NovelToon NovelToon
Mengasuh Anak Genius Pak Duda

Mengasuh Anak Genius Pak Duda

Status: tamat
Genre:Tamat / Anak Genius / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:2.7M
Nilai: 4.9
Nama Author: DHEVIS JUWITA

Di saat membutuhkan uang tambahan, Roro yang bekerja sebagai perawat mendapat tawaran pekerjaan untuk mengasuh anak yang menderita kanker darah.

Tidak disangka anak itu adalah anak direktur rumah sakit tempat Roro bekerja.

"Ternyata pak direktur adalah duda!" seru Roro.

Direktur sekaligus dokter bedah itu tidak pernah dikabarkan sudah menikah, lantas bagaimana sudah menjadi seorang duda?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon DHEVIS JUWITA, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Hati Kecil Prada

Prada merasakan nafas Chila sudah tersengal-sengal padahal dia yang menggendong sambil berlari menjauhi tempat penyekapan.

"Sepertinya anak ini kritis," ucap Prada pada ayah Roro.

Ayah Roro berhenti sejenak untuk memeriksa keadaan Chila.

"Kita harus membawanya ke rumah sakit, di sana kita bisa meminta bantuan pada pihak berwajib," ucap ayah Roro memberi usul.

"Baiklah, apapun itu aku tidak ingin anak ini mati di gendonganku," balas Prada setuju.

Tentu saja tidak semudah itu karena anak buah Pablo sudah menyebar untuk mencari mereka.

"Sial!" umpat Prada yang terpaksa harus bersembunyi.

Di tempat Elios, tim kuasa hukum keluarga Brisek sudah datang.

Elios tentu saja tidak tahu perihal Chila yang kabur karena memang Pablo tidak melaporkan hal itu.

"Selamat datang," Elios menyambut tim kuasa hukum keluarga Brisek di kediamannya.

Semua kini berada di ruang tamu untuk mengurus berkas-berkas akuisisi rumah sakit.

"Aku ingin pertukaran yang adil," ucap Armon yang tidak mau melakukan membubuhkan tanda tangannya begitu saja.

"Tenang saja," Elios memberikan sebuah rekaman video di mana Chila sedang dalam perjalanan ke rumahnya.

Roro mengerutkan keningnya karena merasa rekaman itu adalah rekayasa dari Pablo.

Pasti terjadi sesuatu di tempat penyekapan.

"Tuan, ada sesuatu yang tidak beres," bisik Roro pada Armon yang duduk di sampingnya. "Sepertinya Pablo membodohi paman Anda!"

Tidak ada waktu untuk berpikir lagi jadi Armon langsung percaya dengan insting Roro.

Kalau memang benar, mereka sudah membuang waktu di tempat Elios.

Akhirnya Armon memberi kode pada tim kuasa hukumnya yang sebenarnya adalah polisi yang menyamar.

Para polisi itu langsung mengeluarkan borgol dan senjata untuk mengepung Elios.

Anak buah Elios tidak sempat melindungi sang tuan karena mereka juga langsung diringkus.

"Apa-apaan ini!?" geram Elios.

"Anakmu akan mati kalau kau tidak melepasku!"

Armon berdiri dan melipat kedua tangannya. "Kau sepertinya salah memilih orang, rentenir kelas kakap seperti Pablo akan meminta bayaran kehancuran jadi dari awal kau sudah salah langkah, Paman!"

Lelaki itu menyerahkan urusan Elios pada polisi yang ada di sana. Dia harus segera ke tempat lokasi di mana Chila sebelumya disekap.

"Ayo suster!" Armon menggandeng tangan Roro untuk berlari keluar dari rumah Elios.

Memang ini hal yang biasa tapi bagi Roro sungguh luar biasa karena mereka bergandengan disaat genting seperti di film action.

"Kyaaaa... aku tidak boleh terbawa perasaan disaat seperti ini," batin Roro menjerit.

Mereka tidak sendirian tapi didampingi oleh polisi cyber yang melacak lokasi sebelumnya.

Di lokasi, Chila masih bersembunyi dari kejaran anak buah Pablo.

"Kita tidak mungkin akan bersembunyi terus, harus ada pancingan untuk mengalihkan perhatian mereka," ucap Prada seraya menyerahkan Chila pada ayah Roro.

"Tolong jaga anak ini, masa depannya masih panjang. Aku akan melakukan hal baik sebelum aku mati," lanjutnya.

"Apa maksudmu? Kalau kau tertangkap, kau akan dihabisi kalau tidak berguna bagi mereka," ayah Roro memberi peringatan keras.

"Aku tidak peduli apapun lagi sekarang," balas Prada bersiap-siap.

Sayup-sayup Chila mendengar rencana Prada di tengah kesadarannya yang menipis.

"Mommy..." panggil anak itu.

Prada menoleh ke arah Chila sejenak, perasaannya sekarang sulit diartikan. Tapi, hati kecilnya tidak mau Chila terluka.

"Tepati janjimu untuk sembuh!" Prada berkata seperti itu sebelum pergi.

Tidak ada pengakuan kalau perempuan itu adalah ibu kandung Chila atau permintaan maaf.

1
Nasya Lau
terima kasih author, selamat ya untuk keluarga armon sudah lengkap dengan kehadiran baby boy nya,
maria handayani
/Facepalm/
Aura Chacha
Luar biasa
mang tri
aku juga mau 1T aja nggak apa2 🤭
mang tri
ya ampuun bs kalii minta ambilkan handuk 🤭
LENY
WAH JGN2 CALON IBU TIRI BUKAN ORANG BAIK2
LENY
ASAL IBU TIRI NYA BAIK AJA JGN MATRE DAN CULAS.
LENY
Roro lucu kamu😂
LENY
Untung Prada gak menyakiti Chila
LENY
DUH RORO ADA2 AJA PENYAKIT KOMPLIKASI DUDA😂😂😂
LENY
Istrinya kenapa ya ninggalin Chila dan suaminya
Atma Inatun Nikhma
Luar biasa
Disya♡💕
ntar pas dah lagi jatuh cinta cintanya datang si mantan istri dan mau donor dgn syarat harus balikan,,,
Cinnn
271 T, ngga bahaya tah?😁😁
Ellsa
Luar biasa
Rianti Dumai
hadeeuh,,jadi b'hallu² sendiri,,,😅🤣
Khusnul Khotimah
/Good//Good/
Regina Plasada
Luar biasa
Rianti Dumai
hadeeuh,,,Uda tegang² sie Roro mlawak lh pula,ingat² penyakit aneh'a kambuh,,,😅🤣
Tiwi
keren
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!