Sagara devano Pradipta, pemuda 18 tahun yang hidup bergelimang harta hingga menjadikannya seorang ketua geng motor paling di segani, sikapnya yang dingin dan tak tersentuh siapa sangka akan luluh oleh seorang Bidadari tak bersayap yang tak sengaja menolongnya saat kecelakaan terjadi.
Mampukah Saga mempertahankan wanita itu saat ia tahu jika dirinya jauh dari kriteria yang di inginkan?
Atau justru Saga akan berjuang dan merubah dirinya menjadi lebih baik?
Yuk, ikuti kisah cucu Daddy Riko dan Mommy Ameera disini 😊😊
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nenengsusanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Part 23
🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂
Perihal jodoh memang tak akan tertukar karna semua sudah punya pasangannya masing-masing termasuk hewan sekalipun. Tapi, saat tak ada kepastian sama sekali dari orang yang di cintai tentu itu akan membuat satu pertanyaan tentang masa depan.
Begitu juga yang dirasakan oleh Sagara, apa yang di katakan Olla tak di iyakan dan tak juga di bantah oleh Aisyah membuat hati Sagara tak karuan.
"Lo kenapa?" tanya Bian sepulang sekolah dan pastinya ia masih memakai seragam.
"Kenapa? gak apa-apa," jawab Sagara santai padahal otaknya bak benang kusut.
"Sekarang sering ngelamun, emang lagi ada masalah ya, cerita dong sama kita," timpal Marcel yang baru datang dengan membawa beberapa minuman kaleng untuk teman mereka mengobrol.
Sagara hanya menggelengkan kepala, tak ada satupun temannya yang tahu akan kejadian kecelakaan yang dialaminya di kota B termasuk tentang Aisyah, sampai detik ini hal tersebut masih menjadi rahasia keluarga besar.
"Kamu berubah," ucap lirih Tata yang duduk disamping Sagara, wajahnya sendu tak seceria biasanya.
"Berubah? siapa? gue?" tanya Sagara dengan menunjuk dirinya sendiri memakai jari telunjuknya.
Tata pun mengangguk cepat, ia merasa Sagara nya yang telah kembali setelah beberapa waktu menghilang kini jauh berbeda, sering melamun bahkan langsung pulang.
"Berubah gimana? apa karena gue--- jarang nongkrong lagi sama kalian?" tanya balik Sagara sambil menatap satu persatu ketiga sahabatnya.
Marcel ikut mengangguk seperti Tata sedangkan Bian malah membuang pandangan, mereka tak berani melayangkan protes kecuali Sagara sendiri yang mengaku seperti sekarang. Mereka cukup tahu diri diantara mereka tentu jauh berbeda meski sama-sama dalam golongan anak orang kaya tapi Sagara lebih dari kata kaya.
Sebagai ketua genk motor Black Diamond Sagara memang tak seaktif dulu yang nongkrong hingga larut malam bahkan pulang saat pagi menjelang, ikut balap liar juga hobby yang kini tak lagi ia lakukan.
"Sorry, bukan maksud gue ngejauh atau apapun dari kalia, cuma sekarang--,"
"Apa kamu udah punya pacar?" potong Tata yang langsung menembak dengan pertanyaan di luar dugaan Sagara.
"Pacar? enggak," jawab Sagara sambil menggelengkan kepala dan itu memang jujur.
"Jujur aja, Ga. Lo sebenernya kenapa? atau lo ada kesibukan lain?" tanya Marcel penuh selidik lewat tatapan matanya.
"Belum saatnya gue cerita sama kalian, tapi gur bener bener minta maaf kalau menurut kalian gue berubah karna emang gue kenapa kenapa termasuk punya pacar," jelas Segara yang tak enak hati termasuk saat melihat Tata yang sedih.
.
.
Tak ada yang bisa memaksa untuk Pemuda tampan itu buka suara tentang apa yang sedang ia alami, hingga Bian mengalihkan obrolan ke hal yang lain sampai suasana tongkrongan di antara mereka kini sedikit mencair. Tapi, Tata justru memilih pulang karna suasana hatinya benar-benar sangat buruk.
"Hem, gue anter ya," tawar Sagara saat sahabat perempuan satu-satunya itu bangun dari duduk untuk pamit.
"Iya, aku mau kamu yang anter," jawab Tata yang ada senyum kecil di ujung bibirnya.
Dua anak muda itupun langsung bergegas kearah motor milik Sagara untuk pulang dengan cara berboncengan.
Selama diperjalan, Tata menyandarkan kepalanya di punggung pria yang namanya selama ini telah memenuhi hatinya namun Sagara tak pernah tahu akan hal itu padahal jika ia mau peka harusnya sejak dulu ia sadar jika Tata menganggapnya lebih dari sahabat.
.
.
.
Entahlah... yang ku tahu bersamamu adalah hal yang selalu menyenangkan bagiku...
Bnyk faktor lain Dan agam lah calon imam yg memenuhi
Di kata in anak kecil
Buju buneng, beberan maharnya segitu?
Top maroktop sagara
Bukan pakaian hitam yg kesannya krg sreg di lihat..
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Aku juga mencintaimu Aisyah istri'Ku 😍😍😍😍
tembulu nie yeee...
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣