NovelToon NovelToon
Dia Tidak Setia

Dia Tidak Setia

Status: sedang berlangsung
Genre:Duda / CEO / Selingkuh / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Beda Usia / Pelakor
Popularitas:6.2k
Nilai: 5
Nama Author: my name si phoo

Hubungan yang dijalin oleh Yuana dan Farhan selama tujuh tahun harus kandas begitu saja
Yuana melihat Farhan yang berselingkuh dengan sahabat karibnya yang bernama Intan
Dan akhirnya Yuana langsung memutuskan untuk pergi
Disaat sedang menata hatinya, ia tidak sengaja bertemu dengan seorang yang tak lain adalah suami dari mendiang kakaknya yang bernama Haris
Apakah Yuana akan menikah dengan Haris atau ia akan kembali lagi dengan Farhan?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon my name si phoo, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 35

Sesampainya di pantai Haris mengajak istrinya untuk bermain air di bibir pantai.

Papa dan Mama sangat bahagia melihat Haris dan Yuana.

Setelah puas bermain air, Haris mengajak istrinya untuk duduk.

"Sayang tulisan apa yang ingin kamu tulis" Haris memberikan buku dan bolpoin kepada Yuana.

Yuana mulai menulis tentang kegiatannya yang dilakukan hari ini.

"Bagus sekali tulisan kamu sayang" puji Haris sambil mencium kening istrinya.

Kemudian Papa mengajak mereka untuk pulang ke rumah karena hari sudah mulai gelap

Setelah semuanya masuk kedalam mobil, Papa mulai melajukan mobilnya menuju ke rumah

Haris meminta Yuana untuk bersandar di bahunya agar bisa tidur.

"Iya mas" Yuana langsung bersandar di bahu suaminya.

Perjalanan yang mereka tempuh selama dua jam akhirnya telah sampai di rumah.

Haris membopong tubuh istrinya yang masih tertidur pulas dan membawanya ke kamar.

Sesampainya di kamar Haris melepaskan sepatu yang masih dikenakan oleh istrinya.

"Mas tinggal mandi dulu ya" ucap Haris.

Sebelum masuk ke dalam kamar mandi Haris mengunci pintu kamar agar Yuana tidak keluar.

Haris masuk ke dalam kamar mandi dan segera ia membersihkan tubuhnya.

Setelah selesai mandi Haris segera menyusul istrinya ke atas tempat tidur.

"Mas Harap kamu bisa sembuh seperti dulu lagi" ucap Haris yang sebenarnya tahu kalau penyakit yang diidap oleh Yuana susah untuk disembuhkan.

Tetapi setidaknya ia mencoba berfikir positif agar penyakit istrinya bisa disembuhkan.

Ia pun memutuskan untuk tidur di samping istrinya yang sudah tertidur terlebih dahulu.

Jam menunjukkan pukul dua pagi dimana Yuana membuka matanya dan ia langsung membuka pintu kamar.

Tidak ada orang yang tahu jika Yuana keluar dari kamar.

Yuana membuka pintu rumah dan berjalan keluar rumah sambil melihat langit yang masih gelap.

Krucukkkkk

Krucukkkkk

"Aku lapar sekali" Yuana memakai sendalnya dan ia membuka pintu rumah untuk mencari makanan.

Yuana lupa kalau sekarang ia berada di Jepang bukan di Indonesia.

"Kenapa sepi sekali dan tidak ada orang yang berjualan" Yuana sudah berjalan cukup jauh sampai ia tidak menyadari jika ada sebuah mobil yang melintas ke arahnya.

CITTTTT!

Suara rem mobil yang langsung menghentikan mobilnya saat melihat Yuana berjalan di tengah jalan raya.

Yuana merasakan kakinya yang gemetar saat mendengar suara rem mobil itu.

Pengemudi mobil itu langsung turun dan menghampiri Yuana.

"Apakah kamu ingin bunuh diri dengan berjalan di tengah jalan raya?!" bentak lelaki itu

"A-aku...." Yuana langsung jatuh pingsan dan untung saja lelaki itu langsung memeluk tubuh Yuana agar tidak jatuh.

Lelaki itu melihat perut Yuana yang buncit dan ia merasa bersalah karena sudah membentaknya.

"Nona rumahmu dimana? Nona!" Lelaki itu menepuk-nepuk pipi Yuana dan berharap kalau Yuana membuka matanya.

Melihat Yuana yang masih belum sadarkan diri akhirnya lelaki itu memutuskan untuk membawa Yuana ke apartemennya.

Lelaki itu mengira kalau Yuana adalah seorang tuna wisma yang sedang berkeliaran di jam dua pagi ini.

Satu jam kemudian lelaki itu telah sampai di apartemennya dan ia kembali membopong tubuh Yuana.

Sesampainya di apartemen ia menaruh tubuh Yuana ke atas tempat tidur.

"Istirahatlah Nona" lelaki itu mengambil selimut untuk menutupi tubuh Yuana.

Lelaki itu memutuskan untuk tidur di sofa yang ada di ruang keluarga.

Keesokan paginya Haris membuka matanya dan ia langsung terkejut ketika tidak melihat keberadaan istrinya disampingnya.

"Sayang! Kamu ada di mana?" Haris melihat pintu kamar terbuka.

Haris keluar dari kamar dan melihat pintu rumahnya yang terbuka lebar.

Papa yang mendengar suara langkah kaki Haris langsung keluar dari kamarnya.

"Haris ada apa?" tanya Papa dengan mata yang masih mengantuk.

"Yuana hilang Pa, Haris akan mencarinya dulu" Haris mengambil kunci mobilnya dan segera mencari keberadaan istrinya yang hilang entah kemana.

Andaikan saja ini di Yogyakarta pasti Haris akan mudah menemukan keberadaan istrinya tetapi saat ini ia sedang berada di Jepang jadi agak susah untuk mencari Yuana.

Haris menghapus air matanya dan ia menuju ke kantor polisi untuk meminta bantuan.

Sesampainya di kantor polisi, Haris langsung datang untuk melaporkan tentang istrinya yang hilang.

Haris memberikan foto Yuana ke petugas polisi yang ada di hadapannya.

Mereka berjanji akan membantu Haris untuk mencari keberadaan Yuana yang saat ini sedang menghilang.

Setelah dari kantor polisi Haris kembali melajukan mobilnya dan berharap kalau istrinya sudah pulang ke rumah.

Beberapa menit kemudian Haris telah sampai dan melihat kedua orang tuanya yang sedang berdiri di depan pintu rumah.

Papa dan Mama juga sangat khawatir saat melihat Yuana yang sudah tidak ada di rumah.

"Apakah Yuana sudah pulang Pa?" tanya Haris.

Papa menggelengkan kepalanya dan ia meminta Haris untuk masuk kedalam rumah.

Mama meminta Haris untuk meminum teh hangatnya.

"Apakah kamu sudah menemukan Yuana?" tanya mama dengan wajah khawatir.

"Belum Ma, tadi Haris ke kantor polisi dan meminta bantuan agar mereka segera menemukan keberadaan Yuana"

Haris sangat khawatir dengan keadaan Istrinya yang sedang mengalami Alzheimer.

Mama dan Papa mendoakan agar Yuana lekas ditemukan.

Kemudian Papa meminta Haris untuk masuk ke dalam kamar dan beristirahat sejenak.

Haris menghela nafasnya dan ia berjalan menuju ke kamarnya. Ia melihat sepatu istrinya yang masih ada di dalam kamar mereka.

"Sayang kamu dimana?" Haris menutup mulutnya agar tangisannya tidak terdengar oleh Papa dan Mama.

Haris tidak mau jika mereka akan semakin khawatir dengannya.

Sementara itu di tempat lain dimana lelaki itu langsung bangkit dari tempat tidur ketika mendengar Yuana yang sedang mengigau.

"Apa yang terjadi pada kamu?" Lelaki itu memegang kening Yuana yang sangat panas sekali.

Lelaki itu langsung berjalan menuju ke ruang kerjanya dan mengambil tas medisnya.

"Aku pasang selang infus dulu ya, agak sakit sedikit" ucap lelaki itu yang ternyata seorang dokter spesialis.

Setelah memasang selang infus ke pergelangan tangan Yuana. Ia menyuntikkan obat agar panas Yuana bisa turun.

"Siapa kamu sebenarnya?" tanya lelaki itu.

Lelaki itu tak sengaja melihat kalung Yuana yang menjelaskan kalau Yuana penderita Alzheimer.

"Alzheimer? Kenapa dia bisa mengidap Alzheimer?" gumam lelaki itu yang langsung mengambil ponselnya dan meminta perawat untuk segera datang dengan membawa beberapa obat ke apartemennya.

Lelaki itu menuju ke dapur untuk membuat teh hangat.

Setelah selesai membuat teh hangat, lelaki itu duduk disamping tempat tidur.

Sesekali ia melihat jam dinding karena ia harus memeriksa keadaan Yuana saat ini.

Tiga puluh menit kemudian panas Yuana mulai turun dan ia sekarang sedang menunggu Yuana agar lekas sadar dari pingsannya.

1
Listya ning
Hai salam kenal
Terus semangat berkarya
Jangan lupa mampir ya 💜
Listya ning
Hai salam kenal
Terus semangat berkarya
Jangan lupa mampir ya 💜
Harwi
Farhan jadi Fairus?
my name is pho: Fairus karyawan dari Haris
total 1 replies
Harwi
Motor?
Taurus girls
aku mmpr kk
my name is pho: terima kasih kak
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!