NovelToon NovelToon
Dikejar Cinta Om Duda

Dikejar Cinta Om Duda

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Cintamanis / Romansa-Solidifikasi tingkat sosial
Popularitas:11.7M
Nilai: 4.9
Nama Author: Ni R

AREA DEWASA+

"Sudah ku bilang, kalau memang jodoh ku pasti tidak akan kemana!" ucap Marvel sambil memandang wanita yang selama ini menghilang entah kemana.

Sejak sekolah menengah atas, Kiran tidak pernah menduga jika ia akan di sukai oleh seorang pria yang terpaut usia dua belas tahun darinya.

Kiran sangat risih, gadis ini tidak suka dengan tatapan Marvel yang suka melihat dirinya dengan penuh nafsu.

Marvel, seorang pria tampan yang harus rela pernikahannya kandas di saat usia pernikahannya baru berjalan satu hari. Bukan tanpa alasan, semua itu di karenakan mantan istri Marvel tiba-tiba menggugat cerai dan lebih memilih pergi bersama laki-laki lain.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ni R, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 10

Acara makan yang membuat Kiran merasa sangat canggung bahkan nasi yang ia makan begitu hambar terasa saat melewati kerongkongannya.

"Mohon maaf tante, Kiran boleh tanya sesuatu gak?"

"Tanya apa Kiran sayang?" tanya Dona dengan sangat lembut.

"Em, kata mbak Fani ada pekerjaan tambahan buat Kiran. Kalau boleh tahu pekerjaan apa ya tan?" tanya Kiran penasaran.

"Kita bahas setelah selesai makan ya...!" ujar Dona.

"Udah, kamu tenang aja. Mamah ku gak akan mungkin ngasih kamu pekerjaan berat," kata Marvel ikut nyambung.

"Berat juga gak apa-apa om, yang penting ada duit lebihnya!" sahut Kiran asal.

"Kamu suka uang?" tanya Marvel.

"Ya suka dong om, apa lagi selama ini aku cari makan dan membiayai sekolah ku sendiri. Hari gini siapa sih yang gak suka uang?"

"Kalau kamu gak mau hidup susah, setelah lulus nanti langsung nikah aja sama Marvel!" ucap Dona membuat Kiran langsung tersedak.

Uhuk,....uhuk....uhuk....

Kiran terus terbatuk-batuk, kejadian tersebut tentu saja membuat Dona dan Marvel panik. Dengan cepat Marvel mengambilkan air minum untuk Kiran.

Tak berapa lama, Kiran sudah baikan meskipun matanya memerah akibat air mata yang keluar tanpa di minta.

"Aduh Kiran, maafin tante ya. Tante hanya bercanda tadi," ucap Dona tidak enak hati.

"Tapi, kalau serius boleh juga!" seru Marvel.

"Om, aduh....suka sekali seperti itu...!" ketus Kiran dengan wajah kesal.

"Udah, ayo lanjut makannya!" ujar Dona yang langsung mempercepat makannya.

Makan pagi telah selesai, Dona langsung mengajak Kiran duduk di ruang keluarga rumahnya. Ada Marvel yang mengekor di belakang sang mamah dan Kiran, sungguh Marvel hanya bisa menelan ludah kasar saat melihat punggung dan bentuk tubuh Kiran yang begitu sangat menggoda dirinya.

Kiran sedikit menyegir saat memergoki Marvel yang terus menatap dirinya. Ingin sekali gadis ini menegur tapi tidak enak hati dengan Dona.

"Maaf tante, pekerjaan apa yang harus Kiran kerjakan?" sekali lagi Kiran bertanya karena penasaran.

"Gak ada pekerjaan Kiran. Pekerjaan kamu cuma menemani tante ngobrol aja," jawab Dona membuat Kiran bingung.

"Maksudnya tante?" tanya Kiran benar-benar bingung.

"Tante ini kesepian, Marvel tiap hari sibuk bekerja. Jadi, tante butuh teman untuk bicara."

"Lah, kok sekarang om bewok ada di rumah malas-malasan dan gak kerja?"

Jleb,....

Dona dan Marvel saling pandang gugup saat mendengar pertanyaan dari Kiran.

"Oh, kalau sabtu minggu perusahaan ku libur," jawab Marvel yang benar adanya.

"Kalau begitu om bewok masih punya waktu dong untuk ngobrol sama tente Dona."

Semakin kelimpungan Dona untuk mencari jawaban.

"Percuma saja libur, Marvel pasti bangun siang!"

"Tapi tadi pagi om bewok melakukan olahraga di luar!" sahut Kiran semakin membuat Dona dan Marvel bingung ingin menyahut apa.

"Jus jeruknya bu,...!" kata mbok Rumi pada akhirnya membuat Dona bisa bernafas lega.

"Aaah, makasih ya mbok," ucap Dona, "Kiran ayo di minum jusnya. Udah, tugas kamu sabtu minggu cuma menemani tante ngobrol aja. Masalah bonus itu gampang,"

"Hehe,...iya tante....!"

Untuk beberapa saat mereka bertiga hening tak saling bicara. Marvel mendapatkan ide untuk menonton drama anak muda yang sedang viral sekarang.

"Om bewok kok suka nonton drama romantis seperti ini sih?" tegur Kiran.

"Lah, memangnya kamu mau nonton drama apa?" Marvel bertanya balik.

"Action,...!" jawab Kiran singkat, "yang ada adegan berkelahinya gitu."

Marvel melirik ke arah mamahnya, Dona langsung mengedipkan mata memberi kode agar Marvel mau menuruti yang Kiran mau.

Satu drama akhirnya terpilih, dengan wajah tegang, Kiran terus menatap layar lebar di hadapannya. Sedangkan Dona dan Marvel hanya diam saja dengan sesekali saling menoleh heran.

Drama selesai, Kiran melirik jam yang melingkar di tangannya. Sudah sangat siang, gadis ini harus kembali ke toko kue.

"Di antar Marvel aja, di sini gak ada ojek!" ujar Dona.

"Kiran bisa pesan ojek online," sahut Kiran yang sebenarnya menolak.

"Gak, mas aja yang antar kamu. Kalau kamu di colek tukang ojek gimana?"

"Hidiiih,....om kok jadi ngatur?"

"Eh, gak ngatur. Selama kamu berada di rumah ini, itu artinya kamu tanggung jawab mas."

"Nah, Marvel benar. Kalau kamu sampai kenapa-kenapa, nanti yang di salahkan pasti kami." Dona menimpali.

Mau tidak mau Kiran menurut, setelah berpamitan Kiran langsung kembali ke toko kue di antar Marvel. Tentu saja Marvel sangat senang, ini adalah kesempatannya untuk dekat dengan Kiran.

"Besok hari minggu, jalan-jalan yuk," ajak Marvel.

"Idiiih, gak deh om. Makasih atas tawarannya," tolak Kiran.

"Lah kenapa?" tanya Marvel kecewa.

"Aku harus kerja, kalau gak kerja ya gak makan, gak jajan!"

"Udah, mas kasih uang jajan deh nanti," bujuk Marvel.

"Gak ah, aku udah biasa kerja. Mah berat atau ringan sebuah pekerjaan, yang penting aku gak minta-minta."

"Kamu gak minta tapi mas yang ngasih!"

"Gak om, aneh-aneh aja!" tolak Kiran dengan tegas.

"Jangan panggil om dong, panggil mas aja biar lebih akrab," ucap Marvel.

Kiran tertawa, geli sekali hatinya.

"Kenapa tertawa?" tanya Marvel tidak senang.

"Om, umur kita itu loh selisih jauh. Aku baru delapan belas tahun sedangkan om udah tiga puluh tahun. Aneh aja kalau gak mau di panggil om-om."

"Emangnya aku terlihat tua?" tanya Marvel mulai merasa gelisah.

"Aduh, malu sama brewok om!" seru Kiran kemudian kembali tertawa.

Marvel mendadak malu dengan bulu-bulu halus di wajahnya. Tiga puluh tahun hidup baru sekarang ada seseorang yang berani mengomentari tentang brewoknya.

"Makasih om,...!" ucap Kiran yang sudah turun dari mobil.

Marvel hanya mengiyakan, pria ini bergegas pergi karena merasa malu saat brewoknya di komentari Kiran tadi.

"Kiran,...aduh. Gimana, pekerjaan apa yang di berikan tante Dona?" tanya Fani penasaran.

Kiran kemudian menceritakan semuanya, tentu saja membuat Fani tertawa mendengarnya.

"Orang kaya suka bingung jika ingin menghabiskan uangnya. Ya udahlah, nikmati aja pekerjaan baru kamu."

"Lalu, bagaimana dengan pekerjaan ku di toko kue ini?" tanya Kiran merasa tidak enak hati.

"Mereka memberikan kompensasi pada mbak. Kita sama-sama di untungkan. Mereka keluarga kaya dan memiliki perusahaan ternama, jadi kau tidak usah khawatir jika Marvel dan tante Dona ingin berniat jahat pada mu."

"Yang penting duit,...!" seru Kiran lalu tertawa.

"Duit gak di bawa mati. Kiran," sahut Fani bercanda.

"Tapi, kalau gak ada duit bikin kita ingin mati mbak!"

Kiran dan Fani tertawa, sudah biasa mereka bercanda seperti ini. Menit itu juga, Fani langsung memberikan bonus yang di janjikan kemarin. Melihat tiga lembar kertas berwarna merah di depan mata, Kiran semakin semangat menjalani harinya.

1
💖 sweet love 🌺
ayo Marvel!! sikat...!!!
💖 sweet love 🌺
memang tidak bisa dibiarkan itu Marvel, kejar!!.. Pepet terus!!
Noer Anisa Noerma
ema sama anak sama somplak nya/Curse/
💖 sweet love 🌺
🤣🤣🤣🤣🤣 sakit kepala om, sampe bintang 7 segala 🤭
💖 sweet love 🌺
bagusan kamu ngekos Kiran..
hhhh ayah macam apa itu, kok lah sama kyk ayah q..
😓
💖 sweet love 🌺
sama loh Kiran, andai aq gk married ma suami juga pasti dulu panggilnya om juga.. 🤫
💖 sweet love 🌺
🤣🤣🤣 mantap Kiran, jangan malu2..
gitu lihat sinopsis nya sama kyk aq sama suami yg jarak umur 12th..
langsung penasaran sama ceritanya 🤭..
💖 sweet love 🌺
nama tokonya lucu ya..
tp bagus juga loh, unik malah orang bisa jd hafal..
Noer Anisa Noerma
Buruk
Noer Anisa Noerma
lanjut
Dyah Oktina
Luar biasa
Dyah Oktina
sama kayaknya ngidamnya..aneh2 sepertimu kiran.. 🤭😆😆😆😂
Dyah Oktina
pusing ya mah... punya anak dah tua.. kelakuan kayak balita.. 😂😂😂
Dyah Oktina
sok...sok...wajar ...tp ngetawain.. terus karena duitnya gede pula.. dasar
Dyah Oktina
lah....ya calon anakmu lah...marvel ada2 aja
Dyah Oktina
baru tahu kan.... serem kan.. terlambat.. kamu dah cari penyakit. ...gama
Dyah Oktina
ujar marvel...
Dyah Oktina
mempunyai suami...
Dyah Oktina
maaf...maksutnya kiki kotor ...apa ya?
Dyah Oktina
😂😂😂😂😂😂😂😂😂ada2 aja kamu kiran
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!