NovelToon NovelToon
Hey, Dad !!

Hey, Dad !!

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / Single Mom / Office Romance
Popularitas:5.4M
Nilai: 4.8
Nama Author: Qinan

"Hey, Dad !!"

Tidak ada angin maupun hujan tiba-tiba Kaizar di panggil ayah oleh dua bocah kembar yang kebetulan ia temui di sebuah mall.

"Jangan panggil aku Daddy, aku belum menikah." Tolak pria itu dengan tegas.

Namun sejak saat itu hidup Kaizar selalu di ganggu oleh ke dua bocah nakal itu.

Siapa sebenarnya mereka dan ada hubungan apa mereka dengan Elle sekretaris sekaligus partner ranjangnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Qinan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab~22

"Harusnya kamu bisa membujuk tuan Darma untuk menungguku sebentar." Ucap Kaizar sembari melajukan mobilnya meninggalkan restoran tersebut.

"Bapak jangan serta merta menyalahkan saya saja, lagipula sudah dua kali bapak mangkir dari meeting." Protes Elle kesal, mengingat untuk kedua kalinya pria itu membatalkan meeting dengan pria bernama tuan Darma.

Mungkin untuk alasan yang pertama ia bisa menerima karena harus menghadiri meeting lain yang tak bisa di tunda, tapi kali ini pria itu sedang tak sibuk apapun.

"Jadi kamu menyalahkan saya ?" Kaizar yang sejak tadi kesal kini semakin meradang.

"Saya tidak menyalahkan bapak, tapi harusnya bapak bertanggung jawab dengan pekerjaan bapak sendiri." Balas Elle tak mau kalah, punya bos yang semena-mena memang harus di lawan.

"Tentu saja saya bertanggung jawab."

"Kalau bapak bertanggung jawab tidak mungkin melewatkan meeting penting."

"Aku tak berniat melewatkan meeting, tapi tadi...." Kaizar menjeda ucapannya, masa ia harus mengatakan gara-gara dua bocah badung itu ia batal meeting? Mau di taruh di mana mukanya nanti.

"Tapi apa pak? Saya rasa tak ada alasan mendasar lain yang mewajibkan bapak untuk tidak datang, kecuali...."

"Kecuali apa ?" Kaizar langsung memicing menatap wanita yang duduk di sampingnya tersebut.

"Kecuali bapak sedang sibuk dengan wanita-wanitanya bapak di luar sana." Tegas Elle, ia tahu bagaimana perangai pria itu yang tidak akan puas dengan satu wanita dan itu membuatnya harus lebih waspada lagi terutama perihal kesehatannya.

Ia dengan sadar telah menandatangani kontrak itu jadi ia juga harus tahu risikonya kelak dan memeriksakan kesehatannya secara berkala adalah satu-satunya jalan yang wajib ia lakukan. Siapa tahu pria itu akan menularkan penyakit berbahaya akibat hidup bebasnya selama ini dan membayangkan hal itu membuatnya langsung bergidik ngeri.

"Apa kamu bilang? Kamu seperti sedang cemburu saja." Ejek Kaizar, lagipula siapa yang sibuk dengan wanita. Ia terlambat meeting juga karena ulah anak-anak badung itu.

"Cemburu? Maaf pak hubungan kita hanya sebatas pekerjaan jadi untuk apa saya cemburu karena bapak bukan kekasih atau suami saya." Jelas Elle.

"Jadi kalau saya tidur dengan wanita lain kamu tidak cemburu ?" Kaizar langsung menatap wanita itu.

"Itu terserah bapak lah, bukan urusan saya juga." Sahut Elle tak peduli.

"Jadi apa kamu akan tidur dengan kekasihmu juga di luar jam kerja ?" Tanya pria itu ingin tahu.

"Bukan urusan bapak juga saya mau tidur dengan siapa." Elle terlihat kesal, karena pria itu mulai ikut campur dengan urusan pribadinya.

Tapi sepertinya bukan jawaban tersebut yang di inginkan oleh pria itu terbukti saat ini ia langsung menepikan mobilnya, entah apa yang akan di lakukan oleh pria itu dan itu membuat Elle langsung waspada.

"Jadi benar kamu juga akan tidur dengan kekasihmu meskipun larangan itu tak tertulis di kontrak? Tapi aku melarangmu untuk melakukannya atau putuskan saja pria itu sekarang juga !!" Tegasnya dengan sedikit menaikkan oktaf suaranya.

Elle nampak menghela napas kasarnya. "Bapak tidak usah mengkhawatirkan hal itu, saya bukan bapak yang bisa tidur dengan banyak orang dalam waktu yang bersamaan." Ucapnya, lagipula siapa yang tidur dengan pria lain kekasih saja tidak punya.

"Kau ?" Kaizar semakin kesal, berani sekali wanita itu menghakiminya.

"Kenapa pak? Pasti bapak tidak bisa mengelakkan ?" Elle semakin mengejek pria itu.

Kaizar mencoba bersabar, ia memang suka bermain wanita tapi ia juga tidak mungkin meniduri mereka semua. Tapi jika ia mengatakan yang sejujurnya akan di taruh di mana harga dirinya sebagai lelaki?

"Terserah kamu saja, ngomong-ngomong lain kali jangan berpenampilan seperti itu lagi." Kaizar langsung mengalihkan pembicaraan dengan mencari kesalahan wanita itu.

Elle yang menyadari pandangan pria itu tak lepas dari kedua asetnya yang sedikit menyembul, ia langsung menutupinya dengan blazer.

"Kamu tak perlu malu padaku, bahkan aku sudah sering merasakan setiap jengkal tubuhmu." Kaizar nampak menatap wanita itu dengan pandangan nakal dan tentu saja itu membuat Elle langsung melotot.

Seketika Kaizar langsung tertawa terbahak-bahak melihat reaksi asistennya itu, sepertinya kemarahannya mulai mereda setelah melihat wanita itu kesal.

Beberapa saat kemudian Elle langsung memperingatkan saat pria itu membelokkan mobilnya ke arah lain.

"Pak, ini bukan arah ke kantor ?" Ucapnya.

"Ke apartemen saya sebentar." Terang pria itu.

"Apartemen? Memang ada barang bapak yang ketinggalan ?" Mungkin Elle pikir pria itu ingin mengambil sesuatu di sana.

"Kamu pikir aku bisa bekerja dengan benar setelah apa yang kamu perbuat ?" Sinis pria itu.

"Memang apa yang telah saya perbuat pak ?" Elle nampak tak mengerti, lagipula apa yang akan pria itu lakukan di sana?

"Kamu pasti sengaja ingin menggodaku dengan berpakaian seperti itukan? Dan ya kau telah berhasil." Tuding Kaizar.

Elle nampak menelan ludahnya, jangan bilang pria itu akan melakukannya lagi di apartemennya.

Setelah menempuh beberapa menit perjalanan kini mobil sport yang membawa wanita itu telah berhenti di salah satu tower apartemen yang lumayan mewah di kota tersebut.

Apartemen yang mungkin harganya berkali-kali lipat dari unit tempat tinggalnya, selain berada di pusat kota juga ada di kawasan elit.

"Pak Kaizar? Apa kabar ?" Tiba-tiba seorang wanita cantik datang menyapa ketika pria itu sedang menunggu di depan lift.

"Oh hai." Kaizar nampak sedikit terkejut saat wanita itu langsung mencium pipi kanan dan kirinya.

"Wanita baru ?" Tanya wanita itu saat pandangannya beralih ke arah Elle yang berdiri tak jauh dari pria itu.

"Dia asistenku." Terang Kaizar menjawab dengan ramah wanita itu.

Elle hanya mengangguk kecil saat Kaizar memperkenalkannya sebagai asisten, memang apa yang ia harapkan?

"Baiklah, senang bertemu denganmu pak Kaizar. Aku sangat menantikan kita bisa makan malam bersama lagi." Terang wanita itu saat lift mulai terbuka dan pria di hadapannya itu hendak melangkah masuk.

"Tawaran yang menarik." Sahut Kaizar sembari melirik ke arah Elle, lalu pria itu segera masuk ke dalam lift di ikuti oleh wanita itu di belakangnya.

"Nomorku masih yang lama." Ujar wanita itu sebelum pintu lift benar-benar tertutup rapat.

Elle yang melihat itu nampak geleng-geleng kepala, sebenarnya berapa banyak wanita yang pernah pria itu kencani?

"Dia mantan relasi bisnisku." Terang Kaizar meskipun asistennya tak bertanya, entah kenapa ia harus menjelaskannya pada wanita itu? Tapi bukankah asistennya juga harus tahu siapa saja yang pernah bekerja dengannya?

"Itu bukan urusan saya, pak." Tukas Elle dengan mengulas senyumnya, sungguh ia tak peduli dengan kehidupan pribadi pria itu.

"Tentu saja itu bukan urusanmu, karena urusanmu saat ini hanya akan memuaskanku di ranjang." Kaizar kembali sinis lalu mendorong wanita itu ke dinding belakangnya dan melu mat bibirnya dengan rakus.

Keadaan lift yang sepi membuat pria itu bisa leluasa melakukan perbuatan mesumnya tak peduli bukan pada tempatnya.

1
⚘️ɛ.
mending lu mandi ujan aja sekalian, El.. timbang dikerjain lagi ama si (mantan) bos..
⚘️ɛ.
yaiyalah.. abis olah tubuh dan senam pernapasan..
⚘️ɛ.
rambut.. rambut siapa ini kasih.. 🎶
ada lagunya tuh.. dangdut jadul..
⚘️ɛ.
gak mesti ya, pak.. 🙄
⚘️ɛ.
udah ada bakatnya, ya..
⚘️ɛ.
tenggorokannya seret ya, pak.. daritadi ham hem mulu..
⚘️ɛ.
viralkan!
⚘️ɛ.
tuyul²nya si Kaizar lepas.. /Sweat/
⚘️ɛ.
ada satpam cilik patroli..
⚘️ɛ.
emakmu bukan ada pekerjaan tapi dikerjain..
Mustika Pervitasari
sedihhh
⚘️ɛ.
ya jangan dong, pak.. masak bawa² kerjaan kantor ke rumah, rugi lah..
⚘️ɛ.
dia matre demi anak lu juga, malih..
⚘️ɛ.
kalo mau dapetin cewe ya dibaik²in, mas.. dirayu².. bukan dihina².. /Speechless/
⚘️ɛ.
yg satu jus, yg satu aus..
kalo aus ya minum jus.. 🙂‍↔️
⚘️ɛ.
emang yg nanya situ lagi patah hati siapeh..
Ratna Dewi
Luar biasa
ria sufi
jgn2 ini ulah kai
Ruby Vee
ya allah mertua mbok ya jangan begitu to
Ruby Vee
pasti dah dipindah olh bapknya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!