NovelToon NovelToon
Kasih Di Rantau

Kasih Di Rantau

Status: sedang berlangsung
Genre:Kehidupan Tentara / Romansa / Pulau Terpencil
Popularitas:21.5k
Nilai: 5
Nama Author: NaraY

Sejak paham akan jati dirinya, Ringgo berontak dan menjadi 'liar' hingga 'Papa' terpaksa 'mengkarantina' dirinya hingga menjadi seorang perwira. Hatinya pernah patah karena kekasihnya mencintai Rudha, 'kakaknya sendiri'.

Kericuhan masih belum usai saat tanpa sengaja dua gadis hadir dalam hidup Letnan Ringgo dan Letnan Arre tanpa ada hati pada dua gadis malang tersebut. Kelakuan bengal mereka nyaris membuat dua wanita nyaris bunuh diri hingga mereka harus menanggung sesuatu atas keadaan.

Ujian Tuhan belum terhenti hingga petaka datang dan mengubah jalan hidup mereka melalui hadirnya Letnan Ribas.

Akankah hati mereka bersatu atau malah akan menjadi masalah pada akhirnya dan di saat yang sama, seorang wanita itu menggoyahkan perasaan para pria??

SKIP yang tidak tahan dengan KONFLIK. PENUH KONFLIK.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon NaraY, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

15. Rasa terpendam.

Kepala Bang Ringgo rasanya pusing tujuh keliling. Ini sudah tiga rumah sakit namun tetap hasil test DNA menunjukan bahwa dirinya adalah 'Ayah biologis' dari Baby Shiena.

Larasati sudah menangis dan menjerit histeris. Istri almarhum Zurman terus berteriak mengatakan bahwa Shiena bukan anak kandung dari Letnan Ringgo.

Kini Bang Ringgo bagai terjebak dalam masalah pelik. Jika dirinya tidak mengakui maka baby Shiena akan terpisah dari ibunya, Larasati. Namun jika dirinya mengakui maka dirinya bisa saja kehilangan Niken.

"Jadi bagaimana tanggapan Pak Ringgo?" Tanya ibu almarhum Zurman berada di atas angin.

Bang Ringgo masih berpikir keras namun saat itu Laras yang sudah kalut langsung menyambar vas bunga, ia memecahkan vas bunga tersebut dan hendak menusuk dirinya sendiri dan bayi yang masih ada dalam gendongannya.

"Kalian mau memisahkan aku dan anakku, bukan???? Ambilah semua harta Bang Zurman..!! Aku tidak butuh..!!!!!!! Aku akan mati bersama anakku..!!!!!!" Pekik Laras kuat dengan tagusnya yang begitu pilu.

Para anggota yang berada di ruangan sampai kelabakan dengan apa yang terjadi hari ini.

Secepatnya Bang Ringgo mengambil pecahan vas bunga hingga melukai tangannya sendiri. Di peluknya Laras bersama putri kecilnya. Kesehatan Laras yang belum sepenuhnya pulih pasca persalinan membuat Larasati semakin down. "Sudah, dek..!! Jangan nangis..!! Tidak akan ada yang memisahkanmu dan Shiena. Ikhlaskan, sekarang Shiena anak Letnan Ringgo..!!"

...

Pak Ahlam menampar dan menghajar Bang Ringgo habis-habisan namun tidak ada kata keluar dari bibir Bang Ringgo. Disana Pak Rama hanya bisa melihat putranya dengan tatapan pilu.

"Untung saja kau belum apa-apakan putriku. Beraninya kau mentalaknya setelah seenak jidatmu meminta saya untuk menikahkan kalian malam itu. Saya menikahkan kamu atas dasar kepercayaan bahwa kamu adalah laki-laki yang bijaksana, tapi tetap saja 'putra' seorang b******n akan tetap menjadi b******n. Tidak ingatkah kamu atas perjuangan Pak Rama dan Bu Dilan??? Mereka membesarkanmu tanpa mengharapkan balas jasamu..!!!!" Bentak Papa Ahlam.

"Baaang.. tolong jangan bicara seperti itu..!!!" Tegur Papa Rama.

Tangan Bang Ringgo mengepal gemetar, beban hatinya di ingatkan dan di bongkar kembali. Ia harus menelan pil pahit atas segala yang di perbuatnya.

"Saya salah, saya harap bapak bisa memaafkan kesalahan terbesar saya..!!!" Ucap Bang Ringgo.

"Kamu saya berhentikan dari 'dinasmu'..!! Keluar dari rumah saya sekarang..!!!" Bentakan kuat Papa Ahlam menggelegar di seisi ruangan.

Bang Ringgo pun segera pamit, Papa Ahlam yang masih geram sampai enggan melihat Bang Ringgo.

"Astaghfirullah..!!" Papa Ahlam sampai mengusap dadanya. "Untung saja Niken belum tau tentang semua ini. Apa jadinya kalau sampai putriku tau." Gumam Papa Ahlam.

Papa Rama yang begitu merasa bersalah sampai nyaris tak bisa berkata-kata. "Mohon maafkan saya, Bang..!! Saya yang tidak bisa mendidik anak-anak..!!"

...

Niken meletakan ponselnya dengan kasar. Bahkan kini pesan singkatnya hanya centang satu saja, tidak ada kabar sama sekali dari Bang Ringgo.

Bang Ribas pun meletakan ponselnya usai memantau info. Wajahnya datar namun sarat akan rasa kesal tertahan. Ia mengalihkan pandangan menatap wajah Niken.

"Semua laki-laki di dunia ini sama saja." Kata Niken.

" Enak saja asal menyamakan orang. Saya ya saya, entah laki-laki lain mau jadi apa???" Sambar Bang Ribas.

"Oohh.. tapi pantas saja kakak ku tidak jadi menikah sama Om Ribas. Siapa juga yang mau nikah sama orang yang tidak pernah bisa senyum dan punya wajah menyebalkan seperti Om Ribas." Jawab Niken selalu merasa jengkel setiap berhadapan dengan Bang Ribas.

Bang Ribas tidak menjawabnya, hanya raut wajahnya yang masih saja datar sambil menghisap batang rokok. "Kalau kamu tidak tau masalahnya, jangan suka menuduh orang."

"Dasar triplek..!!!!!" Ucap gemas Niken karena setiap omelannya tidak pernah di tanggapi Bang Ribas

"Niken..!!!!"

"Apa????" Jawab ketus Niken.

"Bisakah kamu menjadi perempuan yang lebih berani dan tidak bersembunyi di balik tingkahmu yang pecicilan??? Menurut lah hanya pada laki-laki yang sudah memberimu buku hijau. Kamu berhak mendapatkan bahagiamu..!!" Kata Bang Ribas.

Niken menoleh, ia tidak paham apapun ucap pria di sampingnya itu, pria yang tiga kali hampir mati karena melindunginya dari mafia yang selama ini mengancam hidupnya.

"Kenapa??? Om jatuh cinta sama Niken??" Ledek Niken tanpa basi dan berharap Bang Ribas akan ilfeel padanya.

"Laki-laki terlahir ke dunia sudah menanggup beban atas dirinya dan hidupnya. Jika sudah memiliki rasa, sudah tau arti jatuh hati.. mati pun tidak akan jadi hitungan kesekian. Bod*h satu kali atau alasan kemanusiaan mungkin masih wajar. Ibarat jantung ini diminta nya, maka akan di berikannya pula. Menurutmu, untuk apa laki-laki rela melebur tubuhnya untuk seorang wanita??" Tanya Bang Ribas. Kini tatap mata itu begitu lekat membidik kedua bola mata Niken.

"Gi_la??" Balas Niken dengan wajah lugunya.

Bang Ribas kembali menghisap rokoknya, ia menatap lalu lalang kendaraan bermotor melalui sebuah rooftop cafe.

'Kenapa Tuhan memberikan kegilaan ini padaku?? Bagaimana aku harus menata perasaanku??? Dia janda Abangku, tapi............"

.

.

.

.

1
sunshine wings
🤦🏻‍♀️🤦🏻‍♀️🤦🏻‍♀️🤦🏻‍♀️🤦🏻‍♀️
Yayuk Bunda Idza
ini dua bidadari istimewa, takut didalam rumah, malah keluar dan tinggal digubuk, ya Allah....gemesnya....
Yayuk Bunda Idza
Hay Hay Hay ...jo golek molo bang....
Miko Celsy exs mika saja
ide bagus niken meskipun butuh waktu yg pnjang untuk itu,tp untuk darurat gpp lah ya biar suami aman....
cipa
kalau pawang dah turun tangan Batalyon aman,damai tentram
petinggi ma anak buah jg tenang
😂😂
Miko Celsy exs mika saja
ini bumil 2 gak ada matinya cr perkaya sm pakmil😅😅
Siti Muhlihah
nah kan gtu LBH baik emng harus bumil turun tangan meredakan emosi suami,,,
sri wulandari
semangat kak Nara terus berkarya.. dari awal kenal noveltoon sy selalu mengikuti karya2 kakak..
Murni Zain
Emang hanya istri yg bs meredam amarah suami.
Murni Zain
mancing perkara istri, Danton ni.
Dhafitha Fitha Fitha
wkwkwkwk kuras hbis Niken isi kantong jgn ksih kendor
Dhafitha Fitha Fitha
/Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Siti Muhlihah
salah satu contoh mahluk yg bikin ngelu sirahe masjo🤭
Lendra malayu
memang diantara perempuan dua ni ada aja yg memulai jd biang kerok /Facepalm//Facepalm/
Nabil abshor
mendekati gempa dadakan,,,,, 😭😭
Mom Dee 🥰 IG : damayanti6902
bahaya apa nih 🙄
Nining Dwi Astuti
waduh ad apaan tuch🤔
Nining Dwi Astuti
dara knp jd Dira🤔
Nining Dwi Astuti
tes produk dulu y pamil🤣🤣🤣🤣
Nabil abshor
modduuuussshhhhhh,,,,, 😒😒😒
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!