NovelToon NovelToon
She'S My Wife

She'S My Wife

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta setelah menikah / Pengantin Pengganti / Tukar Pasangan
Popularitas:3.4k
Nilai: 5
Nama Author: hanisanisa_

Follow ig author yuk🙌🏻 @hhnsaaa_

___

Dijodohkan memang tidak enak, maka dari itu Bella memilih jalan nya sendiri, dan untung nya Gevano menerima kenyataan itu dan memilih membantu Bella untuk menikah dengan lelaki pilihan nya.

Saat usai menikahkan Bella dengan lelaki yang di mau nya, Gevano pun mendapat keberuntungan yang begitu berharga dan sangat bernilai. Andina Putri.

Wanita 22 tahun, yang menjadi pelampiasan lelaki pilihan Bella, memilih untuk pasrah dan menerima takdir nya yang ditinggal pergi.

Tetapi tak berselang lama, datang bak pangeran berkuda, Gevano melamar nya.

Akankah mereka hidup bahagia? Sanggup kah Gevano dengan tingkah laku Andin yang begitu di luar kepala?

___

Cerita ini berdasarkan khayalan author semata jadi jangan baca deskripsi, cukup baca tiap bab dan jangan lupa tinggalin jejak berupa like & komen.

Mohon pengertiannya ya!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon hanisanisa_, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 29

Andin dan Gevano sedang bersantai di kolam belakang ditemani jus segar dengan buah favorit masing-masing.

"Kamu nggak mau berenang?" tanya Gevano sembari berdiri dan membuat Andin mendongak menatap nya.

"Aku nggak bisa berenang" jawab Andin jujur dengan bibir melengkung ke bawah.

Gevano tersenyum tipis. "Aku ajarin. Ayo" ajak Gevano segera melepas kaos yang di pakai nya.

Hari itu ialah hari weekend, makanya Gevano tak berangkat kerja dan memilih berduaan bersama Andin.

Andin langsung antusias dan berdiri hendak masuk ke dalam rumah.

"Hey mau kemana?" tanya Gevano setengah berteriak, dia bingung kenapa Andin malah kabur padahal wajah nya terlihat bahagia.

"Mau ambil baju renang" jawab Andin membuat Gevano terkekeh dan mempersilakan Andin untuk masuk.

"Jangan lari!" tegur Gevano melihat langkah Andin yang lumayan lebar dan cepat.

Andin kembali dengan wajah yang di tekuk. Membuat Gevano yang sudah asik berenang menoleh.

"Kenapa Sayang?" tanya Gevano menepi dan bersandar di pinggir kolam menatap Andin yang tak membawa baju renang atau berganti pakaian.

"Grandma manggil kamu, katanya ada tamu buat kamu, cewek cantik dari Italia" jawab Andin sedikit ketus.

Gevano mengernyit alis. "Biarin aja lah, kamu nggak jadi berenang?" balas Gevano menatap wajah Andin yang terlihat kesal.

"Nggak, Grandma bilang aku nggak boleh berenang di kolam ini. Air disini kan mahal" ucap Andin makin ketus.

Gevano menghela nafas. "Aku yang punya kolam ini, kenapa kamu mau nurut sama Grandma?" tanya Gevano dengan nada tak suka. Andin ikut menghela nafas.

"Kata Grandma, ini rumah milik dia jadi semua yang ada di sini milik dia" jawab Andin membuat Gevano yang mendengar makin tak suka.

"Nggak, nggak semua milik Grandma. Grandma hanya punya setengah dari rumah ini, sisa nya milik aku sama Mama" jelas Gevano membuat Andin terdiam tapi tetap merengut kesal.

"Tetap aja. Udah sana kamu mending ganti baju terus temuin Grandma sebelum aku kena marah karna ngira nya aku ngga nyuruh kamu" ketus Andin langsung melenggang pergi masuk.

Gevano menatap punggung Andin yang masuk ke dalam rumah dengan tangan di kepal, Gevano melihat itu.

"Cewek? Dari Italia?" gumam Gevano di akhiri helaan nafas. Apa lagi yang di lakukan Grandma kali ini, apa tidak lelah?

Gevano menyusul Andin masuk ke dalam kamar dan berganti baju sembari menatap Andin yang sibuk pada hp nya di atas kasur.

"Kamu nggak mau ikut temuin Grandma?" Andin melirik dan menggeleng tak minat.

"Nggak" jawab Andin dengan ketus, bahkan dia sengaja membelakangi Gevano yang sudah hampir di ambang pintu.

Andin sesekali melirik tipis kearah Gevano yang diam sejenak.

"Oke deh, jangan tidur duluan ya. Kita masih perlu bikin dan harus sampai jadi" Gevano tak bisa lepas dari otak messum nya sekarang, asalkan bersama Andin ia akan sangat-sangat vulgar.

Gevano segera keluar dari kamar dan menutup nya dengan pelan, membuat Andin menoleh ke belakang dengan ekspresi tidak percaya.

"Serius nggak di paksa? Nggak di tarik? Atau di gendong gitu?" Andin mencak-mencak sendiri karena seperti nya Gevano tidak peka.

Andin berguling-guling frustasi di atas kasur hingga memukul kasur itu dengan kedua tangan nya bahkan menjambak rambut nya hingga kusut.

Andin segera bangun dan menatap diri nya di pantulan cermin.

"Calm Andin. Gevano nggak akan berpaling dan naksir sama cewek itu. Kamu cewek paling cantik Andin, apalagi di atas Gevano, Gevano aja sampai pengen terus" oceh Andin menatap diri nya dari cermin besar.

Dengan menarik nafas perlahan Andin menenangkan diri.

"Kamu cewek mahal Andin. Gevano cuma tertarik sama kamu, ingat itu" tegas Andin membanggakan diri nya.

"Mending kita mandi sambil tunggu Gevano balik, panas juga ni kepala" monolog Andin langsung masuk ke dalam kamar mandi dan melupakan hal terpenting, handuk.

Gevano datang ke ruang tamu yang terdapat Grandma di temani satu gadis beramput pirang.

"Hai Gev!" seru gadis itu dengan senyum merekah saat melihat kedatangan Gevano.

Rose?

"Baguslah pembantu itu menurut untuk memanggilmu" cetus Grandma membuat Gevano naik pitam.

"Sekali lagi Grandma menjelek-jelekkan dia, aku tak segan-segan pergi dari rumah ini dan tak akan pernah kembali" sentak Gevano, belum sempat ia duduk Grandma sudah mengatakan yang tidak-tidak tentang Andin.

Grandma memutar bola mata malas. "Gev, ini Rose. Kamu masih ingat kan? Teman sekampus mu dulu saat di Italia?" Gevano mengangguk malas, ia masih belum duduk.

"Duduk lah sini Gev, duduk dekat ku" pinta Rose tak di tanggapi oleh Gevano yang memilih duduk di sofa single berhadapan dengan Grandma.

Rose tak lagi memaksa karena merasa Gevano yang begitu dingin pada nya, tidak seperti dulu.

"Kalian berdua mengobrol lah, Grandma akan istirahat" Grandma seperti sengaja meninggalkan kedua nya berdua.

Gevano mendongak dan menghela nafas, sejak tadi ia hanya menatap hp nya memeriksa sesuatu.

"Emm.. How are you, Gev?" tanya Rose memulai basa-basi karena merasa Gevano hanya akan diam.

"Fine, seperti yang lo liat. And you?" jawab Gevano, dia harus memberi timbal balik yang baik.

"Masih sama kayak waktu kamu mutusin aku secara sepihak Gev" balas Rose membuat Gevano menghela nafas.

"Sorry for that. Gue punya alasan yang nggak perlu lo tau" ucap Gevano.

Ya, Gevano dan Rose pernah memiliki hubungan sebentar yang membuat Rose tak bisa move on dan berakhir galau dan masih berharap Gevano kembali pada nya.

"Yeah I know that, tapi apa salah nya aku berharap kamu balik ke aku?" ucap Rose dengan tatapan memelas pada Gevano, walau Gevano tak menatap nya balik.

"Dulu nggak salah. Sekarang dan seterusnya akan salah because I marriage" balas Gevano dengan tegas.

"Oh ya, jangan pernah berpikir untuk menjadi orang ketiga. Karena akan ku pastikan orang ketiga tidak akan hidup senang sampai tertancap bendera di depan rumah nya" ancam Gevano tak main-main.

Rose seketika menelan ludah nya kasar. Apa tidak ada cara lain setelah ini untuk nya bersama Gevano lagi?

Dan apa tadi? Gevano sudah menikah? Dengan siapa? Kapan? Apa wanita itu mencintai Gevano seperti nya mencintai Gevano? Apa wanita itu secantik diri nya? Banyak pertanyaan yang muncul di benak Rose saat Gevano pergi meninggalkan nya.

Rose segera melangkah masuk ke dalam kamar yang Grandma masuki tadi.

1
Rahma Inayah
senrnya bkn maslh puas or kenyang nya andin mengurangi groginya yg akan di mangsa kembli gevano bs2 sampe subuh di garap andinya biar cpt jd kecebong nya 🤭🤭
Rahma Inayah
good andin km hrs berani klu gk km akan tertindas
c
belum apaan aja udh bkin emosi
Istiana
laki jentelmmen. langsung ke bpknya
c
lanjut thor
c
ih geram nyaa akuu sama grandma nii😡😡
c
duh grandma gausah ikut campur bisa nggk si😠😠
c
duhh panas dingin baca nyaa
ALONE
lanjut lagi apa nggak nih/Scream/
c
lanjut thor
Rahma Inayah
semoga nnt sukses nnt utk unboxing nya
Rahma Inayah
enak mya klu pny mertua yg mau ngajak shooping apalgi.klu di belanjain 😄😄😄🤭🤭👍
c
akhirnya ya ma /Chuckle/
c
modus nyaa ihhh
c
kuat mama jasline /Sob//Frown/
Rahma Inayah
istilah kata papa gevano tu maling teriak maling dia yg selingkh tp.nuduh ma2 gevano yg selingkh hingga karma.di bayr kontan
Rahma Inayah
semoga grandma luluh hatinya dan merestui gevano dan andin
c
bau mulut mu kalah sama bau mint, ndin/Chuckle/
c
merinding /Scream/
c
jangan di tinggal ya gev..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!