NovelToon NovelToon
Buku Merah Maroon : Pembunuhan Di Perkemahan

Buku Merah Maroon : Pembunuhan Di Perkemahan

Status: sedang berlangsung
Genre:Misteri / Balas Dendam / Misteri Kasus yang Tak Terpecahkan / TKP / Dendam Kesumat
Popularitas:17.9k
Nilai: 5
Nama Author: bung Kus

Buku Merah Maroon seolah menebar kutukan kebencian bagi siapapun yang membacanya. Kali ini buku itu menginspirasi kasus kejahatan yang terjadi di sebuah kegiatan perkemahan yang dilakukan oleh komunitas pecinta alam.

Kisah lanjutan dari Rumah Tepi Sungai.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon bung Kus, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Semur Daging

Di tengah makan malam yang nikmat, tiba-tiba terdengar tembang mengalun merdu dari lantai atas. Suaranya bergema menarik perhatian. Mengusik orang-orang yang sedang mengagumi semur daging nan lezat.

"Setiap malam Nyonya memang suka memutar lagu. Tidak perlu dihiraukan," ucap Mak Ijah. Pak Dolah mengangguk setuju.

Aldo termenung sesaat. Dia kembali teringat dengan perempuan renta di kamar atas. Penampilannya seperti tulang dan kulit saja. Apakah perempuan berambut panjang penuh uban itu benar-benar masih bernapas?

"Mak Ijah, masakanmu benar-benar enak," ujar Yuzi tiba-tiba. Membuyarkan lamunan Aldo. Mak Ijah menyunggingkan senyuman. Terlihat bangga dan senang mendengar pujian untuknya.

"Mungkin bisa dibagikan resepnya?" lanjut Yuzi. Dia mencoba untuk menciptakan suasana yang hangat di meja makan. Yuzi memang sangat peka dan sadar akan perubahan Aldo setelah dari lantai atas. Laki-laki yang dia kagumi itu tampak lebih murung. Dan belum ada waktu yang tepat untuk bertanya padanya.

"Tidak ada resep khusus untuk membuat semur daging yang enak," jawab Mak Ijah sumringah. Sepertinya perempuan tua itu memang hobi memasak. Dipuji sedikit soal masakannya, ekspresi yang biasa terlihat kaku itu langsung melunak.

"Kunci utama kelezatan untuk memasak semur daging tentu saja tekstur dagingnya tidak boleh alot. Dan selama bertahun-tahun akhirnya aku menemukan trik untuk membuat daging empuk, juga lembut bahkan untuk dikonsumsi orang berusia lanjut sekalipun. Trik ini bisa digunakan untuk semua jenis daging," jelas Mak Ijah. Perkataannya terdengar seperti juru masak profesional.

"Pertama potong daging berlawanan arah dengan serat. Juga perhatikan bentuk dan ukuran potongan daging. Khusus untuk semur bisa menggunakan potongan yang lebih tebal karena akan dimasak dalam waktu yang cukup lama. Lalu yang kedua adalah Metode 5307. Jadi, ketika kamu memasak daging dan airnya sudah mendidih, tutup wadahnya dan masak kembali selama 5 menit. Nah, setelah 5 menit tersebut, matikan apinya dan diamkan selama 30 menit tanpa membuka penutupnya. Selanjutnya masak kembali daging semur tersebut selama 7 menit. Dan yang ketiga, untuk membuat semur daging yang enak, beberapa bumbu yang beraroma harum seperti jahe, lengkuas, daun salam, serai, kayu manis, itu bisa ditambahkan. Khusus untuk bumbu putih seperti bawang merah, bawang putih, kemiri, ketumbar, adas dan cengkih yang sudah dihaluskan wajib ditumis hingga matang. Jika kamu mempraktekkan semua itu, tentu dapat dipastikan kamu menantu idaman dalam hal memasak," tukas Mak Ijah memberi penjelasan. Yuzi bertepuk tangan kagum. Mak Ijah membungkuk sebentar. Aldo tetap diam, sedangkan Pak Dolah menambah nasi di piringnya.

Setelah makanan di piring semua orang habis, Mak Ijah menyuguhkan teh berwarna kemerahan.

"Ini teh apa Mak?" tanya Yuzi lagi.

"Teh seduh biasa yang ditambahkan rempah-rempah khas hutan area sekitar. Ada sedikit jahe merah juga aroma cirang jempirang kering yang mungkin sedikit menusuk. Tetapi kupastikan khasiatnya bagus untuk tubuh di cuaca seperti sekarang ini," balas Mak Ijah meyakinkan.

Pak Dolah yang menyimak terlihat tidak sabar untuk mencicipi teh buatan Mak Ijah. Meski masih panas, bibirnya sudah meniup-niup ujung cangkir. Pak Dolah menyeruput teh kemudian tersenyum sumringah. "Pedes, sepet hangat," ujarnya memuji.

Mak Ijah mengambil piring kotor dan membawanya ke ruang belakang. Membiarkan tiga tamunya menikmati teh selagi perut mereka sudah terisi penuh.

"Aldo?" panggil Yuzi. Yang dipanggil pun menoleh, tetapi wajahnya terlihat malas.

"Ada apa?" tanya Aldo kesal.

"Sudah baca berita dari KeongNews.com?" Yuzi balik bertanya. Aldo mengernyit. Sedangkan Pak Dolah diam-diam menyimak.

"Rumah Rana meledak, terbakar karena kebocoran gas sore tadi," ujar Yuzi setengah berbisik. Bola mata Aldo langsung membulat mendengarnya. Tentu yang dia pikirkan pertama kali adalah bagaimana keadaan Rina kekasihnya?

"Jangan asal ngomong atau aku akan membuangmu Yuzi!" ancam Aldo mengambil handphone di sakunya.

"Aku tidak berkata ngawur. Coba cek, di situsnya. Belum ada kabar yang pasti soal Rina. Ada yang menyebut semua penghuni rumah tidak selamat, tetapi di berita lain ada yang mengatakan berbeda," bantah Yuzi.

Aldo mengetik situs yang dimaksud Yuzi. Matanya membulat kala headline berita kebakaran rumah Rana dan Rina berada di peringkat teratas. Aldo segera menutup browser dan beralih pada aplikasi WhatsApp. Dia mencoba menghubungi nomor Rina, tetapi tidak tersambung.

"Sial! Bagaimana mungkin ini bisa terjadi? Hah?! Katakan padaku Yuzi, Rina selamat. Rina pasti selamat kan?!" Aldo memukul meja. Yuzi hanya menggeleng perlahan. Pak Dolah tersenyum simpul.

"Kenapa hal sepenting ini tidak segera kamu ceritakan padaku? Apa yang kamu tunggu? Mbokne Ancuk!" umpat Aldo. Untuk kesekian kalinya laki-laki itu selalu menyalahkan orang lain atas setiap hal yang berjalan tidak sesuai angannya.

"Aku merasa bukan waktu yang tepat membahasnya denganmu tadi. Ekspresimu aneh setelah turun dari lantai atas. Aku tidak bisa menerka apa yang kamu pikirkan," kilah Yuzi membela diri.

"Ahh, jadi kamu tadi mengintip ke lantai atas?" sela Pak Dolah tiba-tiba. Aldo tampak salah tingkah.

"Diamlah. Bukan itu masalahnya sekarang." Aldo mengibaskan tangan, mencoba mengalihkan pembicaraan.

"Bagaimanapun caranya sekarang kita harus pulang. Ini bukan hanya soal Gery, tapi Rina juga. Bagaimana mungkin dalam sehari kesialan datang bertubi-tubi?!" Aldo mengeluh memegangi kepalanya dengan kedua tangan.

"Sopo sing nandur bakale ngunduh. Sopo sing nyebar bakale panen. Hukum tabur tuai itu nyata, dan benar adanya. Bocah seperti kalian harus mengingat hal itu," sambung Pak Dolah santai.

"Hah? Apa maksudmu Pak? Jangan sok bijak dalam keadaan seperti ini!" bentak Aldo melotot. Yuzi mulai khawatir jika terjadi perkelahian. Bagaimanapun Aldo tidak memiliki kesempatan untuk menang melawan Sang Survivor.

"Aku hanya mengingatkan. Setiap kesalahan akan mendapatkan balasan. Tawa dibalas tawa, tangis dibalas tangis. Dan darah pasti akan dibayar dengan darah," ujar Pak Dolah. Tiba-tiba saja ekspresinya berubah dingin. Rahang laki-laki itu terlihat mengeras. Mata yang sebelumnya tampak sayu, kini berubah tajam menusuk.

Aldo tidak membalas ucapan Pak Dolah. Dia mendorong kursi hingga terjatuh. Aldo berdiri dengan tangan terkepal erat. Saat memutar badan hendak pergi, Yuzi meraih lengan laki-laki berparas tampan itu.

"Kamu mau kemana Do?" tanya Yuzi khawatir.

"Kembali ke tenda. Pokoknya aku mau mengajak Pak Nafi' pulang. Dan dia tidak bisa menolaknya. Tidak peduli soal badai, Pak Nafi' harus bertanggungjawab membawa kita pulang dengan selamat saat ini juga!" jawab Aldo berapi-api. Pak Dolah dengan sengaja menyesap teh di cangkirnya kuat-kuat. Seolah menunjukkan jika dirinya sedang benar-benar menikmati setiap tetes air beraroma harum kecombrang itu.

"Aku ikut denganmu," pinta Yuzi masih menggenggam lengan Aldo. Kemudian keduanya meninggalkan Pak Dolah yang masih asyik memainkan cangkir di tangannya.

"Apa di rumah ini tidak ada minuman yang memabukkan ya? Rasanya malam ini tidak masalah jika aku sedikit mabuk," gumam Pak Dolah sendirian. Bibirnya menyunggingkan senyuman, tetapi sorot matanya sarat akan duka.

1
Rika Iftakul
bner na memang pak dollah sengaja
Rika Iftakul
pasti pak dollah sendiri yg sengaja mutus kabel
Rika Iftakul
kuku putra atau rana
Yuli a: kuku putra ada di dalam perut aligator ...😭
total 1 replies
Hidayah Hanan
lnjut kakak😍😍😍
Desyi Alawiyah
Itu bukan kukunya mak Ijah, Nana...

Wah, ada kuku? Kuku siapa yah 🤔🤔🤔
Ai Emy Ningrum: kuku manusia yg kelepas waktu daging nya lg dimasak mak Ijah 😳
total 1 replies
Desyi Alawiyah
Lalu dimana Aldo? Giliran kamu Gery sakit, si Aldo malah ninggalin...hadeehhh 🤭
Yuli a
bisa jadi pak Dollah si pembunuh itu... minta bantuan sama Mak Ijah... jadi tuan Zainul nya Mak Ijah yang baru... Mak Ijah hidup hanya untuk mengabdi kan...
Yuli a
kok nggak muntah sih na ngeliat ada kuku dimasakan... aku aja kalau beli nasi uduk ada rambutnya pingin muntah Lo...🤢🤮
Yuli a
sengaja itu mah... hujan reda, WiFi mati. biar terisolasi mereka tu...
Mak Ijah kali ya yang grubak-grubuk mutusin kabel..
Yuli a: wah multi talenta banget Mak Ijah ya... kadang-kadang cosplay jadi tukang jagal, kadang-kadang jadi chef handal, sekarang malah cosplay jadi wonder woman...
Yuli a: berarti Suga nya nggak asli dong ya .. 🤣🤣🤣
total 6 replies
Yuli a
duh... jangan lama-lama dong ninggalin Gerry nya... entar hilang Lo...
Yuli a
aku tadi udah deg degan banget... takut kalau yang berjas hujan itu sang pembunuh... ternyata pak Dollah...
Ai Emy Ningrum
bisa2 jurinya yg dijadiin sop sama Mak Ijah kalok dia ikut kompetisi Master Sop 🙈🙈 apalagi jurinya modelan chef Juna 🤣🤣🤣
Yuli a: cius....🤣🤣🤣
Ai Emy Ningrum: btw ,liontin deh yg bnr 😹😹
total 12 replies
Maymayarni
lanjut thor
𝙿𝚊𝚞𝚕𝚘`Nia🔮_♑︎
kenapa aku menduga Rana belum tewas ya ⊃ο<*, dugaan aja sih, soalnya biasanya plot twist hehe 😁
𝙿𝚊𝚞𝚕𝚘`Nia🔮_♑︎: maka dari itu, kepalanya pecah kan belum tentu itu rana atau bukan, tapi yo ga tau sih
𝕃α²¹ℓ 𝐒єησяιтα 🇵🇸🇮🇩: Rana yg tewas di sungai kan? yg kepalanya pecah ditindih batu?
Anggoro sama Pak Nafi liat itu Rana.
jadi sepertinya klo menurutku Rana tewas kak
total 2 replies
Nur Hidayah
setiap hari nungguin KK upload👀
Sulastri
Bagus sekali
Maymayarni
lanjut thor
Isnaaja
kasian putra. datang ke perkemahan hanya untuk makanan ikan.
Isnaaja
seseorang yang dikenal anggoro,,
Hidayah Hanan
semangat up bung🥰🥰
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!