NovelToon NovelToon
The Doctors Time Travel Story

The Doctors Time Travel Story

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi / TimeTravel / Reinkarnasi / Balas Dendam
Popularitas:475.2k
Nilai: 4.9
Nama Author: Yulianti Azis

Tahap Revisi

Karya pertama

Clara berprofesi sebagai seorang dokter yang sangat jenius di usianya yang masih 22 tahun sekaligus seorang ilmuan yang meracik obat dan racun, dia merupakan anak dari seorang mafia yang terkenal kejam no.1 di dunia.

Maka dari itu Clara di latih oleh orang tuanya untuk bisa beladiri. Tak hanya itu Clara sosok gadis yang bermultitalenta nan juga cantik. Hingga pada suatu hari Clara mengendarai mobilnya dengan kecepatan tinggi dan tidak menyadari bahwa mobil yang di kendarainya remnya blong akhirnya Clara terjatuh dari tebing yang tinggi bersama dengan mobilnya.

Dan saat itulah rohnya berpindah ke dimensi zaman dunia kuno menjadi seorang putri yang terbuang.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yulianti Azis, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Menolong Keluarga Tang

**Hay semua, para readers.

Jangan lupa like, coment dan vote yah.

terima kasih..

happy reading guys**...

Setelah beberapa jam, pelelangan pun dimulai, Lian wei dan Nuan di berikan tempat khusus. Disana sudah banyak yang datang untuk pelelangan, sebab sebelum pelelangan paman sing sempat memberitahukan kepada orang-orang tentang pil tersebut, akhirnya berita tersebar ke seluruh penjuru dengan cepat.

Pembawa acara kini mulai membuka acaranya, semua yang datang duduk ditempat yang telah di sediakan. Dari tempat yang biasa untuk rakyat biasa, sampai tempat istimewa atau bisa di katakan VIP untuk para kaisar atau putra mahkota.

Gong..... (suara gong yang artinya acara di mulai)

"Baiklah kita akan mulai acaranya, dan khusus hari ini. Akan ada hal yang istimewa, yaitu pil regenerasi tingkat dewa, terlebih lagi pil ini sudah diperiksa oleh beberapa tabib atau alkemis disini" Teriak pembuka acara dengan lantang menggunakan batu sihir.

Orang-orang mulai berbisik-bisik...

wah master siapa yang mampu membuat pil itu?

iya, bukankah pil itu sangat langkah.

Aku sangat penasaran dengan orang yang membuatnya.

yah aku sangat setuju!!

Dan satu orang mulai mengacungkan tangannya, dan bertanya.

"Kalau boleh tahu, siapakah yang membuat pil tersebut?" tanya seorang pemuda bangsawan dengan gaya angkuhnya.

Pembawa acara mulai mengalihkan pandangannya ke arah Lian wei.

Lian wei yang melihatnya hanya mengangguk yang artinya menyetujui mengenalkan dirinya, tentunya dengan nama samarannya.

"Baik orang yang membuat pil tersebut adalah nona yang berada yang di atas sana" sambil menunjuk Lian wei.

Orang-orang mengalihkan pandangannya ke arah yang di tunjukkan pembawa acara tersebut, alangkah terkejutnya mereka saat melihat seorang gadis muda bercadar.

Sebab pil ini sangat langkah jika ada 1000 alkemis hanya 1 yang dapat membuatnya, itupun hanya seorang pria. Sedangkan yang mereka lihat sekarang adalah seorang gadis muda. Benar-benar mereka sangat tidak percaya.

Orang mulai berbisik lagi.

"Aku tak yakin kalau pil itu adalah pil regenerasi apalagi tingkat dewa.

"yah aku juga berpendapat seperti itu.

"Nona apakah kau bisa membuktikan kalau pil buatanmu ini adalah pil regenerasi tingkat dewa ini? takutnya kau menipu kami" Tantang seorang alkemis paru baya dengan nada meremehkan.

"Nona bagaimana ini mereka meminta buktinya? "Tanya Nuan khawatir.

"Tenanglah Nuan, aku sudah punya rencana" ucap lian wei sambil tersenyum, Lian wei memang sudah menduga akan ada seperti ini jadi dia telah merencanakan sesuatu.

"Baiklah, saya akan buktikan "ucap Lian wei lantang, menerima tantangan tersebut.

"Paman sing silahkan!" panggilnya.

Paman sing yang di panggil namanya segera ke belakang lalu kembali dengan membawa seorang pemuda gelandangan, yang tangannya buntung sebelah.

Flashback On

Saat lian wei dan Nuan yang tengah berjalan-jalan menyusuri pasar. Tiba-tiba Lian wei melihat seorang pemuda yang sedang di pukuli oleh 5 orang preman dan orang-orang disekitarnya hanya menjadi penonton, tak ada niat untuk membantunya. Lian wei yang melihat itu merasa iba dan segera menolongnya.

Saat salah satu preman yang hendak menebas kepala pemuda itu. Tiba-tiba sebuah tendangan melayang ke arahnya..

Bukkk....

krakk....

Lian wei yang menendang preman itu dengan sangat keras di bagian kepalanya, hingga membuat preman itu ma*i karena lehernya patah.

Ke empat preman itu yang melihat temannya m*ti menjadi marah, dan melihat ke arah orang yang menendang temannya.

"Heh dasar jal*ng, kau berani membunuh temanku" Berang salah satu preman dengan wajah merah padam.

"Kau harus membayar mahal atas perbuatanmu itu, dan sebelum kami membunuh mu, kau harus melayani kami semua dengan tubuh mu itu hahahaha" Mereka tertawa terbahak dengan sombongnya di ikuti dengan temannya yang lain.

Orang disekitar sana sudah mulai merasa khawatir dan kasihan pada Lian wei, yang sudah berani membunuh preman itu.

"Cih... dasar kalian sampah! pengecut!

Beraninya main keroyok.. " ejek Lian Wei

"Nuan menyingkir lah dulu biar aku yang menghadapi preman gila ini "ucap Lian wei

"Baik Nona."

Preman yang mendengar itu marahnya mulai meledak, dan langsung menyerang Lian wei secara membabi buta, mereka tidak terima jika ada yang berani menghinanya terlebih lagi seorang gadis kecil.

Hiaatttt.....

buk... buk.. buk..

Preman tersebut menyerang secara bersamaan.

Lian wei yang melihatnya hanya tersenyum menyeringai di balik cadarnya.

perkelahian pun tak dapat di hentikan, Lian wei yang hanya menggunakan tangan kosong, langsung memukul di bagian titik vital preman tersebut.

Bruk...

Hanya hitungan menit, Lian wei menghabisi 3 preman dan duanya hanya pingsan.

"Heh,hanya segitu kemampuan kalian. Sudah berani sok berkuasa" menendang salah satu preman yang pingsan.

Orang yang melihat Lian wei menghabisi lawannya dengan gampang bergidik ngeri, parasnya yang bak dewi tapi memliki jiwa iblis jika sedang di ganggu.

Lian wei berjalan menuju pemuda itu, pemuda itu langsung bersujud berterima kasih kepada Lian wei.Dia yang melihat nya sangat tidak suka jika ada yang bersujud untuknya.

"Bangunlah! aku tak suka jika kau bersujud seperti itu" ucap Lian wei datar

"Terima kasih nona, nona sudah membantu hamba. Hamba tidak bisa membalas kebaikan nona "ucap pemuda itu kagum.

"Tak apa, siapa namamu? "tanya lian seraya saling melirik dengan Nuan yang memperhatikan tangan pemuda tersebut yang ternyata buntung sebelah kanan, Lian Wei punya ide.

"Nama saya Tang ju Nona " Jawab Tang Ju.

Lian wei yang melihat mata pemuda itu, Dia pemuda yang baik hanya saja, Pemuda tadi ingin dibunuh oleh preman tersebut karena ingin menyelamatkan adiknya yang ingin dibawa untuk di perkosa.

"Baiklah Tang Ju dimana saudaramu yang lain?" Tanya Lian wei

Tang ju yang mendengar itu tersentak kaget, pasalnya dia tidak pernah memberi tahukan saudaranya kepada Nona di depannya.

"Saudara saya ada disana bersembunyi nona" Jawab Tang Ju sambil menunjuk ke arah saudaranya bersembunyi,

"Antar aku kesana!

"Baik nona"

Liam wei dan Nuan mengikuti ke arah Tang Ju membawanya...

"Kakak!" teriak seorang gadis sambil menangis sesenggukan.

"Tenanglah adik ketiga, kakak baik-baik saja. Untung kakak di tolong oleh kedua Nona ini" Ucapnya menenangkan sang adik

"Terima kasih nona, sudah membantu kakak hamba" ucap gadis tersebut Sambil bersujud di ikuti kedua adiknya yang lain.

"Bangun, jangan seperti itu. Aku tak pantas diperlakukan seperti ini" ucap Lian wei tegas.

ke empat bersaudara tersebut bangun.

"Siapa nama kalian?

"Perkenalkan nona ini adik kedua saya Tang Ji, adik ketiga saya Tang Xui dan yang ke empat Tang Min. "ucap Tang Ju memperkenalkan saudaranya.

"Kalau boleh tau, nama nona siapa?" Tanya Tang Ju

"Kalian bisa panggil saya Lian wei dan ini Nuan saudara saya. Tapi kalian harus ingat jangan memberi tahukan nama saya kepada orang lain" ancam Lian Wei dengan nada datar

"Baik nona!" ucap mereka serempak.

"Bolehkah saya meminjam saudara kalian dulu??"sambil mengarahkan pandangannya ke Tang Ju.

"Boleh nona!" mana mungkin mereka menolak Dewi penolong.

"Tang Ju kau ikut denganku dulu. Aku ingin memberi mu tugas. apakah boleh?"tanya Lian wei

"Boleh nona.. sekalipun dengan nyawa hamba" ucap Tang Ju bersungguh-sungguh

"Baik ikut denganku sekarang, dan suruh adik kalian dulu kembali tempat tinggal mu"

"Baik nona"

Flashback Off.

Bersambung.

Terima kasih para readers yang sudah menyempatkan dirinya untuk berkunjung ke novel author.

maaf kalau banyak typo.

Jangan lupa like, koment dan Vote yah.

salam kenal

1
Olla Dewi
crazy up up
Call me San🖤
lanjut
cYulia citra
lanjut thor
Frando Wijaya
next Thor 😃
Frando Wijaya
gk peka si Huan wei ini
Sribundanya Gifran
lanjut up lagi thor
deria
jadi mak comblang spesialisasi hewan kontraknya ya putri😂😂😂😂😂
Erni Nofiyanti
demen banget jadi mak comblang
Haeiril Khadra
Belum berperang aja udah di suru nyerah/Grin//Grin/
Haeiril Khadra
Nah kan jadi Mak comblang
Haeiril Khadra
Nah kan. tanyain orang jatuh cinta tuh emang sulit
Haeiril Khadra
keren
Dewi Rima
Luar biasa
Yurniati
tetap semangat terus update nya thorr
Yurniati
terus lanjut update nya thorr
Erna Fkpg
berasa kurang bacanya padalah udah panjang ceritanya saking serunya👍👍👍💪💪💪
Erna Fkpg
ada2 saja ni huan wei lagi tading hewan kontrangnya musih malah dijodohkan dng hewan nuan😂😂😂
Olla Dewi
crazy up up up
Yun Weinuan❤❤
lah gitu sadar diri dulu ya bos jangan kaya adikmu apa saudaramu tuh liang liang sapa tuhlah /Joyful/
Lala Kusumah
Mumu menakutkan kalo lagi marah ya.... lanjutkan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!