Oswald Steinwech, pria misterius yang selalu menjadi buronan aparat kepolisian karena kasus-kasus pembunuhan brutal yang di tuduhkan terhadap dirinya, membuat Oswald harus berpindah-pindah tempat tinggal!
Beberapa bisnis ilegal yang ia kelola bahkan terancam tumbang karena pengkhianatan dari rekan kerja juga sahabat dekat, pria berwajah pucat itu bahkan tak lagi mampu mempercayai orang-orang yang semula menjadi kaki tangan baginya!
Menghilang sementara waktu merupakan cara terbaik bagi Oswald untuk bisa kembali menata kehidupannya yang selalu berantakan! hingga akhirnya seorang gadis muncul dalam kehidupan Oswald!
Keceriaan serta ketegaran dari diri Reyna dalam menapaki alur kehidupan seorang diri justru membuat Oswald mengubah pandangan perihal kehidupan yang ia lalui! Reyna yang awalnya tampak menyebalkan di mata Oswald, kini justru menjadi gadis istimewa yang mampu mendobrak kebekuan hati Oswald,
Akankah Oswald menemukan kedamaian hidup bersama Reyna????
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon JackRow, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Jaminan Konyol!!
Beauregard Lounge!
Seorang wanita molek dengan dress berwarna maroon yang ketat mencekik tubuh nampak menikmati kesendirian sembari mengepulkan asap nikotin, beberapa pengawal yang membersamai nya pun menampilkan wajah panik karena tingkah konyol dari sang majikan.
"Maaf Nona, apa tidak lebih baik jika kita segera kembali ke mansion?"
"Apa kalian ingin mencoba untuk mengatur diriku??"
"T-tidak Nona-, kami hanya -,"
"Tinggalkan aku sendiri!!"
"Tapi-,"
"Tinggalkan aku sendiri!!! apa kalian tak mendengar perintah ku??" Jesslyn yang spontan meninggikan suara seketika membuat beberapa pengawal menunduk patuh dan berlalu.
Aku tak ingin menyia-nyiakan hatiku sendiri apalagi membuang waktu untuk sakit hati atas perlakuan Steinky terhadap ku, aku bukanlah wanita bodoh Steinky!!!
Jesslyn mengguncang perlahan cairan wine yang berada di dalam gelas seksi yang ia genggam.
"Haruskah aku kembali mengejar masa laluku? kenapa rasanya sungguh menyedihkan seperti ini?"
"Kenapa memilih kabur dan menyendiri di sini? apa dirimu sedang patah hati Agnesia?"
Suara dengan nada rendah namun terdengar cukup tegas dari arah pintu ruangan seketika membuat Jesslyn mengalihkan pandangan, ia kembali menenggak wine saat seorang pria mendudukkan diri di samping tubuhnya.
Crestpell?? dia kemari untuk ku??
"Howdy??"
"As usual, I am always unable to control myself! and my life is always regulated by my parents! really sad, isn't it?"
"Kau sedang mencoba untuk memamerkan kisah sedih dihadapan ku, apa benar begitu?"
"Apa kalimat ku terdengar menyedihkan??"
Crestpell menyandarkan tubuh pada sofa berwarna abu-abu yang membentang di dalam ruangan, ia melirik sepintas pada Jesslyn yang kini terlihat memijit area tulang hidung.
"Kau bisa bercerita tentang apapun padaku, jika memang kau menginginkan!"
"Wine ini jauh lebih memahami diriku daripada siapapun!" Jesslyn berucap remeh sembari terus menuang minuman ke dalam gelas.
"Aaaaaghh!!! sepertinya kau masih memendam amarah terhadap diriku! Baiklah!! lebih baik aku pergi sekarang!"
"Crestpell!!!"
"Hmmmm??!" pergerakan kaki Crestpell terhenti, Jesslyn yang tiba-tiba beranjak dan mendekap punggungnya seketika membuat putra pertama dari Tuan Gregory itu mematung dengan wajah dingin.
"Kau tahu semuanya tentang diriku bukan?"
"No, i don't!"
"Aku lelah!! tak bisakah aku kembali mengejar masa laluku??" Jesslyn semakin mengeratkan pelukan, buliran air mata bahkan telah lolos begitu saja dari pelupuk mata.
"Jangan melakukan hal-hal yang bisa melukai diri bahkan hatimu sendiri!"
"Kenapa kau memilih untuk meninggalkan diriku?? apa semua itu karena Steinky??"
"Kau ini bicara apa?? perjodohan antara dirimu dengan adikku, itu semua telah diatur oleh orang tua kita!"
"Crestpell-,"
"Aku telah memiliki kekasih!! dan aku-, kemungkinan besar akan membawa gadis itu di acara perjamuan makan malam keluarga di malam pergantian tahun nanti!!"
"Kau sedang berbohong bukan? aku tahu dirimu Crestpell!!" belenggu lengan Jesslyn perlahan mengendur, wanita itu semakin menampilkan raut wajah bingung saat harus beradu pandang dengan Crestpell.
"Jesslyn! aku akan memperkenalkan nya padamu nanti! dan jangan katakan pada Steinky bahwa aku menemui mu di sini!"
A-apa?? Crestpell?? dia memiliki kekasih? apa itu sungguh terjadi?? dia bahkan tak bisa berbicara dengan wanita lain selain diriku sebelum ini! kemana lagi aku harus berlari?
Jesslyn membeku, pintu ruangan yang kembali tertutup sempurna seketika membuat Jesslyn mengayunkan telapak tangan hingga menimbulkan kegaduhan,
Praaaang!!!
Dua botol wine juga gelas yang sempat tertata rapi di meja akhirnya berubah menjadi kepingan-kepingan tajam yang memenuhi lantai ruangan.
****
Astaga!!! aku harus membersihkan diri sekarang! tapi pria ini? kapan ia akan pergi!? aku sungguh tak lagi mampu untuk berada dalam ketidaknyamanan seperti ini!!
"Aaaaaghh!!! terserah!! aku sungguh tak ingin mempedulikan apapun sekarang!!" Reyna menyambar handuk sebelum akhirnya melangkah terburu menuju kamar mandi.
Ada apa dengannya?? kenapa gadis ini sungguh berisik juga bawel sekali?? tapi aku menyukainya!?
Oswald terkekeh dengan tatapan serta jemari yang menari lincah di atas layar ponsel.
Ada orang lain yang menjamin kebebasan Reyna selain diriku?? tapi siapa??
"Tunggu-, bagaimana aku bisa membersihkan diri dengan tenang jika ia masih berada di apartemen ini?? Oh Tuhan!!! aku harus mengusirnya!!!" Reyna akhirnya kembali keluar serta menampakkan diri di hadapan Oswald yang sama sekali tak bergerak dari sofa.
"Apa?? kenapa menatapku seperti itu?"
"Kapan Anda akan pergi dari sini??"
"Mmmm-, kau mengusirku?? aku bahkan merelakan ranjang ku untuk dirimu saat kau menginap di apartemen milikku, sweetie!! apa kau melupakan nya?"
"Tapi itu semua terjadi karena ulah mu sendiri Tuan!!! saya bahkan sama sekali tak memiliki niatan untuk merebut ranjang Anda! jadi tolong segera tinggalkan tempat ini! aku mohon!!" Reyna menyatukan kedua telapak tangan dengan wajah memelas.
"Kau ini sungguh berisik sekali! lagipula apa yang akan kau lakukan jika diriku pergi dari sini? bukankah kau juga akan tetap tidur??"
"Masalah nya adalah, saya tidak terbiasa menampakkan kemolekan tubuh saya ini dihadapan siapapun Tuan!!"
"Hmmmm??? apa maksudmu, dummy??" Oswald menggigit bibir, ia justru menarik pergelangan tangan Reyna dan membuat gadis itu tersentak dalam pangkuannya.
Apa yang kau lakukan Reyna?? astaga!! Aku lelah!!!
"Apa kau ingin mempertontonkan kemolekan tubuh mu padaku malam ini?"
"A-apa?? lepas!!!"
"Aku bisa membantu mu untuk mengeringkan rambut indah mu ini nanti, jika kau mengizinkan!"
"Jangan berbicara omong kosong Tuan!!" Reyna terus memberontak, ia mencoba melepas paksa belenggu lengan kekar Oswald dari tubuhnya.
"Omong kosong yang mana, sweetie? aku tahu semua tentang dirimu! bahkan perihal kebiasaan mu yang tak mengenakan underwear saat pergi tidur!!"
"A-apa??? kau-, diam!!!!"
"Kenapa?? semua ucapan ku itu benar adanya, bukan?"
Bagaimana dia bisa mengetahui tentang kebiasaan ku?? Tuan Oswald??
"Aku tak akan berbuat macam-macam, aku hanya ingin menikmati malam di apartemen sempit ini bersama seseorang yang membuat hatiku terasa hangat bahkan hingga berdebar!" Oswald mencolek hidung Reyna yang kini tampak mematung dalam pangkuannya.
Seseorang yang membuat hatinya berdebar?? apa itu sebuah kalimat rayuan??
"Apa Anda memiliki jaminan bahwa Anda tidak akan berbuat macam-macam??"
"Jaminan???"
"Iya!!"
"Aaaaaghh!!! aku akan memberikan keperjakaan ku serta seluruh saham dari Oasis company untuk dirimu, dummy! bagaimana??"
"Dasar pria gila!!!!" Reyna seketika menginjak kaki Oswald dan membuat pria itu kembali menahan gelak tawa.