Azura Saskirana adalah putri pertama dari tiga bersaudari keluarga kaya dan terpandang Yudhistira grup, kondisi azura yang buta sejak lahir membuat azura mendapatkan perlakuan yang semena mena dari ibu kandung dan juga saudari saudarinya.Namun penderitaan yang dialami oleh azura perlahan sirna ketika ia bertemu dan dilamar oleh CEO tampan yang bernama Aksa Delvin Arion yang datang ke rumah Yudhistira untuk melamar salah satu putri Yudhistira untuk dijadikan sebagai istri.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sylvia Rosyta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 18
"Azura tidak bisa jawab pertanyaan mama kali ini tapi yang jelas azura sama sekali tidak memiliki niatan untuk merayu tuan muda Aksa maupun menggagalkan lamaran adik adik azura." ucap azura
"Kamu dengar baik baik jawaban mama,azura!Mama tidak akan mengijinkan kamu untuk ikut serta dalam menyambut kedatangan tuan muda Aksa malam ini.Sekarang lebih baik kamu pergi ke kamar kamu sekarang dan jangan coba coba keluar dari kamar sampai acara lamaran ini selesai, apakah kamu mengerti.... Gadis buta sialan????" ucap nyonya Dewi sembari menjambak rambut azura dengan kuat.
"A-azura mengerti ma." tangis azura kesakitan.
Siang harinya Catherine dan Cassandra pulang ke rumah dengan membawa belanjaan mereka yang banyak.Mereka berdua sangat menikmati perhatian dan kasih sayang namanya yang memberi mereka kartu ATM tanpa batasan belanja untuk membeli pakaian serta membayar biaya perawatan salon kecantikan mereka.
"Mama lihat aku membeli banyak sekali baju baju bagus." ucap Cassandra yang terlihat antusias menunjukkan barang barang belanjaannya kepada nyonya Dewi.
"Kau memilih baju yang sangat bagus, Cassandra.Mama yakin bahwa kau akan terlihat sangat cantik dengan memakai baju itu." ucap nyonya Dewi dengan raut wajahnya yang senang.
"Mama lihat... Bagaimana penampilan rambut Catherine,ma?Bagus tidak?" tanya Catherine sembari menunjukkan rambutnya yang dibuat panjang bergelombang di hadapan ibunya
"Sangat bagus, sayang.Kaubterlihat sangat cantik dengan penampilan rambut barumu." ucap nyonya Dewi yang tak kalah senangnya.
Di saat nyonya Dewi dan juga kedua putri kesayangannya tengah asyik mengobrol tentang persiapan penyambutan datangnya Aksa ke rumah mereka,tak lama kemudian pulanglah pak Ari Yudhistira yang pulang cepat dari kantor setelah menyelesaikan semua pekerjaannya.
Pak Ari Yudhistira yang dibuat bingung oleh para pelayan rumahnya yang sedari tadi berjalan mondar mandir membersihkan dan menata tiap sudut rumahnya,segera menghampiri istrinya nyonya Dewi dan juga kedua putrinya.
"Ma... sebenarnya ini ada apa?Kok semua pelayan rumah kita terlihat sibuk membersihkan rumah?" tanya pak Yudhistira dengan bingung
"Eh papa?Tumben papa pulang cepat dari kantor?" tanya nyonya Dewi
"Urusan papa di kantor udah selesai, makanya papa pulang dari kantor cepat hari ini.Ma...sebenarnya di rumah kita ada apa toh?" tanya pak Yudhistira.
"Hari ini mama punya kabar bagus buat papa." ucap nyonya Dewi
"Kabar bagus apa ma?" tanya pak Yudhistira
"Kabar bagusnya adalah pak Hary sudah menemukan laki laki yang cocok untuk dijodohkan dengan salah satu putri kita." ucap nyonya Dewi
"Memangnya siapa laki laki yang sudah ditemukan oleh pak Hary untuk dijodohkan dengan putri kita,ma?" tanya pak Yudhistira
"Laki laki itu adalah CEO dari Arion Golden group,tuan muda Aksa." ucap nyonya Dewi yang membuat pak Yudhistira terkejut bukan main.
"Apa!!!Tuan muda Aksa mau dijodohkan sama putri kita ma?" tanya pak Yudhistira tak percaya
"Iya pa,malam ini dia akan datang ke rumah kita untuk memilih salah satu dari putri putri kita.Makanya tadi mama sibuk menyuruh pelayan untuk beres beres dan menyuruh Catherine dan Cassandra untuk pergi ke salon kecantikan untuk membuat diri mereka semakin cantik." ucap nyonya Dewi
"Terus bagaimana dengan azura?Dia kan putri kita juga ma,dia juga berhak ikut serta dalam pemilihan calon istri yang dilakukan oleh tuan muda Aksa." ucap pak Yudhistira yang ingin azura ikut dalam pemilihan calon istri yang dilakukan oleh Aksa.
tpi agak ke leboh bodoh ya
terlalu membela keluarga sehingga hatinya buta untuk melihat keburukan keluarganya