangnya benar tidak bisa berdiri? Mari kita lihat, waah bener, ini lemes bener."
Brisia Aalin Winkler adalah seorang ilmuwan. Dia tertangkap mafia yang mengalami disfungsi ereksi. Pria itu ingin Brisia membantunya karena sebentar lagi dia akan menikah dengan sang tunangan.
Lalu, apakah Brisia bisa membantu?
Dan, mengapa pria itu tidak mencari dokter malah alih-alih mencari seorang ilmuwan?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon IAS, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Pawang 06
"Sayaaang, aku sungguh merindukanmu?"
Greb
Wilma langsung memeluk Archie. Pelukan erat itu pun dibalas oleh Archie. Ia juga begitu merindukan Wilma. Sekitar satu minggu mereka tidak bertemu. Hal itu menjadikan Archie sangat kesepian.
"Maaf Tuan sudah mengganggu Anda, ada sesuatu yang sangat penting," ucap Stuart. Sebenarnya dia tidak enak mengganggu waktu tuannya itu. Namun memang sebuah hal tidak bisa untuk diabaikan saat ini.
"Apa tidak bisa nanti saja,"jawabnya.
" Maaf Tuan."
Haaah
Archie membuang nafasnya kasar. Jika Stuart bicara demikian maka memang hal itu sangat penting. Archie pun mengalah.
"Maaf honey, ada pekerjaan yang mendesak."
"Huft oke, mau gimana lagi. Memang sudah biasa kan?"
Wilma menjawab dengan malas, Sepertinya bukan sekali ini saja Archie tiba-tiba meninggalkannya. Wajahnya pun menjadi sedikit kesal.
Archie merasa sangat bersalah. Ia kemudian mencium bibir tunangannya itu dengan lembut. Ia pun juga sebenarnya tidak ingin meninggalkan sang kekasih, tapi kali ini adalah sesuatu yang tidak bisa ditinggalkan.
Jika itu hanya sekedar urusan perusahaan, maka Archie bisa dengan mudah menundanya. Namun ini urusan lain. Urusan dimana dia memiliki sisi lain dalam kehidupannya dimana Wilma sendiri pun tidak tahu.
"Tunggu lah, aku hanya sebentar saja."
Archie pergi bersama dengan Stuart. Wilma yang tidak tahu harus melakukan apa itu memilih masuk ke ruang kerja Archie. Baginya mansion itu sama dengan rumahnya. Dia bisa mengakses semua tempat tanpa khawatir karena Archie sudah mengizinkannya.
"Apa di sini ada sesuatu yang menaik? Tapi aku yakin sih tidak." Sudah berapa kali dia mendatangi tempat itu, sudah tidak terhitung pastinya. Dia cukup tahu bahwa di sana sama sekali tidak ada sesuatu yang menarik baginya.
Bukan, ada satu yang membuatnya menarik yakni sebotol whisky. Ya whisky itu adalah buatan khusus dari Archie yang terinspirasi olehnya. Dia bahkan menamai whisky serie itu dengan namanya yakni Willia. Wllia adalah kependekan atau singkatan dari nama Wilma Gomelia.
"Dia sangat mencintaiku. Semua orang tahu dan tentunya iri. Hanya saja, aku sendiri pun tidak tahu mengapa pria itu sangat mencintaiku. Padahal sejak dulu aku acuh padanya. Tapi dia tetap berusaha dan memperlakukanku dengan baik."
Ya itu adalah fakta. Mereka memang berteman sejak kecil. Kedua orang tua mereka berteman, jadi secara otomatis mereka pun berteman dekat.
Tapi Wilma tidak suka kepada Archie yang terus saja menempel padanya. Bahkan secara terang-terangan Wilma menolak Archie saat pria itu ingin bersamanya. Anehnya Archie terus mengejarnya.
Akhirnya Wilma mengalah juga, dia tidak menolak saat Archie bersandar padanya. Itu adalah waktu dimana kedua orang tua Archie meninggal karena sebuah kecelakaan.
Pria itu sepeti kehilangan dunianya. Dia yang tadinya begitu ceria menjadi pendiam. Dan hanya kepada Wilma saja dia mau bicara.
"Sudahlah, bersikap baiklah kepadanya. Anak itu yatim piatu, kasihan,"ucap kedua orang tua Wilma kepada putrinya. Sejak itu hubungan mereka berkembang. Archie menyatakan cinta, dan Wilma menerima begitu saja. Hanya saja Wilma sendiri tidak mengerti perasaannya. Bahkan pernikahan yang hanya kurang satu bulan itu tidak membuat Wilma yakin dengan hatinya.
Usianya baru 28 tahun, menurutnya terlalu dini baginya menikah. Namun Archie sudah ingin melakukannya karena dia berkata takut kehilangan Wilma.
Pun dengan orang tua Wilma. Mereka juga menginginkan pernikahan ini terjadi.
Gluk gluk
Aaaah
"Hal seperti itu memang enggan buat dipikirkan. Menikah ya tinggal menikah saja. Toh selama ini aku tetap bisa melakukan apa yang aku suka,"ujarnya. Ya dia tetap bisa melakukan apapun tanpa diketahui oleh Archie.
Lebih tepatnya belum diketahui. Selama ini Archie selalu abai dengan apapun yang Wilma lakukan. Dia mencintai wanita itu, jadi Archie merasa membebaskan Wilma. Apapun yang melapor tentang Wilma dia tidak peduli.
Termasuk saat ini, termasuk Stuart sekalipun yang tengah melaporkan apa yang dia lihat tempo hari tentang keberadaan Wilma di London.
"Biarkan saja. Dia mungkin bertemu dengan teman-temannya,"ucap Archie begitu santai. Dia selalu tidak mau membicarakan perihal Wilma dari siapapun yang melihatnya. Prinsip Archie adalah dia mencintainya, jadi apapun yang dilakukan Wilma dia akan memakluminya.
Bodoh benar pria ini. Seorang pengusaha besar sekaligus ketua mafia ternyata bisa sangat bodoh karena cinta. Dan Stuart memilih diam. Jika sudah begitu, maka tidak ada lagi yang bisa dia ucapkan.
Tuuut
Ceklek
Sebuah pintu ruang bawah tanah terbuka. Disana banyak sekali perangkat komputer. Ada beberapa senjata yang terpampang di dinding. Senjata-senjata itu merupakan senjata khusus yang biasa digunakan oleh Archie. Sedangkan perangkat komputer yang termasuk banyak itu semua menyala. Menyala karena memang sedang digunakan.
"Apa ada petunjuk?"
"Ya Tuan. Sesuai perintah Anda, sekecil apapun petunjuknya harus kami beritahukan. Anda bisa lihat di sini. Rupanya mobil milik mendiang kedua orang tua Tuan, saat ditemukan tidaklah begitu parah sepeti yang terakhir terlihat. Mobil itu masih utuh meksipun dalam kondisi yang sangat tidak baik."
Fyuuuh
Archie membuang nafasnya kasar. Dia membentuk Scorpion Dubh sebenarnya hanya untuk satu tujuan, yakni mencari penyebab kematian kedua orang tuanya. Dia membuat klan mafia, masuk ke sana sini, berhubungan dengan mreka, semua itu hanya ia gunakan untuk mencari tahu tentang kematian kedua orang tuanya.
10 tahun usia Archie sat itu. Pada kecelakaan itu, satu-satunya yang hidup hanya dia. Dia selamat karena ibunya melindunginya. Namun detailnya sepeti apa, Archie sama sekali tidak ingat. Memorinya terhapus. Dan dia hanya bisa mengingat benturan hebat yang terjadi.
Eughhhh
"Tuan!" Stuart sangat panik ketika Archie mengerang sembari menekan erat kepalanya dengan tangan. Setiap membicarakan kematian kedua orang tuanya, Archie selalu bereaksi demikian.
Mungkin faktor psikologis. Meskipun dia lupa tapi di dasar dirinya dengan jelas bisa merasakan sakitnya.
"Aku tidak apa-apa Stu. Cari tahu siapa pemilik foto itu. Aku akan menemuinya sendiri nanti."
"Baik, Tuan. Sesuai perintah Anda."
Mereka kembali mencari, foto itu mereka dapatkan di media sosial yang saat ini sudah tidak ada lagi. Jadi mungkin pencariannya membutuhkan banyak waktu. Tapi itu tidak jadi soal. Selama ini Archie sudah mencari namun entah mengapa hal itu seolah tersembunyi dengan sangat rapi. Ini sebenarnya membuat Archie heran.
"Kita kembali ke kamar Anda saja Tuan. Sepertinya Anda butuh istirahat."
"Tidak Stu, Wilma menungguku. Aku dan dia sudah lama tidak bertemu."
"Baiklah kalau begitu. Ini obat Anda."
Gluk gluk gluk
Archie langsung meminum obat yang diberikan oleh Stuart. Obat itu obat khusus yang dia pesan untuk gangguan sakit kepalanya yang datang tiba-tiba seperti ini. Tidak ada yang tahu semua kelemahan Archie kecuali Stuart. Bahkan Wilma yang merupakan tunangannya pun tidak.
TBC
selamat liburan Brisia bersama Archie yg tampan juga kaya raya 🤣
nunggu aja smp bosen....yg d tnggu mlah mau jlan2 sm clon msa dpan'ny...
🤣🤣🤣
lanjutkan yaa thorr makin seruu inii
kalao sudah tiada baru terasa karena kehadiran ny sungguh berharga
makan tuh lenyap sudah pundi pundi kekayaan yg km banggakan
situ g sadar apa emng pura pura g tau KLO letak kesalahan semua ada di dalam tubuh mu wilma