NovelToon NovelToon
Mengandung Setelah Bercerai

Mengandung Setelah Bercerai

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama / Lari Saat Hamil / Berbaikan / Mengubah Takdir / Penyelamat
Popularitas:1.5M
Nilai: 4.8
Nama Author: Ayumarhumah

Nabila tidak pernah membayangkan jika harus di hadapkan dengan situasi rumit seperti ini, dirinya harus terjebak dengan pernikahan semu bersama dengan seorang pria yang bernama Revan Alvaro.

Di usia pernikahan yang ketiga tahun ini dirinya harus berpisah karena Revan sudah ada wanita lain yang sejak dulu singgah di hatinya.

Nabila pun berusaha menerima semua keputusan Revan, dan tanpa dirinya tahu ternyata Allah sudah menitipkan janin di balik perceraiannya itu. Apakah Nabila bisa menemukan kebahagiaannya setelah ini?? temukan jawabannya hanya di manga toon.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ayumarhumah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 08 Kelahiran bayi-bayi kembar

Setelah kepergian dokter tersebut akhirnya dua wanita beda generasi ini saling berpelukan dan saling menguatkan, nenek Soraya tahu bagaimana perasaan cucunya saat ini diantara sedih dan juga bahagia beliau tidak pernah menduga akan nasib yang menimpa cucunya saat ini.

"Sabar ya Nak. Kita hadapi sama-sama semua ini dan ingatlah kita tidak berjalan sendirian di dunia ini, masih ada Allah yang selalu bersama kita," petuah dari nenek Soraya.

"Aku tidak tahu Nek harus bagaimana lagi, apa mungkin aku harus menyembunyikan kehamilanku ini, apa aku harus kasih tau dia saja. Aku bingung Nek," ucap Nabila.

"Sebagai perempuan kita memang di tuntut untuk kuat Nak, dalam kondisi seperti saat ini suamimu itu masih menggilai wanita itu, jadi daripada kamu dan anakmu hidup di bawah bayang-bayang wanita sialan itu, lebih baik kamu mengalah daripada harus terus-menerus tersiksa," pesan nenek Soraya.

Nabila menjadi diam apa yang di katakan neneknya ada benarnya juga, lagi pula kalau pun Revan tahu tentang kehamilan ini, mana mungkin dia mau memprioritaskan anaknya yang bersama Nabila, sudah cukup kekecewaan yang di alami Nabila dalam rumah tangganya dan itu tidak akan terulang kepada calon anaknya.

****

Tiga bulan sudah Nabila menjalani hari-harinya di rumah neneknya, bahkan saat ini dia telah resmi menyandang status janda, selama kehamilannya Nabila tidak pernah merasakan keluhan apapun, hanya saja anak dalam kandungannya itu selalu meminta makanan yang begitu banyak, hingga perut Nabila nampak terlihat padahal kandungnya baru tiga bulan lebih, tapi perut Nabila sudah mulai terlihat menonjol, maklumlah yang di kandung Nabila bukan hanya satu janin saja tapi ada tiga janin yang di kandung, dan hal itu yang membuat Nabila selalu makan dan makan terus.

Di rumah inilah Nabila selalu merasa kedamaian, rumah di mana tempat dia di besarkan itu, dari dulu tidak ada yang berubah selalu terlihat rapi dan juga bersih, membuat penghuninya betah dan merasakan kedamaian yang tiada tara, selama hamil Nabila memutuskan untuk tinggal di paviliun belakang rumahnya, dia sengaja menyembunyikan kehamilannya dari siapapun, termasuk keluarga dari nenek dan kakeknya.

"Nduk jangan bikin kue terus nanti kamunya capek, kata dokter ibu hamil tidak boleh kelelahan," ucap nenek Soraya ketika melihat cucunya aktif membuat kue setiap harinya.

"Nggak apa-apa Nek, aku senang bila ada resep baru, dan ini akan aku jajakan nanti di toko kue ku," sahut Nabila dengan nada yang ceria.

Ya, memang setelah melahirkan nanti dia berencana untuk membuka usaha toko kue yang memang selalu dia idam-idamkan sejak dulu. Nabila sendiri tidak mau bekerja di perusahaan kakeknya, karena bidang Nabila bukan di situ dan pada akhirnya dia lebih memilih untuk membuka toko kue karena memang sedari dulu hobi dirinya membuat kue.

Hari pun sudah berganti malam dan saat ini wanita cantik yang sebentar lagi akan menjadi ibu itu sedang berbaring di atas ranjangnya sambil mengajak bicara anak-anaknya.

"Anak-anak ibu baik-baik ya, Nak kamu di sini kamu tau nggak ibu sangat bahagia ketika tau kalau di janin ibu bukan hanya ada satu orang anak saja, melainkan tiga sekaligus. Sehat-sehat ya kalian sampai lahir ke dunia nanti. Ibumu ini sudah tidak sabar menunggu kehadiran kalian," ucap Nabila sambil mengelus-elus perutnya yang sedikit menonjol itu.

*****

Keesokan harinya, hari ini pernikahan antara Revan dan Asmirandah sudah di laksanakan acaranya terkesan sederhana hanya di rumahnya saja, ada rasa bahagia di dalam hati wanita itu, tatkala dirinya melihat Revan mengucapkan sebuah akad, tidak sia-sia juga penantian dirinya selama ini, karena memang dirinya lah yang pantas untuk menyandang status nyonya Revan Alvaro.

Wanita yang selalu di panggil Andah itu saat ini bisa tersenyum puas bisa menggeser posisi Nabila bahkan untuk saat ini dia akan berjanji untuk menguasai harta yang di miliki oleh laki-laki yang baruh sah menjadi suaminya itu.

"Mas, terimakasih akhirnya kamu bisa tepati janjimu," ucap Andah kepada Revan.

"Iya, sayang dari dulu aku kan sudah pernah bilang. Sabar dulu pada akhirnya kita akan berujung bahagia seperti ini," sahut Revan sambil membelai pucuk rambut Andah.

Semua orang terlihat bahagia melihat pernikahan kedua mempelai tersebut tapi tidak dengan nenek Miranda dia sangat tidak menyukai pernikahan ini, hatinya begitu tertusuk, karena harus menyaksikan sendiri pengkhianat cucunya terhadap Nabila cucu dari sahabatnya tersebut.

"Mom sudah jangan menangis seperti ini," ucap kakek alex.

"Aku, tidak menyangka saja Revan akan mengambil keputusan secepat itu, baru saja dia bercerai dengan Nabila tapi dia sekarang malah menikah dengan perempuan jalang seperti itu,"

"Sudah-sudah ini pilihan Revan jadi, kita sebagai seorang kakek dan neneknya harus menghormati keputusan yang di ambil oleh cucu kita."

"Tapi, tetap saja Dad aku tidak rela hatiku sangat hancur membayangkan nasib Nabila bahkan sampai saat ini kita tidak pernah tahu keberadaan Nabila di mana."

"Kalau menurutku, keluarga Nabila sendiri yang menyembunyikan keberadaannya, entah ada sesuatu apa? Mereka sampai menyembunyikan keberadaan Nabila, apa mungkin Nabila depresi atau belum bisa menerima keadaan. Kita tidak tahu, Ardi dan juga Soraya sangat rapi menyembunyikan cucunya itu," jelas kakek alex.

"Ya jelas lah mereka menyembunyikan cucunya karena mereka ingin mental cucunya baik-baik saja, bahkan gara-gara Revan hubunganku dengan Soraya sekarang agak sedikit renggang, apalagi dengan kejadian itu," ucap Miranti.

"Kejadian apa Mom?" tanya Alex sambil menekuk alisnya.

"Soraya memergoki wanita itu sedang bercinta di kamar Nabila," terang Miranti

"Apa, kenapa kamu baru cerita!" pekik Alex dengan kaget.

"Aku lupa dad."

"Ya, sudah kalau begitu apa yang kamu ucapkan ada benarnya juga mungkin Arhan dan Soraya menyembunyikan keberadaan cucunya untuk kebaikan Nabila, agar tidak terus-menerus bersedih, dan semoga di tempat baru Nabila bisa menemukan kebahagiaan," ucap kakek Alex sambil mendekap istrinya.

Pada dasarnya pasangan sepuh ini tidak pernah tahu apa yang terjadi dalam hidup Nabila yang sebenarnya mereka hanya berasumsi menurut pendapatnya sendiri, karena memang Meraka tidak tau menahu karena setelah perceraian Nabila hilang seperti di telan bumi.

*****

Hari sudah berganti hari dan bulan pun sudah berganti bulan saat ini wanita yang tengah hamil besar itu sudah hampir satu bulan berada di negeri singa, saat ini Nabila sedang menantikan kehadiran dua putra dan satu putrinya itu lahir ke dunia, dengan di temani dokter dan perawat Nabila sudah siap menjalani operasi sesar nya.

Sedangkan di luar ruangan sudah ada pasangan sepuh yang tiada henti mulutnya melafalkan sebuah kalimat toyib agar supaya proses operasi cucunya berjalan dengan lancar, karena memang yang akan lahir bukan hanya satu orang bayi saja melainkan tiga bayi sekaligus maka dari itu keduanya saling menguatkan dan mendoakan untuk keselamatan ibu dan calon cicit-cicitnya nanti.

"Uwek ... Uwek ...." Tangisan bayi-bayi mungil tersebut, memenuhi ruang operasi dokter dan para rekan medis lainnya sangat bahagia menyambut kelahiran tiga bayi-bayi mungil tersebut, bahkan saat ini mereka sudah di bersihkan dan sudah memakai bedongnya satu persatu tinggal menunggu ayah dari bayi-bayi tersebut untuk meng azankan bayi-bayi lucu itu.

"Maaf Bapak Ibu, anda keluarga dari nyonya Nabila Larasati?" tanya dokter tersebut.

"Iya, dok benar."

"Kalau begitu di mana Ayah dari bayi-bayi Nabila untuk meng azankan putra-putrinya," ucap dokter tersebut.

"Biarkan saya saja dok yang meng azankan cicit-cicit Saya" ungkap kakek Ardi.

"Oh, ya sudah silahkan," kata dokter tersebut sambil menunjukkan arah.

Hati kakek Ardi sangat tersentuh melihat bayi-bayi mungil tanpa dosa ini bahkan dirinya tidak pernah menyangka kalau nasib cicit-cicitnya akan seperti ini, di gendong lah salah satu dari bayi-bayi mungil tersebut lalu kakek Ardi mulai meng'azani dan iqoma satu persatu.

Setelah selesai barulah dia meletakkan bayi-bayi tersebut kedalam box bayi, dan dirinya begitu terkejut melihat nama-nama bayi yang sudah tertera di box tersebut. Ar Shaka, Arrasya dan juga Ayana. Nama-nama yang begitu indah,  Nabila melahirkan anak kembar tiga, keduanya putra dan yang terakhir adalah seorang Putri.

bayi-bayi tersebut di bawa kepada ibunya yang mana dia harus menyusu secara langsung kepada ibunya sendiri, hal ini dapat merangsang bayi-bayi tersebut untuk selalu meminum ASI dari ibunya secara langsung.

Tangis haru dan kebahagiaan menyelimuti hati Nabila, betapa tidak bahagia melihat kedua anaknya sedang menyusu sedangkan yang satunya dia menyusu menggunakan botol susu yang sudah di isi dengan ASI Nya, Nabila sangat senang bayi-bayi nya tidak kesulitan menemukan puting payudara ibunya bahkan bayi-bayi tersebut sangat pintar dan lahap.

"Alhamdulillah Nak, kalian tidak repot, yang banyak ya minum ASI nya agar supaya perutmu kenyang dan bobot kalian bertambah," ucap Nabila kepada putra-putrinya.

"Sayang nenek dan kakek boleh nggak? Gendong cicit-cicit kita," pinta nenek Soraya.

"Tentu saja boleh dong nek, dan tolong di sendawa kan ya, bayi-bayi ku agar tidak muntah," ucap Nabila setelah menyusui bayi-bayinya.

"Iya, sayang. Tuh kalian dengar sendiri kan ibu kalian itu sangat paham cara merawat kalian eyang buyut yakin kalian akan baik-baik saja di tangan ibu yang hebat seperti ibu kalian itu," ungkap kakek Ardi sambil sendawa kan salah satu cicitnya.

1
hanifah rusi fadilah
Revan aaahhhhh kamu Revan
Zahra yg dibisik aku yg kaget dan mukaku merah padam krna nahan malu 😍😍😍
Lala lala
kenapa lah bnyk novel sllu over drama istri² kabur d tengah hujan lebat basah sebadan sekoper, lebay cr penyakit 🤔
mau kabur atau diusir bisa lah duduk teras bntr nunggu hjn reda br pesan grab yg sllu online. klo dia jln pake mantel ujan msh ok lah..
yahh namanya alur dibuat dramatis tp kdg tak logis..ngikut aja dan jg crta bagus n rapi
Elena Sirregar
Luar biasa
Wati Mega
Luar biasa bagus ceritanya bikin penasaran Ijln alurnya juga mudah dipahami dan tdk membosankan
SR.Yuni
cuko....kenapa jadi kuah thooor
SR.Yuni
othor ini kenapa suka sekali pakai diriku dirimu dirinya..,kaku banget jadinya
SR.Yuni
Maaf ya Thor dikit krisan aja kenapa kaku banget penggunaan bahasa disini ya✌️✌️
Rika Fitria
Luar biasa
Dewi Anjasmaraa
kenapa ya novel2 di sini 75% ceritanya 11-12 dengan novel2 lain
Siti Bahjah
oke
Siti Bahjah
karma itu ada,bagi orang" seperti mereka
Sita Sit
baru baca udah ada adegan menjijikkan pasangan selingkuh ,ya ampun nyesek jd nabila
Nurmiati Aruan
mampir dulu
Minah Majin
Suka sekali
Komang Diani
Luar biasa
Maryana Fiqa
semoga Abi tidak terlalu parah,,😭😭😭
Maryana Fiqa
bahagianya mereka jd cepat akrab...
Yantik Purwati
muuuuuuaaaatamuuh
Mella Dewiswita Diningrat
ini jga kasus si nenek lampir Wina gimna kok belum d ceritakan
Bundanya Pandu Pharamadina
cerita yg bagus , terimakasih mbak Author sudah di ijinin baca marathon .
TAMAT
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!