NovelToon NovelToon
SEXY OLD BODYGUARD

SEXY OLD BODYGUARD

Status: tamat
Genre:Tamat / Peran wanita dan peran pria sama-sama hebat / Beda Usia / Cinta Seiring Waktu / Romansa
Popularitas:4.4M
Nilai: 4.8
Nama Author: lena linol

(Alur luar negeri ya)

Seorang veteran perang ditugaskan melindungi pengusaha sukses di Milan, Italia. Dia pun langsung terlibat konflik dengan sekelompok mafia yang mengincar keluarga pengusaha tersebut.


Jangan lupa subsribe dan berikan ulasan bintang lima😉

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon lena linol, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 17

"Luc, kau baik-baik saja?" Dom dan Lily menyambut putri kesayangan mereka dengan raut yang cemas. Lily membolak balikkan badan putrinya, memastikan kalau Luc baik-baik saja dan tidak terluka.

"Aku baik-baik saja. Jangan terlalu cemas," jawab Luc pada kedua orang tuanya.

"Bagaimana kami tidak cemas, kalau kau kembali mengalami percobaan pembunuhan! Luc, Mom and Dad sangat khawatir, tapi kenapa kau malah terlihat santai seperti ini!" balas Lily, marah pada putrinya.

"Maaf. Aku hanya tidak ingin membuat kalian terlalu cemas," jelas Luc pada ibunya. Memang begitu kenyataannya, ia tidak ingin membuat kedua orang tuanya terlalu mencemaskannya.

Dom menatap putrinya dengan lekat, seolah meminta penjelasan yang lebih lanjut.

"Okay! Aku selamat dari percobaan penusukan itu karena boduguard tua yang Daddy berikan!" jawab Luc, mengakui betapa pentingnya Arion untuknya saat ini.

"Sekarang kau tahu bahwa Arion sangat berpengaruh untuk hidupmu!" Dom mengingatkan putrinya agar tidak menyepelekan keberadaan Arion.

"Iya, Dad," jawab Luc mengangguk paham.

Dom beralih menatap Arion yang berdiri tegap di belakang putrinya, "terima kasih, Arion. Kau memang hebat," puji Dom pada bodyguard putrinya itu.

"Sudah menjadi bagian dari tugasku, Tuan," jawab Arion, merendah.

Dom tersenyum lalu mengacungkan dua jempol tangannya pada Arion.

Pada saat mereka masih berbincang, ponsel Arion berdering panjang menandakan ada panggilan masuk. Namun, Arion tidak mengangkatnya, membuat semua mata langsung tertuju padanya.

"Kenapa tidak kau angkat? Berisik tahu!" kesal Luc seraya menoleh pada Arion.

"Angkat saja Arion," sahut Dom.

"Sedang bertugas, Tuan," jawab Arion tegas dan lugas.

Dom terkekeh seraya berkata, "kau ini kaku sekali. Sekarang kau bukan pasukan militer lagi tapi menjadi bodyguard putriku, jadi kau bisa mengangkat telepon kapan saja yang kau mau." Dom memberikan penjelasan pada Arion. "Jadi angkat saja telepon itu, siapa tahu anak dan istrimu merindukanmu," goda Dom seraya mempersilahkan Arion untuk mengangkat panggilan tersebut.

Setelah mendengarkan penjelasan dari Dom, Arion pun segera mengangkat panggilan telepon tersebut, tapi sebelumnya ia menjauhkan diri karena membutuhkan privasi.

"Hallo, Arion. Datang ke rumah sakit X sekarang, putrimu kritis!" ucap Vicky sambil menangis saat panggilan teleponnya tersambung.

Jantung Arion berdetak sangat cepat, tubuhnya menegang kuat saat mendengar kabar tersebut, dan kedua matanya mengembun, "aku akan ke sana!" setelah mengatakan hal tersebut ia langsung mematikan sabungan teleponnya. Lalu kembali mendekat pada Luc yang masih berada di ruang keluarga.

"Nona, apakah tawaran libur tadi masih berlaku?" tanya Arion tetap tenang, wajahnya sama sekali tidak menunjukkan kepanikan sama sekali.

"Tentu. Apakah kau ingin berlibur dengan istrimu?" jawab Luc sekaligus bertanya dengan segala kekepoannya.

"Tidak, putriku masuk rumah sakit," jawab Arion tenang, lalu berpamitan pada keluarga Luc yang berada di sana.

Luc menatap kepergian Arion, lalu beralih menatap kedua orang tuanya.

"Putrinya sakit apa?" tanya Lily pada suaminya.

Dom tidak menjawab pertanyaan Lily, melainkan memberikan perintah pada putrinya, "Luc, ikuti Arion. Dia beberapa ini  sudah bekerja bekerja keras, dan bantu dia untuk biaya pengobatan putrinya," titah Dom dengan tegas, karena ia sudah mengetahui semua tentang Arion, jadi otomatis ia juga mengetahui penyakit yang diderita oleh anak Arion.

"But, Dad..."

"Luc!!" Dom menatap tajam pada putrinya yang ingin menentangnya.

"Okay!" Luc menghentakkan kedua kakinya dengan kasar, lalu keluar dari rumah tersebut mengikuti Arion.

*

*

Di rumah sakit.

Vicky menatap Vittoria dari luar ruang ICU. Anak perempuan yang berusia 13 tahun itu terbaring lemah di atas tempat tidur pasien dengan berbagai alat medis menempel ditubuhnya. Vicky menemukan putrinya tak sadarkan diri di dalam kamar beberapa  menit yang lalu, beruntung rumahnya dekat rumah sakit, jadi tak membutuhkan waktu lama untuk mendapatkan pertolongan medis.

Tidak ada kesedihan diraut wajah wanita berusia 38 tahun itu, yang ada hanyalah raut datar yang sulit untuk dijelaskan.

1
ZQ
ya ampun mungkinkan dikasih racun????
Nenk Manieez
apa jgn2 vit anknya paolo ya???
Ahmad Ridho Rahmani
Luar biasa
Jaspit Elmiyanti
Lumayan
Nenk Manieez
loh loh eeeh
#ayu.kurniaa_
.
Maria Magdalena Indarti
lean balas dendam sm kakeknya
Maria Magdalena Indarti
luc bucin
Anik Cha Prisha
Luar biasa
Maria Magdalena Indarti
ibu sinting
Maria Magdalena Indarti
vicky yg memberi racun. Tegaaa nian ibu gila
Maria Magdalena Indarti
ksh racun ke anaknya. wanita gila
Evi lidia Sari
maaf thoor Paolo itu yg pernah rebutan tender proyek sama luc itu bukan sih??
Dyah Puspita
Luar biasa
Kahfi Muji
anaknya uncle domm
Giega Rhizqi
Luar biasa
mom Arya
orion...laki² gampang skli melupakan janjinya
mom Arya
luc pinter banyak akal manja jg dan keras kepala
مي زين الش
terlalu sombong kau luc... awaaaa... entar bucin lo sm arion
مي زين الش
mampus luc... jd cewek sombong..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!