NovelToon NovelToon
Cinta Terdalam CEO Cantik

Cinta Terdalam CEO Cantik

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama
Popularitas:8.9k
Nilai: 5
Nama Author: Lion Queen

Anna Wijaya adalah seorang gadis yang tangguh, diusia 25th dia sudah menjadi CEO dari sebuah perusahaan Wijaya Grup perusahaan milik almarhum ayahnya Angga wijaya,
yaah walaupun secara karir Anna adalah seorang gadis yang sangat sukses, namun di balik kesuksesan Anna sesungguhnya, Dia adalah gadis yang kesepian dan kurang kasih sayang,
keseharian Anna hanya disibukkan dengan urusan perusahaan konstruksi ayahnya,
sejak orang tuanya meninggal Anna tinggal dengan kakeknya Lukman Wijaya,
sang kakek selalu mendesaknya untuk segera menikah, namun Anna selalu menolak keinginan kakeknya itu,walaupun jauh di lubuk hatinya dia juga ingin menikah, agar dia tidak lagi kesepian dan ada orang yang akan mengasihi dan mencintainya,,tapi bayangan masa lalu lah yang membuat Anna enggan untuk menikah,
yaah masa lalu tentang cinta yang tak terbalas, cinta yang menyayat hati,dan cinta itu adalah Aldo Sanjaya teman SMA Anna seorang lelaki tampan pujaan hati di sekolah,,

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lion Queen, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

kepedesan

(kembali ke masa sekarang)

Sepenggal kisah pelik di masa lalu

seakan mempermainkan hati

dua insan yang saling mencintai

orang tua yang Anna dan Aldo kagumi

ternyata menyimpan semua kebenaran

selama bertahun tahun

dan membiarkan keduanya terombang ambing dalam perasaan dilema

Antara mencintai ataukah membenci

Apapun alasan pak Angga dan Bu Erika

menutupi kejahatan adalah

sebuah kesalahan besar

karena dengan menutupinya

membuat pelaku tidak mengenal jera

dan akan mengulangi lagi dan lagi

perbuatannya

Masih di rumah sakit*

Anna yang masih duduk bersimpuh

diatas rerumputan taman

mengusap air matanya

kemudian dia bangkit dari duduknya

"maafin Anna tante,,Anna butuh waktu

memikirkan tentang semua ini"ujar Anna

"Tante mengerti Anna

dan tante tidak berharap kamu

akan memaafkan tante dengan cepat

tapi tante hanya berharap

kamu tidak akan mengabaikan

Aldo karena kesalahan tante" tutur Bu Erika

sambil menepuk nepuk tangan Anna

Kemudian Bu Erika mengambil

flashdisk dari dalam tasnya

dan menyerahkan pada Anna

"ini adalah bukti dari kejadian itu Anna

Tante serahkan padamu

terserah kamu akan berbuat

apa dengan bukti ini

Tante akan selalu mendukungmu"tutur Bu Erika

Anna hanya mengangguk

kemudian melepaskan pegangan

tangan Bu Erika

"Anna permisi dulu Tante"ucap Anna

Bu Erika hanya mengangguk

Di sebalik tanaman hias tak jauh

dari tempat Anna dan Bu Erika berbicara

"hei,,pada ngapain sih ngumpet disini"

suara Tomy mengejutkan Gilang

"kurang ajar lo my,, ngagetin aja"

"lagian lo sama si bos

ngapain jongkok disini

lagi nyari jangkrik"kekeh Tomy

"sssstt"Gilang menempelkan

jari telunjuk ke mulutnya

lalu menunjuk ke arah Aldo

yang tengah jongkok

sambil sesenggukan

"kenapa?"Tomy bicara tapi tak bersuara

"nanti gue jelasin"bisik Gilang

Kemudian Aldo bangkit

lalu mengusap wajahnya

"gue memang salah di masa lalu

tapi gue bisa memperbaikinya sekarang"

gumam Aldo dalam hati

Kemudian Aldo melihat Anna pergi

sambil mengusap pipinya

"Tomy lo ikut gue sekarang"ujar Aldo

"siap bos"ucap Tomy

"gue ikut bos,"celetuk Gilang

"kalau lo ikut,,yang jagain mama siapa?"

ujar Aldo setengah berlari

"oh iya,gue lupa"tutur Gilang sambil menepuk jidatnya

Aldo yang sudah mulai paham

kebiasaan Anna,

ketika sedang galau akan bertingkah random

"entah apa lagi yang akan dia lakukan kali ini"

gumam Aldo sambil berlari kecil

mengejar Anna

"Tomy gue pinjam jaket lo,,

gak mungkin gue jalan

pakai baju pasien"kata Aldo

Tomy melepas jaketnya

memberikannya pada Aldo

"Kamila,,!aku gak akan maafin kamu"

gumam Anna sambil memegang erat

flashdisk

Anna menyalakan mesin

perlahan meninggalkan rumah sakit

"kira kira dia mau ngapain my,,"tanya Aldo

"kok tanya saya bos,,mana saya tahu"ucap Tomy

"aah,rese lo"celetuk Aldo

Anna berhenti di lampu merah

antrian mobil cukup panjang

kemudian Anna membuka kaca jendela mobil

alangkah kagetnya dia

melihat Aldo yang berada di mobil lain

sejajar dengan mobilnya

Aldo membuka kaca jendela mobil

lalu meletakkan tangan

kanannya di jendela

kemudian menempelkan dagunya

ke punggung tangan sambil menatap Anna

"ini orang ngapain sih,gak jelas betul,,!"

gumam Anna sambil menutup kembali

kaca jendela

Setelah cukup lama menunggu lampu

hijau,,Anna melajukan lagi mobilnya,,

sesaat kemudian Anna berhenti

di pinggir jalan,, kemudian turun dari mobil

mendekati pedagang kaki lima

Aldo dan Tomy hanya mengawasi

Anna dari jauh

"pak beli seblaknya satu"ujar Anna

"Iya neng

pedesnya mau level berapa neng?" tanya pedagang seblak

"Level 5 pak"celetuk Anna

"Yang bener neng,,pedes banget itu neng"ujar

pedagang seblak

"Gak pa pa pak

tolong cepat sedikit ya pak"ucap Anna

"Iya neng"

tak butuh waktu lama

pesanan Anna sudah siap

kemudian Anna membayar pesanannya

dan tak lupa membeli sebotol air mineral

Setelah membeli makanan

Anna melajukan mobilnya

entah kemana dia akan pergi

karena mobil sudah lama melaju

namun Anna tak kunjung berhenti

Hingga akhirnya dia memutuskan

pergi kepantai

"kayaknya makan seblak di pinggir

pantai enak nihh"gumam Anna

Anna kumat lagi dengan tingkah

random nya

Tak berapa lama kemudian Anna

sampai di pantai

dia mengambil seblak yang dikemas

dengan kotak plastik

dan tak lupa membawa air mineralnya

Anna mencari tempat duduk yang

nyaman

lalu menemukan batang pohon kelapa

yang terdampar di tepi pantai

Kemudian duduk diatasnya

Aldo dan Tomy masih setia

mengikuti Anna

keduanya duduk di pasir

tak jauh dari Anna

"Suasana romantis kayak gini

kenapa lah,,gue harus duduk

di sini sama lo"Aldo menggerutu

"emangnya si bos mau duduk dimana?"tanya Tomy

"di situ"jawab Aldo sambil menarik turunkan

alis ke arah Anna

Tomy yang tak peka,,hanya menggaruk kepalanya yang tak gatal

Anna membuka kotak plastik

yang berisi seblak

dan mulai menyantap seblak

yang sudah dingin itu

Suapan pertama dia masih

bisa menahan pedas nya

Suapan kedua dia mulai minum air

hingga di suapan ketiga

Anna bangkit dari duduknya

sambil berteriak

"aaah pedas!,, pedas,,!

Anna mondar mandir sambil

mengipas ngipas mulutnya dengan tangan

kemudian menenggak sebotol air mineral

sampai habis

namun pedasnya belum hilang

Aldo yang melihat tingkah Anna

kemudian mendekati Anna

"Kamu kenapa An,"tanya Aldo

Anna tak menjawab

"aaah,, pedas!"

Aldo terkekeh,,

kemudian terbesit ide dibenaknya

Aldo menarik tubuh Anna

"cuuup!"

Satu kecupan mendarat di bibir Anna

Anna yang masih kepedasan membelalakkan

mata

"ini orang gak da akhlak,, orang lagi kepedesan malah di c!p*k" gumam Anna

dalam hati

Sontak jiwa taekwondo Anna muncul

dan mendorong Aldo dengan kuat

sampai tersungkur di atas pasir

"aduuuh!"teriak Aldo

Anna tak menggubris Aldo

dengan pipi yang memerah

Anna berlari meninggalkan Aldo

Dan Tomy yang jomblo

akut,,hanya tertegun melihat

pemandangan langka itu

"Tomy lo ikutin Anna

bawa sini kunci mobil lo"

jawab Aldo sambil meringis kesakitan

"i ya bos"jawab Tomy tergagap

Tomy meninggalkan Aldo

yang masih terduduk di atas pasir

Aldo memegangi mulutnya

sambil cengar-cengir

tapi kemudian

"aaaah,,pedes banget mulutnya c*k,,!

mana gak da air minum lagi

masa gue minum air laut sih,!?"

Gumam Aldo

~£Q~

1
AngelaG👁💜
Bagus banget ceritanya!
SakiDino🍡😚.BTS ♡
Gak sabar nunggu kelanjutannya thor, semoga cepat update ya 😊
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!