NovelToon NovelToon
Dipecat Malah Jadi Juragan

Dipecat Malah Jadi Juragan

Status: sedang berlangsung
Genre:Anak Yatim Piatu / Mengubah Takdir / Menjadi Pengusaha / Si Mujur / Careerlit
Popularitas:226.6k
Nilai: 4.9
Nama Author: Arias Binerkah

Mawar Ni Utami gadis yatim piatu yang dua kali dipecat sebagai buruh. Dia yang hidup dalam kekurangan bersama Nenek nya yang sakit sakitan membuat semakin terpuruk keadaannya.

Namun suatu hari dia mendapatkan sebuah buku kuno dan dari buku itu dia mendapat petunjuk untuk bisa mengubah nasibnya..


Bagaimana kisah Mawar Ni? yukkk guys kita ikuti kisahnya...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Arias Binerkah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab. 24.

Mata Mawar Ni melihat benda merah merah kecil kecil di sepanjang batang pohon besar. Mawar Ni pun melangkah mendekati pohon itu..

Tampak buah kecil kecil sebesar cabe dan berwarna merah merah, buah buah itu adalah buah tanaman yang melilit di sepanjang batang pohon yang besar.

“Ooo ini buah cabe jamu yang dijual di pasar.. baru sekarang ini aku melihat tanaman nya ternyata merambat melilit di batang pohon pohon.” Gumam Mawar Ni

“Aku panen saja cabe jamu ini, dari pada membusuk dan jatuh ke tanah, lumayan besok bisa dijual ke pasar.” Gumam Mawar Ni dia pun dengan cepat memetik buah buah cabe jamu yang berwarna merah merah siap panen.

“Mungkin Kakek itu juga mengambil cabe jamu ini untuk obat. Hmm banyak juga ini buah nya, sepertinya di pohon pohon sebelah sana juga dirambati tanaman cabe jamu yang berbuah sangat banyak, benar benar ada banyak.. tempat di sini agak banyak sinar matahari pagi.” Gumam Mawar Ni lagi karena di bagian pohon pohon itu terkena paparan sinar matahari pagi lumayan banyak hingga membuat tanaman tanaman itu berbuah dengan banyak.

“Hmm aku juga akan tanam cabe jamu ini di kebun dan di halaman rumah, aku rambatkan pada pohon pohon yang sudah ada.”

Di saat Mawar Ni masih asyik memanen cabe cabe jamu itu dan memasukkan nya ke dalam karung.. Bagas terbangun. ..

“Mak... mak... mak... mimik... mimik....” celoteh Bagas sambil tangan mungilnya menoel noel dada Mawar Ni..

“Kamu sudah bangun ya Gas, aku Mbak Ni, bukan Emak.. kamu haus ya...” ucap Mawar Ni..

“Haduh kenapa aku lupa tidak bawa minum ya...” ucap Mawar Ni lagi lalu dia menoleh noleh melihat lihat apa ada buah buahan yang bisa dimakan untuk menghilangkan rasa haus..

“Mak.. mak... mimik.. mimik...” celoteh Bagas lagi sambil terus menoel noel dada montok Mawar Ni..

“Hai, ini ga ada susu nya, kamu juga sudah ga minum asi kan.. sebentar ya.. kita cari buah segar saja biar ga haus..” ucap Mawar Ni sambil memegang tangan mungil Bagas agar tidak menoel noel dadanya lagi.

Mawar Ni terus melangkah di jalan setapak yang terpapar oleh sinar matahari pagi.. di sepanjang jalan itu pohon pohon nya dirambati oleh tanaman tanaman cabe jawa dan juga tanaman lada yang juga sudah berbuah.. ..

“Mak... Mak.. Mak... maem.. maem..” celoteh Bagas sambil tangan mungilnya terulur menunjuk nunjuk buah buah cabe jamu dan buah lada yang berwarna merah merah..

“Buah pedes pedes itu Gas, tidak bisa dimakan..” ucap Mawar Ni..

“Hah.. hah.. hah...” celoteh Bagas

“Iya hah.. hah..” ucap Mawar Ni yang paham kosa kata Bagas, hah adalah istilah untuk rasa pedas.

Dan sesaat kemudian bibir Mawar Ni tersenyum lebar saat melihat banyak buah anggur berwarna ungu kemerahan yang besar besar...

“Itu Gas, rejeki nomplok! ada buah anggur banyak dan masak, ayo kita panen.” Ucap Mawar Ni sambil mempercepat langkah nya.. Mawar Ni pun memetik dan mencoba mencicipi buah anggur itu..

“Manis .. “ gumam Mawar Ni, lalu dia memetik lagi dan membuang isinya lalu dia berikan pada Bagas..

“Nak.. nak.. nak.. Mak.. mau... mau ...” celoteh Bagas yang meminta lagi buah anggur.. tangan mungilnya pun meraih buah anggur yang akan dimakan oleh Mawar Ni.

“Ha...ha... ha...ha... kamu juga suka ya...” ucap Mawar Ni sambil tertawa bahagia, dan memberikan buah anggur pada Bagas.

“Buah ini mahal Gas.. Nenek dan Mbak Ayu pasti sangat senang nanti dapat oleh oleh buah anggur ini.” Ucap Mawar Ni sambil dengan sabar membelah buah anggur dan membuang isinya lalu dia berikan pada Bagas.. dia tahu jika diberikan utuh pada anak kecil akan bahaya kalau tertelan dalam kondisi utuh.

Setelah Bagas kenyang dengan buah anggur, dan sudah tidak kehausan lagi. Mawar Ni kembali memanen cabe jamu dan lada lalu dia memanen juga buah anggur yang terakhir kali nya agar buah anggur tidak tertekan oleh buah buah cabe dan lada.. Tidak lupa dia memungut anakan anakan tanaman cabe jamu, lada dan juga buah anggur. Dia akan menanam tanaman tanaman itu di halaman rumah.

“Aku harus tanam apa yang aku panen dari hutan ini.” Gumam Mawar Ni dalam hati..

Setelah satu karung sudah terisi penuh Mawar Ni, memanggul karung itu pada punggungnya.. Dia pun segera melangkah menuju ke tempat Rian dan Dito..

“Ni.. kamu dapat padi lagi ya?” teriak Rian dan Dito secara bersamaan saat dari kejauhan melihat Mawar Ni memanggul karung yang tampak penuh isinya.. Dua pemuda itu pun berlari menuju ke arah Mawar Ni berjalan.

“Bukan Yan, Dit.. ini buah buah an... “ ucap Mawar Ni dengan lantang pula..

“Nak nak nak nak..” celoteh Bagas

“Ni sini aku bawakan karung nya.” Ucap Rian dan Dito berebut untuk membawakan karung yang dipanggul oleh Mawar Ni.. Akhirnya Rian yang berhasil mengambil karung yang dipanggul oleh Mawar Ni.

“Kamu bawa yang karung madu saja Ni Itu lebih ringan. “ ucap Rian sambil terus melangkah dan punggungnya memanggul karung yang terasa berat karena berisi cabe jawa, lada dan anggur.

Ketiga anak muda itu pun lalu menghampiri tempat di mana karung madu berada dan selanjutnya mereka memutuskan untuk keluar dari hutan.

“Kita pulang saja, kita kemas madu lalu nanti aku jual, kalau laku lima puluh persen buat kalian bagaimana?” ucap Mawar Ni sambil terus melangkah..

“Iya Ni itu sudah banyak buat kami. Kamu kasih seratus ribu saja aku sudah mau Ni, sudah lebih tinggi dari kerja di pabrik.” Ucap Dito sambil tersenyum berjalan di belakang Mawar Ni..

“Ni kalau lima puluh persen kalau hasil penjualan dapat satu juta.. kamu lima ratus ribu, terus yang lima ratus ribu buat aku dan Dito, masing masing dua ratus lima puluh ribu begitu?” tanya Rian yang berjalan paling depan..

“Iya Yan, karena aku yang modal botol dan juga aku yang memasarkan kalau kamu keberatan dan kurang kalau mau nawar juga tidak apa apa.” Ucap Mawar Ni sambil terus melangkah di belakang Rian.

“Tidak Ni aku tidak keberatan dan tidak kurang kok.. aku dan Dito kan juga dapat makan dan ilmu dari kamu.” Ucap Rian dengan serius..

“Benar? Kalau kurang jangan ngomongi aku di belakang ya..” ucap Mawar Ni

“Pokoknya sudah lebih dari cukup kok Ni.. aku dan Dito sudah bersyukur banget dapat penghasilan dan bisa selalu bersama kamu he... he... he...” ucap Rian sambil tertawa kecil..

“He... he... he... he....” Bagas malah ikut tertawa terkekeh kekeh ..

Akan tetapi suara tawa Bagas mendadak berhenti dan sesaat kemudian menjadi suara tangis histeris ketakutan.. Ketiga anak muda itu pun kaget saat melihat di dapan nya ada empat sosok aneh berjalan mendekat dari arah luar hutan..

“Hua..... huaaaaa.... huuuaaaaa... huuuuaaaa...” suara tangis Bagas dengan kencang..

Empat sosok berwarna putih putih, ada dua yang membawa tongkat panjang berwarna perak berkilau kilau, satu sosok membawa tongkat perak juga namun hanya panjang satu meter. Ke empat sosok itu terus melangkah mendekat..

“Huuuaaa... huuuaaa... huuuaaa... huuuuaaaa...” suara tangis Bagas dan dia menyembunyikan wajah tampannya di dada montok Mawar Ni.

1
Sumiyati oo
jangan takut ni, itu telp untuk tanda tangan jual beli lahan kok

yuk lanjut kak
tundra mahkota
lanjut
yunita
lnjuttt
Hendra Yana
di tunggu up selanjutnya
Lyvia
palingo jluk bantuan mawar u/ keringanan hukumannya irawan
Tuxepos Jasmine
meski erina mulutnya jahat tp kan dia gatel cm sama suami nya .... kasian jg klo dia sampe kena penyakit yg di bawa irawan😷😷😷
Titin Sumarni Binti Iri
karma buat si Irawan yg serakah
Nora♡~
Ya... Tuhan.... nampaknya... Dosa... Irawan... berimbas pada Erina dan cabang bayinya.... Semoga bayinya tidak npa2... jangan hukum bayinya kan kasihan 😢😢 mohon ya thor biar ada keajaiban terjadi walau pun Erina jadi korban nafsu serakah... jangan bayinya ya... lanjut...
Titin Sumarni Binti Iri
karya yg aduhai ..mantap tenan.. bintang 5 pokoknya
Arias Binerkah: Terima kasih kak atas hadir dan dukungannya 🙏🙏🙏🙏🙏♥️♥️♥️♥️♥️♥️🥰🥰🥰🥰🥰🤗🤗🤗🤗🤗
total 1 replies
Titin Sumarni Binti Iri
kayaknya HIV dehh dari si Nency tuh
Titin Sumarni Binti Iri
hebat benar benar banyak inspirasi mg lbh bnyk yg termotivasi 👍🏆
🍵𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌 𝒋ᷟ𝒖ⷽ𝒐ᷟ𝒔ⷽ𝒔๎🦈
jreng jreng.. biar ketularan tuh penyakit.. hahaaa /Joyful//Joyful//Joyful//Joyful/ben kauuuuapok
🍵𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌 𝒋ᷟ𝒖ⷽ𝒐ᷟ𝒔ⷽ𝒔๎🦈
kerennnn maearni mah emang keren yahhh g mudah menyerah aja
🍵𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌 𝒋ᷟ𝒖ⷽ𝒐ᷟ𝒔ⷽ𝒔๎🦈
is...is.. erina kok sama saja sih gila uah jd org suka sekali meremehkan aja
Titin Sumarni Binti Iri
pasti si kakek yg jagain tuh..
Stay Stronger
🤔
Asyatun 1
lanjut
FiaNasa
jangan² si Nen nen yg tidur sama Irawan itu ada penyakit ya,,trus nular ke Irawan lalu Irawan nularin ke istrinya lewat hubungan badan,,klau bener pasti Irawan akan ketahuan klau dia sering tidur sama wanita lain diluaran
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana
yg ketauan duluan sakit apa si Erina nih kek nya 🙄 hhh.. suaminya yg gatel, istri dan anaknya yg kena getahnya 😔
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana: iya, mana lagi hamil 🤰 lagi 🥲
Tuxepos Jasmine: iya....jd kasian sebenrnya sm erina ini ka
total 9 replies
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana
keren Ni.. /Good/ aku nanti kapan2 main kesana yaa, mau liyat lahan kamu sekalian mau njewel pipinya Bagas 😚
Ai Emy Ningrum: walopun rumh nenek ga dikampung kampung bnget siy....😃😃
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana: judulnya liburan ke rumah nenek 😂
total 20 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!