Penghianatan yang dilakukan salah satu dewa yang bersekutu dan menjadi raja iblis mengakibatkan kehancuran untuk seluruh alam semesta, sehingga kaisar Dewa dan istrinya Dewi Alam harus mengorbankan nyawanya demi menyelamatkan alam semesta.
aku adalah raja dari para raja
Kaisar dari para kaisar
Dewa dari para Dewa
Penguasa dari para Penguasa
kaisar Dewa dan Dewi Alam dilahirkan kembali di dunia Manusia tanpa ingatan mereka.....
Apa yang akan terjadi kepada mereka?
Akankah mereka dapat bertemu kembali?
-----------------------------------------------------------------------
Mohon maaf jika novel sayamasih banyak kurangnya, karena ini novel pertama saya. jika kalian menyukai cerita ini saya mengucapkan terimakasih, tapi jika kalian tidak menyukainya kalian boleh pilih lapak dan cerita lain yang kalian sukai.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon RK.secret, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 8. Hutan Larangan
" Iya, aku memang akan pergi ke arah sana, menuju hutan larangan" ujar Li Hongli tenang sambil melihat hutan larangan.
Pria sepuh itu terkejut saat mengetahui, anak muda yang ada di hadapan nya itu mengetahui bahwa di sana terdapat hutan larangan.
Yang lebih membuat nya terkejut, adalah jika anak muda yang ada di hadapan nya sudah tau bahwa di sana terdapat hutan larangan, tapi kenapa dia masih ingin pergi ke sana.
" Nak, apa kau tau kenapa hutan itu di beri nama hutan larangan" tanya pria sepuh itu pada Li Hongli
" Menurut rumor yang beredar jika ada seseorang yang memiliki tingkat kultivasi pada tingkat Elite nekat masuk hutan larangan lapisan terluar nya saja, orang tersebut akan kembali dengan keadaan yang memprihatinkan......" jelas pria sepuh itu tanpa menunggu jawaban Li Hongli
Melihat bahwa pria sepuh itu belum selesai memberikan nya penjelasan, Li Hongli pun diam saja tanpa memotong penjelasan pria sepuh itu sambil menatap pria sepuh yang ada di hadapan nya.
" Itu masih lebih baik jika di bandingkan lapisan terdalam hutan larangan, karena banyak hewan buas bahkan terdapat banyak siluman yang setara tingkat Elite, dan itu pun masih ada banyak siluman yang tingkatan nya lebih tinggi dari tingkat Elite, mungkin setara dengan tingkat Roh bahkan ada yang ditingkat Raja" jelas pria sepuh itu mencoba menghentikan Li Hongli.
Mendengar penjelasan dari kakek tua yang ada di hadapan nya selesai, Li Hongli melihat pada tempat di mana hutan larangan berada dan berkata pada pria sepuh itu.
" Terimakasih penjelasan nya kek, saya mengerti akan hal itu kakek, tapi saya akan tetap pergi ke sana"
Mendengar ucapan pemuda di depan nya kakek tua itu melotot, ia pikir bahwa pemuda yang ada di hadapan nya akan membatalkan niatan nya untuk pergi ke hutan larangan saat mendengar penjelasan dari nya, tapi yang terjadi ternyata tidak sama dengan apa yang ada di pikiran nya.
" Haah... Baik lah jika itu sudah menjadi keputusan mu, hati hati lah saat berada di sana" ucap pria sepuh itu sambil menghela nafas panjang, setelah itu dia meninggal kan Li Hongli yang sedang melihatnya kepergiannya.
Kakek tua itu pergi dengan wajah yang dongkol, sambil menggerutu di sepanjang jalan nya. Ia sudah banyak melihat pemuda yang sama seperti Li Hongli, yang ingin memasuki hutan larangan tapi pada akhir nya mereka tak pernah kembali.
Padahal mereka memiliki kultivasi tingkat Elite dan master, sedangkan sekarang yang memasuki hutan larangan adalah seorang pemuda yang bahkan tidak memiliki aura sedikit pun.
Ia hanya mengantarkan nyawa nya sendiri, pikir kakek tua itu
Setelah Li Hongli tidak melihat lagi punggung kakek tua itu, ia melanjutkan kembali perjalanan nya menuju hutan larangan.
________________________________________________
Beberapa saat kemudian Li Hongli sudah sampai di bagian terluar hutan larangan, suasana di hutan itu yang sunyi membuat nya tambah menyeramkan.
"Latihan di mulai...."
Saat Li Hongli sudah memasuki hutan larangan dia bertemu dengan hewan buas yang sedang memakan mangsa nya, yaitu seekor beruang.
Beruang yang merasa terganggu saat sedang makan dia pun menoleh ke arah Li Hongli.
Li Hongli yang di tatap lapar oleh beruang itu hanya acuh tak acuh.
Melihat mangsa baru nya hanya diam saja, beruang itu pun berlari kearah Li Hongli bermaksud membunuh nya.
Hanya saja, walau pun Li Hongli tidak bisa berkultivasi dan menggunakan Qi untuk bertarung, tapi jika hanya bertarung dengan seekor hewan buas dia masih bisa menang, bukan hanya itu kekuatan fisik nya setara dengan orang yang memiliki kultivasi tingkat perak bintang 1.
Karena hewan buas itu sama seperti hewan biasa yang tidak memiliki Qi, berbeda jika yang Li Hongli hadapi adalah siluman dia pasti akan kesulitan melawan nya.
Saat beruang madu itu mendekat, dengan lincah nya Li Hongli menghindar.
Setelah Li Hongli bisa menghindari serangan pertama dari beruang itu, seperti nya beruang itu menjadi marah.
Tanpa menunggu lama lagi beruang itu melompat kearah Li Hongli sambil mengayunkan cakar nya ke bagian perut Li Hongli.
Li Hongli yang melihat beruang itu, menyerang ke arah nya pun refleks melompat ke belakang untuk menghindari serangan yang mengarah ke bagian perut nya.
Beruang yang melihat serangan nya kembali gagal dan dapat di hindari oleh Li Hongli, ia pun menyerang Li Hongli dengan serang bertubi-tubi.
" Cihh..... Merepotkan" Li Hongli membatin sambil terus mengelak dan menghindari serangan beruang.
Harus nya untuk melawan hewan buas seperti beruang itu mudah, tapi karena minim nya pengalaman bertarung Li Hongli, membuat nya cukup kesulitan sedangkan untuk beruang itu sendiri dia telah hidup lama di hutan, jadi lebih mudah saat bertarung, karena hewan buas bertarung menggunakan insting nya.
Beruang itu sudah terlihat mengendurkan serangan nya dan melompat menjauh, beruang itu terlihat kelelahan setelah menyerang Li Hongli secara bertubi-tubi, tapi pemuda itu tidak terkena serangan dari hewan buas itu sekali pun.
Li Hongli juga terlihat sedikit kelelahan, ia telah lama melatih fisik nya sehingga ia masih bisa mengatur nafas nya dengan baik, dan dapat menghindari serangan serangan yang di berikan beruang itu secara bertubi-tubi.
" Cihh.... Dalam pengalaman bertarung kau mungkin lebih unggul dari ku, tapi jika tentang ketahanan maka aku lah yang akan menang" Li Hongli menghina binatang buas di hadapan nya yang kelihatan nya sudah sangat kelelahan.
Beruang yang seperti mengerti bahwa Li Hongli sedang menghina nya, dia kembali menyerang Li Hongli dengan brutal.
Li Hongli yang melihat beruang itu menyerang dengan brutal menyeringai tipis, upaya nya memprovokasi beruang itu ternyata berhasil.
Jika beruang itu terus menerus menyerang Li Hongli dengan brutal, maka Li Hongli akan dapat menemukan celah untuk memberikan serangan yang fatal.
" Aku harus bisa mengalahkan beruang ini dengan sekali serangan" ucap Li Hongli pelan.
dewa idiot..🤭🤭🤭
And luar biasa
mentang2 kuat🤦🤦