Kembar Genius Punya CEO Hareudang

Sora dan Jeni semakin syok saat melihat kedua orangtua Desmon yang tampak baik-baik saja. Badan keduanya sudah mulai gemetaran karena posisi mereka saat ini terjepit dan semua orang yang ada di tempat acara menjadi bingung, sebenarnya apa yang terjadi?

Sampai Nano melangkah mendekati Sora dan Jeni yang diam membeku ditempatnya.

"Hai, apa kabar?" tanya Nano basa basi. "Oh ya pasti semuanya bertanya-tanya ada apa ini?"

Nano mulai menatap para hadirin yang ada disana dan berkata dengan lantang. "Dua wanita ini adalah rubah yang licik, demi harta mereka tega menjebak anak dan adik tiri mereka setelah itu memfitnah dan mengusirnya! Mereka bahkan membunuh suami dan ayah sambungnya yaitu pengacara yang telah membantu mereka mendapatkan harta sang anak dan adik tiri. Lalu sekarang mereka menjebak seorang pria yang sudah menjadi ayah dari dua anak supaya bersedia menikah!"

"Dan aku tidak akan membiarkan itu terjadi!"

Tentu saja Nano sebelumnya sudah menyelidiki semuanya dibantu oleh Lucas mengenai balik nama harta Diwangsa yang dilakukan oleh Sora dan Jeni serta kematian pengacara Yosie yang terkesan janggal.

"A-apa maksudmu? Jangan memfitnah!" bentak Jeni tak mau kalah.

"Kau itu hanya seorang ja*lang yang menjual diri jadi memang pantas jika kau diusir!" timpal Sora yang ingin membalik keadaan.

Nano menggelengkan kepalanya merasa tidak percaya ada manusia setamak mereka.

"Apa buktinya, aku menjual diri? Apa karena sepucuk surat itu?" tantang Nano.

"Aku sangat berterimakasih karena waktu itu kalian berdua menjebakku karena sejak itu aku bisa menjadi wanita kuat seperti sekarang dan aku mempunyai dua malaikat kecil yang selalu menjagaku! Tapi segala sesuatu ada konsekuensinya kan jadi sekarang pertanggung jawabkan perbuatan kalian!"

Dan tak lama datang beberapa polisi untuk menangkap Sora dan Jeni. Para polisi itu memborgol tangan keduanya dengan kamera yang terus menyorot mereka yang pada akhirnya mereka menjadi sasaran bully oleh para netizen yang maha benar.

"Apa-apaan ini! Lepaskan kami!" teriak mereka saat digiring keluar tempat acara.

Acara menjadi ricuh karena proses penangkapan Sora dan Jeni. Sebelumnya memang Nano dan si kembar mengumpulkan bukti-bukti tindak kejahatan mereka apalagi diperkuat dengan mereka yang memberi racun pada orangtua Desmon. Dengan bantuan tim hukum dari keluarga Cullen akhirnya mereka bisa menangkap dua rubah licik itu.

Lucas mulai mendatangi WO pernikahan dan mengganti mempelai wanita jadi acara pernikahan masih bisa berlangsung.

Dan musik mulai kembali terdengar saat Nano berjalan menuju Altar dengan Desmon yang seperti orang bodoh sedari tadi hanya diam karena otaknya masih mencerna apa yang terjadi.

"Mom... Dad...," panggil Desmon saat melihat orang tuanya mengiringi Nano menuju Altar.

Robert dan Malika hanya bisa mendengus bersama, mereka sudah tahu semuanya dan rasanya ingin menjewer telinga anaknya tapi mereka juga berharap Desmon banyak belajar dengan semua kejadian ini.

"Jaga Nano seperti aku menjaga mommymu Malika dengan sepenuh hati, jadikan dia wanita satu-satunya dan selamanya," ucap Robert saat melepas Nano disana.

"Buatlah dia bahagia karena selama ini dia sudah cukup menderita merawat dan membesarkan anak-anakmu seorang diri," tambah Malika.

Desmon hanya bisa mengangguk didalam hatinya dia akan berjanji akan melindungi Nano apapun yang terjadi.

"Darling, kau hutang penjelasan padaku," ucap Desmon saat Nano sudah berada di depannya.

"Sepertinya si kembar yang menjelaskan semuanya karena ini semua rencana mereka," sahut Nano dengan melirik si kembar yang duduk di barisan kursi paling depan dengan wajah bahagia mereka.

"Anak-anak itu...." perkataan Desmon terjeda karena Pastor berdehem, Pastor sudah siap untuk melakukan acara pemberkatan.

Akhirnya Desmon mengucapkan sumpah setianya disana disaksikan semua orang yang ada di acara itu. Keduanya saling bertautan dalam ciuman dengan tepuk tangan riuh serta taburan bunga di mana-mana.

"Kau sudah menjadi istriku sekarang, I love you Nano-Nano!" ucap Desmon saat melepas ciumannya. "Maafkan aku tidak menghubungimu, tapi percayalah aku sangat tersiksa!"

Nano memejamkan matanya dan menyatakan kening mereka. "It's okay! Karena itu aku menyadari perasaanku padamu. Hatiku begitu sakit saat kau akan menikahi kak Jeni, aku juga sangat merindukanmu!"

"I love you, D.C!"

"Oh my... akhirnya kau mengucapkan kalimat itu juga. Itu adalah kalimat yang aku tunggu!" ucap Desmon dengan menarik pinggang Nano yang sudah menjadi istrinya itu.

"Karena kau sudah jatuh cinta padaku, aku akan memberimu pelajaran sulit. Pelajaran ini tidak memakai rumus, kau hanya perlu menyimak dan menikmatinya!"

"Apa kau siap, darling?"