NovelToon NovelToon
Datang Untuk Membalaskan Dendam Sang Kembaran

Datang Untuk Membalaskan Dendam Sang Kembaran

Status: sedang berlangsung
Genre:Teen / Anak Kembar / Teen School/College / Menyembunyikan Identitas / Bullying dan Balas Dendam / Balas dendam pengganti
Popularitas:12.6k
Nilai: 5
Nama Author: Bukan Emak-Emak Biasa

Niat hati memberikan kejutan kepada sang kembaran atas kepulangannya ke Jakarta, Aqilla justru dibuat sangat terkejut dengan fakta menghilangnya sang kembaran.

“Jalang kecentilan ini masih hidup? Memangnya kamu punya berapa nyawa?” ucap seorang perempuan muda yang dipanggil Liara, dan tak segan meludahi wajah cantik Aqilla yang ia cengkeram rahangnya. Ucapan yang sukses membuat perempuan sebaya bersamanya, tertawa.

Selanjutnya, yang terjadi ialah perudungan. Aqilla yang dikira sebagai Asyilla kembarannya, diperlakukan layaknya binatang oleh mereka. Namun karena fakta tersebut pula, Aqilla akan membalaskan dendam kembarannya!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bukan Emak-Emak Biasa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

21. Kekuatan Viral

“Beri aku nomor hape kamu, agar aku bisa mengabari sekaligus berkomunikasi dengan kamu. Agar saat ada info terbaru, aku bisa menghubungi kamu dengan lebih cepat!”

Itulah yang Andri katakan, setelah Aqilla menanyakan perihal kronologi kematian Sasy. Termasuk Sasy yang meninggal di mana. Apakah saat di rumah sakit, Sasy masih hidup apa bagaimana?

“Nomor hape?” santai Aqilla yang walau serius, tetap bisa santai.

Sejauh bersama, Stevan mengakui bahwa Aqilla sangat pandai mengontrol emosi. Terlepas dari semuanya, baik Stevan apalagi Andri sempat yakn, Aqilla akan memberikan nomor hapenya kepada Andri. Namun, nyatanya Aqilla malah meminta Stevan untuk memberikan nomor ponsel Stevan kepada Andri. Aqilla berdalih bukan orang yang akan menghabiskan waktunya dengan ponsel. Hingga sekadar berkomunikasi saja, biasanya Aqilla akan melakukannya lewat orang tua, asisten, atau malah teman terdekatnya.

“Kamu bisa menghubungi Kak Stevan jika memang ada informasi yang ingin kamu bagikan,” ucap Aqilla.

“Sukur! Dikiranya Aqilla enggak tahu belang kamu!” batin Stevan benar-benar puas dengan balasan yang Aqilla berikan kepada Andri.

“Sini, berapa nomermu,” ucap Stevan sewot. Ia mengeluarkan ponselnya dari saku celana levis hitam yang dipakai, dan siap mencatat nomor ponsel Andri. Namun, yang ia ajak komunikasi malah terlihat sangat kecewa.

“Kalian pacaran?” ucap Andri dan membuat kedua sejoli yang sangat good looking di hadapannya, refleks saling tatap.

“Jadi, niat kamu minta nomor hapenya, buat urusan lain? Kamu mau goda-goda dia?” sewot Stevan.

“Sudah lupakan. Kami pamit pulang. Sekali lagi kami turut berduka atas kematian Sasy. Semoga saja, kematian ini bukan menjadi ajang penerimaan amplop dari pihak pak Pendi dan istri. Meski yang terjadi di antara mereka lebih dari skandal. Menghilangkan nyawa seseorang, dan turut andil menutupi kematian seseorang, tetap sangat tidak dibenarkan.” Setelah mengatakan begitu, Aqila yang memasang wajah datar, langsung pergi begitu saja dari sana.

Stevan menggeleng tak habis pikir kepada Andri yang juga ia tinggal begitu saja. Ia membiarkan pemuda itu sendirian di gang sempit menuju kontrakan.

Sasy, Vanya, Keysa, memang bukan dari kalangan berada apalagi kaya raya. Keduanya dari keluarga pas-pasan, tetapi Sasy memang jauh lebih kurang beruntung. Alasan mereka bisa masuk sekolah favorit bahkan elite, pun murni karena otak sekaligus prestasi yang dimiliki. Ketiganya tipikal cerdas dibandingkan Liara. Namun semenjak bergaul dengan Liara, juga faktor lingkungan lainnya, ketiganya jadi memiliki masalah serius dalam pergaulan. Akan tetapi, bergaul dengan Liara tak sepenuhnya rugi. Sebab Liara juga kerap mencukupi kebutuhan ketiganya. Karena itu juga, ketiganya wajib mau tunduk kepada Liara.

“Kenapa kamu repot-repot memperjuangkan keadilan untuk Sasy, padahal kamu tahu, Sasy andil dalam apa yang menimpa Chilla?” sergah Stevan sengaja berdiri di depan motor matic Aqilla karena Aqilla sudah bersiap pergi dan baru saja beres memakai helm.

“Terlepas dari apa yang Sasy lakukan, dia tetap berhak mendapatkan keadilan untuk kematiannya. Meski apa yang dia lakukan kepada Chilla maupun ibu Srikandi salah. Setidaknya semuanya wajib tahu, penyebab kematiannya. Tanpa dijelaskan, cukup bermodal melihat video yang beredar kemarin, Kakak pasti tahu. Selebihnya mengenai alasan ibu Srikandi melakukannya, juga dampak dan semuanya, ... kita kembalikan pada hukum yang berjalan. Walau kemungkinan balas dendam dari ibu Srikandi, bisa membuatnya terjerat hukuman pasal pembu nuhan berencana, kita cukup lihat saja. Bagaimana hukum di negara ini berjalan,” ucap Aqilla.

“Kenapa kamu begitu baik bahkan kepada orang yang sudah melukaimu?” bingung Stevan.

“Enggak perlu takut buat jadi orang baik. Maksudnya, ... andai balasan kebaikan yang kita lakukan enggak langsung dirasakan kita, setidaknya orang-orang terdekat kita pasti akan merasakan dampaknya,” balas Aqilla yang kemudian pamit.

Aqilla berdalih akan langsung ke rumah sakit Sasy sempat dirawat. Ia sudah janjian dengan saudaranya yang notabene seorang wartawan. Di siang yang agak mendung kali ini, Aqilla juga mengabarkan kepada Stevan, bahwa Liara dan ketiga pelaku lainnya, akan kembali diperiksa.

“Biarkan aku ikut!” sergah Stevan buru-buru meraih helmnya dari motor kawasaki warna merah hitamnya.

Aqilla menatap heran Stevan. “Kakak enggak balik ke sekolah?”

“Sekolah kan diliburkan untuk tiga hari dari hari ini, sehubung adanya pemeriksaan kasus Chilla!” sergah Stevan.

“Ya sudahlah ... Kakak kan pacar Chilla. Kakak berhak dan berkewajiban buat ungkap kebenarannya juga!” ucap Aqilla yang kemudian memimpin perjalanan mereka.

Seperti yang Aqilla yakini, kembali viralnya kasus Chilla, membuat Liara dan semuanya diusut. Kejadian tersebut didasari setelah video rekaman unggahan Aqilla tentang kondisi terbaru Chilla viral. Ditambah lagi, kedatangan para preman yang dilumpuhkan mafia kemudian disiarkan oleh awak media yang masih bagian dari keluarga Chilla.

“Ma ... Pa!” lirih Liara dan bermaksud meminta perlindungan papa mamanya.

Baru bangun dan membiarkan polisi yang mengurus mereka membersihkan ruangan mereka menginap. Ketiganya justru dihadapkan pada kenyataan yang lagi-lagi memberatkan mereka. Dalam semalam dan mereka habiskan untuk bersenang-senang, mereka sudah ketinggalan berita terkini.

Masyarakat luas mendesak pemerintah untuk mengurus tuntas kasus Chilla, juga para orang tua pelaku yang seolah mendapatkan perlakuan khusus. Presiden mereka sudah sampai berkomentar dan mewajibkan aparat mengurus tuntas. Memangnya ada yang mampu melawan kekuatan viral, apalagi jika sampai terdengar ke luar negeri?

“Hah ... Mama Papa juga mau diperiksa? Maksudnya gimana?” batin Liara ketar-ketir.

Mama papa Liara juga turut diborgol dan polisi yang menangani langsung dari pimpinan tertinggi. Penangkapan tersebut juga berkaitan dengan pengawasan terhadap kekayaan orang tua Liara.

“Loh, kol jadi merambah ke mana-mana?” pikir pak Yusman ketar-ketir. Jantungnya berdetak sangat kencang.

“Bahaya kalau gini caranya!” batin ibu Lovya tak kalah ketar ketir. Wajahnya mendadak pucat sekaligus berkeringat.

Layaknya kedua orang tuanya, Liara juga diborgol. Bersama kedua orang tuanya, Liara digiring keluar dari ruang penginapan komisi perlindungan anak dan perempuan, tempat mereka sempat bersenang-senang.

Pemindahan yang dilakukan kepada Liara dan tersangka lainnya, diawasi oleh para wartawan. Kabarnya juga disiarkan secara langsung. Berbeda dengan orang tua Liara, orang tua Keysa dan Vanya tak sampai diborgol. Keduanya hanya ditinggalkan dan diminta menunggu hasil dari penyidikan lanjutan yang akan dilakukan.

“Fix, sih ... ini kami pasti dipenjara!” batin Vanya sambil terus menunduk dalam guna menghindari kamera para wartawan yang terus menyorotnya sebagai bagian dari pelaku kasus Chilla.

“Orang tua Liara sampai digiring juga. Nah, ternyata Rumi dan mamanya pun iya. Fix, ini para orang tua juga kena kasus, atau malah ada kasus lain!” pikir Keysa yakin. Namun bagi Keysa, pucatnya wajah Rumi dan ibu Srikandi yang sampai berkeringat parah, menegaskan keduanya tidak baik-baik saja.

1
W_E_N_A
G sabar baca kelanjutannya...

Stevan bikin repot aja sih... g sadar apa kelakuanya bisa bikin perang saudara...

ah iya... Qila nikah keluar negri aja... nanti nikahnya sama Bule ya... biar punya anak kayak Kimi & Briela...
kan gemesin tuh... 😍
Sonya Kapahang
Mudah²an berhasil.. Biar kapok sekapok²nya.. 😡😡😡
Sonya Kapahang
Fix nih.. Oscar ga bakalan jd sadboy..
🤣🤣🤣🤣🤣
Star Ir
Apakah ada drama antara cilla dan aqilla nanti gara2 stevan2 itu, jangan lah thor ya.
cicilala
masih ada paojan ny ngga ni 🫠
Nurr Amirr🥰💞
Ooallahhhh Steven langsungkn terjatuh hati sama Aqilla... Angkasa benar2 nekat mau mencelaki Aqilla.. Emang cari mati ini cowok... Enggak tahu atau bodoh sihhh apa enggak tahu siapa sebenarnya keluarga besar Chilla dn Aqilla...
W_E_N_A
Bakalan ada cinta segitiga dong...
W_E_N_A: Waduh🤣
Bukan Emak-Emak Biasa 💪💜💙: cinta segi banyak, Mbak. Bakalan ada season lanjutan karena Qilla enggak naksir Stevan. Qilla naksirnya spek yang sudah Om2 😭
total 2 replies
Al Fatih
Steven jadi suka sama Aqilla kan akhirnya
Harti Queenn
waduhhh si steven jadi pindah haluan ke qilla
Zea Rahmat
tuh kan Stevan suka sm qilla
Ulfa Raqila Zahra: iya Chilla kn dtungguin oskar mb😀
total 1 replies
Heri Wibowo
lanjut mak.
Sonya Kapahang
Liara kabur malah bakalan jd sasaran empuk kelompok mafia Uncle Syukur..
😏😏😏
Al Fatih
Steven.....,, jangan belok yaaa,,
iya juga yaa,, kalo sdh singgung k Mbah Kakung,, memoriq tiba2 jadi blank🤭😅
W_E_N_A
Ketika para Mbah disebut... aq selalu berfikir dulu...
ini angkatan siapa ya... 🤣🤣🤣
kayaknya aq harus bikin silsilah keluarga mereka deh... 🤣🤣🤣
Salsa Billa: angkatan papa ucup tercinta dong, Cilla kan cinta ugal" sm papa ucup 🤣🤣🤣🤣 dev aja kalah
total 1 replies
Zea Rahmat
kayanya Steven berubah haluan jd ke qilla. kasian qila klo ngalah mulu sm chila ya
Heri Wibowo
lanjut mak.
Heri Wibowo
lanjut
W_E_N_A
Sepertinya penjara tidak cocok untuk Liara...
beri saja Liara hukuman yg lebih kejam Mb...
Al Fatih
keren.....,, ceritanya bagus ...
Al Fatih
karna utk menghukum orang sejahat dan selicik liara ga bisa hanya penjara sj,, harus lebih dari itu,, makanya ga ap2 dia kabur utk sementara.....
Angkasa ....,, tunggu tanggal mainnya khusus utkmu dari Aqilla
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!