NovelToon NovelToon
Menjadi Siswi SMA? Siapa Takut !!

Menjadi Siswi SMA? Siapa Takut !!

Status: tamat
Genre:Tamat / Bullying dan Balas Dendam
Popularitas:3.9M
Nilai: 4.7
Nama Author: bubun ntib

" Semua ini karena kamu merebut perhatian semua orang dariku, Kakak tersayangku"~

Ucapan sang adik kesayangan mengantar Kesadaran Claire yang perlahan tertelan kegelapan.. tetapi, karena suatu hal tiba - tiba ia kembali membuka mata ..!!!
.....
' Apa ini? Bukankah aku sudah mati karena minuman sialan itu? Kenapa basah begini...?'

Mataku terbuka dan di sekelilingku adalah ...Air?
Berat, berat sekali tubuhku!!
...
Jadi setelah Kematiannya yang memalukan, ia berpindah tempat ke tubuh gadis gemuk ini!!
what the ... !!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon bubun ntib, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

29

“ Bagaimana ini? Tempat lain juga sangat sepi. Jika seperti ini maka kita akan bangkrut,”kata seorang pemuda yang berada di dalam truck food sambil menopang dagu dengan raut wajah yang nampak frustasi.

“Entahlah, kita semua mengumpulkan uang dan akhirnya membuat konsep foodtruck ini agar kita bisa mencari uang samping. Tapi malah terancam bangkrut,” jawab pemuda satunya.

“ Elly dan juga yang lainnya pasti juga merasa kecewa,” desah pemuda yang di dalam food truck lagi.

“ Jika saja ada uang tambahan, kita bisa mengubah desain kita, tapi masalahnya uang darimana? Bahkan sudah hampir 1 minggu kita tidak menjual apapun,” lanjutnya lagi.

“Semua ini pasti karena restoran ini.. arrggh sungguh si...”

“ Maaf menyela, tetapi aku bisa membantu ...” keduanya terdiam dan segera menolehkan wajah mereka ke arah sumber suara.

Clara bisa mendengar dengan jelas jika mereka tengah berada dalam kesulitan biaya. Pembicaraan mereka semakin menguatkan dugaan Clara jika food truck ini di dirikan oleh sejumlah mahasiswa yang belum matang dalam merencanakan sebuah bisnis. Terkesan sembrono dan terburu – buru tanpa melakukan riset pasar.

“ Maaf, tapi siapa kamu?” tanya pemuda 1 kepada Clara. Kedua pemuda itu nampak memasang wajah waspada saat melihat Clara yang mendekat ke arah mereka.

Reaksi yang wajar karena perasaan frustasi Tidk adanya pelanggan yang telah dicuri oleh saingan.

“ Maaf, tapi saya tidak sengaja mendengar percakapan kalian, tapi apa saya bisa berinvestasi dalam bisnis ini?” tanya Clara sambil menatap penuh binar pada food truck tersebut. Rencana dan ide – ide makanan apa saja bahkan sudah mulai bermunculan di otaknya sepaket dengan tujuan daerah pemasaran yang tepat tentunya .

Investasi? Investasi pada bisnis food truck mereka? Ang bahkan akan bangkrut dalam hitungan hari?

Bukankah gadis ini terlalu berani? Jika dilihat lebih detail, gadis ini bahkan beberapa lebih muda dari mereka,mereka semua bahkan!.

Jadi, apakah ucapannya serius? Atau dia adalah mata – mata dari pesaing mereka yang di kirim untuk mengejek keduanya?

Gilbert, pemuda 1 dan Jose, pemuda yang bersih – bersih tercengang selama hampir 15 menit. Clara memaklumi reaksi mereka dan menunggu dengan sabar.

“ Ah, maaf maaf. Tapi apa maksud ucapanmu tadi? Apa kamu serius dengan investasi yang kamu sebutkan sebelumnya?” tanya gilbert setelah sadar akan keterkejutannya. Jose juga segera tersentak sadar setelah mendengar ucapan Gilbert.

“ Ya, tentu saja saya sangat serius,” ucap tegas Clara. Membuat dua pemuda itu nampak tertegun da bingung harus bersikap bagaimana.

Hei, gadis ini lebih mudah dari mereka. Ada sedikit kekhawatiran di hati mereka. Apakah gadis ini sebenarnya adalah nona muda dari keluarga konglomerat dan datang hanya untuk mempermainkan mereka?

Clara dapat melihat jejak ketidakpercayaan di mata mereka dan hanya bisa mendesah kasar. Seperti inilah orang yang tengah frustasi.

“ Kak, saya sangat serius dengan ucapan saya. Saya tidak ada niatan untuk mempermainkan kalian,” ucap Clara seakan ia bisa membaca pikiran mereka berda.

Gilbert dan Jose saling berpandangan dan akhirnya mengangguk. Gilbert segera mengubah sikapnya dan dengan ramah mengundang Clara untuk masuk ke bagian ‘badan’ food truck yang berisi dengan beberapa mesin otomatis penyedia makanan dan minuman ringan dijual.

Clara melihat ke sekeliling dan mendapati jika ‘badan’ truck itu layaknya sebuah dapur minimalis yang lumayan lengkap. Clara bisa melihat ada sebuah mesin kopi otomatis, Grilled, Freezer untuk bahan makanan, dan beberapa peralatan makanan untuk konsumen.

Dalam otaknya langsng terlintas apa – apa saja yang akan ia benahi jika ia berhasil berinvestasi di sini.

Sikap Clara yang seperti sangat tertarik dengan interior dalam food truck, Gilbert dan juga Jose membiarkannya untuk melihat – lihat sebelum membahas ucapan Clara.

Setelah beberapa menit terlewat, Clara menyudahi tur singkatnya, ia mendapati jika dua pemuda itu sudah duduk di kursi depan konter bar.

Clara tidak nampak sungkan atau malu – malu kepada keduanya, sangat cocok dengan sikap seorang bisnis woman pada umumnya. Dia duduk dengan santai setelah menyeret sebuah bangku dan duduk di depan dua pemuda tadi tanpa merasa canggung meski ia tahu jika usianya bahkan lebih muda dari keduanya.

Gilbert dan jose justru sebaliknya, ketika Clara mengakhiri tur singkatnya tadi dan mulai menyeret bangku lalu duduk di depan mereka, seketika mereka merasakan aura yang sedikit dingin dan mengintimidasi. Aura yang hampir sama saat mereka berhadapan dengan dosen mereka. Sama tapi berbeda,semacam tapi tak serupa.

“ Jadi, apa maksud ucapanmu tadi?” tanya gilbert setelah suasana hening menyelimuti mereka.

“ Maaf jika saya tidak sopan sekali lagi, tapi saya mendengar jika kalian sedang kekurangan modal untuk food truck ini,” ucap Clara santai dan lugas.

Gilbert memandang jose dan menghembuskan nafasnya kasar. Kemudian ia mengangguk.

“ Benar, kami memang tengah mengalami krisis saat ini,” ucap Gilbert.

“ Seperti yang kamu tahu, food truck ini sangat sepi, bisnis ini sudah hampir seminggu tidak menghasilkan konsumen satupun meskipun kami sudah menurunkan harga,” lanjut jose.

Clara nampak menyimak informasi ini dengan sabar.

“ hampir semua food truck kami sepi dengan pelanggan,” Gilbert tidak bisa untuk tidak menghela nafas. Clara mengangkat alisnya. Jadi bukan hanya 1 food truck ini?

“ jadi bukan hanya 1 ini?” tanya Clara memperjelas dugaannya.

“ Ya, kami memiliki total 3 food truck, mereka berada di pasar malam dan yang satunya lagi dekat kampus kami,” jelas gilbert.

“ Apakah kalian menyediakan menu yang sama di semua food truck?” tanya Clara.

Gilbert dan Jose berpandangan dan saling mengerutkan kening mereka. Mereka tentu saja bingung dengan pertanyaan gadis di hadapan mereka.

“ Ehm, tentu saja kami menyediakan menu yang sama di semua food truck kami,” jawab Gilbert dengan nada bingung. Clara hanya menyunggingkan senyumannya dan langsung bisa menebak apa permasalahan food truck ini begitu sepi di tinggal konsumen.

“ Kakak, apakah kakak dulu tidak menyiapkan persiapan dan tidak melakukan riset pasar sebelum memutuskan untuk menempatkan lokasi masing – masing food truck?” tanya Clara dengan santai. Ia tidak percaya jika mereka bahkan tidak memikirkan faktor ini. Pasti ada yang salah.

“ Tentu saja kami melakukannya,tetapi saat itu kami merasa cocok jika lokasinya berada disini, lambat laun kami kehilangan kontrol dan managemennya mulai kacau ketika kami sibuk dengan beberapa tugas dan tidak sempat melakukan riset lagi,” jawab Gilbert menundukkan kepalanya. Ia merasa sangat bersalah. Dalam hal ini,dialah ketua / pendiri food truck ini. Tetapi ia malah sedikit mengabaikan management bisnisnya dengan teman – temannya.

“ Jangan merasa bersalah,kita semua memang sedang sibuk. Lagipula kita juga kalah setelah restoran itu di dirikan,” ucap jose sambil menepuk pundak Gilbert. Gilbert tersenyum sendu.

Clara melihat interaksi mereka dan mendapati jika mereka sepertinya bisa dipercaya.

“ Baik, sebelumnya kenalkan kak, saya CLARA JENNIFER .. “

1
lovely
wis duit banyak😂
Senja
ibu kota inggris bukannya London thor?
waa
claren belajar menjadi hacker dengan master dan momaster yaitu ayah ibu dari calar... oke aku paham
FiBi Fi
otor usia 14-15 thn itu masih SMP lo.. ato Clara dan Damian loncat kelaskah.. /Smirk/
waa
BAIKIINN GA THOURR BAIKINNN
Eloraaaaa
/Sneer//Curse/
waa
Jane kemna??? jawab ya thour
waa
kasar dan kasar??? hah?? besar dan kasar gitu maksudnya thour??
waa
air mata cinta duit... seneng kan lo duit lo di depan mata??
waa
tinggi si Clara berapa thour??
waa
5 km 3 jam SERIUSANN 5KM 3 JAM?? YA TUHANNN CLARA...
Helen Nirawan
penyakit , dibasmi aj tuh ,😡
Helen Nirawan
sukurin , makan tuh preman 😡
Helen Nirawan
napa si kim gk dtg seh , keenakan dia gk dpt balasan , isshh
Helen Nirawan
di rekam tuh omongan wakil kepsek biar tau rasa 😠, emosi gw
Aliya Nur hasanah
Ko gw ikut degdegan ya
Helen Nirawan
tkg bully , napa nama ny bgs2 , 😨
Helen Nirawan
ayo , diet ,
Lilin Yuliawati
wkwkkwwkwk.... ngakak akuuu
Lilin Yuliawati
wkwkkwkwkw.... aduh biyoh
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!