NovelToon NovelToon
Lebih Indah

Lebih Indah

Status: sedang berlangsung
Genre:Dikelilingi wanita cantik / Playboy / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:6.1k
Nilai: 5
Nama Author: Bojone pak Lee

Gagal menikah yang kedua kalinya membuat Raisa Marwa memberanikan diri melamar Satria Langit Bos dikantornya yang terkenal playboy.
Bagaimana perasaan Satria?
Bagaimana juga dengan kekasihnya Satria yang bernama Rega?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bojone pak Lee, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 35

"Mas Rama,kalau hari ini dia gak masuk tolong bantu aku ya Mas."kata Satria

"Akan aku usahakan,tapi harap maklum jika tidak segesit Randi."kata Rama

"Tidak masalah Mas."kata Satria

Setelah menyelesaikan sarapan dan memeriksa beberapa pesan akhirnya Satria dan Rama berangkat tanpa Randi,karena beberapa kali dihubungi Randi tidak mengangkat ponselnya.Namun karena khawatir Satria kembali naik keatas menuju kamar Randi dan saat Satria dan Rama melihat Randi sedang menggigil kedinginan.

"Ran,kamu kenapa?"tanya Satria

"Sat,kamu berangkat dulu biar dia sama aku."kata Rama

"Baik Mas,nanti kabari aku."kata Satria

Satria memanggil Pak Wijaya untuk membantu memapah Randi,sementara dia pergi kekantor sendiri,diruangan Gadis sudah menyiapkan semua.Sebelum masuk Satria memeriksa beberapa bawahannya,namun sepertinya dia ragu dan hanya meminta kepada Gadis.

"Dis,hari ini aku butuh banyak bantuanmu."kata Satria

"Randi kemana Pak?"tanya Gadis sambil berdiri

"Tadi dia menggigil,tolong urus semua."kata Satria membuka pintu ruangannya

"Siap Pak."kata Gadis

****

Dirumah sakit Randi langsung mendapatkan penanganan,Rama mengurus administrasi karena Randi harus rawat inap.Rama menghubungi Satria bahwa saat ini dia harus mendampingi Randi karena harus rawat inap.

"Baik Mas,disini sudah ada Gadis.Terus pantau dia sampai jam makan siang,nanti gantian sama Pak Wijaya."kata Satria

"Iya Sat,aku juga harus pulang kerumah karena Kakakmu kadang butuh sesuatu."kata Rama

Satria menghubungi Mami untuk mengirim orang menjaga Randi,Mami mengajak Pak Wijaya dan Bi Lis kerumah sakit untuk menjaga Randi karena Tamara kembali mengalami mual setiap kali makan.Usai jam makan siang Rama pulang kerumah langsung menemui Tamara,dia sedang duduk bersama Raisa dan Lala diteras belakang,tangannya memegang jus strawberi untuk menghilangkan rasa mual.

"Sayang,gimana kondisimu?"tanya Rama

"Sudah mending setelah Raisa membuatkan ini."jawab Tamara menunjuk gelas kosong

"Kamu sudah makan?"tanya Rama lagi

"Belum bisa makan berat,tapi barusan makan ini cukup banyak."jawab Tamara

"Itu sehat Ram,aku bikin tadinya buat Lala tapi Kakak mau."kata Raisa

"Sa,boleh aku gendong Abai sebentar?"tanya Rama

Raisa meminta persetujuan Tamara sebelumnya saat melihatnya mengangguk Raisa langsung memberikan kepada Rama,Rama masih terlihat kaku karena ini pertama kalinya dia menggendong bayi,sebenarnya sudah lama ingin menggendong Abai hanya saja dia masih takut.

Raisa menerima panggilan dari Satria,dia menanyakan kabar Lala dia juga bilang tidak bisa pulang untuk makan siang karena banyak kerjaan yang harus diselesaikan karena Randi tidak masuk dan lumayan menguras tenaganya hari ini.

"Kamu tenang aja,Lala udah baikan."kata Raisa

"Abai gimana?"tanya Satria

"Dia sedang digendong sama Rama."jawab Raisa

"Apa Mas Rama sekarang merangkap jadi babysitter?"tanya Satria setelah Raisa mengiriminya foto

"Coba kamu tanya sendir."jawab Raisa

Satria memgakhiri panggilannya kepada Raisa karena pesanan makan siang sudah datang,Gadis menyiapkan minum dan peralatan lainnya.Setelah mencuci tangan Satria langsung duduk disofa menikmati makan siangnya.Gadis keluar karena waktunya dia istirahat.

"Pak Presdir saya istirahat dulu,kalau butuh sesuatu langsung panggil saja."kata Gadis

"Iya Dis,makasih banyak."kata Satria

****

Istirahat siang ini tidak ada yang bisa Isna makan,entah mengapa perutnya tidak bisa menerima makanan apapun,dia hanya minum lemon tea hangat dan merasa kenyang,padahal pekerjaannya padat dan butuh energi lebih.

Sean membawa satu porsi buah potong dan sepiring ayam panggang,biasanya Isna suka dan makan miliknya namun hari ini dia hanya minum banyak air.

"Kamu yakin gak makan?"tanya Sean

"Gak selera."jawab Isna

"Coba ini,mungkin perut kamu bisa menerima."kata Sean

Isna menusuk sepotong buah melon dan memakannya,rasa manis dimulut membuatnya terus mengunyah dan menelannya,itu juga hanya beberapa potong dia merasa perutnya kenyang.

Saat istirahat selesai dia membeli sepotong coklat dan memakannya sisanya dia taruh dalam saku bersama uang kembalian.Sean hanya memperhatikan sikap aneh pada Isna,dia tidak suka sesuatu yang manis seperti permen dan coklat namun sekarang bahkan mengunyahnya.

"Is,kamu yakin baik-baik saja?"tanya Sean

"Iya,kenapa?"tanya Isna

"Tidak,hanya saja..."

"Sudahlah,aku baik-baik saja kok.Ayo masuk kerjaan sudah menumpuk."ajak Isna mengandeng lengan Sean

Karena melihat istrinya baik-baik saja akhirnya Sean mengalah,selama Isna tidak mengeluh maka dia tidak akan mempertanyakan lagi kondisinya.

****

Hari Satria pulang terlambat,karena tadi sempat mampir kerumah sakit dan makan malam sekalian,sampai dirumah sudah jam sembilan lebih,Lala sedikit merengek tidak mau tidur dikamarnya bahkan Oma sama Opa sudah membawa kedalam kamarnya namun dia minta tidur dengan Abai.

"Lala,ini sudah malam,ayo tidur."kata Raisa

"Lala masih menunggu Papi,Mami tidur dulu."kata Lala

Raisa mengendong Abai dan menimang-nimang agar Abai segera tertidur,namun Abai juga belum mau memejamkan mata,mata beningnya melihat kesekitar seperti menunggu sosok Ayahnya.

"Abai juga gak bobo,kenapa?"tanya Raisa

Abai tersenyum Raisa mengajaknya bicara,dia duduk dekat dengan Lala.Saat terdengar suara mobil milik Satria Raisa langsung berbisik ditelinga anak gadisnya.

"Kakak,Papi sudah pulang tuh."bisik Raisa

"Iya Mam,Lala dengar suara mobilnya."kata Lala

Lala meloncat-loncat kegirangan karena sebentar lagi Papi Satria masuk,saat Satria masuk kedalam kamar Lala langsung menghambur memeluknya.Satria yang merasa lelah langsung tersenyum melihat kedua anak dan bahkan istrinya masih menunggu meski sudah malam.

"Lala,jagain Abai ya Mami mau siapin air biar Papi mandi dulu."kata Raisa

"Iya,Mami."kata Lala

Raisa menyiapkan air hangat dan baju ganti,setelah selesai dia keluar dan kembali masuk dengan segelas minuman hangat,ada aroma wangi jahe menyebar dalam secangkir teh yang Raisa buat.

Satria keluar dari kamar mandi dengan rambut masih basah,aroma sabun dan paduan shampo menambah kesegaran udara diruangan.Satria meminum secangkir teh dan mengecapnya beberapa kali.

"Sayang apa ini?"tanya Satria

"Teh,kenapa kamu takut mengaum malam ini?"tanya Raisa dengan sedikit canda

"Kamu ini,suka mancing-mancing."kata Satria melirik Lala

Lala sedang asyik bermain bersama Abai,mungkin karena sudah bertemu dengan Satria dia merasa sudah mengantuk dan memasang selimutnya,dia juga menyelimuti Abai.

Satria melihat Abai masih sesekali bergerak,dia mengangkat dan mengajaknya berjalan disekitar ruang kamar sambil bersenandung.Akhirnya Abai tertidur setelah merasakan hangatnya tubuh Satria.

Setelah menaruh Abai dalam box bayi Satria mendekati Raisa dan kembali meminum teh yang masih tersisa.

"Bagaimana kabar Randi?"tanya Raisa

"Panasnya sudah turun,tapi masih belum mau makan."jawab Satria

1
reza indrayana
kpan bajaGia seUtuhnya ..., godaan selalu hadir dlm rumah tangga Satria & Raisa...😥😥😥🤦🏼‍♂️🤦🏼🤦🏼‍♂️
reza indrayana
LanjuUutTt ...🥰🥰🥰👍🏻👍👍🏻💙💛💙🫰🏻🫰🏻😘😘😘
reza indrayana
semoga setelah bnyak rintangan keluarga Satria & Raisa akn bahagia tanpa ada gangguan lagii...begitupun dg Rama & Tamara jg keluarga besarnya...💙💛💙🫰🏻🫰🏻😘😘😘
reza indrayana
SemanGat Thor...ceritanya bagus dn menarik... 👍🏻👍👍🏻💙💛💙🫰🏻🫰🏻😘😘😘
reza indrayana
LanjuUuttt....👍🏻👍👍🏻💙💛💙🫰🏻🫰🏻😘😘😘
reza indrayana
menarik nich..., mampir Thor...👍🏻👍👍🏻💙💛💙🫰🏻🫰🏻😘😘
Bojone pak Lee: makasih banyak udah mampir
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!