Novel ini adalah lanjutan dari novel kaisar bermata putih.
Cang Lin dan bawahan nya akan berkelana di dunia yang lebih luas dengan lawan yang lebih kuat .
Harta pusaka dan juga teknik kultivasi dan pertarungan yang sangat luar biasa ada di cerita novel ini .
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon agus setiawanli, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
lawan yang sangat kuat
Arus energi hawa murni di di dalam tanah dengan cepat mengering menjadi pasir dalam jarak 50 meter .
Dan udara yang padat
hawa murni sejati mengering di serap oleh tubuh Cang Lin .
Melihat apa yang telah terjadi sontak membuat sangat terkejut Leluhur Agung Sui Wang.
" Ini adalah salah satu teknik terlarang yang sangat berbahaya yang dapat merusak alam semesta dunia ini yang telah lama menghilang di dunia kekacauan ,bagaimana bisa orang ini menguasai teknik terlarang alam semesta ini ,orang ini benar benar sangat berbahaya, harus di hentikan dengan cepat...!"
Leluhur Agung Sui Wang yang tenang tidak dapat tenang lagi setelah melihat teknik kultivasi Cang Lin yang menyerap kekuatan alam semesta.
" Cang Lin ! Hentikan menyerap hawa murni tanah pulau dewa ikan kami ,jika tidak aku akan benar-benar akan membunuh mu !"
Pinta Leluhur Agung Sui Wang dengan sangat serius kepada Cang Lin .
"Kamu yang memaksa aku mengeluarkan teknik kultivasi terlarang ku ini ,mari kita tentukan siapa kalah dan menang dalam pertarungan ini !"
Jawab Cang Lin yang sama sekali tidak ingin berhenti menyerap hawa murni tanah pulau dewa ikan.
" Jika kamu seperti itu ,aku tidak memiliki pilihan lain selain benar benar menghancurkan mu !"
Kata Leluhur Agung Sui Wang .
Dari kekosongan di dekat badan Leluhur Agung Sui Wang keluar pedang biru yang berukiran tetesan air murni .
Begitu pedang itu keluar udara langsung berada di dalam tekanan .
" Pedang pusaka yang sangat hebat!"
Seru Cang Lin di dalam hati saat melihat aura energi pedang di tangan Leluhur Agung Sui Wang.
Area tanah pulau dewa ikan semakin cepat meluas hingga sampai 300 meter di serap oleh kekuatan energi tubuh Cang Lin.
" Teknik pedang air suci membelah gunung!"
Kata Leluhur Agung Sui Wang sambil membelah dari atas udara ke bawah ke arah Cang Lin.
Bayangan pedang raksasa besar turun menyerang Cang Lin.
Cang Lin mendorongkan tapak tangan nya ke udara membentuk 7 pedang energi biru besar yang kemudian bergabung menjadi satu menjadi energi pedang yang lebih kuat melesat terbang menghadapi bayangan pedang raksasa serangan Leluhur Agung Sui Wang
Bummmm.....
Ledakan besar terjadi saat kedua energi pedang bertemu.
Tubuh Cang Lin kembali terdorong mundur kebelakang membuat napas nya sesak bernapas memburu.
Di saat yang sama terlihat Leluhur Agung Sui Wang masih tidak berada di dalam tekanan .
" Seberapa kuat orang ini, tidak mungkin kekuatan nya hanya berada di tingkat awal penguasa agung jiwa abadi!"
Kata Cang Lin di dalam hati semakin heran dengan kekuatan Leluhur Agung sui Wang yang semakin kuat .
" Teknik seribu pedang !"
Seru Cang Lin.
Pedang awan petir putih yang berada di udara pecah menjadi ribuan pedang awan petir putih melesat turun menyerang Leluhur Agung Sui Wang.
Tepat di bawah kaki Leluhur Agung Sui Wang juga muncul lingkaran susunan formasi emas ledakan bertingkat 3 .
" Perisai air !"
Tanpa bergerak sedikit pun dinding perisai energi muncul di atas kepala Leluhur Agung Sui Wang.
Brakkkkk.....
Brakkkkk....
Hujan panah pedang awan petir putih hancur berantakan saat menabrak dinding perisai air Leluhur Agung sui Wang.
Blasssss........
Di saat bersamaan 3 lapis susunan formasi emas ledakan di belah pedang pusaka Leluhur Agung Sui Wang terbelah menjadi dua bagian sehingga tidak bisa meledak .
kangen mereka pada kumpul